Senin, 31 Januari 2011

Membuat dislike dan menambah yahoo smiley pada Facebook

Pasti banyak yang ke pingin bikin tombol dislike pada status facebooknya. Biar hubungan antar pertemanan lebih jujur dan tidak "panji" (kata orang awak) hehehe. Sebelum ini di facebook sudah ada aplikasi buat dislike, namanya aplikasinya MAGIC UPDATE tetapi tadi sesaat sebelum membuat postingan ini aplikasinya error. Ada cara yang lebih oke dan dijamin tidak akan error, simak tulisan ini.

Syarat utama untuk menambah tombol dislike pada status facebook adalah kamu mesti menggunakan browser Mozilla FireFox , dapat di download disini KLIK.

Selesai download dan install , langkah selanjutnya adalah menambahkan ad-ons dari aplikasi dislike ini. Ad-ons nya dapat di install dari sini KLIK Setelah install ini biasanya kamu diminta untuk restart browsernya (tinggal yes kan saja. Nah sekarang buka halaman Facebook kamu, lihat disemua status sudah ada pilhian dislike nya. Agar bisa sama2 melihat tombol dislike anjurkan teman kita juga untuk menambah ad-ons dislike tadi. Selamat berfacebookria...

Screenshotnya bisa dilihat digambar dibawah ini



Sedangkan untuk menambah yahoo smiley atau yahoo emoticon tinggal meingstall script berikut ini. SCRIPT YAHOO SMILEY FOR FB


Ntar facebook nya akan kelihatan seperti gambar di bawah ini :




Info Simposium dan Workshop Rheumatologi

Komite Medik RSUD Gambiran Kota Kediri mengadakan Simposium dan Workshop Rheumatologi yang diadakan pada hari Sabtu, 19 Februari 2011 di Hotel Lotus Garden, Kediri .
Acara ini terakreditasi oleh IDI (6 SKP)

Pembicara : Dr. dr. Yuliasih, SpPD-KR
Moderator : dr. Trinie Windarwatie, SpPD.

Pokok Bahasan Simposium:
1. Rheumatoid Arthrisis
2. Spondiloarthropaty
3. Sistemik Lupus Eritematosus
4. Strategi Pengobatan
Pokok Bahasan Workshop
Demonstrasi Pemeriksaan Fisik Penderita Penyakit Rheumatik

Pendaftaran:
1. Tunai, Langsung di Ruang Komite Medik RSUD Gambiran Kota Kediri
2. via Transfer, bukti transfer fax ke 0354-773097

Biaya Pendaftaran:
Simposium : dr. spesialis Rp 250.000, dr. umum Rp 150.000
Simposium dan Workshop : dr. spesialis Rp 300.000, dr. umum Rp 200.000
(Transfer melalui BCA Cabang Kediri a/n Eka Septarina Murad no. rek. 0331446369)

Contact Person:

dr. Fundhi Khrisna (081331324684)
Okky Saktyawan (081335796808)
Tri Andrianto (081335761653)

Bisnis Praktis Untuk Wanita

Di jaman internet sekarang ini terdapat demikian banyak bisnis mudah dan praktis untuk wanita yang bisa dikerjakan dari rumah saja, asalkan wanita tersebut telah mempunyai perangkat komputer yang terhubung dengan internet. Contohnya saja misalnya bisnis Oriflame yang produknya terutama berhubungan erat dengan perawatan tubuh dan kecantikan, tentunya sangat cocok untuk wanita. Praktis karena di jaman ini orang membeli dapat dilakukan lewat internet, produk pun dapat dikirim ke alamat.

Contoh lainnya misalnya produk-produk yang berhubungan dengan kesehatan organ intim wanita, ini juga merupakan produk yang bisa dibeli secara online juga, dan pastinya wanitalah yang paling mengerti bagaimana produk-produk tersebut dapat dijadikan bisnis untuk menciptakan penghasilan tambahan bagi keluarga.

Kabar baiknya, di AbeBagus.com kami memberikan training yang lengkap bagaimana cara memasarkan produk wanita seperti TDM (Tissue Majakani) dari dr Boyke lewat internet. Untuk Anda para wanita, silahkan kunjungi AbeBagus.Com.

SUKSES MENUNGGU ANDA

Minggu, 30 Januari 2011

Sindroma Hiperstimulasi Ovarium

Sindroma hiperstimulasi ovarium (SHSO) biasanya terjadi sebagai akibat pemberian obat hormonal : gonadotropin - hormon ini berfungsi untuk merangsang produksi telur di ovarium . Obat ini sebetulnya dipakai sebagai obat untuk menyuburkan pada kasus dimana ovulasi tidak teratur atau infertilitas. Pada sindrom hiperstimulasi ovarium, ovarium menjadi bengkak dan nyeri.

Sekitar seperempat wanita yang menggunakan gonadotropin akan mengalami hiperstimulasi yang ringan, yang akan hilang dengan sendirinya setelah satu minggu. Jika wanita menjadi hamil setelah mendapatkan salah satu obat kesuburan, maka gejala-gejala sindroma hiperstimulasi ovarium dapat berlangsung beberapa minggu. Sekitar kurang dari 2 persen wanita yang mendapatkan obat kesuburan akan mendapatkan SHSO yang parah, gejalanya berupa kenaikan berat badan yang cepat, sakit perut, muntah dan sesak napas.

Pada umumnya, gejala SHSO mulai terasa 3 sampai 10 hari setelah pemberian obat penyubur untuk merangsang ovulasi. Tingkat keparahan gejala SHSO bervariasi, dan gejala dapat memburuk atau membaik dari waktu ke waktu.

Gejala SHSO ringan : sakit perut hilang timbul, perut kembung, mual, muntah, diare dan ovarium membengkak.

Gejala yang lebih berat : kenaikan berat badan yang cepat (seperti kenaikan 5 sampai 10 kilogram dalam satu - dua hari), sakit perut, mual, muntah yang parah, frekuensi pipis menurun, warna pipis menjadi gelap, sesak nafas dan perut membesar dan pusing.

SHSO timbul setelah mendapat obat kesuburan yang kerjanya langsung merangsang ovarium untuk memproduksi sel telur lebih banyak. Pengobatan ini, dikenal dengan istilah stimulasi ovarium terkontrol, yang lebih sering menyebabkan gejala hiperstimulasi ovarium daripada cara-cara yang lebih umum untuk merangsang ovulasi yaitu dengan pemberian clomifen ( seperti Clomid, Serophene dll) yang mana obat ini bekerja lewat kelenjar di otak (pituitari).

Obat-obatan hormonal yang menyebabkan SHSO disebut gonadotropin. Isinya bisa berupa:
1.Folikel-stimulating hormone (FSH), yang merangsang pembentukan kista multipel yang berisi cairan (folikel).
2.Luteinizing Hormone (LH), yang mendukung kematangan telur dan memicu ovulasi
3.Human menopause gonadotropin (HMG), yang mengandung baik LH dan FSH
4.Human chorionic gonadotropin (HCG), yang menyebabkan lonjakan kadar LH (LH surge), dalam siklus alami, sehingga menyebabkan folikel yang matang untuk lepas dari ovarium.

Faktor-faktor yang meningkatkan risiko SHSO adalah :
1. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
2. Jumlah folikel banyak
3. Usia Muda
4. Berat badan rendah (kurus)
5. Tinggi atau tajamnya tingkat kenaikan estradiol (estrogen) sebelum suntikan HCG
6. Pernah terkena SHSO sebelumnya

Wanita muda dengan sindrom ovarium polikistik (SOPK) berisiko tinggi untuk terkena SHSO. Ada faktor-faktor risiko tidak menjamin akan mendapatkan SHSO, dan kadang-kadang sindrom terjadi tanpa faktor risiko.

Komplikasi SHSO yang berat dapat berupa:
* Cairan bebas dalam perut (asites) dan kadang-kadang pada dada
* Gangguan elektrolit (natrium, kalium, lain-lain)
* Gumpalan darah di pembuluh besar, biasanya di kaki
* Gagal ginjal.
* Indung telur mengalami torsi (terpuntir).
* Pecahnya kista di ovarium, yang dapat mengakibatkan pendarahan serius
* Gangguan pernafasan (Sindroma gangguan pernapasan)

Beberapa komplikasi ini dapat mengancam nyawa, tetapi SHSO jarang yang fatal. SHSO yang berat dapat meningkatkan risiko keguguran, baik langsung atau tidak langsung.

Diagnosis sindrom hiperstimulasi ovarium didasarkan pada gejala bukan pada tes apapun. Selama pengobatan dengan obat kesuburan, dokter secara teratur akan mengevaluasi ovarium. Sindrom akan hilang dengan sendirinya dalam satu atau dua minggu, atau agak lama jika sedang hamil. Pengobatan ditujukan untuk membuat penderita nyaman, menurunkan aktivitas ovarium dan menghindari komplikasi.

SHSO RINGAN
Untuk gejala ringan:
* Diberikan obat penghilang rasa sakit guna mengurangi ketidak-nyamanan di perut, seperti acetaminophen atau ibuprofen.
* Hindari hubungan seksual, karena mungkin akan menyakitkan dan dapat menyebabkan kista di indung telur pecah.
* Timbang badan setiap hari, dan beritahu dokter jika terjadi kenaikan berat badan yang cepat atau tidak biasa.

SHSO Moderat
Jika gejala memburuk dengan cepat atau lebih lama dari seminggu, hubungi dokter.

