Senin, 29 Desember 2008

105th : malang to go...

benernya perjalanan ke malang tuh...
jadinya cuman pindah tempat ngumpul keluarga aja
emang seh most of all my dad family pada nginep di sana
tapi....
berhubung ku minggu paginya masik jaga pediatri
and segala kesibukan anggota keluargaku yang laen
jadi yah...ga bisa lama2 disana

toh disana ternyata ujan mulu..
berangkat ujan, pulang ujan...
mana macet bgt pas lewat ke lapindo...

anyway...
berhubung di malang ujan terus
jadi tambah dingin deh...


untung ada yang nemenin..
secangkir capucino plus choco granule
ama novel new moon-nya stephanie meyer
hhmmm...never been better...

Optimisme Baru di Tahun Baru Hijriah

"Azan magrib tadi adalah perpindahan waktu 30 Dzulhijzah 1429 ke 1 Muharam 1430 H. Waktu dalam Islam merupakan ayat (tanda) kekuasaan Allah SWT, sampai-sampai Allah SWT bersumpah demi waktu tersebut (QS:103). Marilah kita bermuhasabah (renungkan) apa yang telah kita persiapkan untuk hari esok (QS.59:18) Rasul bersabda, "Tanda kecelakaan itu ada empat: 1) Tidak mengingat dosa-dosa yang telah lalu, sedangkan dosa itu tersimpan di sisi Allah SWT; 2) Menyebut-nyebut segala kebaikan yang telah diperbuat, padahal siapapun tidak tahu apakah kebaikan itu diterima atau tidak; 3) Memandang orang yang lebih unggul dalam soal dunia; 4) Memandang orang yang lebih rendah dalam soal agama". Mari kita saling ikhlaskan dan memaafkan." Begitulah sms yang aku terima semalam. Begitu panjang, tapi dapat mengingatkan. Tahun baru bukan ajang untuk dirayakan tetapi momen untuk evaluasi diri.

Kenapa momen? Karena manusia itu butuh sebuah momen untuk bergerak, untuk berinisiatif. Butuh pemicu untuk membakar semangatnya. Tidak mudah memang bagi manusia untuk evaluasi diri atau merenungkan kesalahan diri. Berbuat seperti itu butuh keberanian untuk jujur pada diri sendiri. Hal yang sulit dilakukan di zaman sekarang. Buktinya semakin bertamabah umur seseorang akan semakin mundah untuk berbohong. Ehm.. Sebuah bentuk ketidakbersyukuran akan apa yang telah kita dapat.

Muhasabah itu seperti memutar kembali film lama, dari awal kehidupan kita sampai kemarin. Yang jadi pemeran utama adalah diri kita sendiri. Lucu rasanya melihat kita di layar itu. Mengingat keberhasilan di tahun lalu, dan apa yang tidak bisa dikerjakan. Apakah kita termasuk orang yang merugi atau tidak? Apakah amal kita yang sedikit itu dapat diterima, bisa menghapus dosa?

Tentu bukan penyesalan yang didapat setelah perenungan, tetapi munculnya optimisme baru, rencana kebaikan baru. Sayangnya, kata optimis itu mudah diucapkan tapi tidak gampang untuk dilakukan. Sebagian orang lupa bahwa kita manusia dilahirkan untuk optimis. Lupa bahwa tiap hari sebenarnya kita telah berlaku optimis. Padahal tiap malam ketika kita akan tidur, kita selalu berpikir akan bangun esok hari dan melakukan sebuah aktivitas. Itu adalah cara membangun pengharapan. Itu adalah sebuah optimisme yang dibangun tanpa disadari tiap harinya. Itu adalah contoh kecil optimisme. Optimisme itu cuma langkah sederhana untuk dilakukan. Semoga kita bisa dengan mudah melakukannya. Agar di tahun baru ini kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Sadar akan fitrah diri kita sebagai manusia.

Minggu, 28 Desember 2008

Ga tahu ya saya bukan orang sini

Saat bulan purnama dalam bentuk yang sempurna, dua orang pemabuk berat sedang seru-serunya memperdebatkan bagaiamana sih bentuk bulan yang mereka lihat...

“Kamu tahu ga, bulan itu bentuknya lonjong. Tuh lihat lonjong kan” kata salah satu pemabuk

“Kamu keliru! Yang benar itu bujur sangkar! Tuh lihat kotak bujur sangkar kan!” kata pemabuk yang lain

“Salah! Yang benar lonjong!”

“Kamu salah besar! Yang benar kotak!”

