Sabtu, 30 Maret 2013

Pemuda yang Bingung karena Alat Kelamin Terlalu Besar

Salam kenal. Saya mengalami hambatan dalam berhubungan seks dengan pasangan saya. Alat kelamin saya terlalu besar untuk bisa dimasukkan. Saya sudah coba beberapa alternatif dengan mengoleskan cairan pelumas seks ataupun melakukan foreplay masih tetap dia merasa sakit.

Saya mau konsultasi ke dokter tapi saya malu. Saya pernah mengukur alat kelamin saya dengan penggaris yaitu dengan panjang 19 cm dan lebar 5,5 cm. Saya bingung dengan keadaan saya, apakah fisik saya ini tidak mendukung untuk berhubungan badan dengan wanita impian saya yang tinggi badannya 168 cm? Saya tunggu jawabannya. Sekian terimakasih.

Cristian (Pria, 29 tahun), cristiXXXXX@yahoo.com
Tinggi Badan 188 cm dan Berat Badan 80 kg

Jawaban

Panjang atau besar (diameter) penis tidak masalah untuk penetrasi penis ke dalam vagina pada proses hubungan seksual, bila lubrikasi(pelendiran) vagina sudah optimal. Jelasnya, pada saat lubrikasi vagina yang optimal terjadi, dinding vagina merekah. Kemampuan perekahan ini membuat diameter rongga vagina melebar.

Ingat, pada persalinan-normal kepala bayi saja bisa lewat. Diameter batang penis pria yang terbesar sekalipun, tidak ada yang sebesar diameter kepala bayi.

Kemungkinan penyebab yang Anda alami, adalah lubrikasi vagina pasangan Anda tidak optimal ketika hubungan intim, yang disebabkan masalah psikis yang dihadapinya. Atau, karena anomali pada dinding vaginanya, misalnya polyp, papula, yang bisa tergesek menimbulkan nyeri, kendati pun lubrikasi sudah optimal.

Dianjurkan Anda mengajak pasangan berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Urologi untuk mengetahui penyebab dan terapinya.

Dr. Andri Wanananda MS

PIT Perdami ke-38 Palembang 2013

Palembang akan menjadi ruan rumah KONAS Perdami 2013 ke-38. Acara ini merupakan acara tahunan Persatuan Dokter Ahli Mata Seluruh Indonesia. Apabila berminat dan ingin mengetahui perkembangan terkini dari Ilmu Kesehatan Mata maka inilah momen terbaik mencari ilmu di bidang Ophthalmology. Berikut uraian yang ada di website PIT Perdami 2013:
The the 38th Annual Meeting of the Indonesian Ophthalmologists Association (IOA) which will be held on August 29 – 31 in Palembang, South Sumatra, Indonesia, is in conjunction with the 13th National Congress of the IOA.
The meeting is the top ophthalmic event in 2013 in Indonesia. The estimated number of participants is between 1500 and 2000. Various faculties of experts are invited and will address various aspects of current and future ophthalmology. The participation of the trade exhibitors who will exhibit a wide array of the latest technology, pharmaceutical and equipment make this meeting more prestigious.

The Aryaduta hotel is the main official hotel as well as the venue of the conference. It offers an uncompromising world of luxury and comfort. Many attendees will take the opportunity to experience the Palembang ’s rich cultural heritage and enjoy many kinds of famous cuisine in Indonesia with their families by adding vacation days to the meeting.

So, do not miss the opportunity, SAVE THE DATES, come and join the IOA 2013 Congress in Palembang.

Untuk pendaftaran bisa ke website Perdami.

139 + 415 + 90% + 10% + koperasi


Mungkin ada yang belum paham formula di atas. Baiklah saya jelaskan:

Kalau mau disebut ini suatu industri, maka motor/jantungnya industri ini adalah "hubungan terapeutik antara dokter-pasien". Dokter tidak tergantikan, tidak bisa digantikan oleh pemilik modal, pabrik obat alkes, dll. Ini yang tidak disadari oleh dokter2 kita, sehingga kita jatuh menjadi buruh.

Dimanakah letak jantungnya, yaitu ada di SKDI, KKI 2012 (terlampir), yang saya pilah menjadi 139 penyakit level 4 dan 415 keterampilan klinis level 4 (terlampir) yang bisa menolong 90% penyakit di klinik layanan primer dan menyiapkan 10% rujukan ke layanan sekunder.

