Sabtu, 28 Februari 2009

Cara Menyikat Gigi Yang Baik


Bagaimana sih cara menyikat gigi yang tepat? Apakah cara menyikat gigi saya selama ini sudah benar? Banyak pertanyaan senada yang pernah diajukan kepada saya. Setidaknya, semua jawaban dari pertanyaan itu akan coba saya jawab pada postingan saya kali ini. Setiap orang berbeda kebutuhannya, berbeda keinginannya, dan berbeda seleranya. Demikian juga dengan jenis sikat gigi dan teknik sikat gigi yang terbaik akan berbeda antara satu orang dengan orang yang lain.Tidak ada satu macam sikat gigi yang baik untuk setiap orang karena setiap orang berbeda kebutuhan. Demikian juga macam-macam teknik sikat gigi, tidak ada yang lebih bagus dari yang lain.

Tips sikat gigi :
  • Sekali lagi, tidak ada teknik sikat gigi yang lebih baik antara satu dengan yang lain
  • Menggunakan satu teknik sikat gigi saja, sangat rentan akan kekurangan.
  • Teknik terbaik sangat tergantung dari kebutuhan anda, tetapi rekomendasi saya adalah kombinasi dari semua teknik sikat gigi
  • Kombinasi maksudnya dengan cara melakukan teknik untuk semua bagian gigi.

Macam cara sikat gigi :
  • Teknik menggosok kedepan belakang secara horisontal paling sering digunakan, tetapi keseringan dengan cara ini akan mengakibatkan permukaan email anda akan terbentuk pola gerusan khas akibat gosokan tadi
  • teknik sulkuler atau turun naik secara vertikal dianjurkan untuk penderita penyakit pada gusi
  • Teknik menggulung atau memutar (roll), merupakan salah satu teknik yang baik untuk dikombinasikan dengan 2 teknik diatas
  • Janganlah anda :
  • Terlalu semangat menyikat gigi anda, sehingga bisa menyebabkan gusi anda melorot
  • Terlalu sering menyikat gigi anda karena lama-kelamaan email anda akan menipis.
  • Menggunakan sikat gigi terlalu besar sehingga tidak dapat meraih permukaan yang sempit.

Jenis sikat
Kebutuhan individu akan sikat gigi sangatlah beragam dan anjuran tipe yang digunakan harus diberikan setelah mepertimbangkan faktor-faktor seperti morfologi gigi-geligi, kesehatan periodontal dan keterampilan manual.ebutuhan individu akan sikat gigi sangatlah beragam dan anjuran tipe yang digunakan harus diberikan setelah mepertimbangkan faktor-faktor seperti morfologi gigi-geligi, kesehatan periodontal dan keterampilan manual.
Ada 2 jenis secara umum yaitu, manual dan elektrik

Sikat gigi listrik dianjurkan pada :
  • Orang dengan keterampilan motorik yang kurang
  • Anak kecil atau pasien cacat maupun pasien RS yang giginya perlu dibersihkan oleh orang lain.
  • Paien yang dirawat dengan alat ortodontik
  • Pasien yang lebih menyukai alat ini.
  • Yang mampu beli...hehehe

Mekanisme Kerja Obat Yang Sering Digunakan Di Bidang Kedokteran Gigi

Ehm...kali ini coba membahas tentang mekanisme kerja obat-obatan yang sering sekali digunakan dalam bidang kedokteran gigi. Karena sudah capek membahas yang rumit-rumit, maka kali ini saya memaparkan dengan mekanisme yang sederhana. Dalam bidang kedokteran gigi, 3 besar urutan teratas obat-obatan yang paling sering digunakan adalah:

ANTIBIOTIK
Menghambat metabolisme kuman ( sel mikroba )
- Misalnya : Sulfonamid, Paraamino acid salisilat, Triptesin

Menghambat sintesa protein kuman
- Misalnya : Tetrasiklin, Linkomysin, Amino glikosid

Menghambat sintesa dinding sel kuman
- Misalnya : Penisilin, Sefalosforin, Basitracin

Menghambat sintesa asam nukleat kuman
- Misalnya : Rifampisin

Merusak permeabilitas membran kuman
- Misalnya : Vankomysin, Nistatin

ANALGETIK
  • Merintangi pembentukan rangsang reseptor nyeri perifer
  • Merintangi penyatuan rangsang nyeri dalam saraf sensoris
  • Blokade pusat nyeri dalam SSP dengan analgesik sentral (narkotik)

