Minggu, 17 Maret 2013

Cara2 Menenangkan Bayi yang Menangis

[imagetag]

Bayi baru lahir hanya memiliki tangisan sebagai bahasa sehari-hari. Kendati demikian, banyak orangtua tak tega melihat sang buah hati menangis. Berikut beberapa kiat menenangkan bayi yang menangis seperti yang dipublikasikan oleh Tabloid Nova.

1. Gendongan Kain

Dalam banyak kebudayaan, bayi menghabiskan banyak waktu terayun dalam gendongan kain di punggung atau dada ibu mereka. Jika meletakkan bayi kolik dalam gendongan kain atau carrier , bayi bisa meringkuk dan terbuai tidur oleh gerakan Anda. Gendongan kain juga dapat mengistirahatkan lengan Anda.

2. Beri Empeng

Bayi memiliki insting mengisap yang kuat, sehingga empeng juga dapat menenangkan bayi yang kolik. Bonus: penelitian telah menemukan, empeng juga dapat membantu mencegah sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

3. Shhhh!

Membisikkan "sshhh.." langsung di telinga bayi kolik dapat menenangkannya. Kendati Anda perlu memulai dengan lembut dan tenang. Para ahli mengatakan jangan takut-takut melakukannya. Jika bayi menangis keras, lakukan "sshhh.." lebih keras sehingga bayi dapat mendengar Anda.

4. Posisi Berbeda

Jika menggendong bayi kolik dengan posisi wajah ke atas, ini tidak membantu penderitaannya. Cobalah posisi lain. Gendong bayi menghadap ke bawah dengan tangan di bawah perut dan kepala di lengan. Ini mungkin menenangkannya. Tekanan pada perutnya dapat membantu mengurangi gas dan rasa tidak nyaman.

5. Jalan-jalan

Bayi dalam rahim terbiasa dibawa bergerak. Meniru hal ini, bisa dengan membawa bayi bergerak untuk membuatnya tertidur. Taruh bayi di ayunan, kursi goyang, beri kursi mobil bergetar, namun jangan pernah meninggalkan bayi sendiri, karena selalu ada bahaya terjatuh. Bawa bayi kolik berjalan-jalan dengan mobil, juga dapat dilakukan.

6. Pijat Bayi

Ingat kekuatan dari sentuhan pada bayi kolik. Banyak bayi sentuhan skin to skin . Penelitian telah menemukan, bayi yang dipijat berkurang menangis dan tidur lebih baik. Coba tanggalkan pakaian bayi dan pijat lembut, pijat lembut bagian kaki, lengan, punggung, dada, dan wajah. Ini juga dapat menenangkan Anda.

7. Istirahat Sebentar

Menghibur bayi setelah menangis keras di malam sebelumnya karena kolik, merupakan hal penting. Anda mungkin merasa kewalahan, frustrasi, dan kurang efektif dalam bekerja. Jika tidak ada dampak yang terlihat, istirahatlah. Serahkan bayi pada pasangan Anda atau anggota keluarga lain. Ketika itu bukan pilihan, ingatlah jika sah-sah saja membiarkan bayi menangis dalam keranjang tidurnya sebentar sementara Anda mengumpulkan energi.

8. Upayakan Sendawa

Ketika bayi menangis, Ia bisa menelan banyak udara. Itu dapat membuatnya kembung dan tidak nyaman, lalu membuatnya menangis lebih keras. Cobalah gendong dengan posisi vertikal dan urut lembut punggungnya. Posisi klasik (kepala bayi di atas bahu Anda) kerap efektif walaupun dapat membuat bayi gumoh di punggung. Metode lain: baringkan bayi dengan kepala di bagian lutut, atau tarik bayi menyerupai gerakan sit-ups dengan salah satu lengan mendukung dada dan leher nya.

9. Lampin

Bagi orang dewasa, dibungkus selimut mungkin terasa seperti dikekang. Tetapi bagi bayi yang menangis dan rewel, lampin terasa seperti rahim sempit, akrab, dan menghibur. Namun seberapa ketat lampin dapat dililitkan, lilit dengan kekuatan cukup saja sehingga lampin bayi tidak lolos, maupun lengan dan kakinya bebas dan memukul dirinya sendiri.

10. Konsultasi dengan Dokter

Jika Anda khawatir akan tangisan bayi yang menderita, bawalah ke dokter. Dokter anak dapat memberikan petunjuk dan menyimpulkan penyebab medis. Kendati beberapa bayi tidak beralasan khusus menangis atau bayi hanya lebih mudah menangis keimbang bayi lain. Jadi pada saat bayi Anda menangis, ingat-ingat dua hal: Ini bukan kesalahan dan hal ini tidak akan berlangsung selamanya.