Pengobatan untuk SHSO yang berat bisa berupa:
* Obat anti-mual dan atau obat penghilang rasa sakit.
* Menimbang berat badan setiap hari dan mengukur lingkar perut. Catat setiap perubahan
* Mengukur jumlah urin setiap hari
* Cek ke dokter untuk dilakukan tes darah untuk memantau adanya dehidrasi (kurang cairan), ketidakseimbangan elektrolit dan masalah lain
* Minum cairan dalam jumlah besar, seperti minuman olahraga yang mengandung elektrolit dan larutan karbohidrat
* Kalau sampai ada asites, maka bisa dilakukan penyedotan cairan (oleh dokter)
* Memakai stoking pendukung untuk mencegah trombosis di kaki (penggumpalan darah)

SHSO yang parah
Harus rawat di RS, untuk dilakukan pemantauan ketat.

Ketidaksuburan Pada Wanita : FAKTOR RESIKO


Artikel sebelumnya telah dibahas tentang pemahaman dasar sistem reproduksi wanita dan apa yang menyebabkan ketidaksuburan pada wanita. Untuk kali ini akan diuraikan faktor-faktor yang beresiko timbulnya ketidaksuburan (infertilitas) pada wanita.

Sumber artikel : ditranslasikan dari "Infertility in Women" - The New York Times
Photo courtesy by Sean Fisher - "Unconditional"
Image courtesy by A.D.A.M., Inc.


FAKTOR-FAKTOR RESIKO KETIDAKSUBURAN

Di Amerika Serikat sekitar 10% wanita yang berusia 15-44 tahun atau sekitar 6,1 juta wanita, memiliki permasalahan mendapatkan kehamilan.


Resiko Usia

Kesuburan seorang wanita akan terus menyusut seiring dengan pertambahan usianya. Ketidaksuburan pada wanita dimulai ketika rata-rata mencapai usia pertengahan 30 tahunan, dan secara cepat ketidaksuburannya mencapai klimaks di akhir usia 30 tahunan.

Seiring dengan bertambahnya usia, maka ovarium akan semakin sedikit memproduksi sel telur. Selian itu, kualitas sel telurnya sudah mulai berkurang dibandingkan dengan kualitas wanita berusia muda.

Perempuan yang lebih tua memiliki resiko lebih tinggi untuk memproduksi sel telur dengan kelainan kromosom, di mana hal ini dapat meningkatkan resiko terjadinya keguguran dan kelahiran cacat. Perempuan yang lebih tua juga lebih cenderung memiliki masalah kesehatan yang dapat mengganggu kesuburan reproduksi.


Resiko Berat Badan

Meskipun sebagian besar hormon Estrogen wanita diproduksi di dalam ovariumnya, 30% di antaranya diproduksi oleh sel lemak yang mengubah hormon pria yang telah dihasilkan oleh kelenjar Adrenal menjadi Estrogen. Karena keseimbangan hormonal yang normal sangat penting untuk proses fertilitas, maka berat badan yang ekstrim tinggi atau rendah dapat menjadikannya berkontribusi besar terjadinya ketidaksuburan.

Wanita dalam kondisi berat badan yang berlebihan atau obesitas, di mana kadar lemaknya 10-15% di atas normal, dapat berkontribusi timbulnya ketidaksuburan dengan melalui beberapa cara. Obesitas juga berkaitan erat dengan penyakit Polycystic Ovarian Syndrome atau PCOS (lihat penjelasannya pada artikel sebelumnya) yang menyebabkan ketidaksuburan pada wanita.

Begitu pula bila seorang wanita dalam kondisi berat badan rendah di mana kadar lemak tubuh 10-15% di bawah normal, dapat secara utuh mematikan proses reproduksi.

Resiko-resiko berat badan lainnya yang dapat beresiko menimbulkan ketidaksuburan pada wanita:

  • Wanita yang punya masalah dalam pola makan seperti mengidap Anorexia atau Bulimia.
  • Wanita berkalori sangat rendah atau melakukan diet yang ekstrim ketat, khususnya ketika mereka mulai menunjukkan gejala ketidakaturan dalam siklus menstruasinya.
  • Wanita vegetarian yang terlalu ketat pembatasannya mungkin akan punya kesulitan tubuhnya menyerap nutrisi-nutrisi yang sangat penting seperti Vitamin B12, Zinc, Zat Besi, dan Folic Acid.
  • Wanita yang berolahraga dengan beban tuntutan harus memiliki tubuh yang ramping yang ditambah dengan beban latihan yang tinggi frekuensinya.


Resiko Merokok

Merokok dapat mengganggu ovarium wanita dan berkontribusi kepada penurunan produksi sel telur. Beberapa studi penelitian banyak yang menunjukkan wanita-wanita perokok cenderung untuk menopose lebih dini dibandingkan dengan wanita-wanita tidak perokok.


Resiko Alkohol dan Kafein

Konsumsi minuman keras beralkohol dan mengandung kafein yang tinggi dapat pula berkontribusi terjadinya ketidaksuburan pada wanita.


Resiko Polusi dan Limbah Lingkungan

Efek samping limbah kimiawi seperti herbisida, pestisida, dan polusi industri, dapat menyebabkan terjadinya ketidaksuburan pada wanita. Bahkan pria dan anak perempuan pun dapat pula beresiko menjadi tidak subur olehnya.

Beberapa bahan kimiawi berpotensi membuat hormon-hormon reproduksi menjadi abnormal atau tidak berfungsi. Seperti di antaranya Phthalate ester, bahan kimiawi untuk pembuatan plastik lembut, penggunaannya saat ini terus diawasi dengan ketat karena telah diketahui punya kemampuan untuk melemahkan hormon-hormon dalam tubuh.


Resiko Stres

Syaraf-syaraf pentranmisi (Neurotransmitters) yang bekerja di dalam kelenjar Hypothalamus, bertugas mengendalikan hormon reproduksi dan hormon stres. Sekalipun secara signifikan stres berpengaruh pada kesuburan atau proses perawatan kesuburan, masih dalam perdebatan, tetapi tidak disangsikan lagi kadar hormon stres yang mencapai jumlah yang parah atau ekstrim dapat berpotensi mematikan menstruasi pada wanita.

Kelenjar Hypothalamus termasuk organ yang sangat kompleks di otak manusia yang banyak memainkan peranan penting dalam metabolisme tubuh. Gangguan pada kelenjar Hypothalamus dan Pituitary dapat berpotensi meningkatkan gangguan sakit kepala.


ARTIKEL TERKAIT :

Surga di Telapak Kaki Bunda

maaf,bukan saya promosi..

tapi siapa tau,besar harapan saya ni dapat berguna bagi siapapun..

dikutip dari buku "Surga di Telapak Kaki Bunda" oleh Salafuddin Abu Sayyid


Cara berbakti pada orang tua ketika masih hidup:

-Taat,patuh,serta selallu mencari ridhanya

-Selalu berbuat baik kepada orang tua

-Menemani atau mendampingi orang tua

-Lemah lembut dan berbicara sopan dihadapan orang tua

-Meminta izin bila hendak berpergian

-Membebaskan orang tua dari beban utang

-Menasabkan diri kepada ayah dan tidak melakukan sesuatu yang menyebabkan orang tua dicela

-Mendoakan kebaikan bagi orang tua



Cara berbakti pada orang tua ketika sudah tiada:

-Mendoakan dan memohonkan ampun

-Melakasanakan janji dan menunaikan wasiat

-Membayarkan utang orang tua

-Bersedekah untuk orang tua

-Melaksanakan haji untuk orang tua

-Melaksanakan puasa untuk orang tua

-Menunaikan nadzar orang tua

-Menshalatkan ketika meninggal dan berziarah ke makam mereka

-Menyambung jalinan dengan kerabat dan sahabat mereka,serta berbuat baik kepada mereka

-Melakukan kebaikan agar orang tua bahagia di alam kubur



"Sesungguhnya seseorang diangkat derajatnya di dalam surga,lalu ia bertanya (keheranan),'Dari mana ini semua?' Dijawablah kepadanya,'Ini disebabkan permohonan ampunan (istighfar) anakmu untukmu'."

(HR. Ibnu Majah)



"Keridhaan Allah terletak pada keridhaan orang tua. Begitu juga kemurkaan Allah terletak pada kemurkaan keduanya."

(HR. Tirmidzi)



Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini :



Powered by FeedBlitz

Tips Menebak Kelamin Bayi Tanpa USG

Ceritanya begini:

Tanggal 28 Nov 2010 ane resmi jadi bapak:malu
Sebelumnya ane pengen tau anak ane tuh laki apa perempuan, padahal banyak yang bilang.."udah biar entar kejutan aja"...tapi tetep ane penasaran....
eeee...malah ketemu artikel beginian

Tips menebak jenis kelamin bayi tanpa USG

langsung aja lihat table


Penjelasan:

- L untuk bayi laki-laki dan P untuk bayi perempuan hati2 jangn kebalik...hehehe
- Usia calon ibu antara 18 hingga 45 tahun, bulan menunjukan bulan permulaan kehamilan ibu, bukan bulan kelahiran anak.
- Tabel diatas diambil oleh ilmuan dari makam kerajaan dekat beijing, RRC. Naskah asli terkubur selama 700 tahun sampai sekarang disimpan oleh institut Pengetahuan Beijing.
- ketepatannya 99% akurat..

