Sabtu, 31 Januari 2009

Kembali ke Palembang lagi...

Setelah 1 minggu lebih ninggalin palembang akhirnya balik lagi. Lumayan melelahkan ya ternyata jadi backpacker gadungan. Insya Allah setelah recovery, aku akan berbagi sedikit pengalaman jalan2 di malaysia dan singapura.

Jumat, 30 Januari 2009

Jogya Never Ending Story

Balai Hiperkes dan KK Propinsi DIY

Halte atau Shellter TransYogya



Angkringan Lik Man Malioboro dekat Stasiun Tugu


Gambar Becak Malioboro dan Helm, difoto dari hp Taxco (19/01/08)

Headline News

Inilah Hiperkes dan KK di Yogyakarta 12-17 Januari 2009

Dimulai berangkat dari stasiun Gubeng naik Sancaka jam 07.00 bersama dengan dr. Imam Mahbub, dr. Ahmad Aniq, dan dr. Sonny Agus. Sayangnya dr. Nolly tidak bisa ikut karena tidak diperbolehkan pihak Petrokimia untuk minta waktu buat hiperkes kali ini. dr. Fundhi Krisna masih di Jombang saat itu dan memeng keretanya lewat sana jadi kita semua ketemuan waktu di Jombang. Perjalanan selama 6 Jam kami lalui, dan sampai di Stasiun Tugu Yogyakarta jam 13.20 tepat seperti yang tertera di karcis tiket bisnis Samcaka.


Gambar Kopi Joss Angkringan Malioboro dekat Stasiun Tugu, difoto dari hp Taxco (11/01/08)





Welcome to Urology Departement: Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)

Benign Prostat Hyperplasia (BPH)


Gambar Pantai di Nusa Tenggara Timur

Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) is the most common neoplasm in man. Pathological changes of this disorder can be found in 50% of men in their 5th decade and in 90% of men in their ninth decade. The aetiology of BPH is multifactorial but there are two essential prerequisites: the presence of testes and ageing

Effects of Benign prostatic obstruction:
1. Thickening of the bladder wall
2. Recurrent haematuria
3. Bladder diverticulum formation
4. Urinary tract infections
5. Bladder stone formation
6. Upper tract dilation

LUTS obstruktif symptoms:
1. Hesitansi
2. Pancaran lemah
3. Mengejan
4. Kencing lama
5. Terasa tak habis
6. Retensi urin
7. Overflow Incontinence (ischuria paradoxa)

LUTS iritatif symptoms:

1.Urgensi or Urge incontinence
2.Frekuensi (polakisuria)
3.Nokturia




Rabu, 28 Januari 2009

Sosok Kak Uce’ Yang Kukenal













Sosok Kak Uce’ Yang Kukenal

Testimoni Yang Jujur Dariku

Namanya drg. Muhammad Yusran Mukrim, selalu kupanggil dengan panggilan sayang kak Uce’. Pertamakali saya melihat beliau ketika pengkaderan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Gigi UNHAS angkatan 2001. Pada saat itu seluruh energi kami sudah habis, setelah dibantai berjam-jam dari pagi buta sampai malam hari. Shock memasuki dunia yang baru menghinggapi kami semua. Antara Magrib dan Isya, kami (mahasiswa baru 2001) berbaring terlentang di lapangan luas depan fakultas dengan nafas terengah-engah dan kelelahan psikis yang drastis. Euforia lulus UMPTN (SPMB sekarang), masuk di salah satu Fakultas paling bergengsi di universitas negeri terbaik di Indonesia timur lenyap seketika menghadapi kegarangan senior-senior kami.

Berbaring kelelahan dengan bentuk lingkaran di atas tanah rumput yang basah, menghitung detik demi detik yang terasa lambat sekali berdetak. Tiba – tiba ditengah lingkaran itu sesosok pria berkacamata, bercelana tergantung, berwajah rupawan, berorasi lantang dengan mengacungkan jari ke atas langit. Setitip taujih disampaikan oleh beliau di Magrib itu, taujih yang menguatkan jiwa-jiwa kami semua. Saya hanya bisa memicingkan mata karena minimnya cahaya pada saat itu, untuk meneliti siapa gerangan yang berorasi. Dari siluet sosoknya, saya bisa menangkap aura keteduhan, ketegasan dan kekuatan hati dari beliau. Kontras dengan senior kami yang lain, sosok sangar dan garang para senior musnah seketika melihat beliau. Saya tak pernah tahu, bahwa kelak takdir akan menjalinkan saya dan sosok itu dalam sebuah ukhuwah yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya. Ya… beliau adalah kak Uce’, murobbi, kakak, teman, saudara, guru, komandan, penutur, dan cermin jiwa saya yang paling jujur.


4 tahun saya bersama kak Uce’ dalam sebuah kelompok usrah kecil yang takkan pernah bisa saya lupakan. Beliau selalu berusaha memahami seorang Iqbal, membuka ruang kemakluman dan ruang ketertidakdugaan yang besar buat saya. Meskipun saya tahu persis beliau orang yang keras dan berpendirian kokoh. Tapi tak pernah beliau lelah untuk selalu tersenyum ketika menatapku. Tak pernah bosan beliau untuk selalu direpotkan denganku. Bahkan ketika dalam keadaan demam tinggipun, beliau rela untuk di”culik” dan dibonceng dengan motor bututku hanya karena saya ingin memperlihatkan kepada beliau baksos pertama yang saya adakan.

Saya tak pernah bosan untuk mendengar ceramah dan taujih beliau. Dimanapun itu, kapanpun itu, kalau sedang tak sibuk, pasti saya akan setia mendengar dan menyimaknya. Saya sudah sering mendengar ceramah tapi tak pernah saya menemukan satupun sosok yang memiliki kemampuan ceramah yang memikat dan mengikat hati seperti yang beliau miliki. Walaupun sebenarnya ceramah beliau tidak memiliki struktur dan grammar yang baik. Tetapi setiap katanya menarik untuk disimak, setiap tuturnya membuat kita enggan beranjak. Lama saya baru menyadari, bahwa kekuatan hipnotis itu, berasal dari pancaran jiwa. Ya..berasal dari pancaran jiwa yang akan membuat kita luluh dan terpikat jatuh cinta kepada beliau.

Ulahku yang slengean dan ugal-ugalan selalu berusaha untuk dipahami oleh beliau. Pernah suatu ketika saya berselisih paham dengan akhwat. Tak pernah selangkahpun beliau ikut-ikutan memojokkan saya. Bahkan ruang kemakluman yang besar selalu dia sediakan buat seorang Iqbal. Sungguh saya menemukan sosok kakak utuh yang tidak pernah saya dapatkan sebelumnya dari siapapun.

Setiap saya ingin mengadu, maka Pondokan Halaman Rawa-lah tempat Kak Uce’ tinggal tempat yang akan kutuju. Kukeluhkan semua bebanku, kukisahkan semua ceritaku. Hingga terkadang beliau terkantuk-kantuk mendengar celotehku yang tiada henti. Tapi beliau berusaha untuk selalu tersenyum. Mungkin saya tak akan pernah menemukan lagi sosok seperti beliau.

Di balik semua kelebihan yang beliau miliki, tentu saja kak Uce’ punya beberapa kekurangan. Beliau terkadang menjadi seorang hiperbolik kelas wahid, romantis tak ketulungan bak pujangga kelas dunia, dan terkadang ekspresif nan penuh kejutan. Tapi terkadang kekurangan itu sebenarnyalah kelebihan beliau. Salah satu contoh yang nyata, ketika pernikahan binaannya, satu halaqah saya, Irfan Aryanto (sampai tulisan ini saya buat beliau belum menikah. Hayo…siapa berminat sama kakakku ini?). Di pesta walimahan itu beliau datang dengan penampilan ekspresif berupa kekontrasan yang mencolok. Beliau berpakaian kaos oblong, celana jeans, dan sepatu gunung tak lupa tas ransel di pundaknya. Seperti hendak mengikuti sebuah mukhayyam. Saya terkadang tertawa geli setiap mengingat kejadian itu. Satu pesan yang dapat saya tangkap dari penampilan ekspresif itu: “ Irfan !!! Kenapa kau dahului abangmu ini!! (hihihihi)

Hahhh… kak Uce’. Saya sempat kehilanganmu di akhir-akhir masa tarbiyahku. Setiap saya bertemu denganmu untuk bercerita lagi engkau terkadang menjawab dengan jawaban yang tidak nyambung. Saya paham, engkaupun pada saat itu menghadapi beban yang tidak sedikit. Akhirnya saya merasa sendirian ditengah badai fitnah yang bertubi datang dan tak ada lagi tempat mengadu. Tapi hal itu tidak mengurangi kecintaanku padamu karena Allah sedikitpun.