Beberapa saat setelah terjadi perdebatan seru muncul orang lain yang sedang lewat

“Eh Sadar ga sih kalo kita ini sama-sama mabuk, sebaiknya kita tanya ke orang yang lewat itu”

“Ya baiknya memang begitu”

Orang lewat tadi dipanggil dan ternyata dia menghampiri kedua pemabuk itu

“Eh Mas, kita kan sedang kebingungan, bulan itu bentuknya apa sih, lonjong atau bujur sangkar. Mas bisa memberitahu kami?”

“Wah kalau itu ga tahu ya, saya bukan orang sini pak!”

Ternyata … sama-sama orang mabuknya?!#







Industri di sektor layanan jasa, seperti layanan kesehatan, pengetahuan adalah salah satu komponen yang prima. Setiap fitur yang ditawarkan organisasi layanan kesehatan harus benar-benar terdistribusi ke seluruh karyawan baik dokter umum, dokter spesialis maupun perawat, fisioterapis, nutrisionis, bahkan sampai tukang parkir idealnya harus mengetahuinya.

Para pelanggan, biasanya akan menanyakan kepada siapa saja yang mudah untuk ditemui. Ketika kebingungan, bisa jadi dia akan menanyakannya kepada petugas parkir ketika habis memarkirkan kendaraannya. Atau menanyakannya kepada perawat, dan ini adalah hal yang lumrah dilakukan. Atau bisa jadi dia menanyakan kepada dokter umum yang kebetulan sedang menulis di status penderita. Atau dia menanyakan ke dokter spesialis yang kebetulan sedang lewat.

Nah kalau jawaban dari staf rumah sakit ini adalah “wah ga tahu ya” kan hampir mirip dengan “wah kalau itu ga tahu ya, saya bukan orang sini pak!”

Glodak!

Sabtu, 27 Desember 2008

Kena Banned Dari Google Adsense

Google AdSense - Ad Serving Update

Kena Banned Dari Google Adsense


Wah sedih dunk, rupanya apa yang kita lakukan di blog ini rupanya kena banned juga..hahaha..biasa telah mengganti kode aseli dari google, maklum blog bahasa Indonesia kan belum bisa.
Padahal dollar-nya udah mulai melimpah dari adsense google ini. But it's ok, tetap semangat ngeblog.

Ini dia email dari google adsense :

Hello,

If you've previously received an email regarding ad serving on yasinfadillah.blogspot.com, please ignore that email. We've included the correct version below:

-----

We've found that the AdSense ad code placed on your site(s) was modified to override our language targeting on pages such as http://yasinfadillah.blogspot.com/2008/05/request-jurnal-di-sini.html. As stated in the AdSense program policies, publishers are not allowed to alter the AdSense code. Once you've generated the ad code in your AdSense account, you may not alter any portion of the code or manually change the layout of the ads.

As a result, we have disabled ad serving to yasinfadillah.blogspot.com.

Your AdSense account remains active. However, we strongly suggest that you take the time to review our program policies (https://www.google.com/adsense/policies ) to ensure that all of your remaining pages are in compliance.

Please note that we may disable your account if further violations are found in the future.

Sincerely,

The Google AdSense Team

Google Inc.
1600 Amphitheatre Parkway
Mountain View, CA 94043


This is associated with the account ca-pub-7857717513045610.

Email preferences: You have received this mandatory email service announcement to inform you of changes to your Google ad serving status.




104th :topik posting ku akhir2 ini (guess what?!)

Ahai....
temen2 blog ku tuh emang kok...
paling ga bisa ngeliat aku nganggur....
uda selese pr yang satu...dikasih lagi pr baru...

i wonder....nih pr2 sapa seh yang bikin....




anyway....baru baru ni... dari sahara, natan and pupuy
tu...yang ngasik PR aja borongan....

The Rules :
The rules are simple. Use google image to search the answers to the quetions below. Then you must choose a picture in the first page of results, and post it as your answer. After that tag 7 people.



the age of my next birthday

yup....24.....hhmmm....getting older, getting better....



the place i’d like to travel

japan....!!! i would love to go there.....

favorite place


my bedroom.....


favorite food

pokoknya yang serba dari ayam......


favorite thing




my acer one laptop....


favorite color


pink


a city I was born



the hot city surabaya


a city that i’ve ever lived in
i ever lived in kupang when i was a kid....but i dont remember much....


a nickname I had



yup...thats me....a penny....


college major




name of my love





bad habit






hobby

sleep is a very healthy and a cheap hobby....agree???!!!


wishlist



i just wish i graduate soon....
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
yang ini dari pupuy...

the rules :

1.sebutkan penyanyi pop favorite mu ?

dcinnamons

2. apa arti emo dari menurutmu ?

emo itu....sebutan kelompokku pas puteran bedah...(emo group...hihii....)