Contoh: Usia calon ibu =27 tahun dan bayi terkonsepsi pada bulan Januari, maka bayi yang kemungkinan besar lahir adalah bayi perempuan.
Kebetulan istri ane lupa terakhir dateng bulan kapan hehehehe...
Mudah mudahan bermanfaat buat agan2 calon ayah


Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini :



Powered by FeedBlitz

anak ku rambutnya pirang

Aku mau nanya donk, Anak ku umur 1 tahun 3 bulan,

secara fisik sehat dan normal, cuman sejak lahir ada hal unik di rambutnya yang sekarang main banyak aja yaitu Rambut2 pirang persis Bule, apa itu ada yang tahu?bukan penyakit kan atau gejala mau albino kan?

Dari keluarga aku dan suami gak ada sama sekali DNA orang bule atau keturunan.



Thank you

Kirim Pertanyaan anda yg lebih menarik di sini !

Ketidaksuburan Pada Wanita : PENYEBABNYA


Pada artikel sebelumnya, sudah diuraikan tentang pengetahuan dasar sistem reproduksi pada wanita secara normal. Masih bersumber dari artikel The New York Times, uraian kali ini membahas tentang sebab-sebab munculnya ketidaksuburan dalam reproduksi pada wanita.

Sumber artikel : ditranslasikan dari "Infertility in Women" - The New York Times
Photo courtesy by Sean Fisher - "Unconditional"
Image courtesy by A.D.A.M., Inc.


SEBAB-SEBAB

Banyak sekali kondisi medis yang berkontribusi pada munculnya ketidaksuburan (infertilitas). Kondisi psikis bisa jadi memicu kondisi medis yang buruk, sehingga secara tidak langsung menyebabkan pula ketidaksuburan. Banyak dari kasus-kasus yang memperlihatkan ketidaksuburan disebabkan secara mendasar oleh ketidaknormalan dalam kondisi medis. Gangguan-gangguan ini dapat merusak organ-organ penting sistem reproduksi seperti dapat merusak Tuba Falopi, mengganggu proses ovulasi, atau menyebabkan komplikasi hormonal.


Pelvic Inflammatory Disease (PID)

Pelvic inflammatory disease (PID) atau radang panggul, merupakan penyebab paling banyak di dunia ketidaksuburan pada wanita. Terdapat banyak macam dari penyakit PID dengan sumbernya bakteri yang bermacam pula, telah mengganggu kondisi kesehatan dari organ-organ reproduksi, appendix (usus buntu), serta bagian-bagian dari organ usus besar yang berada di area panggul wanita. Area yang paling rawan terkena infeksi adalah di area Tuba Falopi, tempat di mana sel telur matang ditanam untuk dibuahi oleh sperma yang dalam kondisi tertentu disebut sebagai Salpingitis.

Organ-organ sekitar reproduksi pada wanita


Gangguan Salpingitis


Penyakit PID kemungkinan banyak ditimbulkan oleh kondisi yang berbeda-beda hingga menyebabkan munculnya infeksi, di antaranya:

  • Penyakit Seksual Menular (Sexually Transmitted Diseases). Chlamydia trachomatis merupakan organisme yang paling banyak bertanggung jawab terhadap 75% kasus ketidaksuburan pada Tuba Falopi. Sedangkan Gonorrhea menjadi sumber penyebab sisanya.
  • Penyakit Pelvic tuberculosis.
  • Aborsi yang tidak steril (Nonsterile Abortions).
  • Kerusakan/Pecah usus buntu (Ruptured appendix).

Serangan penyakit PID yang parah atau yang berulang-ulang dapat menyebabkan luka/parut (scarring) pada jaringan organ reproduksi, penumpukan abses, dan kerusakan pada Tuba Falopi yang pada akhirnya menjadi penyebab ketidaksuburan pada wanita. Sekitar 20% wanita yang mengidap gejala penyakit PID berujung pada ketidaksuburan.

Penyakit PID juga secara signifikan telah meningkatkan resiko terjadinya Kehamilan Ektopik (Ectopic Pregnancy), yaitu janin berkembang atau diimplantasi bukan pada tempatnya di rahim tetapi di saluran Tuba Falopi. Tingkat keparahan dari infeksi (bukan pada jumlah banyaknya infeksi) menjadi resiko terbesar dari ketidaksuburan pada wanita.


Ectopic Pregnancy (image courtesy by Reinier de Graaf)


Endometriosis

Endometriosis adalah sebuah kondisi dimana sel-sel yang seharusnya tumbuh untuk melapisi rahim tetapi ia tumbuh berkembang di luar rahim, bisa pula tumbuh di area ovarium. Kondisi ini dapat mengganggu kemampuan seorang wanita untuk bisa hamil.

Sekitar 30% kasus-kasus ketidaksuburan disebabkan oleh Endometriosis. Dapat dikatakan jarang Endometriosis hingga menyebabkan ketidakmampuan hamil secara total atau mutlak. Namun bagaimanapun juga Endometriosis punya kontribusi untuk membantu terjadinya hal tersebut.

Endometriosis adalah suatu kondisi non-kanker di mana sel-sel yang biasanya melapisi rahim (endometrium), tetapi malah juga tumbuh di bagian tubuh lainnya (warna merah), menyebabkan nyeri dan pendarahan yang tidak teratur.

Sel-sel yang tumbuh di luar lapisan rahim akan membentuk Kista Endometrial yang akan menyebabkan ketidaksuburan melalui beberapa kondisi:

  • Jika pertumbuhannya muncul di saluran Tuba Falopi, maka ia akan menghalangi jalan masuknya sel telur matang.
  • Jika pertumbuhannya muncul di ovarium, maka ia akan menghalangi dirilisnya atau dilepaskannya sel telur dari ovarium.
  • Penyakit Endometriosis yang parah pada akhirnya akan membentuk rangkaian luka atau parutan pada jaringan organ antara ovarium, tuba falopi, dan rahim, sehingga dapat menghalangi transfer sel telur menuju tuba falopi.


Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)

Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) adalah sebuah kondisi di mana ovarium terlalu banyak memproduksi hormon Androgen (hormon-hormon kelaki-lakian), khususnya hormon Testosterone. Sebanyak 6% wanita mengalami kasus PCOS ini. Selain itu PCOS berdampak pula dengan munculnya amenorrhea atau oligomenorrhea (menstruasi yang tidak teratur atau kehilangan siklus menstruasi).

Bila ovarium terlalu banyak memproduksi hormon-hormon androgen (seperti testosterone), maka wanita tersebut akan tumbuh kembang dengan karakteristik kelaki-lakian. Gejala kecenderungan perubahan ini dikenal pula dengan istilah Virilization. Kecenderungan ini dapat pula berdampak pada pola perkembangan bulu-bulu rambut pada tubuh, muncul amenorrhea (kehilangan siklus menstruasi), hingga perubahan dalam bentuk tubuh. Ketidakseimbangan pada ovarium ini dapat menyebabkan tumor pada ovarium atau kelenjar adrenal, atau yang disebut penyakit Polycystic Ovarian.


Seorang wanita dalam kondisi PCOS, produksi hormon-hormon androgen meningkat tinggi saat kondisi hormon LH dalam kadar tinggi sedangkan hormon FSH dalam kadar rendah. Sehingga kantung-kantung Follicles yang ada di ovarium menjadi terhalangi untuk memproduksi sel telur matang.

Karena tidak bisa memproduksi sel telur matang, kantung-kantung Follicle menjadi membengkak dipenuhi dengan cairan hingga membentuk Kista. Setiap kali sebuah sel telur terperangkap dalam kantung Follicles, kista-kista lainnya terbentuk pula dan ovarium pun menjadi membengkak, terkadang hingga mencapai seukuran sebutir buah anggur. Tanpa adanya proses ovulasi, maka hormon progesteron pun menjadi tidak lagi diproduksi, sedangkan hormon estrogen dalam kondisi tetap normal.

Jumlah kadar hormon-hormon Androgen yang tinggi (hyperandrogenism) dapat pula menyebabkan obesitas, tumbuhnya bulu-bulu pada wajah wanita (sebagaimana pada pria), munculnya jerawat, namun tidak semua wanita yang mengidap PCOS mengalami gejala-gejala tersebut.

PCOS juga menimbulkan resiko tinggi terhadap resistensi insulin yang diasosiasikan dengan Diabetes Tipe 2. Hampir setengah pasien wanita pengidap PCOS kedapatan juga mengidap Diabetes.


Premature Ovarian Failure (Menopose Dini)

Premature Ovarian Failure (ovarium yang prematur) adalah penipisan dini kantung-kantung Follicle sebelum usia 40 tahun yang dalam banyak kasus cenderung mengarah kepada menopause dini. Kasus ini sedikitnya telah mempengaruhi 1% wanita dan biasanya diawali dengan menstruasi yang tidak teratur yang mungkin terus berlanjut selama bertahun-tahun.

Dalam kondisi ini, kadar hormon FSH berada dalam kondisi yang tinggi sebagaimana memasuki masa-masa transisi menuju menopose (Perimenopause). Kegagalan ovarium yang prematur secara signifikan menyebabkan ketidaksuburan, dan wanita-wanita yang mengalami kondisi ini hanya berpeluang 5-10% untuk bisa hamil kembali tanpa melalui perawatan medis fertilitas.

Penyebab munculnya kegagalan ovarium yang prematur di antaranya:

  • Penurunan produktivitas dan kinerja kelenjar Pituitary, kelenjar Thyroid, dan hormon-hormon Adrenal.
  • Kelainan genetik seperti Turner syndrome dan fragile X syndrome.
  • Efek samping terapi kanker seperti radiasi dan kemoterapi.
  • Kegagalan Autoimmune seperti Diabetes Tipe 1, Systemic Lupus erythematosus, Autoimmune Hypothyroidism, penyakit Addison, termasuk beresiko tinggi untuk terjadinya menopose dini.