Satu-satunya faktor yang terkadang membuat saya menyesal keluar dari jamaah tarbiyah adalah engkau kak Uce’. Saya terkadang tidak sanggup menatap wajahmu ketika engkau mengajakku kembali. Saya hanya bisa tersenyum pahit kepadamu serta meminta maaf berulangkali dan membatin dalam hati. “Maafkan adikmu ini kak Uce, ada hal yang membuat saya mustahil untuk bergabung bersamamu lagi..” Kutitip doaku pada Allah, semoga engkau mendapatkan istri yang terbaik. Semoga kita bisa bersama lagi di surga, walaupun saya hanya mendapat kavling surga yang jauh lebih rendah daripada milikmu. Tapi saya berharap, saya akan tetap bisa bersilaturrahim di istanamu kelak di surga. Amin….
AhabbakaLlahu Lima Ahbabtani Li Ajlihi

Selasa, 27 Januari 2009

115th : wisata kuliner

beberapa waktu lalu...
ku sempat semacam wisata kuliner gitu deh
tentunya bersama teman2
wisata kulinernya di surabaya aja kok...

first...

kita ke warung Bu Rudy di jalan darmawangsa
di warung Bu Rudy tuh benernya menunya standar
yah ayam goreng, nasi empal, nasi udang, soto, rujak, dll
tapi yang bikin okeh tuh.....sambelnya!!!
dijamin mantabz....
ow ya...cobain juga es jeruk madunya...
seger bgt deh...


trus lanjut ke warung soto cak to di daerah undaan
klo menurutku sih....mirip sotonya pak sadi gitu...
tapi kuahnya lebih kental....trus yang bikin aku seneng
koya-nya banyak bgt....
ow yah truz murah.....hehehe


buat yang mo desert
boleh nyobain es krim-nya gelare
ku waktu itu nyobain yang rasa choco chip

hhhmmm....enak....
sebanding ama harganya yang diatas harga es krim rata2
wafel-nya juga enak....

benernya ku juga pergi ke resto bu kris
tapi ga sempat foto2...
hehehe

sekian laporan wisata kuliner edisi hari ini
tetap sehat tetap semangat
maknyoes!!!!


114th : wwwaaakkksss!!!

hari ini tuh...
berhubung ku masuk ke lab baru a.k.a. anastesi
jadinya brgkt pagi2
lha kok ternyata ban belakang sepeda motor gembos
ku benernya udah firasat
jangan2 bocor...soalnya dah dari kmrn2 bolak-balik gembos

waktu ku bawa ke tukang pompa
bapak tukang pompanya udah ngingetin klo banku tuh pasti bocor
tapi berhubung ku buru2
ku nekat aja...cuman minta dipompa doang

akhirnya ku sampe di RS on time
ku pun menjalani hari ini dengan tenang
dan waktu pulang pun tiba

and sesampainya di tempat parkir
WAAAAKSSSS!!!




ban belakang sepedaku makin parah gembosnya...
ku ampe panik...
ku gimana pulangnya dengan sepeda gembos




untungnya di depan RS ada tukang tambal ban
langsung aja ku bawa motor ku kesana
ternyata....beneran ban ku bocor...
ada 2 lubang lagi di sana
untung si bapak penambal ban profesional
ga lama ban ku dah oke lagi

Senin, 26 Januari 2009

Ulama Salafy Mengharamkan Demonstrasi, Paradoks-kah?













Ulama Salafy Mengharamkan Demonstrasi, Paradoks-kah?
Sebuah Sudut Pandang Buat Saudaraku Di Salafy

Pada masa awal invasi Israel terhadap Gaza di kotak Shoutbox saya ada ikhwah salafy yang berkomentar tentang sumbangan kita untuk masalah Palestina tidak usah demonstrasi! Cukup berdoa saja! Saya mengurut dada. Apakah saudara saya ini menutup mata? Lihatlah, betapa dahsyat efek tekanan dari aksi demontrasi di seluruh belahan dunia yang dilakukan oleh berbagai ras, agama dan kepercayaan terhadap pengambilan kebijakan di PBB? Tidak tahukah antum wa anti kalau mekanisme demokrasi sangat berbeda 180 derajat dengan diktatorisme monarki yang diterapkan Arab Saudi tempat ulama-ulama salafy (Allahu Yarham) kebanyakan bersemayam ? (catat : saya tidak setuju demokrasi dan monarki)

Kita sudah sering mendengar bahkan mungkin berdebat tentang fatwa haram demonstrasi yang dikeluarkan ulama-ulama salafy yang berbasis di daerah Hijaz. Saya sangat menghormati fatwa itu, dan banyak mengambil manfaat dari dalil-dalil yang beliau-beliau paparkan. Fatwa larangan tersebut sudah banyak dibantah oleh ulama-ulama yang sekufu (walaupun tidak diakui sekufu oleh ikhwah salafy) dengan ulama salafy. Tetapi saya tidak akan membahas masalah dalil-dalilnya pada tulisan saya kali ini (wong saya bukan ustad kok! Apalagi ulama) Saya hanya ingin menganalisa dari sisi sejarah dan politik, mengapa sesuatu yang hanya menjadi uslub, metode atau cara seperti demonstrasi yang hukum asalnya adalah mubah, mati-matian diharamkan oleh ulama-ulama salafy.

Pertama-tama, saya ingin tegaskan walaupun dibantah seribu macam dalil shahihah, salafy dari sisi sejarah adalah sebuah HARAKAH atau “GERAKAN”. Bahkan gerakan salafy lebih revolusioner dan ekstrim daripada gerakan Ikhwanul Muslimin. Kalau dalam gerakan Ikhwanul Muslimin mengenal tahapan-tahapan yang cenderung evolusionis. Maka gerakan salafy terbentuk secara frontal, revolutif, dan makar.

Yang kedua, saya sangat menghargai ulama-ulama salaf. Saya kagum dengan komitmen beliau-beliau terhadap pemurnian aqidah kaum muslimin. Gerakan salafy juga banyak memberikan inspirasi atas lahirnya gerakan-gerakan pembaharuan (tajdid) di belakang hari.
Adapun secara umum argumen untuk mengharamkan demonstrasi adalah sebagai berikut:
1.Ikhtilat ketika demonstrasi
2.Meniru orang kafir
3.Menggembar-gemborkan aib penguasa
4.Harus menasehati pemimpin secara baik
Jawab saya :
1.Untuk poin 1, sebagai orang awam saya hanya bisa berpendapat bahwa ikhtilat itu adalah EFEK/AKIBAT dan bukan TUJUAN demonstrasi. Menjadi haram kalau niatannya untuk ikhtilat. Sama seperti memegang pisau, kalau tujuannya untuk memotong sayur tidak ada masalah, tapi kalau pisau tersebut digunakan untuk membunuh baru berdosa.
2.Sedangkan untuk poin 2, meniru orang kafir, dapat disamakan dengan penggunaan internet teknologi orang kafir. Kalau digunakan untuk belajar apakah berdosa? Tapi kalau dipakai untuk browsing situs porno pasti hukumnya berdosa. Jadi intinya demonstrasi cuma alat, halal-haramnya tergantung dari si pengguna
3.Nah, untuk poin 3 dan 4. Disini analisis saya akan diperdalam. Tahukah antum saudaraku bahwa sebenarnya syaikh Muhammad Ibn Abdul Wahhab hafidzahuLlah pelopor “gerakan” salafy ternyata melakukan perbuatan yang lebih “berdosa” (versi antum sendiri ya? Bukan berdosa versi saya) dari sekedar demonstrasi ? Apakah beliau bersabar dengan PENGUASA saat itu dan cuma berdoa dan menasehati diam-diam? Oh…tidak akhi/ukhti! Beliau MEMBERONTAK! Beliau melakukan KUDETA dan REVOLUSI! Tidak percaya ? Silahkan simak baik-baik ulasan sejarah saya dibawah ini :

Fakta sejarah yang tidak bisa dibantah bahwa kerajaan MONARKI modern Arab Saudi yang bertahta di Mekah dan Madinah saat ini berdiri diatas fondasi yang berdarah-darah dan penuh dengan intrik kudeta. Dengan berdalihkan pemurnian ajaran Islam, maka syaikh Muhammad Ibnu Abdul Wahhab menyebarkan dan mempelopori PEMBERONTAKAN, MAKAR, REVOLUSI dan KUDETA terhadap pemerintahan/penguasa yang sah yaitu khalifah Utsmaniyah yang menguasai tanah Hijaz saat itu. Termasuk diantara pengikutnya adalah penguasa Dar’iyah, Muhammad bin Saud (meninggal tahun 1178 H / 1765 M) pendiri dinasti Saudi, yang dikemudian hari menjadi mertuanya.