3. setujukah jika dangdut go-internasional ?

setuju aja...

4. koleksi album apa yg kamu miliki ? ada berapa ?

ga pernah beli album lagi sejak bisa download di internet

5. mengapa musik metal slalu teriak-teriak (scream)

biar heboh bin lebay

6. sebarkan award ini k 7 org !


award yang aneh

Jumat, 26 Desember 2008

SASTRO INGGRIS




SASTRO INGGRIS

Sastro begitu terpesonanya dengan permainan piano Nadine.
Sambil bertepuk tangan, ia berteriak, "Not a play! Not a
play!"
Nadine bengong. "Not a play?"
"Yes. Not a play. Bukan main."
Tukidjo yang menemani Sastro terperangah.
"Bukan main itu bukan not a play, Tro."
"Your granny (Mbahmu). Humanly I have check my dictionary kok.
(Orang saya sudah periksa di kamus kok)"

Lalu berpaling ke Nadine. "Lady, let's corner (Mojok yuk).




But don't think that are nots (Jangan berpikir yang bukan-bukan) .
I just want a meal together."
"Ngaco kamu, Tro," Tukidjo tambah gemes.
"Don't be surplus (Jangan berlebihan), Djo. Be wrong
a little is OK toch.?"
Nadine cuman senyum kecil. "I would love to, but ..."
"Sorry if my friend make you not delicious (Maaf kalau teman
saya bikin kamu jadi nggak enak)" sambut Sastro ramah.
"Different river, maybe (Lain kali barangkali). I will not be
various kok (Saya nggak akan macam-macam kok)."
Setelah Nadine pergi,Sastro menatap Tukidjo dengan
sebal. "Disturbing aja sih, Djo. Does the language
belong to your ancestor (Emang itu bahasa punya
moyang lu)?"
Tukidjo cari kalimat penutup. "Just itchy Tro., because
you speak English as delicious as your belly button."
(Gatel aja, , soalnya kamu ngomong Inggris seenak udelmu
dewe).
Sastro cuman bisa merutuk dalam hati, "His name is also
effort." (Namanya juga usaha)

wakakakaka.. ...(ora ono terjemahane. ..hahahaha. .- river thing -
barang kali.)



Doa Mohon Jodoh dan Keturunan yang Baik




Doa Mohon Jodoh dan Keturunan yang Baik


"Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidupku seorang diri, dan Engkaulah pewaris yang paling baik." (QS. Al-Anbiyâi': 89).

"Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sungguh Engkau Maha Pendengar doa." (QS. Âli 'Imrân: 38).

Penjelasan:
Doa di atas baik sekali dibaca oleh orang-orang yang belum mempunyai keturunan dan pasangan hidup. Juga baik sekali dibaca oleh setiap muslim agar diberi keturunan yang shalih.
Kedua ayat diatas merupakan doanya Nabi Zakariya a.s. agar diberi keturunan sebagai pelenjut perjuangannya menegakkan agama Allah. Kisah Nabi Zakaria bisa dilihat dalam Al-Our'an Surah Al-Anbiyâ' ayat, 89-90; Âli-'Imrân, 38-41.




Kamis, 25 Desember 2008

Medical Alarm

Did you have parent or grandparent that sometimes being left at home alone? Or they go out from the house and suddenly need medical help? You need this gadget for them. Yes it's a medical alarm.

A medical alarm is an alarm system designed to signal the presence of a hazard requiring urgent attention and to summon emergency medical personnel by the provider. Typical systems have a wireless pendant or transmitter that can be activated in an emergency.

One of the provider is Brickhouse Alert. There were 2 products of medical alarm : One is for in the home and has a FALL ALERT detector that alerts emergency personnel that they have fallen and can't even push a button.

The other product is a GPS Tracking Bracelet with 2-way speakerphone so they can use it like a cell phone and call for help, or the wearer can be found in cases of wandering due to Alzheimers. The GPS service has cover up almost every part of the the world.

So don't wait anymore, get your medical alarm right away. For details please visit: http://www.brickhousealert.com/
.

