Minggu, 17 Maret 2013

SURAT IJIN SAKIT BUKAN SURAT LIBURAN !

Seperti biasanya hari ini kembali praktek dan bertemu dengan pasien kami yang tampak datang dengan berbagai keluhan mulai dari sakit ringan sampai yang berat, namun satu persatu alhamdulillah dapat tertangani dengan baik. Namun prakteknya dilapangan tetap saja srgkali menemui macam2 kendala dalam menghadapi pasien. Tapi bisa dimaklumi krn sifat tiap orang kan beda-beda ada yg sabar walau sedang sakit, ada pula yg emosian walau sebenarnya tidaklah terlalu sakit. Sama halnya dari tenaga medispun ada yg baik dan ada pula yg seringkali dianggap jutek

Ada cerita cukup menarik pada praktek kami hari ini. Dimana ada seorang pasien sebut saja Ny. R datang dengan keluhan dari pasien tersebut batuk dan katanya tidak enak badan. namun dari hasil pemeriksaan kami sepertinya kondisi pasien tersebut masih cukup sehat karena selain batuk tidak kami temukan adanya gejala-gejala sakit lain yg membahayakan.

Singkat cerita ibu tadi meminta kami memberikan surat ijin tidak masuk kerja selama 3 hari dengan alasan utk istirahat selama sakit. Namun dengan berat hati kami tolak karena dari pengamatan kami sebagai dokter tampaknya kondisi kesehatanany masih cukup baik dan tidak memerlukan istirahat kerja apa lagi sampai 3 hari.

Akhirnya perlahan saya jelaskan pd Ibu tersebut tentang alasan kenapa saya menolak permintaan surat ijin dokter dengan pelan dan sopan menurut saya. Tapi apa yang terjadi, Pasien tersbut malah marah dan menuding kami dengan berbagai argumentasi yg tidak masuk akal menurut kami. Dengan lantang juga Ibu tersebut bilang, berapa sih harga surat ijin dokter?? saya bisa bayar tu surat ijin, ga usaha kuatir deh ! Minta selembar begitu aja dibikin repot, sudah tahu sakit malah dipersulit.

Yah itulah yg terjadi dimasyarakat, terkadang kita dituntut untuk selalu melayani dengan sebaik-baiknya namun pasien sendiri tak jarang memperlakukan kami jg semena-mena. lalu kenapa kami tidak memberikan surat ijin itu ? padahal hanya selembar kertas, tinggal diisi biodata, tanda tangan dan beres... ???

Sakit itu kan ada banyak macam dan jenis penyakitnya. Bahkan sakit kulit seperti panu atau jerawat juga merupakan salah satu jenis penyakit. tapi apakah iya penyakit jenis itu memerlukan surat ijin ?? sama halnya dengan ibu diatas dimana mengeluh Batuk-batuk, namun dari hasil pemeriksaan tidak ada kami menemukan gejala sakit lain seperti infeksi saluran nafas, radang tenggorokan, gejala influenza dll. jadi kami simpulkan bahwa sebenarnya Ibu tersebut kondisi kesehatannya masih baik dan tidak perlu ijin kerja.

Perlu diingat jg bahwasanya dokter itu bukan ahli nujum, juga bukan pula ahli ramal. Saat dokter memutuskan seseorang itu sakit, itu bukan berdasarkan apa yg dikeluhkan pasien saja. Namun juga berasal dari hasil pemeriksaan pada pasien tersebut dengan dasar keilmuan yg dimiliki oleh dokter yg memeriksa.

Jika kita sembarangan mengeluarkan surat ijin kerja/ ijin tidak masuk sekolah, itu sama halnya kita melanggar sumpah jabatan kita. Beban moril yg kita terima karena harus memberikan surat keterangan PALSU. Lain halnya jika memang seseorang memang sakit dan sudah selayaknya harus dirawat/istirhat tanpa diminta pun dengan senang hati jutru kami akan menwarkan pasien tersebut untuk istirhat agar cepat sembuh.

Cerita-cerita seperti ini akan admin dr. Wahyu Triasmara (Dokter Sahabat Anda) unggah setiap hari. Semoga dpt sedikit mengEdukasi masyarakat tentang fakta serba serbi dilapangan tentang pelayanan kesehatan kita yg masih belum banyak diketahui.