Uterine Fibroids

Tumor Fibroid jinak yang muncul di rahim umum terjadi pada wanita yang berusia 30 tahunan. Ukuran Fibroid yang besar dapat menyebabkan ketidaksuburan karena rusaknya lapisan rahim akibat terhalangnya saluran Tuba Falopi, atau karena diakibatkan oleh bentuk rongga rahim yang mengalami distorsi bentuk atau perubahan posisi pada leher rahim (cervix).

Pada kondisi tertentu, tumor Fibroid mungkin tidak selalu harus diangkat bilamana tidak menyebabkan nyeri, perdarahan yang berlebihan, atau pertumbuhannya yang pesat (ganas).


Elevated Prolactin Levels (Hyperprolactinemia)

Prolactin adalah sebuah hormon yang diproduksi oleh kelenjar Pituitary di otak, ia berfungsi menstimulasi pertumbuhan payudara dan produksi air susu berkenaan di masa kehamilan. Jumlah kadar hormon Prolactin yang tinggi (dikenal dengan kondisi Hyperprolactinemia), dapat mengakibatkan menekan produksi hormon Gonadotropin sehingga dapat menghambat proses ovulasi.

Hyperprolactinemia pada wanita yang sedang tidak hamil atau yang sedang menyusui, dapat disebabkan karena tidak aktifnya kelenjar Thyroid atau munculnya Pituitary adenoma yaitu tumor jinak yang mengeluarkan hormon Prolactin. Beberapa obat-obatan termasuk kontrasepsi oral dan beberapa jenis obat Antipsychotic, dapat pula memicu tingginya produksi hormon Prolactin.

Sesuatu sekresi atau yang dikeluarkan oleh payudara yang tidak ada hubungannya dengan kondisi saat hamil atau menyusui (yang dikenal dengan Galactorrhea) termasuk tanda-tanda gejala dari tingginya produksi hormon Prolactin dan direkomendasikan untuk segera diperiksakan.


Struktur Bermasalah Menyebabkan Hambatan

Kelainan bawaan (Inborn Abnormalities) pada saluran alat kelamin dapat pula menyebabkan kemandulan. Mullerian agenesis adalah sebuah malformasi (salah formasi) yang spesifik di mana tidak ada vagina atau rahim berkembang. Bahkan dalam kasus-kasus seperti ini, beberapa wanita bisa menjadi ibu dengan menjalani fertilisasi in vitro serta dengan menanamkan sel telur matangnya yang sudah dibuahi pada rahim wanita lain yang bersedia dan mampu untuk menampung kehamilan (surrogate mother).

Pada kondisi tertentu, pelapis (bands) pada parutan jaringan parut yang terikat bersama pasca bedah perut atau panggul atau karena infeksi (adhesions), dapat membatasi pergerakan indung telur (ovarium) dan tuba falopi, sehingga dapat pula menyebabkan ketidaksuburan (infertilitas). Sebagai contoh adalah kasus gejala Asherman (asherman syndrome) yaitu parutan pada rahim yang dapat menyebabkan hambatan (obstructions) dan munculnya amenorrhea kedua. Hal ini mungkin disebabkan karena pembedahan, cedera yang terjadi berulang-ulang, atau faktor-faktor lainnya yang tidak diketahui.


ARTIKEL TERKAIT :

Sabtu, 29 Januari 2011

Pentingnya Stimulasi Kecerdasan Anak Berdasarkan Usia

Memiliki anak cerdas menjadi impian banyak orangtua. Tahukah Moms, kecerdasan (IQ) si kecil tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh faktor keturunan, tapi juga faktor stimulasi.

Berdasarkan riset, perkembangan kecerdasan si kecil dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu nature dan nurture. Faktor nature mengacu pada faktor genetik atau keturunan. Kita pasti sering mendengar komentar, "Kalau orangtuanya pintar, anaknya pasti pintar". Tapi benarkah? Belum tentu, karena faktor nurture atau stimulasi yang berasal dari lingkungan juga berperan. Nurture berupa nutrisi tepat dan stimulasi melalui musik, kegiatan, bermain, dan bahasa.

Banyak bergerak, selain membuat anak aktif, juga dapat mengembangkan seluruh aspek kecerdasannya. Di sisi lain, perkembangan kinestetik akan memperkuat kesadaran sensori yang dimulai pada sistem saraf dan berujung pada sendi dan otot.

Stimulasi kinestetik atau gerak diberikan melalui rangsangan gerak tubuh yang kemudian akan direspon anak dengan gerakan tubuh pula. Stimulasi ini sangat bermanfaat terutama dalam menumbuhkembangkan potensi kecerdasan anak.

Menurut Drs. Bambang Sujiono, MPd., respon yang ditunjukkan oleh anak merupakan gerakan otot-otot tubuh sebagai akibat dari adanya perintah dari sel saraf pusat.
Hampir setiap respon gerakan melalui perintah otak. Kecuali gerak refleks tubuh yang merupakan gerakan spontan otot-otot tubuh tanpa adanya perintah dari otak. Itu sebabnya, bila rangsangan kinestetik diberikan kepada anak dengan melibatkan gerakan tubuh, sel-sel otaknya semakin banyak terstimulasi. Ini berarti, seluruh potensi kecerdasan yang dimiliki anak akan tumbuh dan berkembang.

Staf Pengajar di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ ini, kemudian memberikan ragam stimulasi kinestetik mulai usia 0 hingga 6 tahun.

Usia 0-1 tahun
Di usia 3-4 bulan kandungan, janin sudah menunjukkan gerakan tubuh pertamanya, yang semakin bertambah sejalan dengan pertambahan usia kehamilan. Gerakan kedua muncul saat bayi lahir, yaitu gerak refleks.

"Gerakan seperti mengisap puting susu ibu, gerak refleks tangan dan kaki, mengangkat kepala saat ditengkurapkan, dan membuka jari saat telapak tangannya disentuh, merupakan gerakan refleks yang bertujuan untuk bertahan hidup," tutur konsultan dan stimulator potensi kecerdasan anak ini.

Ditambahkan ayah tiga anak ini, gerak refleks seharusnya distimulasi agar kemampuan awal si kecil terbentuk. Contohnya, bila gerak refleks tangan distimulasi dengan baik, dalam usia 2-3 bulan, bayi memiliki kemampuan menggenggam benda-benda yang berukuran besar.

Stimulasi yang bertahap dan berjenjang akan memberikan manfaat dalam kemampuan dan keterampilan menggenggam pada bayi. Bayi akan mampu menggenggam benda-benda yang lebih kecil hingga akhirnya bisa menggenggam sendok atau pensil warna.

Kemampuan kinestetik lain yang mesti dimiliki bayi usia 3-6 bulan adalah merayap dan merangkak. Kemampuan ini merupakan awal dari perkembangan bergerak maju, duduk, berdiri, dan berjalan. Orangtua bisa menempatkan bola warna-warni di depan bayi saat ia tengkurap. Warna-warni akan menarik bayi untuk mengambil dengan berusaha bergerak maju.

Setelah merangkak, anak akan belajar berjalan. Untuk berjalan, diperlukan kekuatan otot kaki, punggung, perut, keseimbangan tubuh, koordinasi mata-tangan-kaki, serta aspek mental, emosional, dan keberanian. Dengan banyaknya aspek yang terlibat dalam proses berdiri dan berjalan, jumlah sel otak yang terstimulasi pun bertambah banyak. Saat belajar berjalan, anak mencoba merambat dan berdiri sambil berpegangan benda-benda yang kuat.

Usia 1-2 tahun
Di usia setahun, seluruh kemampuan dan keterampilan kinestetiknya sudah terbentuk. Untuk itu, perlu diberikan pengembangan stimulasi dengan penambahan pada bentuk, media, tingkat kesulitan, dan lainnya. Cara yang mudah adalah banyak bermain bersama anak seperti berlari, melompat, melempar, menangkap, berguling, dan lain-lain.

Anak akan lebih mudah belajar melempar daripada menangkap. Agar kemampuan anak menangkap bola atau benda bertambah, rajin-rajinlah orangtua bermain lempar-tangkap bola. Dengan cara ini pula kemampuan koordinasi mata dan tangan anak akan terlatih. Bila anak sudah mampu menangkap dan melempar, tingkat kesulitannya bisa ditambah. Contohnya, menambah jarak lempar-tangkap, mengganti bola yang lebih besar dengan yang kecil, serta arah lemparan semakin cepat.

Teknik-teknik tersebut akan membantu menguatkan otot-otot lengan anak serta mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar, koordinasi mata-tangan, visual-spasial, kecepatan reaksi, dan kelenturan. Kesemuanya, menurut Bambang, merupakan respon dari sel-sel otak.

Keterampilan motorik halus dan kasar berguna untuk kemampuan menulis, menggambar, melukis, dan keterampilan tangan lainnya. Anak juga bisa dilatih mengembangkan otot kaki, misalnya menendang bola, melompat dengan dua kaki, serta menaiki anak tangga (tentu dibantu orang dewasa).

Usia 3-4 tahun
Di usia ini, keterampilan dan kemampuan anak sebenarnya tidak jauh berbeda dengan anak usia 1-2 tahun. Perbedaan yang nyata hanya pada kualitasnya. Anak usia 3-4 tahun berlari lebih cepat ketimbang anak usia 1-2 tahun, lemparannya lebih kencang, dan sudah mampu menangkap dengan baik.