Rabu, 24 Desember 2008

Cinta itu Asa


Bu En terbaring lemah di bed. Infus terpasang di tangan kanannya, ia terlihat sesak yang karenanya sebuah kanul oksigen bertengger di lobang hidungnya. Dia letih, pucat dan sembab. Bu En adalah pasien Gagal Ginjal Kronik yang sudah tiga hari mondok di RSIAM Taman Puring. Perawat meminta Dokter Hasan untuk 'melihatnya' dan membujuk untuk bersedia menjalani hemodialisis sebagai jalan terapi satu-satunya. ia sudah 5 bulan didiagnosa GGK dan telah dianjurkan untuk menjalani Hemodialisis oleh dokter-dokter ahli yang merawatnya, namun alih-alih bersedia yang terjadi justru ia menolak dan kondisinya semakin buruk. Berbagai upaya telah ditempuh suami dan keluarga agar Bu En mau di-HD, termasuk mendatangkan temannya yang pernah mengalami penyakit dan terapi serupa. saudara iparnya yang perawat di RS PELNI pun telah kehabisan usaha. Nah, dr Iman ahli hipertensi dan nefrologi di RSIAMTP yang sekarang merawat BU En juga menganjurkannya menjalani HD sebab kadar Ureum, Creatininnya telah jauh melebihi batas, ia hanya bisa kencing 10cc padahal telah diberi Lasix 2x3 ampul. Badannya semakin sembab dan pucat. Perawat ruangan meminta Dokter Hasan melakukan tugas yang asing: memotivasi Bu En!
Selesai mengenalkan diri, Dokter Hasan memulai obrolan dengan beberapa pertanyaan seputar keadaan si ibu saat ini. Bu En berumur 40 tahun, bekerja di sebuah BUMN dan memilki seorang anakperempuan berumur 8 tahun. Entah sengaja untuk menutupi kepucatannya, bibirnya berpoles lipstik. Namun kelopak matanya tak mampu menyembunyikana anemia yang ia derita. Nafasnya terlihat payah, pikirannya acap terlihat kosong.
Setelah melihat si ibu, Dokter Hasan mengajak suaminya bicara di ruang perawat dan menanyakan beberapa informasi seputar sakit sang istri dan sejauh mana usaha yang telah ditempuh. Agaknya sang suami yang terlihat lebih muda 5 tahun dari Bu En itu sudah pasrah juga tidak tahu harus bagaimana memotivasi sang istri tercintanya. matanya berkaca-kaca saat bekata,"Akhirnya saya harus berdiri di pihak istri saya, karena yang ia butuhkan kini hanyalah dukungan. Semua orang, para dokter dan saudar-saudaranya mengeroyoknya dengan bujukan untuk HD tapi bagaiman ia sendiri tidak mau? Saya harus ada di sisinya, di pihaknya dan berhenti menyinggung masalah HD ini"
"Saya faham," kata Dokter Hasan kalem. Ia dari tadi lebih banyak mendengar dan mengikuti alur fikiran sang suami. Ia sedang memberikan empati. Matanya menyelami apa yang dirasakan sang suami. Beberapa kali kontak mata yang dalam terjadi antara Dokter Hasan dengan suami Bu En. "Kalau sudah begitu banyak termasuk para dokter ahli menjelaskan ke ibu dan membujuk untuk HD tapi tak berhasil Kira-kira siapa menurut Bapak yang bisa melakukannya ya? Ada orang yang bisa ia percaya?"
Sekali lagi Dokter Hasan menatap suami Bu En. Bertanya-tanya. Prihatin.
Suami Bu En mengelap matanya, lalu berkata, "Kelihatannya dokter bisa?"
Dokter Hasan terdiam. Orang ini memberikan kepercayaan kepadanya. Orang ini berharap darinya. apakah aku terlihat mampu? pakah karena tidak ada orang lain lagi? Ataukah ia hanya trial and error? Dokter Hasan tersenyum, "Saya akan coba..."
Dokter Hasan kembali mengetuk pintu kamar rawat Bu En, sebuah kamar kelas 2 yang lumayan nyaman. Bu En masih seperti tadi. Dan mungkin masih seperti 5 bulan yang lalu. Begitulah hari-harinya. Kosong, sembab dan memucat.