Pada tahun 1802, syaikh Muhammad Ibnu Abdul Wahhab menyerang Karbala-Irak, tempat dikebumikan jasad cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib. Karena makam tersebut dianggap tempat munkar yang berpotensi syirik kepada Allah. Dua tahun kemudian, beliau menyerang Madinah. Mereka masuk ke Mekkah pada 1806, dan merusak kiswah, kain penutup Ka’bah yang terbuat dari sutra. Kemudian merobohkan puluhan kubah di Ma’la.

“Gerakan” Salafy ini membuat Sultan Mahmud II, PENGUASA SAH Kerajaan Utsmani, Istanbul-Turki, murka. Dikirimlah prajuritnya yang bermarkas di Mesir, di bawah pimpinan Muhammad Ali, untuk melumpuhkannya. Pada 1813, Madinah dan Mekkah bisa direbut kembali. Gerakan “Salafy” surut. Tapi, pada awal abad ke-20, Abdul Aziz bin Sa’ud bangkit kembali mengusung gerakan ini. Tahun 1924, ia berhasil menduduki Mekkah, lalu ke Madinah dan Jeddah, memanfaatkan kelemahan Turki akibat kekalahannya dalam Perang Dunia I. Sejak itu, hingga kini, Dinasti Sa’ud dan didukung oleh ulama salafy mengendalikan pemerintahan di Arab Saudi.

Dari fakta sejarah itu telah terpampang dengan jelas! Bahwa gerakan salafy dimulai dengan gerakan makar terhadap penguasa sah! Penguasa kaum muslimin! khalifah umat islam! Benteng terakhir persatuan ummat! Tetapi anehnya sekarang, semenjak revolusi Makkah+Madinah oleh dinasti Saud, para pengikut gerakan ini menolak mengkritisi pemerintah dengan alasan menjaga kesatuan umat, menasehati secara ahsan, dan lain-lain. Bukankah itu sebuah paradoksal sejarah? Bukankah antum wa anti bisa melihat pertimbangan politik yang sangat kental dari fatwa tersebut? Apakah fatwa di negeri Hijaz tersebut bisa diterapkan di negeri seperti Indonesia?

Nah, yang menjadi pertanyaan? Argumen apalagi yang mendasari bahwa untuk menasehati pemerintah/penguasa harus secara diam-diam? Bukankah perbuatan nyata syaikh Muhammad Ibnu Abdul Wahhab lebih kuat nilainya daripada sekedar teori dan dalil-dalil? Renungkanlah wahai saudaraku…

Saya pernah berdiskusi tentang hal ini dengan salah satu senior saya dari Wahdah Islamiah yaitu dr. Ihsan Jaya (adik Ilham Jaya Lc). Beliau mengakui, dan memberikan perumpamaan kalau saja ulama-ulama Saudi membolehkan demonstrasi maka akan tumpah ruahlah seluruh mahasiswa Universitas2 di Saudi. Dan tentu saja akan menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit. Siapapun tahu, betapa represifnya dinasti Saud untuk menjaga hegemoni kekuasaannya. Nah khan!...masih berpikir bahwa di Indonesia ini demonstrasi itu mutlak diharamkan?

Beberapa minggu terakhir ini kita disuguhkan tontonan yang menyayat jiwa dan mengiris hati. Saudara-saudara kita di Palestina dibantai tanpa daya dan tanpa ampun oleh gerakan zionis Israel. Yang tragisnya, hampir semua pemimpin Negara Arab secara khusus dan dunia Islam secara umum hanya bisa jadi penonton, pengecam, pengutuk, tanpa bisa menekan Israel, bahkan ada yang diam membisu tak berkutik dibawah bungkaman Amerika.

Ada 2 negara yang sangat saya sesalkan dalam “kediam-an” yang memiriskan itu, yaitu Arab Saudi dan Mesir. Saya tidak heran dengan Mesir atas sikap diam-nya karena latarbelakangnya sebagai negara sekuler dan fakta bahwa Mesir berbatasan langsung dengan Israel. Saya tidak heran, tapi tidak membenarkan.

Yang menjadi sorotan saya dalam tulisan ini adalah negara yang menjadi sentral peribadatan kaum muslimin yaitu Arab Saudi. Kita tahu bahwa kerajaan ini didirikan dengan semangat dakwah dan pemurnian aqidah. Sebuah institusi besar yang meraup banyak dana dari ibadah haji, mendapatkan banyak berkah berupa sumber minyak yang melimpah dimana-mana. Tetapi diam seribu bahasa dan tak sanggup menegakkan harga diri kaum muslimin yang diinjak di depan ujung hidung mereka. Yang anehnya, da’i yang berasal dari sana (Arab Saudi) mayoritas sangat garang ketika mencecar saudaranya seiman tetapi sunyi senyap ketika menyaksikan penguasanya bermesraan dengan negeri kafir Amerika.

Contoh nyata adalah ketika diadakan pelaksanaan pertemuan pemimpin Islam di sebuah negara Arab (lupa yang mana..). Dimana di dalam pertemuan tersebut diadakan audiensi dengan HAMAS untuk mencari solusi atas permasalahan Gaza. Mesir dan Arab Saudi menolak hadir dengan berbagai macam alasan. Sebuah kenyataan yang membuat saya meneteskan airmata. Haruskah alasan politik menghalangi anda untuk sekedar bersilaturrahim dengan saudara anda yang sedang berjibaku mempertahankan sebidang negerinya dari kaum kafir? Kalau saja Rasul SAW masih hidup, apa argumen yang akan anda paparkan kepada beliau? Beranikah anda menatap wajah beliau? Oh.. afwan ya Rasul, saya tidak bisa hadir karena saya takut dituduh oleh kafir Amerika berkomplot dengan organisasi teroris seperti HAMAS. Ya Allah ya Rabbi..dimana hati pemimpin kaum muslimin ?
Ayna Antum Ya Amiirul Muslimun??

Darah seorang Muslim itu lebih berharga dari Ka’bah dan sekitarnya. Ingatlah mereka (pembesar Saudi) memiliki kemampuan untuk menghentikan kebrutalan Israel. Mana kekayaan jazirah Arab dari hasil devisa kota mekah yang tiap tahunnya mendatangkan jutaan bahkan milyaran dollar? Istana-istana di Arab juga sudah dipenuhi oleh anak-anak Adam yang krisis kemanusiaan. Apakah ini ajaran Rasulullah mengajarkan kita berdiam diri melihat saudara muslim kita dibantai? Dilecehkan harga dirinya?

Pandanglah secara jujur, obyektiflah! Tanyakan hati nurani, gerakan Ikhwanul Muslimin yang anda bid’ahkan mati-matian mungkin lebih mulia di sisi Allah karena telah membuktikan amal nyatanya berupa jihad mempertahankan kiblat pertama umat Islam.