Kemampuan motorik kasar otot kaki anak, selain berjalan dan berlari cepat, antara lain mampu melompat dengan dua kaki, memanjat tali, menendang bola dengan kaki kanan dan kiri. Untuk motorik kasar otot lengan, anak mampu melempar bola ke berbagai arah, memanjat tali dengan tangan, mendorong kursi, dan lainnya.

Kemampuan yang melibatkan motorik halus untuk koordinasi mata-tangan, yaitu mampu memantul-mantulkan bola beberapa kali, menangkap bola dengan diameter lebih kecil, melambungkan balon, keterampilan coretan semakin baik.

Agar kemampuan dan keterampilan motorik halus serta kasar kian berkembang, anak bisa diberikan stimulasi kinestetik. Ia mencontohkan beberapa hal seperti berjalan atau berlari zigzag, berjalan dan berlari mundur untuk mengembangkan otak kanan, melompat dengan dua kaki ke berbagai arah, menendang bola dengan kaki kanan atau kiri ke berbagai arah, melempar bola ke berbagai arah dengan bola sedang sampai kecil, melempar bola ke sasaran seperti huruf, angka, atau gambar, menangkap bola dari berbagai arah, bermain bulutangkis, mencoret-coret berbagai bentuk geometri untuk mengembangkan otak kiri dan kanan, serta menggerakkan kedua tangan dan kaki dengan memukul drum mainan.

Usia 5-6 tahun
Pada usia 5-6 tahun, hampir seluruh gerak kinestetiknya dapat dilakukan dengan efisien dan efektif. Gerakannya pun sudah terkoordinasi dengan baik. Namun, seperti diungkapkan Bambang, anak kelompok usia ini lebih menyukai permainan yang tidak banyak melibatkan motorik kasar. Mereka lebih menyukai permainan yang menggunakan kemampuan berpikir seperti bermain puzzle, balok, bongkar pasang mobil, serta mulai tertarik pada games di komputer maupun play station.

Faktor genetika memang mempengaruhi tingkat kecerdasan anak saat dilahirkan. Namun kecerdasan saat anak beranjak dewasa juga ditentukan dari nutrisi dan stimulasi yang diberikan oleh orang tua mereka. Kedua hal ini, yaitu nutrisi dan stimulasi, bahkan paling berperan menentukan kecerdasan anak dalam masa pertumbuhan.
Saat seorang anak dilahirkan, otaknya belum tumbuh dengan sempurna. Pertumbuhan otak anak ini berlangsung pada usia lima tahun pertama atau biasa disebut periode emas pertumbuhan. Pada masa inilah orangtua berperan sangat penting dalam memberikan stimulasi agar perkembangan otak optimal dan anak  mencapai kecerdasan yang tinggi di kemudian hari.

Stimulasi adalah kegiatan merangsang dan melatih kemampuan anak yang berasal dari lingkungan luar anak (orang tua atau pengasuhnya). Untuk itu tentu saja anak juga membutuhkan dukungan nutrisi yang cukup berupa protein, energi serta asam lemak essensial seperti AA, DHA, asam amino essensial T&T (Tirosin dan Triptofan), mineral seperti Fe, Ca, Zn.

"Tujuan stimulasi untuk balita usia 0-1 tahun adalah agar mereka harus mengenal sumber suara dan mencari objek yang tidak kelihatan, melatih kepekaan perabaan, koordinasi mata-tangan dan mata- telinga," ujar Dr. dr. Kusnandi Rusmil Sp.A (K), Ahli Tumbuh Kembang Anak dari Rumah Sakit Hasan Sadikin.
Sedangkan untuk balita usia 2-3 tahun stimulasi yang diperlukan adalah melatih mengembangkan ketrampilan berbahasa, warna, mengembangkan kecerdasan dan daya imajinasi. Tahapan balita usia 3-6 tahun adalah mengembangkan kemampuan perbedaan dan persamaan, berhitung, menambah dan sportivitas. Stimulasi akan membuat sistem syaraf berfungsi dengan baik.
"Tumbuh kembang otak manusia mencapai puncaknya saat balita mencapai usia lima tahun. Oleh karena itu, pemenuhan nutrisi untuk tumbuh kembang otak yang optimal bagi balita harus diperoleh setiap harinya dari 3 kali makan utama, 2 kali snack dan 2 gelas (400ml) susu," ujar Yeni Novianti, Ahli nutrisi Frisian Flag Indonesia.

Selain bantuan stimulasi dan nutrisi, yang tidak kalah penting adalah dukungan keluarga dalam mengoptimalkan stimulasi pada anak. Pemberian stimulasi dan nutrisi pada anak tidak dapat diserahkan sepenuhnya kepada pengasuh atau baby sitter. Orangtua harus berperan aktif membina kebersamaan keluarga dan menciptakan waktu berkualitas (quality time) dengan waktu yang sedikit namun dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Hal itu bisa diterapkan dalam hal sederhana misalnya makan bersama. Kesempatan itu dapat dimanfaatkan untuk mengenalkan aneka ragam makanan, nama dan warnanya kepada anak, serta mengajarkan ketrampilan makan.

Saat anak minum susu dapat dibarengi membacakan buku cerita atau menonton televisi sambil menyelipkan pesan manfaat minum susu bagi anak. Usahakan mendampingi anak dan bercakap-cakap saat menonton televisi. Ajak anak berolahraga atau bermain mengenal alam dan lingkungannya pada akhir pekan.

"Kebersamaan antar orang tua dan anak sangat dibutuhkan untuk menjalin komunikasi guna memungkinkan pemberian stimulasi dan nutrisi yang tepat untuk anak, " ujar Psikolog anak dari Uiversitas Indonesia, Efriyani Djuwita MSi.
Kebutuhan stimulasi atau upaya merangsang anak untuk memperkenalkan suatu pengetahuan ataupun keterampilan baru ternyata sangat penting dalam peningkatan kecerdasan anak. Stimulasi pada anak dapat dimulai sejak calon bayi berwujud janin, sebab janin bukan merupakan makhluk yang pasif. Di dalam kandungan, janin sudah dapat bernapas, menendang, menggeliat, bergerak, menelan, mengisap jempol, dan lainnya. Sedangkan stimulasi utama diberikan khusus untuk anak usia 0 - 7 tahun.

Di dalam perkembangan seorang anak, stimulasi merupakan suatu kebutuhan dasar. Stimulasi dapat berpe-ran untuk peningkatan fungsi sensorik (dengar, raba, lihat rasa, cium), motorik (gerak kasar, halus), emosi-sosial, bicara, kognitif, mandiri, dan kreativitas (moral, kepemimpinan). Selain itu, stimulasi juga dapat merangsang sel otak (sinaps).

Seorang pembicara, Hartono Gunardi, mengatakan, sel otak pada bayi dibentuk semenjak 6 bulan masa kehamilan. Karena itu, proses stimulasi sudah bisa dan harus dilakukan semenjak usia janin 23 minggu. Dalam masa kehamilan, proses stimulasi bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti rangsang suara (adanya efek Mozart), gerakan perabaan, bicara, menyanyi, dan bercerita.

Menurut Hartono, semakin dini dan semakin la-ma stimulasi itu dilakukan, maka akan semakin besar manfaatnya. Katanya, ada beberapa tahapan kegunaan dari proses stimulasi pada bayi ketika pertama kali dilahirkan. Pada usia bayi 0 - 6 bulan, penyesuaian dan persepsi ibu dapat terbentuk melalui proses stimulasi. Sedangkan, pada usia 0 - 36 bulan intelektual dan perilaku mulai terbentuk. Sementara pada usia 0 - 48 bulan, kognitif , dan 0-96 bulan keahlian membaca dan menulis perlu dirangsang. "Stimulasi semenjak dini juga sangat diperlukan dalam merangsang perkembangan otak, baik itu otak kanan maupun otak kiri," tambahnya.

Sementara itu, Psikolog dan Play Therapist, Mayke S Tedjasaputra, mengatakan, respons terhadap suara dan vibrasi tampaknya dimulai pada usia 26 minggu masa kehamilan dan meningkat sampai akhirnya menetap pada usia 32 minggu. Ia menceritakan, ada suatu penelitian yang meneliti tentang respons janin berusia 26 minggu yang diperdengarkan sebuah cerita secara terus menerus oleh ibunya.

Hasilnya, kata Mayke, di usia 3 hari setelah kelahirannya, bayi tersebut ternyata menghisap putting ibunya secara lebih aktif dibandingkan ketika mendengar dua cerita lain yang jarang diceritakan oleh ibunya. "Respons terhadap suara ibu pun lebih aktif bila dibandingkan respons terhadap suara-suara orang lain," ujarnya melanjutkan cerita.

Menurut Mayke, usapan halus yang dilakukan di perut ibu yang sedang mengandung juga diperlukan untuk membuat janin merasa tenang. Katanya, bila janin banyak bergerak, seorang ibu dapat melakukan usapan lembut pada perutnya. Tetapi, sekalipun stimulasi untuk janin diperlukan, dalam pelaksanaannya haruslah dilakukan secara bijaksana. "Jangan sampai orang tua terlalu bersemangat menstimulasi janinnya sehingga lupa kebutuhan janin untuk beristirahat," tambahnya

Dalam penjelasannya, Mayke menegaskan akan pentingnya bermain dalam proses stimulasi yang dilakukan pada anak. Sebab, menurut Mayke bermain adalah dunia kerja anak. "Nah dalam proses bermain inilah penyediaan waktu orang tua untuk menjadikan sarana bermain sebagai media efektif peningkatan kecerdasan anak sangat diperlukan," tambahnya.