Dengan pakaian batik sehabis kondangan siangnya, Dokter Hasan tidak seperti seorang dokter. Barangkali ini menguntungkan, karena ia sudah menyingkirkan bayang-bayang seram seorang dokter yang menjatuhinya vonis mengerikan ini: gagal ginjal, penyakit tak tersembuhkan!
Sang dokter tampil lebih rileks. Ia duduk lebih dekat kearah Bu En. Di ruang itu ada dia, Bu En, ibunda Bu En dan Ve, anak gadisnya yang manis berumur 8 tahun. "Saya sudah bicara dengan suami Ibu. Saya memahami perasaan ibu. Saya sekarang ada di sebelah Bu En untuk mendengar langsung dari ibu, kenapa ibu tidak mau cuci darah?"
Bu En berhenti mengamati baju batik sang dokter. Fokus matanya melambung ke sebuah titik, jauh dari ruang kami bicara. Di titik entah. Biarkan ia senyap. Kadang senyap berguna. Ia jadi punya kesempatan untuk menjawab pertanyaan dengan sadar. Dengan sangat sadar.
"Takut." jawabnya tanpa ekspresi. Dan hampir tak terdengar.
"Ya. Takut,semua orang pasti takut sakit. Takut menjalani pengobatan yang belum pernah dilakoni. Tapi apa yang Bu En takutkan?"
Seperti tadi, perlu waktu beberapa puluh detik untuk menunggu jawaban dari bibir pucat berlipstik itu. Dan jawabannya hanya: "Sakit.." Sedatar dan sepelan yang pertama.
Lantas mulailah dokter yang masih muda itu berkisah apa itu Gagal Ginjal Kronik, bagaimana hemodialisis itu dikerjakan, apa akibatnya kalau dibiarkan, kisah-kisah penderita GGk yang sukses menjalani hidup dengan wajar, tentang harapan, tentang peran Allah dalam sakit seseorang dan kesembuhannya. Tentang cinta, tentang asa. sesekali ia menyentuh kaki si ibu yang terbalut selimut tebal. Ia percaya sentuhan mengalirkan kedekatan, menembus sekat, membuka pintu percaya. Kata-kata yang ia pilih adalah kata-kata penuh harapan. Nadanya diuntai selembut cinta.
"Ibu masih muda. Lihat nih anak ibu yang manis, kepengin dia lihat mamanya sehat. Jalan-jalan bareng. Ibu juga punya orang tua yang perhatian banget nungguin di RS..." tangan dokter Hasan menepuk-nepuk bahu Ve, anak Bu En itu.
Saat itulah, sekelebat dokter Hasan menangkap ada kilat di mata Bu en, tidak selayu tadi. Agaknya Bu En mulai percaya pada sang dokter pengisah. (Dokter ini bukan orang asing, lihatlah ia merangkul anakku. Ia tidak memandangku seperti pasien biasa. Tiba-tiba ia seperti orang yang sudah lama kukenal. Sepertinya tak salah kalau aku menuruti yang ia katakan..)
Dokter Hasan terus berkisah dengan sehati-hati mungkin, jangan sampai kepercayaan yang ia bangun roboh dengan sekali salah ucap. Ia masih meneruskan cerita-ceritanya. Masih berusaha menghadirkan asa dari cinta orang-orang terdekat Bu En. Tidak mudah membangun rasa percaya. Tidak mudah membangun kepercayaan diri Bu En yang sudah terlanjur putus asa. Antara yakin dan tidak yakin akan kemampuan dirinya, dokter Hasan terus mendekati sebuah titik: titik kepercayaan itu. Titik bernama kuncup asa.
Perlu waktu setengah jam untuk sampai kepada sebuah pernyataan yang telah ditunggu-tunggu selama 5 bulan. Ketika dengan suara yang masih lemah namun tidak terlalu datar:"Baiklah, saya pasrah.."
"Bagaimana, Bu En? Jadi mau ya cuci darah?
Ia mengangguk.
Ibunda Bu En menangis haru. Ia merangkul Dokter Hasan sambil tak henti-hentinya mengucap terima kasih dan alhamdulillah. Dokter Hasan menjabat tangan Bu En, memastikan dirinya akan turut mendoakan bagi kesembuhannya.
Di luar kamar, suami Bu En dan keluarganya berbahagia menemukan sebuah harapan tumbuh pada Bu En. Sore yang gerimis itu beberapa orang berbahagia. Sebahagia hati dokter Hasan.