Banyak fakta-fakta sejarah yang ditorehkan oleh perkembangan salafy yang cenderung untuk (maaf) memecah belah Islam dari dalam, contohnya adalah :
1.Ibnu Saud dan syaikh Abdul Wahhab memberontak, kudeta, makar dan revolusi terhadap pemerintahan Islam yang sah, yaitu Kekhalifahan Utsmani.
2.Ibnu Saud dan syaikh Abdul Wahab memberikan ‘konstribusi’ yang sangat besar terhadap perpecahan umat Islam diseluruh dunia, sebab mereka sejak pertama pendirian kerajaannya sampai detik ini tidak mencoba untuk mendirikan kekhalifahan Islam sebagai sarana pemersatu yang mutlak bagi kaum Muslimin dunia, tetapi mereka malah cenderung menerapkan pemerintahan monarki kuno kekeluargaan saja khusus untuk bangsanya sendiri disekitar jazirah Arab. Oleh sebab itu pulalah maka gerakan salafy sangat bertanggung jawab terhadap merebaknya faham-faham diluar Islam (kafir) ke dalam lingkungan kaum muslimin seperti : materialisme, sekularisme, atheisme serta faham-faham buatan makhluk yang lainnya.
3.Sifatnya yang selalu meminta bantuan dari kaum kafir yang digunakan untuk menyerang dan membunuh kaum Muslimin rupanya tetap dipertahankan sampai dengan detik ini. Sangat nyata didepan kita bahwa para pembesar Saudi mengulangi perbuatannya dengan meminta bantuan kafir (USA cs) demi mempertahankan kekuasaannya dengan jalan menempatkan pasukannya (mendirikan base camp) di wilayah yang dianggap memiliki makna yang dalam bagi kaum Muslimin. Malah berperang dengan Iraq yang MASIH kategori muslim (walaupun sesat), ikut membantu Amerika.

Bukankah Allah dengan tegas melarang mengambil orang-orang kafir sebagai penolong seperti penjelasan dari Alquran Surat An Nisa ayat 139???
Semoga kita semua terlindung dari Perpecahan, Taqlid A’ma serta Ujub Atas Ilmu

Misteri Maryamah Karpov Jilid 2 Terpecahkan Sudah!














Suatu pertanyaan yang banyak menggelayut dibenak penggemar novel tetralogi Andrea Hirata adalah: siapa itu Maryamah Karpov? Kenapa dia menjadi judul utama di novel tetralogi terakhir Laskar Pelangi? Pertanyaan itu akhirnya tersingkap ketika buku itu sudah habis saya baca. Nama Maryamah Karpov disebut hanya 5 kali dalam novel tersebut. Seperti banyak pendapat pembaca lainnya, agak kurang sreg rasanya dengan ending cerita dari novel Maryamah Karpov ini. Ketika digambarkan bahwa permintaan A Ling untuk “menculiknya” dari pamannya tidak bisa dilakukan oleh Ikal.

Salah satu yang menjadi kritikan terhadap novel ini adalah terselipnya tragedi odontektomi di babakan akhir ketika ending kisah Ikal dan A Ling hampir mencapai puncak. Banyak yang merasa bahwa kisah “obok-obok rahang” ini merusak suasana yang sudah hampir mengharu biru atas bertemunya kembali Ikal dan A Ling. Tetapi sebagai rekan sejawat drg. Diaz saya kurang sepakat dengan pendapat ini (mode “narsis” on). Kalau kita cermati dari awal maka inilah satu trik Andrea Hirata untuk membuat kita bertanya-tanya dan terus berburu untuk menamatkan cerita ini.

Saya sendiri menghabiskan waktu 5 jam nonstop dari ba’da Isya jam 7.30 malam sampai jam 2.30 dinihari (cuma jeda minum dan pipis) di malam pergantian tahun baru, saking penasarannya saya dengan akhir cerita dari novel ini. Cara bertutur Andrea Hirata membuat saya sangat sayang untuk melewatkan satu hurufpun. Dan setelah membaca novel ini saya tersadar ada yang kurang, iya betul ada yang kurang! Peran Maryamah Karpov-nya dimana?

Akhirnya banyak rumor yang berkembang tentang sosok Maryamah Karpov ini. Banyak yang berspekulasi bahwa akan ada lanjutan Maryamah Karpov jilid II. Kenapa harus ada jilid II-nya? Ya.. untuk lebih menjelaskan fungsi Maryamah Karpov hingga menjadi judul buku dari tetralogi yang dahsyat ini. Kenapa harus Maryamah Karpov? Kenapa judulnya bukan mimpi-mimpi Lintang? Atau Tabok Si Bajak Laut? Atau Kembali Ke Belitong? (hehe ngawur ya?)

Akhirnya misteri itu terjawab sudah! Di blog pak Tanzil beliau memaparkan sebagai berikut :
“Untuk itu saya mencoba mengkonfirmasikan hal ini langsung pada Andrea Hirata. Dalam perbincangan telponnya, Andrea menegaskan bahwa Maryamah Karpov memang dibuat menjadi dua jilid. Jilid pertama yang sekarang telah terbit memang tak banyak membicarakan Maryamah Karpov karena di jilid ini Andrea bermaksud membangun karakter tokoh-tokoh yang kelak akan dimatangkan di jilid keduanya. Dan di jilid keduanyalah Maryamah Karpov akan banyak berperan. Namun sangat disayangkan, dengan tegas Andrea menyatakan bahwa hingga saat ini jilid 2 Maryamah Karpov tidak akan diterbitkan !. Andrea mengungkapkan bahwa ada berbagai pertimbangan yang menyebabkan ia terpaksa menolak untuk menerbitkan Maryamah Karpov jilid 2 dan memilih ‘menghilang’ sementara dari dunia kepenulisan. Pertimbangan apa? Daripada saya salah mengutip pernyataan Andrea yang disampaikan pada saya lewat telpon, biarlah Andrea atau Renjana Organizer sendiri yang akan menjelaskannya pada publik kelak karena pembaca Tetralogi Laskar Pelangi butuh penjelasan yang tuntas dari penulis mengenai tidak tuntasnya novel pamungkas ini”

Untuk membaca lebih lengkap silahkan datang ke blog beliau di sini

Apakah semua ini ada kaitannya dengan kasus yang dihadapi oleh Andrea Hirata? Tunggu aja, karena sepertinya konferensi pers tentang hal ini akan segera diadakan...

113th : add a blogstiker to ur blog!

buat temen-temen blogger yang mo ikutan masang stiker nih di blognya ni....
kayak punya aku...
itu tu yang di pojokan kanan...
langsung aja klik di sini
macem2 kok stiker blognya....
met nyoba....

Minggu, 25 Januari 2009

112th : favicon....berubah!!!!

buat yang masih newbie kayak aku gini...
emang masik butuh bimbingan yang ahli
dari kmrn benernya dah gatel pengen ganti favicon...
tapi berhubung gagal maning....gagal maning....
akhirnya ku hopeless deh...
mengubur impian ganti favicon jauh2

untungnya hari ini ada yang ngebantuin ngutak-atik html kode
(thanks yah mamase!)
and........
TTTTTAAAARRRRRAAAA!!!!

favicon ku dah ganti....
buat yang pengen faviconnya ganti juga
dewa penolongku hari ini ngasik referensi yang lumayan ga ribet
bisa dicoba langsung ke TKP, klik disini
met nyoba!

Gerakan Indonesia Bangkit: Kiprah Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) dalam Isu-Isu Kemanusiaan Nasional dan Internasional*

Gerakan Indonesia Bangkit: Kiprah Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) dalam Isu-Isu Kemanusiaan Nasional dan Internasional*

Rasanya sulit memulai dari sisi mana bangsa ini berbenah, berbagai masalah tengah menghimpit Indonesia. Indonesia tengah berduka, badai ekonomi yang terpuruk karena krisis global dunia dapat dirasakan salah satunya dengan berapa mahal harga sembako di Indonesia, ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dunia usaha yang lagi lesu, ancaman kebangkrutan perusahaan-perusahaan besar tak hanya di Indonesia tapi juga dunia. Kita lihat, Intel Corporation telah mengurangi jumlah karyawannya, Microsoft mempunyai masalah yang sama bahkan industri porno di Amerika pun milih minta bailout, dikatakan bahwa industri porno telah mengalami kelesuan akibat krisis finansial global dan masyarakat memerlukan kepuasaan seksual dalam hal ini membuka situs-situs konten dewasa untuk mengurangi stres.