DHA-ARA

Di lain hal, Soepardi Soedibyo dalam penjelasannya, mengatakan akan pentingnya zat asam dokosaheksaenoat (DHA) dan asam arakhidonat (ARA) pada bayi. Menurutnya, zat DHA-ARA sangat diperlukan dalam proses perkembangan kecerdasan bayi, baik ketika masih didalam kandungan maupun setelah lahir.

Kandungan DHA dan ARA telah teruji secara klinis membantu perkembangan otak dan meningkatkan ketajaman penglihatan. "Ketika sebelum lahir, suplai zat ini diberikan oleh ibu melalui plasenta, sedangkan setelah lahir diberikan melalui Air Susu Ibu atau ASI," ungkapnya. Oleh karena itu tambahnya, ASI merupakan satu hal yang penting bagi seorang ibu untuk diberikan kepada bayi. Menurutnya, bayi yang mendapatkan ASI, tingkat IQ atau kecerdasannya lebih baik.

Kematangan sistem imun pada bayi yang diberikan ASI juga lebih baik daripada formula biasa. "Sebab, kandungan DHA-ARA terdapat pada ASI, bukan pada susu sapi," terangnya.

Soepardi menambahkan, proses pemberian ASI pada bayi yang paling baik adalah pada masa enam bulan pertama setelah lahir. Pada masa itu, kandungan LC-PUFA (asam lemak yang diperlukan pada saat pembentukan sel membran, otak dan penglihatan) cukup dipenuhi kebutuhannya bagi bayi. Bayi baru lahir tidak mampu mensintesiskan secara keseluruhan untuk kebutuhannya, sehingga perlu mendapat AA dan DHA yang berasal dari LC-PUFA dari ibu semasa kehamilan.

Selain berguna bagi bayi, pemberian ASI pada bayi dikatakan Soperdi sangat memberikan keuntungan pada seorang ibu. Risiko keganasan pada payudara, ovarium, dan uterus, maupun osteoporosis dapat dikurangi dengan memberikan ASI pada bayi. "Keuntungan yang lain adalah mempercepat penyembuhan sesudah melahirkan dan pengembalian berat badan," tambahnya.

"Nutrisi itu adalah basic atau infrastruktur. Kalau infrastruktunya bagus, maka mudah menerima stimulasi. Kalau stimulasi baik, maka mudah menerima pelajaran," jelas Dr Dwi Putro Widodo SpA(K), konsultan ahli saraf anak RSCM.

Nyatanya, tegas Dr Dwi, setelah dilahirkan, stimulasi jauh lebih dibutuhkan seorang anak daripada nutrisi. Karena saat itulah, inderanya sudah berkembang sempurna. Hanya ada satu periode dalam kehidupan manusia untuk melewati Golden Period atau Golden Age. Periode yang dimulai sejak janin berusia kira-kira 28 minggu (trimester ketiga) hingga anak usia tiga tahun ini sangat optimal bagi anak untuk menerima berbagai stimulasi.

"Selama periode tersebut, terjadi percepatan pertumbuhan otak anak. Dari yang semula 350 gram menjadi 1200 gram. Tidak berbeda jauh dengan otak orang dewasa yang beratnya 1250 gram karena setelah usia tiga tahun, otak kita berkembang lamban," terang Dr Dwi.

Stimulasi berupa pengalaman sensorik (mendengar, melihat, meraba, menghirup, dan mengecap) merupakan "guru" yang sangat baik untuk sel-sel otak si kecil. Pengalaman sensorik mengajarkan sel-sel otak tentang tugasnya. Semakin dini dan semakin sering Moms menstimulasi otak si kecil, maka semakin besar manfaatnya terhadap tumbuh kembangnya.

"Proses pembelajaran pada seorang anak terjadi pada saat ia terekspos berbagai stimulasi. Stimulasi yang berulang-ulang membantu sel otak anak membentuk koneksi antarsel saraf otak sehingga mendukung proses pembelajaran dan daya ingat," jelas Dr Dwi. 

blog editor: dr. wahyu triasmara

Informasi Penyakit : Sariawan (Penyebab dan Pencegahannya)

Sariawan atau stomatitis adalah radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan. Bercak itu dapat berupa bercak tunggal maupun berkelompok. Sariawan dapat menyerang selaput lendir pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, lidah, gusi, serta langit-langit dalam rongga mulut. Meskipun tidak tergolong berbahaya, namun sariawan sangat mengganggu. 

Sariawan dapat disebabkan oleh kondisi mulut itu sendiri, seperti kebersihan mulut yang buruk, pemasangan gigi palsu, luka pada mulut karena makanan atau minuman yang terlalu panas, dan kondisi tubuh, seperti adanya alergi atau infeksi. 

Sariawan identik dengan kekurangan vitamin C. Kekurangan vitamin itu memang mengakibatkan jaringan di dalam rongga mulut dan jaringan penghubung antara gusi dan gigi mudah robek yang akhirnya menyebabkan sariawan. Namun, kondisi tersebut dapat diatasi jika kita sering mengonsumsi buah dan sayuran. 

Sariawan umumnya ditandai dengan rasa nyeri seperti terbakar yang terkadang menyebabkan penderita sulit untuk menelan makanan, dan bila sudah parah dapat menyebabkan demam. Gangguan sariawan dapat menyerang siapa saja, termasuk bayi yang masih berusia 6-24 bulan. 

Banyak penelitian menunjukkan bahwa faktor psikologis (seperti emosi dan stres) juga merupakan faktor penyebab terjadinya sariawan. Kondisi lainnya yang diduga memicu sariawan yaitu kekurangan vitamin B, vitamin C, serta zat besi; luka tergigit pada bibir atau lidah akibat susunan gigi yang tidak teratur; luka karena menyikat gigi terlalu keras atau bulu sikat gigi yang sudah mengembang; alergi terhadap suatu makanan (seperti cabai dan nanas); gangguan hormonal (seperti sebelum atau sesudah menstruasi); menurunnya kekebalan tubuh (setelah sakit atau stres yang berkepanjangan); dan adanya infeksi oleh mikroorganisme. 

Sariawan dapat diredakan dengan menggunakan beberapa jenis obat, baik dalam bentuk salep (yang mengandung?antibiotika dan penghilang rasa sakit), obat tetes, maupun obat kumur. Saat ini, sudah banyak tersedia pasta gigi yang dapat mengurangi terjadinya sariawan. Jika sariawan sudah terlanjur parah, dapat digunakan antibiotika dan obat penurun panas (bila disertai dengan demam). Sariawan umumnya akan sembuh dalam waktu 4 hari. Namun, bila sariawan tidak kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter, karena hal itu dapat menjadi gejala awal adanya kanker mulut. 

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya sariawan, antara lain yaitu menghindari kondisi stres; sering mengonsumsi buah dan sayuran, terutama yang mengandung vitamin B, vitamin C, dan zat besi; menjaga kesehatan atau kebersihan gigi dan mulut; serta menghindari makanan dan obat-obatan yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada rongga mulut.



source: dechacare.com
blog editor: dr. wahyu triasmarain

Tips Memperlambat Rambut Ber-Uban

Uban atau rambut yang sudah mulai memutih kadang menjadi halangan atau justru juga dapat menjadi idaman dalam pergaulan sehari-hari. Masih Muda Kok Ubanan. 

Uban atau rambut putih tidak didominasi orangtua saja. Banyak anak muda yang usianya masih di bawah 30 tahun, tapi sudah ada rambut putihnya. Kalau tidak percaya, coba saja periksa dulu rambutmu. Siapa tahu, sudah ada yang putih. Walaupun cuma 1 atau 2 helai, tetap harus diwaspadai.

Ada dua faktor penyebab perubahan warna rambut, yakni :
  1. Internal, adalah keturunan atau genetis. Munculnya uban yang disebabkan karena faktor genetis tidak dapat dicegah atau disembuhkan. Hal itu terjadi karena metabolisme pembentukan pigmen pada orang yang mempunyai turunan beruban memang tidak bisa bertahan lama. Sehingga rambutnya mudah memutih;
  2. Eksternal, adalah faktor yang bisa merangsang pertumbuhan uban dengan cepat, biasanya berkaitan dengan lingkungan dan gaya hidup. Faktor luar penyebab timbulnya uban, misalnya, kurangnya suplai makanan atau gizi ke akar rambut akibat diet terlalu ketat sehingga tercipta pola makan yang kurang sehat, yakni makanan yang kurang serat dan vitamin A. Kelelahan saraf mata akibat sering begadang, kebiasaan merokok, atau terlalu banyak minuman beralkohol juga bisa menimbulkan helai-helai rambut putih di kepala kita. Faktor eksternal yang paling cepat merubah warna rambut kita menjadi putih adalah stress.
Ada berbagai Tips yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengatasi rambut beruban, sebagai berikut:
  1. Mulailah mengkonsumsi makanan bergizi serta pola makan seimbang. Pilih makanan berprotein tinggi dan yang memiliki kandungan lemak rendah serta banyak mengkonsumsi buah-buahan.
  2. Olahraga teratur juga bisa menghambat timbulnya uban. Olahraga bisa menenangkan saraf dan pikiran sehingga sangat berpengaruh untuk memperlambat timbulnya uban.
  3. Rambut juga perlu nutrisi. Carilah vitamin khusus rambut yang aman dan sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Rajin melakukan creambath secara rutin juga memperlambat timbulnya uban.
  4. Terapi akupuntur dengan cara tusuk jarum di pusatkan di lima titik saraf di kepala bisa juga memperlambat timbulnya uban. Nah, untuk yang satu ini, sebaiknya kamu tanyakan pada ahlinya. Jangan sembarangan pergi ke akupuntur.
  5. Yang terakhir, nikmati hidupmu dengan gembira. Sebab, sering stres dalam menjalani hidup bisa mempercepat timbulnya uban. Jadi, hidup ini jangan dibikin susah.

source:shvoong.com
blog editor: dr. wahyu triasmara

6 Cara Menghindari Kebotakan

Berbagai cara dilakukan orang untuk mencegah kerontokan rambut dan kebotakan. Tapi para ahli merekomendasikan beberapa cara sederhana bila Anda tak ingin botak, yaitu makan kacang dan jangan tinggalkan sarapan.