NB: ketika menulis ini saya teringat ketika dokter Linda Yaunin SpKJ, dosen saya
dulu mendekati pasiennya seorang gadis yang mencoba bunuh diri (tentamen suicide). Secara tak sadar, tokoh dokter Hasan sedang mengadopsi gaya beliau. terima kasih, dokter Linda.

Manusia Setengah Dokter


Pasien, yang merupakan makhluk kompleks material spiritual sudah semestinya mendapatkan penanganan penyakit yang lebih holistik. Kesehatan holistik, menurut wikipedia, adalah filosofi kesehatan yang memandang bahwa aspek jasad dan mental adalah dua hal yang berkaitan erat dan sama pentingnya dalam pendekatan terapi.
Tuntunan bagi seorang dokter untuk tampil menangani pasien secara holistik datang dari Islam, yang menempatkan manusia apapun profesi dan posisinya adalah seorang khalifah Allah di bumi. Dalam bukunya, Sang Dokter, Dr Bahar Azwar SpB,Onk menulis bahwa seorang dokter adalah fungsionaris Allah di dunia kesehatan karena sumpah dokter selalu dimulai dengan nama Allah. Dengan begitu maka cara pandang kita terhadap manusia juga harus dengan cara pandang Islami, yang melihat bahwa manusia adalah makhluk tertinggi yang terdiri atas jasad, ruh dan akal yang menjadi satu entitas bernama al insan.
Kedudukan sebagai khalifah medis tentu memiliki tanggung jawab dan kualifikasi tertentu. Dalam buku At Thib an Nabawi (Praktek Kedokteran Nabi, Hikam Pustaka) Ibnul Qayyim al Jauzi menulis begini:
Hendaknya seorang dokter memilki keahlian di bidang penyakit hati dan ruh serta pengobatannya. Sebab hal itu adalah pangkal yang agung untuk pengobatan badan, sebab terpengaruhnya badan dan sifat alamiahnya oleh jiwa dan hati adalah kenyataan yang telah terbukti. Dokter yang mengetahui berbagai jenis hati dan ruh serta pengobatannya maka ia adalah dokter yang sempurna. Dan yang tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, meski ia ahli dalam pengobatan segi alamiah dan badaniah maka ia hanyalah setengah dokter. Setiap dokter yang tidak mengobati pasien dengan membersihkan hati pasien itu dan memperbaikinya dan dengan memperkuat ruhnya dengan sedekah dan perbuatan baik, dan dengan mengarahkan perhatian kepada Allah dan akhirat maka ia bukanlah seorang dokter, melainkan seorang yang berlagak dokter yang cacat.
Dari semua pengobatan penyakit, yang paling agung adalah perbuatan baik dan ihsan, ingat Allah dan doa serta sikap penuh kekhusyukan dan memohon kepada Allah serta taubat...Tetapi hal itu sepadan dengan tingkat kesediaan jiwa pribadi dan penerimaannya (ikhlas), serta keyakinan akan manfaatnya.

Begitulah, kalau Hippocrates yang diangap Bapak Kedokteran (500SM) dan para dokter sejamannya menyebut diri Demigod (Manusia Setengah Dewa)dengan segala otoritasnya, justru Islam menuntun para dokter untuk lebih tawadhu' dengan mengemukakan konsep "Setengah Dokter". Ibnul Qayyim secara sadar menyatakan itu sebagai sebuah bentuk taujih (pengarahan) bagi dokter muslim untuk tampil secara holistik dan mengambil peran da'awi (amar ma'ruf nahi munkar) melalui profesinya.
Ia telah mengembang tugas kekhalifahan di wilayah kesehatan dengan baik.Ia telah mengambil alih tugas keseluruhan manusia untuk memelihara kesehatannya. dalam Al Quran dinyatakan bahwa barangsiapa yang memelihara hidup seorang manusia maka ia menjaga hidup seluruh manusia. Ini karena menurut Imam Al Ghazali tugas belajar kedokteran adalah adalah fardhu kifayah, sebuah kewajiban bagi seluruh manusia yang cukup diwakilkan kepada sebagian orang, dalam hal ini para dokter kejatuhan pulung mengemban amanah agung. Dokter muslim, sungguh agung kedudukannya!
Bila seorang dokter bisa memiliki keahlian medis yang bertanggung jawab, memilki pola pendekatan yang lebih humanis terhadap manusia sebagai insan spiritual, memahami secara cukup masalah hati, berhenti memandang pasien sebagai makhluk material semata apalagi menjadikan pasien sebagai sumber ekonomi, maka ia adalah dokter yang sebenarnya.Dokter yang ahli tetapi miskin nilai spiritual, atau kelewat kyai tetapi tidak kompeten maka ia bukanlah dokter.
Barangkali tidak salah kalau saya menimbrungkan pendapat bahwa antara dokter dengan pasien harus ada 'cinta'. Sebuah formula yang mampu menumbuhkan perhatian, kepedulian, dan tanggung jawab. Bukan hubungan yang transaksional, sekaku hubungan antara penjual dan pembeli, antara penyedia dan pengguna jasa. Mungkin saya salah, tetapi begitulah yang saya pahami.
Epilog: Hmm.. aku ini seperempat dokter apa seperdelapan, atau...?