Ini saja yang diperkuat, diulang, diasah, re-training disini, CPD, SKP disini. Disini juga adanya audit medik. Ini yang mensejahterakan dan memakmurkan dokter umum. Kita kehilangan arah, kita perlu membangunkan macan tidur yang 100.000 dokter umum tersebut. Menuju kemakmuran dan kepentingan pasien di atas segalanya.

Perlunya koperasi karena untuk menjalankan formula: 139 + 415 + 90% + 10% perlu investasi: UUD. Disinilah perlunya usaha bersama, yang diwujudkan dalam jaringan atau urat nadinya "Teknologi Informasi". Binalah pondasi ini, implementasikan. Secara bisnis, pasar kita segmentasikan: low class/model klinik minimalis – BPJS (100 juta penduduk), medium-up - model klinik premium/medium Primkop-IDI (100 juta penduduk).

Coba tantangan ini. Jelas: "Pencegahan Utama, Pengobatan Prima, Rujukan Tepat, Dokter Sejahtera, Pasien Sehat".

Selasa, 26 Maret 2013

Blok 22 Geriatri

22.03.2013
Kuliah Pengantar Geriatri download

26.03.2013
Kuliah Rehab Geriatri hardfile @ fotokopi muncul
Kuliah Sindroma Geriatri download

28.03.2013
Kuliah Aspek biologi geriatri download

04.04.2013
Kuliah Pengantar SL Bedah Minor download

02.04.2013
Kuliah Nutrisi *hardfile ke ketua kelas*
Kuliah Syaraf download

05.04.2013
Kuliah Farmakologi download
Kuliah Polifarmasi download

09.04.2013
Kuliah Reumatologi download
Kuliah Kegawatdaruratan Jatuh download

Jasmine Azzahra Ramadani

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya bagi kami sekeluarga. 

Jasmine Azzahra Ramadani 

Telah lahir putri kami yang bernama Jasmine Azzahra Ramadani pada tanggal 10 Maret 2013 Jam 08.16 di RS di Surabaya. Semoga Jasmine menjadi anak yang sholehah dan berbakti kepada kedua orangtuanya. Amiin ;)

139 jenis penyakit yang mandiri dan tuntas dilayani di Klinik Layanan Primer (1)


 
SISTEM SARAF
1
Kejang demam
2
Tetanus
3
HIV AIDS tanpa komplikasi
4
Tension headache
5
Migren
6
Bells palsy
7
Vertigo (benign paroxysmal positional vertigo)
 
PSIKIATRI
8
Gangguan somatoform
9
Insomnia
 
SISTEM INDRA
10
Benda asing di konjungtiva
11
Konjungtivitis
12
Perdarahan subkonjungtiva
13
Mata kering
14
Blefaritis
15
Hordeolum
16
Trikiasis
17
Episkleritis
18
Hipermetropia ringan
19
Miopia ringan
20
Astigmatis ringan
21
Presbiopia
22
Buta senja
23
Serumen prop

139 jenis penyakit yang mandiri dan tuntas dilayani di Klinik Layanan Primer (2)


24
Mabuk perjalanan
25
Furunkel pada hidung
26
Rhinitis akut
27
Rhinitis vasomotor
28
Rhinitis alergika
29
Benda asing hidung
30
Epistaksis
 
SISTEM RESPIRASI
31
Influenza
32
Pertusis
33
Faringitis
34
Tonsilitis
35
Laryngitis
36
Asma bronchial
37
Bronkitis akut
38
Pneumpnia, bronkopeneumonia
39
Tuberkulosis paru tanpa komplikasi
 
SISTEM KARDIOVASKULAR
40
Hipertensi esensial
 
SISTEM GASTROINTESTINAL, HEPOTOBILIER & PANKREAS
41
Kandidiasis mulut
42
Ulkus mulut (aptosa, herpes)
43
Parotitis
44
Infeksi pada umbilicus
45
Gastritis
46
Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
47
Refluks gastroesofagus
48
Demam tifoid
49
Intoleransi makanan
50
Alergi makanan
51
Keracunan makanan
52
Penyakit cacing tambang
53
Strongiloidiasis
54
Askariasis
55
Skistosomiasis
56
Taeniasis
57
Hepatitis A
58
Disentri basiler, disentri amuba
59
Hemoroid grade 1-2
 
SISTEM GINJAL & SALURAN KEMIH
60
Infeksi saluran kemih
61
Gonore
62
Pielonefritis tanpa komplikasi
63
Fimosis
64
Parafimosis
65
Sindrom duh (discharge) genital (gonore & nongonore)
66
Infeksi saluran kemih bagian bawah
67
Vulvitis
68
Vaginitis
69
Vaginosis bakterialis
70
Salpingitis