Di Indonesia-pun tak kalah pelak, lihat bagaimana di media massa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menangis setiap ada perusahaan yang mem-PHK buruh atau karyawannya, suatu hal yang patut dipuji bagi seorang pemimpin bangsa ini bahwa kita harus berpikir kedepan bahwa PHK akan menimbulkan kegoncangan ekonomi nasional terutama bagi masyarakat miskin. Masalah konflik-konflik berkepanjangan hanya soal sepele sering kita lihat memicu dendam sekelompok orang yang merasa lebih hebat, lebih kuat, dan lebih-lebih yang lain menindas masyarakat miskin tanpa sisa. Tak pelak kita lihat keatas yang kaya semakin kaya yang miskin semakin termarginalkan. Tapi apapun profesinya Indonesia harus bangkit, kita dituntut untuk selalu bisa memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa ini. Sisi kemanusiaan dan kesehatan agaknya menjadi barang yang mahal, karena terabaikannya akibat himpitan ekonomi. Padahal pemerintah melalui Departemen Kesehatan bekerjasama dengan Askes telah menjamin berobat murah bahkan gratis lewat Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Disisi lain ada sebuah kebutuhan untuk membantu dan berdampingan dengan Pemerintah mengatasi masalah kesehatan ini. Berawal dari banyaknya isu-isu kemanusiaan di Indonesia dan Internasional inilah seperti bencana alam, konflik-konflik kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) yang didirikan pada Sabtu 08 Juni 2002 bertepatan dengan tanggal 27 Rabiul Awwal 1423 H tumbuh sebagai organisasi bersifat sosial tanpa memandang ras, politik maupun kesukuan. Melihat banyaknya penderitaan kemanusiaan masyarakat Indonesia Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) dengan prinsip dasar Keikhlasan, Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesatuan, dan Kesemestaan tampil terdepan dalam menangani kasus-kasus bencana tak hanya di tanah air tetapi juga Internasional.

Berbagai bidang telah menghiasi lembaran Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) di kancah dalam maupun luar negeri. Diantaranya di tingkat Internasional pengiriman tim medis Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) di kamp pengungsian di Libanon tahun 2006 yang dibombardir Israel jauh sebelum Israel menghantam kota Gaza Palestina selama 22 hari yang lalu. Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) dr. Basuki Supartono, Sp. OT, FICS, MARS yang juga dokter spesialis Bedah Orthopaedi turun langsung dalam penyaluran bantuan kemanusiaan ini di Libanon maupun di Jalur Gaza Palestina. Saat ini BSMI disibukkan pada agenga penyaluran korban gempa di Manokwari dan tentunya pengiriman bantuan ke Gaza, Palestina.


Ketua BSMI Surabaya dr. Arif Basuki Sp. An didepan Ambulan yang dihibahkan ke Masyarakat Libanon

Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Akan Lenyap Untuk Selamanya

Suatu subjudul yang berat untuk dituliskan, itulah tulisan apa adanya. Kiprah Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) akan dikhitan habis dengan RUU Lambang Palang Merah yang sedang digodok di Pemerintah dan komisi III DPR-RI. Masalah kemanusiaan di Indonesia sedang dimonopoli oleh RUU ini, RUU ini mencoba memutuskan siapa lebih berhak memakai lambang palang merah di Indonesia. Apa Palang Merah Indonesia dengan gambar palang merah-nya atau Bulan Sabit Merah Indonesia dengan Lambangnya Bulan Sabit Merah-nya. Karena sesuai konvensi Internasional dalam satu Negara hanya diperbolehkan satu lambang Palang Merah. Inilah dilema bangsa kita, Palang Merah Indonesia yang dibentuk oleh kolonial Belanda merupakan organisasi Palang Merah yang pertama dibentuk bangsa kita, sedangkan Bulan Sabit Merah Indonesia dibentuk mulai tahun 2002. Dimana hanya Indonesia satu-satunya Negara muslim yang masih menggunakan lambang palang merah (redcross). Sedangkan Negara muslim yang lain di dunia menggunakan lambang bulan sabit merah sebagai symbol palang merah di negaranya. Pertanyaan kemudian timbul, apakah sebuah organisasi kemanusiaan di Indonesia harus dimonopoli oleh satu organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) saja? Sebuah dilemma bagi bangsa ini apabila sisi kemanusiaan hanya dimonopoli oleh sebuah organisasi saja, bukankah Bulan Sabit Merah Indonesia meski lahirnya belakangan telah memberikan bantuan dan kontribusi nyata bagi kemanusiaan di tanah air dan luar negeri.

Unit Aksi Cepat Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Telah Memberikan Kontribusi Nyata

Press Realese : BSMI Terjunkan 5 Dokter Spesialis ke Libanon
Jakarta (7/8). Menanggapi serangan udara besar-besaran dari Israel yang menewaskan lebih dari 900 warga sipil, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) akan mengirimkan 5 dokter spesialis ke Beirut Libanon pada Senin, 14 Agustus 2006. Tim medis BSMI akan bergerak cepat mengaktifkan Rumah Sakit (RS) dan sarana kesehatan di sekitarnya, selain itu mereka akan menyalurkan obat-obatan dan alat-alat medis sumbangan dari rakyat Indonesia yang disalurkan melalui BSMI.
BSMI menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas situasi dan kondisi yang dialami rakyat Libanon. dr. Basuki Supartono, SpOT, FICS, MARS sebagai Ketua Umum BSMI mengungkapkan "Kami akan menggerakkan segenap kemampuan untuk membantu meringankan beban penderitaan bangsa Libanon dan Palestina. Hal ini tentu akan berjalan baik dan maksimal atas doa dan dukungan rakyat Indonesia seutuhnya". Konflik yang terjadi lebih dari tiga minggu ini telah menewaskan lebih dari 900 jiwa dan menciderai sekitar 3000 warga, korban tidak hanya berasal dari militer namun mayoritas dari kalangan rakyat sipil dan anak-anak di bawah usia dua belas tahun.
Dr Basuki mengungkapkan bahwa sebagai rakyat Indonesia yang delapan puluh persen penduduknya beragama Islam tentunya harus menunjukkan kepedulian kita. Sesungguhnya musibah seperti ini akan meningkatkan persatuan dan kepedulian kita terhadap sesama manusia.
BSMI memilih dokter-dokter yang profesional dibidangnya dan telah memiliki pengalaman di wilayah bencana dan peperangan diantaranya pada perang Irak, bencana Tsunami Aceh, konflik Papua, bencana gempa bumi DI Yogyakarta dan Jateng, bencana gempa bumi dan Tsunami Pangandaran, dan sebagainya.
Dr Basuki menjelaskan bahwa "Tim medis BSMI yang dikirimkan terdiri dari 5 dokter spesialis yaitu dr. Basuki Supartono, SpOT, FICS, MARS (dokter spesialis bedah tulang), dr Agoes Kooshartoro, SpPD (dokter spesialis penyakit dalam), dr Arif Basuki, SpAN (dokter spesialis anastesi), dr. Eko Agus Subagyo, SpBS (dokter spesialis bedah syaraf), dan dr. Fuady Yatim, SpKJ (dokter spesialis kejiwaan)".
"Menyadari situasi ini dengan sepenuh hati, Tim medis BSMI sesampainya di Libanon akan segera mengaktifkan rumah sakit-rumah sakit dan sarana kesehatan dengan memberikan pelayanan medis berupa pengobatan, operasi, konsultasi, dan perawatan medis. Selain itu, obat-obatan dan alat-alat kesehatan dari rakyat Indonesia yang disalurkan melalui BSMI akan diserahkan dan di manfaatkan sebaik-baiknya untuk rakyat Libanon dan Palestina", ujar dr. Basuki.
Tim medis BSMI akan memasuki Beirut Libanon melalui jalur Suriah. "Kita tidak dapat masuk langsung masuk ke Beirut karena Bandara Internasional Beirut ditutup akibat rusak berat akibat gempuran Israel".
Tim medis BSMI akan mengetahui secara lebih detail mengenai tempat dan lokasi yang sangat membutuhkan pertolongan setelah berkoordinasi dan berinteraksi langsung dengan seluruh fihak yang terkait terutama di bidang kesehatan di Libanon, sehingga bantuan dapat diberikan berkelanjutan secara cepat dan tepat. "Kami menyerukan kepada segenap bangsa Indonesia dan dunia Internasional untuk menggerakkan segala potensi untuk membantu meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita di Libanon dan Palestina," himbau dr Basuki.

Mari Dukung Keberangkatan Tim Medis BSMI untuk Rakyat Palestina dan Libanon

Testimonial Terhadap Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI)

DR. dr. Siti Fadilah Supari, SpJP (K)
Menteri Kesehatan RI
Saya mengakui peran BSMI cukup besar dalam membantu masalah bencana dan kemanusiaan di Indonesia. Mereka turun dengan sigap membantu para korban bencana di berbagai daerah di Indonesia. Saya berharap mereka juga bisa mengirimkan tim kemanusiaannya ke daerah-daerah terpencil seperti Nabire, tidak hanya di Aceh. Dan selama ini, BSMI selalu berkoordinasi dengan Depkes terutama saat akan mengirimkan tim kemanusiaanya ke daerah bencana. Semoga kian berperan dalam misi kemanusiaan di Indonesia

Dr. Hidayat Nurwahid, MA
Ketua MPR RI
BSMI telah membuktikan bahwa Islam merupakan agama penuh rahmat bagi kemanusiaan. Aksi-aksi yang telah dilakukannya baik di Alor, Nabire, dan Aceh merupakan bukti komitmen yang tinggi dari para aktivis BSMI. Semoga BSMI kian eksis menjalankan misi kemanusiaan agar bisa menjadi rahmatan lil'alamin.