Selasa, 23 Desember 2008

Primigravida Tua


Primigravida Tua adalah wanita yang hamil untuk pertama kali dengan usia diatas 30 tahun (dalam bahasa inggrisnya : elederly primigravida). Terbagi lagi menjadi dua yg pertama adalah nikah lambat tetapi cepat hamil yang kedua nikah cepat tetapi lambat hamil, yang terakhir ini lebih kurang menguntungkan dari segi obstetrinya dan mendapat perhatian ekstra. :D

Selama kehamilan terdapat/terjadi insiden yang lebih tinggi dari: abortus, Preeklampsia, Solutio Plasenta, mioma uteri, kecendrungan prematuritas, serta gangguan pertumbuhan janin.

Komplikasi persalinan juga lebih tinggi, berupa : persalinan kurang bulan, persalinan yg memanjang (prolonged labor), maternal dan fetal distress, meningkatnya persalinan dengan tindakan, dan retensi plasenta. Sedangkan pada masa nifas terjadi infeksi serta kegagalan laktasi.

Mengingat banyaknya komplikasi yg mungkin terjadi maka kelompok ini dimasukkan kedalam kehamilan risiko tinggi. Sejak antenatal diperlukan supervisi terhadap kehamilannya. Berikut prinsip2nya yag sebaiknya diikuti: pertama induksi sering kurang memuaskan maka sebaiknya pertimbangkan cesar. Kedua USG dan Rontgen harus dilakukan sebelum cesar untuk memastikan kelainan congenital tulang pada bayi Ketiga pertimbngkan adanya komplikasi lain dari kehamilannya.

104th : sesuatu yang tertunda...

hhhmmm....
baru inget...
kemaren2 ada pr yang tertunda blom dikerjain...
halah...ga di blog, ga di dunia nyata...banyak kerjaan yah.....
padahal kan nge-blog pengennya menjauhi rutinitas di dunia nyata...
eh ladalah....
kok ya ada pr segala di blog yah??!!
pr nya numpuk pula...

okay pr pertama... pr dari gatel-garuk
1. Take a recent photo of yourself OR take a picture of yourself RIGHT NOW
2. DON'T change your clothes. DON'T fix your hair, just take a picture
3. Post that picture with NO editing
4. Post this instruction with your picture
5. Tag 10 people to do this


so....this is the photo...

karena buka blognya malem2 bis jalan2 ke cito
ya udah...gini deh hasilnya...
berhubung ada adek ku...
jadi dia ikutan juga deh...
tag pr yang ini buat :ewink - azka - natan - farah - thriii - meisha - alvis - manusiabiasa - rollzz - dheydudulz

-----------------------------------------------------------------------------------------------
pr kedua dari rollzz

award nih....

the rules...
1. Put the logo in your blog.
2. Add a link to the person who shared it with you.
3. Pass this award to your BLOG LOVER Friends.
4. Add your link to the list of participants below.
5. Leave a message for your nominee on their blog.

this award goes to : delia - ika gema - bunda peni - mbak witha - mbak dita - sahara - mbak helen
-----------------------------------------------------------------------------------------------
pr ketiga dari pupuy...
(tu kan numpuk pr nya...)


rules...rules....
1. Everyone who get this award are obliged to write their recent love story & these rules in their new post.
2. Everyone who get this award are obliged to tag 7 of your friends who have an unique love story to be shared then they must do what you do as well.

Notes Award:
These award are under license of Cindy Perdana Computeria & Fediani Putri Andarini so you must certify that you have the right to distribute & you do not violate the rules. Contact person: Cindy (candle)/Fediani (hana).

hmmm...
recent love story...??!!
eeeeeyyyy.....ya apa ya??!!
off the rocord ahh......
belum untuk konsumsi publik...
ntar deh kapan2 yah...
(ntar ada yang ngamuk lagi...)

yang ini...hhmmm....terserah deh
buat siapa aja yang sedang punya love story yang ingin dibagi...
(capek....ga tau deh mo ngasik buat siapa lagi....)
------------------------------------------------------------------------------------------------
DONE!!!


