Jumat, 13 April 2012

Hubungan Obesitas saat Hamil dan Autisme

Para peneliti Amerika menyatakan ada hubungan antara kondisi perempuan obesitas saat kehamilan dengan autisme pada anak.
Hubungan Obesitas saat Hamil dan Autisme Studi yang dilakukan di University of California ini menyebutkan bahwa ibu hamil yang mengalami kondisi berat badan berlebih meningkatkan risiko sebanyak 67 persen untuk memiliki anak dengan kondisi autis.

Hasil penelitian baru-baru ini di AS mengungkap, saat ini orang tua menghadapi kemungkinan 1 dari 88 anak terlahir dengan kondisi autisme. Sementara penelitian ini mengungkap, ibu yang hamil dengan obesitas meningkatkan kemungkinan itu menjadi 1 di antara 53 kehamilan.

Studi ini melibatkan sekitar seribu anak di California dengan usia antara 2-5 tahun. Hampir 700 anak di antaranya mengalami kondisi autisme atau perkembangan terhambat lainnya.

Dr Daniel Coury, kepala perkembangan dan kesehatan anak di Nationwide Children's Hospital di Columbus, Ohio mengatakan selain kondisi autisme, ibu yang hamil dengan kondisi obesitas juga meningkatkan kemungkinan anaknya lahir dengan masalah keterlambatan perkembangan pula.

Selain kondisi genetik, kesehatan ibu, serta kemungkinan si ibu menggunakan jenis obat-obatan tertentu juga diperhitungkan para peneliti mengenai kemungkinan terjadinya autisme pada anak.

Dari kesimpulan peneliti seperti yang dikutip dari Fox News pada 9 April 2012, obesitas terkait dengan peradangan dan kadang meningkatkan level kadar gula darah. Kelebihan kadar gula dalam darah serta zat yang meningkatkan peradangan pada darah ibu yang hamil bisa mencapai bayi dan mengganggu perkembangan otaknya.