Kabar baik bagi pria yang takut botak bahwa para ilmuwan telah menemukan penyebab kebotakan, yaitu adanya gen yang menyebabkan kegagalan produksi dan perkembangan sel-sel rambut.


Tapi sayangnya, belum ada cara pengobatan yang benar-benar efektif untuk mengatasinya. Selain itu, sementara gen memainkan peran utama dalam kerontokan rambut, banyak pria tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-harinya dapat memperburuk masalah kebotakan.

Dilansir Dailymail, ahli bedah restorasi rambut dari Inggris memberikan beberapa langkah sederhana untuk membantu mengurangi kerontokan rambut, yaitu:
1. Jangan lewatkan waktu sarapan
Rambut terdiri dari keratin, yaitu zat yang memberinya kekuatan. Terlalu sedikit protein akan mempengaruhi tingkat keratin, sehingga menyebabkan rambut kehilangan tenaga dan berhenti tumbuh.
“Sarapan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan protein dalam tubuh, dengan makanan seperti ikan, telur, ayam, daging merah,” kata Philip Kingsley, konsultan trichologist.
2. Makan kacang-kacangan
Kurangnya zat besi bisa menyebabkan rambut rontok. Jika Anda tidak memiliki cukup zat besi, maka kadar feritin akan turun, yang merupakan molekul penyimpan zat besi dalam tubuh.
Hal ini pada gilirannya akan mengganggu pertumbuhan rambut normal dan meningkatkan kerontokan rambut. Makan makanan kaya zat besi seperti kacang-kacangan, daging merah, sayuran hijau tua dan buah-buahan kering, ini akan membantu mengurangi rambut rontok berlebihan.
3. Berhenti merokok
Penelitian menunjukkan bahwa rokok juga bisa memicu kerontokan rambut. Hal ini karena rokok dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan merusak suplai darah ke folikel rambut. Maka berhenti merokok adalah salah satu cara untuk mencegah kebotakan.
4. Rileks
Memiliki kelebihan hormon laki-laki mungkin tidak terdengar seperti hal yang buruk, tetapi testosteron dan dihidrotestosteron (DHT) dapat memiliki efek buruk pada bagian-bagian tertentu dari folikel rambut.
Hormon tersebut meresap ke batang rambut dan menyebabkan rambut menjadi lebih tipis. Setelah rambut menyusut, dengan diameter tertentu akan berhenti tumbuh sepenuhnya. Ketika pria sedang stres, tubuh akan memproduksi hormon lebih banyak dan cenderung membuat rambut rontok. Jadi cobalah untuk rileks.
5. Jangan menyisir dengan keras
Menyisir rambut dengan keras dapat menggaruk kulit kepala dan menarik rambut keluar dari akar serta merusak folikel rambut. “Sangat penting untuk merawat kulit kepala dengan lembut ketika keramas, dan jangan menarik-narik rambut Anda dengan sikat atau sisir,” kata Dr Bessam Farjo, ahli bedah restorasi rambut dari Manchester.
6. Jangan mewarnai rambut
Studi juga menunjukkan bahwa pewarna yang berisi bahan kimia para-phenylenediamine (PPD) dapat menyebabkan reaksi alergi parah dan dermatitis, yang dapat menyebabkan kerusakan pada folikel kulit kepala dan rambut.



sumber: Merry Wahyuningsih – detikHealth
blog editor: dr. wahyu triasmara

Tips 17 Cara Untuk Dapatkan Tubuh Sehat dan Bugar

JANGAN hanya berangan tentang tubuh sehat, tetapi cobalah lakukan. Berikut 17 cara yang kami bagikan untuk menjaga tubuh Anda tetap sehat, dan inilah ulasannya.

1. Luangkan waktu
Olahraga yang paling murah ialah berlari. Meski sibuk bekerja, coba luangkan sedikit waktu untuk melakukan kegiatan ini. Tidak perlu terburu-buru, Anda bisa melakukannya secara bertahap untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
2. Lupakan angka
Hal ini bisa Anda coba. Lupakan sejenak angka-angka yang menunjukan berat badan dan Anda tidak perlu bolak-balik melihat timbangan. Kedengarannya sepele, tapi Anda bisa merasa lebih bahagia.
3. Gunakan tabir surya
Sinar matahari terasa semakin menyengat hari demi hari. Untuk menjaga kesehatan kulit, Anda bisa memakai tabir surya secara teratur.
4. Keluar dari zona nyaman
Nyaman dengan pekerjaan yang saat ini dijalani dengan tanpa pergerakan berarti bisa membuat Anda melupakan pentingnya olahraga. Coba keluar dari zona nyaman itu dan mengikuti kelas yang berbeda dari keseharian Anda. Bisa mencoba thai boxing, tapi khusus untuk mencari keringat. Sejenak Anda bisa melampiskan berbagai hal yang berkecamuk dengan memukul dan menendang dari sisi yang positif.
5. Makanan vegetarian
Pilihan makanan vegetarian bisa membantu Anda tetap sehat. Pilihlah makanan secara cermat.
6. Berhenti minum alkohol
Anda masih suka mengkonsumsi alkohol? Cobalah untuk berhenti. Ini bisa membuat Anda jauh lebih sehat, memiliki lebih banyak energi, dan menurunkan berat badan.
7. Berlibur
Ini merupakan solusi ampuh, tapi pastikan Anda merasakan liburan dengan berbagai hal yang santai dan alam akan sangat membantu keinginan Anda itu. Anda bisa mencari tujuan melancong yang memfasilitasi kegiatan yoga, pijat, dan mencicipi berbagai makanan segar organik. Saat tiba kembali menghadapi rutinitas, batere Anda seakan terisi kembali.
8. Membuat rencana penurunan berat badan
Dengan mempunyai tujuan, Anda bisa menurunkan berat badan, misalnya saat hendak menikah, Anda ingin terlihat lebih pas dengan gaun yang dipesan. Dengan mempunyai tujuan, proses menurunkan berat badan akan lebih mudah.
9. Dengarkan tubuh Anda
Ketika Anda mengalami cedera pada lutut misalnya, jangan paksakan untuk melakukan aktifitas lari meski itu olahraga favorit Anda. Bisa mencoba yang lebih ringan seperti yoga misalnya.
10. Siapkan makanan
Bila cenderung bekerja lembur, saat libur di akhir pekan cobalah siapkan makanan sehat. Beberapa makanan bisa Anda siapkan, setengahnya masuk kulkas dan sisanya masuk freezer untuk beberapa hari kedepan. Ketika harus pulang malam karena lembur, Anda bisa mendapatkan makanan sehat untuk mengganjal perut.
11. Cobalah hal baru
Rencanakan tujuan sehat Anda di tahun mendatang, mungkin dengan bergabung pada kelas yoga. Biasakan untuk berlatih secara teratur. Pertama-tama mungkin terasa canggung tapi setelah dua kali mengikuti kelas, Anda bisa tertarik untuk menekuninya. Yang pasti itu membuat sehat.
12. Olahraga di rumah
Rencanakan sebuah tabungan untuk membeli alat fitnes. Dengan begini Anda bisa meluangkan waktu kapanpun untuk berolahraga di rumah.
13. Jangan terlalu serius
Tidak perlu terlalu serius, luangkan waktu juga untuk bersenang-senang dengan teman, meminum segelas cokelat, makan makanan kesukaan dan sebagainya. Tapi ingat, Anda harus tahu batasannya. Hal ini bisa mengurangi tingkat stress Anda.
14. Jangan terobsesi
Terlalu terobsesi pada angka-angka berat badan bisa sangat menyiksa. Jangan terlalu dipaksakan dan coba dengarkan sinyal rasa lapar tubuh Anda. Anda menginginkan tubuh yang sehat bukan yang indah.
15. Pelajari makanan yang dibutuhkan tubuh Anda
Dengan mengetahui makanan apa saja yang benar-benar dibutuhkan tubuh, Anda bisa memilih makanan dengan lebih efektif. Tidak kekurangan atau berlebihan.
16. Mengajak teman
Olahraga akan lebih menyenangkan dengan mengajak teman. Selain menjaga kesehatan Anda juga bisa menjaga persahabatan.
17. Pergi tidur
Sediakan waktu setidaknya tujuh jam untuk tidur malam. Ini bisa mengembalikan energi Anda setelah seharian bekerja dan tentunya mengurangi kantuk yang kerap datang di siang hari. Ini juga bisa membantu Anda mengurangi konsumsi kopi.



blog editor: dr. wahyu triasmara

Informasi Penyakit : Deteksi Penyakit pada Mata

Mata adalah jendela hati, tapi ternyata bagi dokter mata adalah ‘jendela’ untuk melihat kesehatan Anda. Kondisi mata Anda dapat memberikan petunjuk penyakit yang tersembunyi atau ancaman gangguan kesehatan lainnya.