Download Ebook Kedokteran Gratis

Ebook kedokteran gratis alias free medical ebooks banyak terdapat di internet. Ada ribuan ebook yang bisa kita download secara gratis. Akan tetapi, terkadang banyak orang yang bingung gimana cara mendapatkannya. Nida ingin berbagi cara mendapatkan ebook kedokteran gratis, yaitu:

1. Cara pertama adalah mencarinya ke website yang menyimpan banyak ebook kedokteran. Seperti:
http://ebookee.com/
http://www.freebooks4doctors.com/
http://www.emedicine.com/
http://medicalzone.org/ >> register dulu tp tersedia juga ebook kedokteran berbahasa indonesia
http://drebooks.blogspot.com/
http://www.medical-library.org/ >> user: 1929, password: 1929
http://downloadebooks4u.blogspot.com/
http://elearning.activebb.net/
http://allfreedownloadlinks.com/

2. Mencarinya di storage. Untuk 4share.com tinggal cari masukin judul buku ke kolom search. Untuk storage lain kayak megaupload.com, rapidshare.com, mihd.net dll kita pake google. Gampang kok. Caranya ketik: judul buku alamat web storage. Misal kita mau cari link dorland di rapidshare.com. Caranya ketik di google: dorland rapidshare.com. Trus muncul hasilnya, tinggal klik linknya, download deh.

3. Kalo males nyarinya sendiri, bisa minta bantuan Nida. Caranya balas posting ini di kolom komentar atau shout box. Request judul buku dan pengarang apa, Insya Allah Nida bantuin nyari, linknya ntar diposting di sini lewat entri ini juga atau dikirim ke email yang request. Contohnya kayak Alim di shout box.

Senin, 22 Desember 2008

Azka Voice Kembali Bertemu untuk Berpisah

Setelah dua tahun vakum karena kesibukan koas, Azka voice berkumpul kembali hari ini. Sayangnya, pertemuan hari ini dilakukan karena kami akan berpisah. Semua personil Azka sudah jadi dokter artinya semua akan kembali ke kampung halaman masing-masing. Untuk bertemu hari ini saja, aku, maul, meli, mbah, dan dhi memaksakan diri untuk kumpul kembali. Mbah malam ini mo balik ke Lampung. Bisa ga bisa, mau ga mau, cuma hari ini kesempatan ketemu. Buat bu dosen Maul, thanx ya udah batalin jadwal ngajarnya hari ini. Kami tentunya mengunakan kesempatan yang kurang dari 2 jam untuk melakukan hal bersama di Madang, Kampus FK Unsri tercinta.

Memory bersama Azka voice adalah salah satu saat berharga buat kami berlima. Grup ini merupakan salah satu pilihan sarana dakwah kami dulu. Walaupun kami juga sering berbeda pendapat, tetapi kalau udah tampil semuanya lebur menjadi satu. Semoga suatu saat nanti kami bisa kumpul kembali, bisa bertemu kembali di tempat terindah di Jannah-Nya. Amin..

Minggu, 21 Desember 2008

Kondangan lagi

Kondangan lagi nih, kali ini ke resepsi pernikahan lince, akhwat FK pertama yang nikah. Padahal kemarin baru aja kondangan ke resepsi uun. Sibuk banget ni, jadwal undangan walimahan numpuk. Wah, temen-temen pada nikah setelah jadi dokter. Seneng banget rasanya.. Baru wisuda bulan okt eh.. di akhir okt udah ada temen seangkatan yang nikah, trus dilanjutin di bulan nov ampe des. Kabarnya bulan jan ada lagi temen yg bakal nikah. He..he.. dahsyat.. Para dokter baru pada nikah. Gosipnya tahun dpn bakal banyak lagi ni yg bakal nikah. Nida sih nunggu undangan aja. Insya Allah, klo waktunya pas aku datang. Barakallah aja buat yang nikah dan yang mo nikah dalam waktu dekat ini. Semoga jadi keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah.

103th : what the...??!!

finally...dah selese ujian pediatri...
dapetnya kasus tiphoid...
benernya kasusku ga seberapa ribet seh...
cuman seperti biasa...panic disorder ku kumat
and akhirnya ku bikin status luama bgt...
ampe dosen pengujinya yang nungguin aku
bukan aku yang nungguin beliau....hehehe

ahhh....yang penting ku udah ujian

btw...
kmrn tuh ngeliat reportase investigasi di TV
temanya tuh tentang geng bocah2 smp
yang bikin ku geleng2 adalah....
karena tuh bocah2 bikin geng buat tawuran....
ga cuma tawuran pake tangan kosong tapi juga pake senjata
masak ada yang pake samurai segala....
malah ada yang dibekali ilmu kebal senjata dari sang bokap...(whaat the??!!)
blom lagi adanya senioritas di geng2 kayak gitu
yang negwajibin para juniornya nyetor sejumlah uang ke seniornya
ampun...!!! udah bonyok...tekor pula...

what in a world are we livin right now??!!!
gosh....!!!


mendingan kan ngenet kayak aku....
hehehe....