H. Adhyaksa Dault, SH., MSi
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga
BSMI adalah kumpulan aktivis-aktivis muda yang penuh semangat dan rela berkorban. Dengan misi Islam dan kemanusiaan mereka telah membuktikan kerja-kerja kongkret dalam membantu para korban bencana baik di dalam maupun luar negeri. Saya melihat para aktivis BSMI dengan semangat jihad fisabilillah sehingga selalu memiliki semangat tinggi dalam membantu sesama. Mereka rela meninggalkan istri dan anak-anak untuk terjun membantu saudara mereka yang mengalami musibah. Semoga kian eksis dan istiqomah.
(Sumber Testimonial: www.bsmipusat.net)

*dr. Yasin Fadillah adalah Dokter relawan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) dan mantan anggota Humas Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Surabaya.

Antara Aku Untuk Negeriku dan Gerakan Indonesia Bangkit !!!


Sabtu, 24 Januari 2009

Septikemia

Berita tentang meninggalnya model cantik asal Brazil yang juga finalis miss world 2008, Mariana Bridi da Costa 20 tahun menempati urutan atas pencarian google beberapa hari ini. Sebelum meninggal, Mariana sempat menjalani amputasi tangan dan kakinya yang mengalami nekrosis, guna menyelamatkan jiwanya. Awalnya didiagnosa sebagai infeksi saluran kencing/ada batu ginjal, sehingga hanya menjalani rawat jalan, dua hari kemudian kondisinya memburuk, serta mengalami septikemia dan akhirnya meninggal.

Apa sih septikemia itu ? Septikemia adalah suatu keadaan dimana terdapatnya multiplikasi bakteri dalam darah (bakteremia). Istilah lain yaitu Sepsis adalah istilah klinis yang dipakai untuk suatu bakterimia yang bergejala. Istilah lain untuk septikemia adalah Blood poisoning atau Bakteremia dengan sepsis.

Septikemia suatu kondisi infeksi serius yang mengancam jiwa, dan kondisi ini sangat cepat memburuk. Sumber infeksinya bisa berasal dari paru-paru, saluran kencing, tulang radang otak dll. Gejalanya dimulai dengan demam tinggi, menggigil, nafas cepat dan denyut jantung cepat. Penderita kelihatan sangat sakit.

Gejala selanjutnya berkembang menjadi syok, dengan penurunan suhu (hypothermia), penurunan tekanan darah, perubahan mental (bengong), dan gangguan bekuan darah sehingga timbul bercak perdarahan dikulit (petechiae dan ecchymosis). Bisa ditemukan penurunan jumlah urin.

Penderita biasanya di rawat di ICU, Infus guna menjaga cairan tubuh/tekanan darah, oksigen dan antibitika diberikan. Perlu diberikan produk darah untuk mengoreksi gangguan bekuan darah.

Angka kematiannya cukup tinggi, outcome tergantung organisme penyebab dan seberapa cepat mendapatkan perawatan RS. Kematian biasanya disebabkan septik syok atau ARDS (Adult Respiratory Distress Syndrome)

PKS : Standar Ganda Akibat Konsep Jamaah Adalah Partai














Jamaah dalam pengertiannya bisa menjadi banyak arti jika berdiri sendiri. Tetapi ketika disandingkan dengan kata muslimin (jamaah muslimin) atau dakwah (jamaah dakwah) akan memiliki tafsiran yang sangat dalam dan memiliki kontrak sosial yang ketat. Ketika seorang muslim bergabung ke dalam sebuah jamaah dakwah maka yang harus dilakukannya adalah berbaiat dan berkomitmen didalamnya.

Ada sebuah kerancuan yang cukup pelik ketika sebuah jamaah dakwah di senyawakan bulat-bulat dengan partai politik yang bernafaskan demokrasi. Kaidah-kaidah yang berlaku kepada sebuah jamaah dakwah akan banyak termentalkan oleh prinsip demokrasi yang dianut oleh sebuah partai politik.

Apa akibatnya? Akibatnya akan terjadi multi tafsir terhadap metode ini. Orang umum akan memandang bahwa jamaah ini adalah sebuah partai politik sehingga hukum-hukum lazim terhadap sebuah partai politik akan berlaku (ex: kelola masjid dituduh politisasi masjid. Padahal belum tentu, iya gak?gaaaaaak…siapa itu???hehehe).

Sedangkan dari kalangan internal yang tetap memandang partai adalah jamaah dakwah menjadi kebingungan atau menerapkan standar ganda untuk menanggapi kritikan-kritikan yang datang kepadanya. Apabila ada seorang asatidz yang kebijakan publiknya ditelanjangi bulat-bulat didepan publik, maka keluarlah dalil-dalil jamaah yang ketat tentang keharusan menasehati qiyadah secara ahsan, pakai prosedur dan lain sebagainya. Tetapi ketika menanggapi kebijakan qiyadah yang rada membingungkan, maka keluarlah alasan bahwa itu adalah seni dalam mihwar musyarakah siyasi.

Contohnya sebagai berikut :
Ketika sebuah partai dakwah memutuskan utuk mempahlawankan seorang rezim yang memiliki track record yang buruk (entah apa motivasinya?)
Maka sayapun bertanya : “Akhi, kenapa partai antum mengangkat si fulan jadi pahlawan?”
Dengan sumringah si ikhwahpun menjawab. “Antum belum tahu akhi! Ini strategi kita! Strategi menjelang 2009! Dalam berpolitik harus bermain cantik!
“Oh…gitu ya??” tanggap saya.

Beberapa hari kemudian, ada yang mengkritik kebijakan qiyadah partainya tercinta lewat media massa. Si ikhwahpun menggerutu :” Ini anak yang mengritik partai gak ada akhlaknya sama sekali!, seharusnya dia mengkritik qiyadah secara ahsan!”
Lanjut si ikhwah lagi “Khan ada mekanisme tabayyun, dia khan bisa datang ke DPD atau DPW!”

Dalam hati saya membatin…”waduh kemarin ketika buat kebijakan politik ala dewa mabuk di bilang bermain cantik ala demokrasi liberal. Sekarang, giliran dikritik berubah 180 derajat dengan memberlakukan aturan cara menasehati dalam jamaah versi salafi yang bermanhaj ahlussunnah wal jamaah.”

Atau ketika dulu demonstrasi habis-habisan terhadap Suharto, Gus Dur, Megawati di jalanan teriak-teriak aibnya dan ribuan kali di tahdzir oleh ikhwah salafi agar menasehati pemimpin dengan cara ahsan dan non-publik. Dijawab : Kritik pemimpin publik harus secara publik lalu berargumen tentang cara nasehat seorang pemuda terhadap Umar.

Sekarang, giliran mulai menjadi partai besar, dikritik secara publik lantas keluarkan jurus dalil-dalil agar menasehati qiyadah secara santun. Jangan umbar aib jamaah di depan publik., awas ghibah! Dan sejenisnya. Bukankah itu standar ganda saudaraku?

Itulah sekilas sebuah cerita yang langsung saya alami sendiri. Langkah yang terbaik menurut saya adalah menjadikan partai sebagai salah satu sayap jamaah, bukan lagi mbulet-bulet di terjemahkan menjadi satu. Sehingga mekanisme kontrol menjadi jelas. Jadi slogannya berubah menjadi Al Hizb Minal Jamaah, Bukan Jamaah Huwal Hizb Wal Hizb Huwal Jamaah.

Halah….apalah artinya dirimu Bal, emang ente didengar? Lho? Khan usaha bos! Lagian nulisnya juga diblog bukan buat Tribun Timur, dengan keadaan santai sambil makan kue.hehehe

Lantas kalau ditanya: “Bal, apa motivasi ente buat tulisan kayak gini?”