Ahli mata, Oliver Backhouse, dari Rumah Sakit Mata Yorkshire, Inggris: “Lain kali Anda bercermin, coba perhatikan lebih cermat. Jika ada yang mencurigakan, seperti warna retina, bentuk pupil dan area mata, ada baiknya memeriksakan ke dokter.

Berikut tanda-tanda yang bisa Anda cermati:
- Mata merah:
a. Bisa menjadi tanda Anda terlampau banyak mengonsumsi alkohol, bisa memperlebar pembuluh darah di mata, sehingga membuatnya berwarna merah. Mata merah berarti terdapat peradangan pada mata.
b. Penyebab lainnya bisa karena alergi, terlalu lama menatap layar komputer, dan mata terpapar air kaporit di kolam renang.

Infeksi ringan dan iritasi seperti radang mata dan blepharitis dapat menyebabkan peradangan dan iritasi mata. Penting untuk mengindentifikasi penyebab akurat, karena pengobatannya juga berbeda.  Iritasi mata ringan ini bisa diobati dengan obat tetes yang dijual bebas. Untuk alergi, solusi simpel adalah dengan air mata buatan yang dijual di apotek.

- Ada benjolan kecil berwarna kuning di kelopak mata Keadaan yang biasa disebut xanthelasma ini bisa menjadi gejala tingkat kolesterol di tubuh Anda cukup tinggi. Gangguan ini bisa diatasi dengan obat penurun kolesterol atau mengubah pola makan Anda menjadi lebih sehat.

- Bagian tengah pupil berwarna putih Kondisi ini bisa menjadi tanda-tanda awal atau Anda berisiko tinggi mengalami katarak. Sebaiknya jangan terlampau sering terkena paparan matahari, dan stop merokok. Katarak pada akhirnya bisa menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani. Jadi, segera konsultasikan ke dokter mata.

- Terdapat bintik putih di tengah korneaJika bintik putih pada mata ini menetap lama, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Kondisi ini bisa menunjukkan tumor otak, atau retinoblastoma (kanker mata yang lebih sering menyerang anak-anak).

- Lingkaran putih di seputar irisKondisi ini bisa menandakan gejala serangan jantung. Meski lingkaran ini bisa muncul seiring usia Anda bertambah. Tapi, jika kondisi mata Anda seperti ini ketika usianya masih di bawah 60 tahun, sebaiknya segera periksakan ke dokter.


  source: VIVAnews

Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (Implan)

Implan kontrasepsi adalah tabung kecil yang isinya hormon dan diletakkan di bawah kulit. Tabung kecil ini mengandung hormon progesteron. Implanon ® adalah salah satu contoh implan yang banyak dipakai saat ini. Ukuran tabung nya adalah 40 mm x 2 mm. Implan merupakan bentuk kontrasepsi yang sangat efektif, nyaman dan aman. Operasi kecil dengan bius lokal diperlukan untuk memasukkan implan ke bawah kulit.

Hormon progesteron yang ada dalam implan dilepas secara pelan-pelan dan stabil ke dalam aliran darah . Hormon progesteron pada implan bekerja terutama dengan cara menghentikan ovulasi (pelepasan telur). Hormon ini juga bekerja dengan cara mengentalkan lendir leher rahim, sehingga sperma terhambat untuk masuk. Efek lainnya adalah menipiskan endometrium (selaput lendir rahim) sehingga jika terjadi pembuahanpun, maka hasil konsepsi tdiak bisa menanamkan diri di endometrium.

Efektifitas metode kontrasepsi ini lebih dari 99% artinya sekitar 1 dari 100 yang menggunakannya akan menjadi hamil setiap tahun (gagal).

Keuntungannya
* Tidak seperti pil yang harus diingat setiap hari.
* Kontrasepsi untuk jangka waktu yang panjang.
* Tidak mengganggu aktifitas seks.
* Dapat digunakan ketika menyusui.
* Periode nyeri biasanya kurang dari biasanya.
* Non-hormonal.
* Bisa membantu melindungi terhadap infeksi panggul. (Lendir di leher rahim dapat membantu untuk mencegah bakteri masuk ke dalam rahim.)

Kekurangannya
Pelepasan progestogen biasanya akan menyebabkan perubahan pola haid. Selama tahun pertama sering haid menjadi tidak teratur. Kadang-kadang haid lebih banyak dan lama dari sebelumnya. Pola haid bisa kembali teratur dan menetap setelah tahun pertama, tetapi bisa jadi tetap tidak teratur. Ada yang haidnya menjadi sedikit , malah bisa tidak mendapatkan haid sama sekali.

Seperti dengan semua alat kontrasepsi hormonal, ada efek samping berupa rasa tidak nyaman pada payudara, retensi cairan (bisa bikin BB naik) dan peningkatan jerawat. Efek samping yang terjadi cenderung hanya muncul dalam beberapa bulan pertama saja, dan sering hilang 3-6 bulan pemakaian implan. Risiko lain berupa luka infeksi pada tempat pemakaiannya.

Penggantian implan dilakukan sesuai dengan masa pakainya jika ingin melanjutkan. Dibutuhkan operasi kecil denganbius lokal untuk membukanya serta pemasangan baru.
Implan dapat diambil kapan saja jika anda memintanya. Dianjurkan untuk memakai kontrasepsi lain selama tujuh hari sebelum implan diangkat. Hal ini karena sperma dalam kondisi yang sangat optimal bisa bertahan sampai tujuh hari setelah berhubungan seks.


VIDEO PEMASANGAN IMPLANON




Informasi Penyakit : Morbili/Campak (Penyebab dan Pencegahannya)

Apa sih penyakit Campak itu?
Campak ( Rubeola, Measles, Morbili ) adalah infeksi virus akut yang sangat menular, ditandai dengan demam, lemas, batuk, peradangan selaput mata serta timbulnya bintik-bintik merah di kulit. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak.

Trus apa dong penyebabnya?
Penyebabnya virus morbili (paramiksovirus). Virus ini terdapat dalam darah dan cairan nasofaring pada masa gejala awal (prodromal) hingga 24 jam setelah timbulnya bercak merah di kulit dan selaput lendir. 
Bagaimana cara penularan?
Melalui droplet (menghirup percikan ludah) dan kontak dengan penderita morbili.

Gejala.
Masa tunas (inkubasi) berkisar sekitar 12-14 hari, referensi lain menyebutkan 10-20 hari. Bagaimana gejala orag terkena campak atau morbilli?
 
Gejala dibagi menjadi 3 stadium:
  • Stadium awal (prodromal)
  • Stadium timbulnya bercak (erupsi)
  • Stadium masa penyembuhan (konvalesen)
Stadium awal (prodromal)
Sebelum stadium awal ada masa inkubasi (masa dari kontak dengan virus sampai mulai timbulnya gejala) yang berlangsung kira-kira 10-12 hari. Stadium awal umumnya berlangsung sekitar 4-5 hari, ditandai dengan panas, lemas, nyeri otot, batuk, pilek, mata merah, fotofobia (takut cahaya), diare karena adanya peradangan saluran pernapasan dan pencernaan.

Pada stadium ini, gejalanya mirip influenza sehingga sulit diagnosa pada stadium ini. Yang khas bila terdapat bercak sebesar ujung jarum (bercak Koplik) di dinding pipi bagian dalam dan penderita pernah kontak dengan penderita morbili dalam 2 minggu terakhir.

Stadium timbulnya bercak (erupsi)
Terjadi sekitar 2-3 hari setelah stadium awal.
Ditandai dengan: demam meningkat, bercak merah menyebar ke seluruh tubuh, disertai rasa gatal. Selanjutnya gejala tersebut akan menghilang sekitar hari ketiga. Kadang disertai diare dan muntah.

Stadium masa penyembuhan (konvalesen)
Pada stadium ini, gejala-gejala di atas berangsur menghilang. Suhu tubuh menjadi normal, kecuali ada komplikasi. Adanya kulit kehitaman dan bersisik (hiperpigmentasi) dapat merupakan tanda penyembuhan.

Bagaimana pengobatan campak atau Morbilli?
Campak tanpa Penyulit, cukup dengan:
  • Rawat jalan
  • Cukup mengkonsumsi cairan dan kalori
  • Pengobatan simptomatis, artinya mengurangi gejalanya saja.
Contoh diberi obat penurun panas (parasetamol / asetaminofen) jik panas, obat batuk jika penderita batuk, dan lainnya. Yang terpenting adalah memperbaiki keadaan umum.

Campak dengan Penyulit:
  • Perlu rawat inap (opname)
Indikasi rawat inap:
  1. Hiperpireksia (suhu tubuh >39.0 ÂșC)
  2. Dehidrasi (kekurangan cairan)
  3. Kejang
  4. Sulit makan atau minum
  5. Adanya komplikasi
Apa komplikasi yang bisa timbul?
Dapat terjadi karena penurunan kekebalan tubuh sebagai akibat penyakit Campak.
Komplikasi yang dapat timbul, antara lain:
  • Bronkopnemonia (infeksi saluran napas)
  • Otitis Media (infeksi telinga)
  • Laringitis (infeksi laring)
  • Diare
  • Kejang Demam (step)
  • Ensefalitis (radang otak)
Bagaimana cara mencegahnya?
Imunisasi ( imunisasi campak untuk bayi diberikan pada umur 9 bulan )
Bisa pula imunisasi campuran, misalnya MMR (measles-mump-rubella), biasanya diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.
 
 
source:infosehatbugar.blogspot.com
blog editor: dr. wahyu triasmara