Saya jawab:
Jujur, saya sangat kagum dengan pergerakan Ikhwanul Muslimin. Saya merasa sangat sesuai dengan rambunya, konsepnya, semuanyalah! Saya salut sekali dengan HAMAS! Cuma kok di Indonesia kayak gini ya? Setahu saya satu-satunya Jamaah Ikhwanul Muslimin (JIM) yang bertransformasi bulat-bulat menjadi partai politik hanyalah di Indonesia. Salah satu alasan mengapa struktur tersebut dipergunakan adalah trauma akibat kasus JIM di Sudan. Terlalu lemah alasannya kalau saya pikir. Bukankah konsep khilafah banyak sekali mengalami kegagalan? Mulai dari disusupi sistem monarki, khalifah yang tidak becus dsbnya? Toh kita tidak pernah berhenti untuk memimpikannya? Bukan begitu? Bukan!!! Lho siapa lagi tuh?hehehehes

Saya merasa, bahwa semua akar semua permasalahan saya sewaktu masih aktif di PKS karena semua energi jamaah disatukan dengan partai politik. Sehingga seluruh sudut pandangnya adalah partai politik, sudut pandang MR kepada binaannya, sudut pandang anggota kepada ketuanya, bahkan sudut pandang akhwat kepada ikhwan (hehehe). Kebaikan seorang kader dinilai dari ketaatannya kepada kebijakan partai politik yang belum tentu bisa sesuai dengan aktualisasi dakwah di umat. Siapapun, kalau ada ikhwah yang tidak sepakat dengan kebijakan qiyadah partai akan di alienasi.

Akibat permasalahan itu, komitmen saya terhadap jamaah melemah, memudar, dan menghilang. Ketika dikucilkan, saya menjadi teringat dengan kerja-kerja saya. Dan bertanya-tanya dalam hati, mengapa saya harus diasingkan? Akhirnya saya menjadi tidak ikhlas. Ya Allah, ampuni hambamu.

Saya merasakan sendiri ketika masih jadi pemegang amanah dakwah kampus di tahun 2005-2007. Saya di anggap pembangkang tidak taat dan lain sebagainya karena menolak atribut kepartaian secara mencolok di kampus. Saya menolak intervensi partai secara berlebihan terhadap KAMMI. Akhirnya apa? Perlahan tapi pasti semua hak-hak saya sebagai kader dilucuti. Wesabbe D-17 tempat kami mangkal diperintahkan agar tidak dipergunakan lagi sebagai tempat rapat. Saudara saya bahkan diteror karena menulis opini yang tidak layak menurut struktur partai.

Sewaktu pencalonan ketua KAMMI Sul-Sel ada tangan gaib yang mentaklimatkan agar nama saya di garis hitam. Tidak berhenti sampai disitu, MR saya juga ikut-ikutan mengucilkan saya. Dilempar ke kelompok halaqah yang tidak saya senangi. Bahkan hak saya yang paling asasi sebagai seorang lelaki di hapuskan. Biarlah saya serahkan saja ke pengadilan-Nya kelak di yaumil akhir. Ketika tidak ada lagi status jamaah, tidak ada lagi murobbi dan mutarabbi, tidak ada lagi tua dan muda, tidak ada lagi qiyadah dan jundi. Halah … kok jadi curhat…

Tulisan saya ini cuma salah satu bentuk kepedulian saya, terserah mau dibilang barisan sakit hati atau whatever-lah! (senjata andalan!, semua yang mengkritik dibilang barisan sakit hati!) Toh saya tidak pernah menuntut apapun dari jamaah PKS. Saya keluar meninggalkan semua popularitas, godaan politik dan lain sebagainya. Kalau saya mau bisa saja saya menjilat-jilat sedikit agar mendapat “kue” itu. Tapi saya menolak! Saya tidak mau amal-amal yang saya bangun terkikis akibat ketidak-ikhlasan yang mulai menggerogoti akibat ketidakadilan yang saya alami.

Pada saat ini tidak ada lagi jamaah muslimin, yang ada hanyalah jamaah dari kaum muslimin. Sehingga tidak berhak seorangpun dari jamaah manapun mengatakan bahwa orang yang keluar jamaahnya adalah mati dalam keadaan jahiliyah. Saya kira kita semua sepakat mengenai hal ini (kecuali LDII kali ya?tidaaaaaak!! siapa itu? HUSH!).

Terakhir mengutip Mursyid 'Amm ketiga Ikhwanul Muslimin, Syaikh Umar al-Tilmisani rahimahullah ketika beliau melihat keterjerumusan para pemuda di bidang politik dan kurang perhatian pada sisi-sisi Islam yang lain, menulis dalam buku Limadza A'damuuni:

“Tetapi sangat disayangkan di saat aku menulis tulisan ini pada tahun delapan puluhan, bahwa kegiatan generasi muda yang terjun dalam medan Islam, nyaris terbatas pada bidang politik saja. Seakan-akan mereka tidak mau kembali dakwah kepada agama Allah kecuali dari arah politik”

Kamis, 22 Januari 2009

Hukum Aborsi Di Beberapa Negara

Melihat berita tentang klinik aborsi baru2 ini ada baiknya diingatkan lagi kepada semua pembaca blog, bahwa satu2nya alasan aborsi legal di Indonesia adalah alasan jiwa alias nyawa yaitu jika kehamilan tersebut bakal membuat ibunya mati, lihat tabel di bawah (life reason). Sedangkan alasan lainnya seperti: kesehatan, gangguan mental, perkosaan, bayi cacat/kelainan bawaan, sosial dan (apalagi) permintaan sendiri tidak diperkenankan alias ilegal alias melanggar hukum.

Memang kita tidak menutup mata akan banyaknya kehamilan yang tidak diinginkan, terutama pada pasangan resmi (menikah). Kalau yang tidak resmi (nikah) sih jelas saja perbuatan terkutuk dan aborsinya lebih terkutuk lagi. Yang kasihan adalah mereka yang korban perkosaan atau incest serta kehamilan dengan cacat bawaan, mereka terpaksa harus menerimanya. (duh kasihan ya)

Dibanyak negara tindakan aborsi dilegalkan dengan alasan diatas, dengan dasar banyaknya kasus unsafe abortion yang tentunya sering membawa kematian ibu. (lihat daftar dibawah ini) Yang terpenting disini sebetulnya bagaimana mencegah agar keamilan yang tidak diinginkan ini bisa di cegah agar tidak terjadi. Bagi pasangan suami-isteri yang memang belum mau punya atau belum mau nambah anak, pakailah metoda KB yang baik dan mengikuti aturan pemakaiannya dengan benar. Jangan hanya maunya senang2 saja (maaf : sexual intercourse). Sering ditemukan, belum mau hamil lagi (namabah anak) tetapi tidak ber-KB atau tidak memakai KB nya dengan cara yang benar, misalnya lupa makan pil dll. Bagi yang belum menikah ? Harus abstinen sampai saatnya tiba...evil

Ketentuan Hukumnya
Dalam KUHP Bab XIX Pasal 346 s/d 350 dinyatakan sebagai berikut :
  • Pasal 346 : “Seorang wanita yang sengaja menggugurkan atau mematikan kandungannya atau menyuruh orang lain untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun”.
  • Pasal 347 : (1) Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang wanita tanpa persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun. (2) Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita tersebut,diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun.
  • Pasal 348 : (1) Barang siapa dengan sengaja menggunakan atau mematikankandungan seorang wanita dengan persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan. (2) Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita tersebut,diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.
  • Pasal 349 : “Jika seorang dokter, bidan atau juru obat membantu melakukan kejahatan berdasarkan pasal 346, ataupun membantu melakukan salah satu kejahatan dalam pasal 347 dan 348, maka pidana yang ditentukan dalam pasal itu dapat dditambah dengan sepertiga dan dapat dicabut hak untuk menjalankan pencaharian dalam mana kejahatan dilakukan”.
Nah yang tragisnya lagi, ternyata yang namanya "safe and legal abrtion" banyak juga memakan korban seperti video dibawah ini:






Ingat: Aborsi ilegal terjadi bukan hanya dari niat pelakunya, tetapi juga karenan ada kesempatan, waspadalah..., waspadalah...

Country Life Health Mental Rape Defect Social Demand
Afghanistan Y N N N N N N
Albania Y Y Y Y Y Y Y
Algeria Y 2 2 N N N N
Andorra Y N N N N N N
Angola 1 N N N N N N
Antigua 1 N N N N N N
Argentina Y Y ? ? N N N
Armenia 2 2 2 2 2 2 1
Australia Y Y Y Y Y Y Y
Austria Y Y Y 1 Y 1 1
Azerbaijan Y Y Y Y Y Y 1
Bahamas Y Y Y ? ? N N
Bahrain Y Y Y Y Y Y Y
Bangladesh Y 1 1 1 1 1 1
Barbados Y Y Y Y Y Y N
Belarus Y Y Y Y Y Y Y
Belgium Y Y Y Y Y Y Y
Belize Y Y Y N Y Y N
Benin Y N N N N N N
Bhutan ? ? ? ? ? ? ?
Bolivia Y Y ? Y N N N
Bosnia Y Y Y Y Y Y Y
Botswana Y Y Y Y Y N N
Brazil Y N N Y N N N
Brunei Y N N N N N N
Bulgaria Y 2 1 1 Y 1 1
Burkina Faso Y Y Y 1 Y N N
Burundi Y Y ? N N N N
Cambodia Y Y Y Y Y Y Y
Cameroon Y Y ? Y N N N
Canada Y Y Y Y Y Y Y
Cape Verde Y Y Y 1 Y 1 1
Central African Republic Y N N N N N N
Chad Y N N N N N N
Chile N N N N N N N
China Y Y Y Y Y Y Y
Colombia Y N N N N N N
Comoros Y Y ? N N N N
Congo (Brazzaville) Y N N N N N N
Congo (Zaire) Y N N N N N N
Cook Islands Y Y Y N N N N
Costa Rica Y Y ? N N N N
Cote D'Ivoire Y N N N N N N
Croatia Y Y Y Y Y Y Y
Cuba Y Y Y Y Y Y Y
Cyprus Y Y Y Y Y ? N
Czech Republic 2 2 1 1 2 1 1
Denmark Y Y Y Y Y Y Y
Djibouti Y ? ? N N N N
Dominica Y N N N N N N
Dominican Republic Y N N N N N N
Ecuador Y Y ? R N N N
Egypt R N N N N N N
El Salvador N N N N N N N
Equitorial Guinea Y Y ? N N N N
Eritrea Y Y ? N N N N
Estonia Y Y Y Y Y Y Y
Ethiopia Y Y ? N N N N
Fiji Y Y Y ? ? Y N
Finland Y Y Y Y Y Y N
France Y Y Y 1 Y 1 1
Gabon Y N N N N N N
Gambia Y Y Y N N N N
Georgia 2 2 2 2 2 2 1
Germany Y Y Y Y Y Y Y
Ghana Y Y Y Y Y N N
Greece Y Y Y Y Y Y Y
Grenada Y Y Y N N N N
Guatemala Y N N N N N N
Guinea Y Y Y N N N N
Guinea Bissau Y 1 1 1 1 1 1
Guyana Y 1 1 1 1 1 1
Haiti Y ? N ? ? N N
Honduras R N N N N N N
Hungary Y Y Y Y Y Y Y
Iceland Y Y Y Y Y Y N
India Y Y 2 2 2 2 N
Indonesia Y N N N N N N
Iran Y N N N N N N
Iraq R N N N R N N
Ireland Y N N N N N N
Israel Y Y Y Y Y N N
Italy Y Y Y 1 Y 1 1
Jamaica R R R N N N N
Japan 2 2 2 2 2 2 N
Jordan Y Y Y N N N N
Kazakhstan 2 2 2 2 2 2 1
Kenya R R R N N N N
Kiribati Y N N N N N N
Korea (North) Y Y Y Y Y Y Y
Korea (South) R R R R R R R
Kuwait R R R N R N N
Kyrgyzstan 2 2 2 2 2 2 1
Laos Y N N N N N N
Latvia Y Y Y Y Y Y Y
Lebanon Y N N N N N N
Lesotho Y N N N N N N
Liberia Y Y Y Y Y N N
Libya Y N N N N N N
Liechtenstein Y Y Y N N N N
Lithuania Y Y Y Y Y Y Y
Luxembourg R R R R R R N
Macedonia Y Y Y Y Y Y Y
Madagascar Y N N N N N N
Malawi R N N N N N N
Malaysia 1 1 1 N N N N
Maldives R R N N N N N
Mali Y N N N N N N
Malta N N N N N N N
Marshal Islands R N N N N N N
Mauritania Y N N N N N N
Mauritius Y N N N N N N
Mexico 1 N N 1 N N N
Micronesia Y N N N N N N
Moldova Y Y Y Y Y Y 1
Monaco Y N N N N N N
Mongolia R R 1 1 1 1 1
Morocco 1 1 1 N N N N
Mozambique Y Y Y N N N Y
Myanmar Y N N N N N N
Namibia Y Y Y Y Y N N
Nauru R R R N N N N
Nepal Y Y Y Y Y N N
Netherlands Y Y Y Y Y Y Y
Nicaragua Y ? N N N N N
Niger Y N N N N N N
Nigeria Y Y Y N N N N
Niue Y ? ? N N N N
Norway Y Y Y Y Y Y Y
Oman Y N N N N N N
Pakistan Y Y Y N N N N
Palau Y N N N N N N
Panama Y Y N 1 Y N N
Papua New Guinea 1 1 1 N N N N
Paraguay Y N N N N N N
Peru Y Y Y N N N N
Philippines Y N N N N N N
Poland Y Y 1 1 1 N N
Portugal 1 1 1 1 1 N N
Qatar Y Y Y N R N N
Romania Y Y 1 1 1 1 1
Russia 2 2 2 2 2 2 1
Rwanda Y Y Y N N N N
Saint Kitts Y Y Y N N N N
Saint Lucia Y Y Y N N N N
Saint Vincent & the Grenadines Y Y Y Y Y Y N
Samoa Y Y Y N N N N
San Marino Y N N N N N N
Sao Tome and Principe 1 N N N N N N
Saudi Arabia R R R N N N N
Senegal Y N N N N N N
Seychelles 1 1 1 1 1 N N
Sierra Leone Y Y Y N N N N
Singapore Y Y Y 2 2 2 2
Slovakia 2 2 1 2 2 1 1
Slovenia Y Y Y Y Y Y Y
Solomon Islands R N N N N N N
Somalia Y N N N N N N
South Africa 2 2 2 2 2 2 1
Spain Y Y Y 1 2 N N
Sri Lanka Y N N N N N N
Sudan Y N N N Y N N
Suriname Y N N N N N N
Swaziland Y N N N N N N
Sweden Y Y Y Y Y Y Y
Switzerland Y Y Y N N N N
Syria R N N N N N N
Tajikstan 2 2 2 2 2 2 1
Tanzania Y Y Y N N N N
Thailand Y Y Y Y N N N
Togo 1 ? ? ? ? N N
Tonga Y N N N N N N
Trinidad & Tobago Y Y Y N N N N
Tunisia 1 1 1 1 1 1 1
Turkey R R R 1 R 1 1
Turkmenistan 2 2 2 2 2 2 1
Tuvalu Y N N N N N N
United Arab Emirates R N N N N N N
Uganda Y Y Y N N N N
Ukraine 2 2 2 2 2 2 1
United Kingdom 2 2 2 N 2 2 N
United States Y Y Y Y Y Y Y
Uruguay Y Y 1 1 N 1 N
Uzbekistan 2 2 2 2 2 2 1
Vanuatu Y Y Y N N N N
Vatican City N N N N N N N
Venezuela Y N N N N N N
Vietnam Y Y Y Y Y Y Y
Yemen Y N N N N N N
Yugoslavia Y Y Y Y Y Y Y
Zambia Y Y Y N Y Y N
Zimbabwe Y Y N Y Y N N
Country Life Health Mental Rape Defect Social Demand

Keterangan tabel:
Life untuk menyelamatkan nyawa ibu
Health untuk mempertahankan kesehatan ibu
Mental untuk mempertahankn kesehatan mental ibu
Rape pada kasus perkosaan atau incest
Defect jika bayi yang di kandung memiliki kelainan kesehatan atau cacat bawaan
Social alasan sosial dan ekonomi
Demand atas keingninan sendiri, tanpa alasan

Y legaluntuk alasan ini
N ilegal untuk alasan ini
1 legal, tapi hanya trimester I
2 legal, tapi hanya maksimal Trimester II
R Legal tapi dengan batasan yang ketat
? Informasi tidak tersedia atau hukumnya masih bersifat ambiguous

Sumber: Blog Dokter Unand dengan sedikit tambahan lol