ANTIINFLAMASI
  • Memperbaiki peredaran darah di pusat inflamasi
  • Mempercepat pengeluaran sputum, pus & hematoma
  • Mempercepat kerja Antibiotik di pusat inflamasi

Efek :
  • Menekan prostaglandin & leukotrin
  • Menghambat pembentukan asam arakhidonat sehingga mediator radang berkurang & gangguan pada jaringan juga berkurang

Pemilihan Obat Untuk Pasien Hamil Di Bidang Kedokteran Gigi

Saat merawat pasien hamil, dokter gigi harus menghindari pemberian resep obat tertentu yang biasanya digunakan untuk anestesi lokal, sedasi, analgesia atau infeksi. Dokter perlu mengetahui bahwa manfaat potensial obat yang dibutuhkan untuk perawatan gigi ibu tersebut lebih besar dibanding risiko terhadap janinnya. Artikel ini secara singkat meninjau risiko relatif bahan terapeutik yang biasanya digunakan dalam perawatan dental untuk membantu dokter gigi dalam memilih obat-obatan yang paling aman untuk digunakan oleh pasien hamil.

Pemilihan bahan terapeutik untuk anestesi lokal, sedasi, kontrol nyeri pascaoperasi dan perawatan infeksi biasanya tanpa pertimbangan. Untuk orang dewasa muda sehat, praktisi dental biasanya akan memilih lidokain hidroklorida dengan epinefrin, diazepam, kodein dengan asetaminofen dan penisilin V-potasium. Penggunaan bahan alternatif mungkin diperlukan untuk pasien yang memiliki riwayat alergi obat atau yang secara medis memerlukannya, yang terlalu muda atau tua, yang sedang menerima pengobatan secara bersamaan atau yang hamil. Dalam kasus pasien hamil, praktisi dental harus menetapkan bahwa manfaat potensial terapi gigi yang dibutuhkan untuk perawatan ibu hamil masih lebih besar dibanding risikonya terhadap janin.

Meskipun prosedur perawatan gigi yang paling tepat dapat ditunda hingga kehamilan berakhir, perawatan dental untuk wanita hamil yang mengalami rasa nyeri pada mulut, penyakit atau infeksi parah tidak boleh ditunda. Telah diketahui bahwa tidak satupun dari obat yang digunakan untuk merawat rasa nyeri dan infeksi sepenuhnya tanpa risiko. Namun akibat yang ditimbulkan dari tidak dirawatnya infeksi selama kehamilan melebihi risiko yang mungkin ditimbulkan oleh sebagian besar obat-obatan yang dibutuhkan untuk perawatan gigi.

Perubahan fisiologis yang berhubungan dengan kehamilan
Perubahan fisiologis yang terjadi selama kehamilan adalah penambahan berat badan, hipotensi posisional jika berada dalam posisi supinasi, sering buang air kecil, keterbatasan fungsi respirasi, berpotensi terjadinya hipoglikemia dan meningkatnya cardiac output yang kadang-kadang berhubungan dengan takikardia dan detak jantung. Sinkop dan sakit di pagi hari juga merupakan gejala umum kehamilan.

Perubahan pada fisiologi mulut yang ditemui selama kehamilan seperti peradangan dan hipertrofi gingiva, begitu juga mobilitas pada hampir semua gigi. Lebih tingginya tingkat kecemasan sehubungan dengan kehamilan dapat meningkatkan intensitas stres apabila berkunjung ke dokter gigi. Perawatan gigi selama kehamilan harus memperhatikan perubahan ini dengan membuat kunjungan secara singkat, menghindari posisi supinasi yang lama, instruksi diet dan kebersihan mulut, dan penggunaan radiograf sesuai dengan indikasi.

Tujuan setiap terapi obat yang diresepkan selama kehamilan adalah untuk menghindari reaksi obat yang merugikan baik pada ibu maupun janin. Reaksi toksik, alergi atau hipersensitifitas yang terjadi pada wanita dapat mempengaruhi kesehatannya dan membatasi kemampuannya untuk menjalani kehamilan. Efek obat yang merugikan secara spesifik terhadap kesehatan janin adalah mencakup cacat kongenital, keguguran, komplikasi kelahiran, berat lahir rendah dan ketergantungan obat pasca lahir. Efek-efek ini biasanya bersifat spesifik terhadap masa pemberian obat (selama trimester pertama, kedua atau ketiga ), dosis dan durasi terapi. Terapi gigi yang biasanya menggunakan obat dengan waktu paruh metabolik pendek diberikan untuk periode terbatas, oleh karena itu cenderung kurang menyebabkan komplikasi selama kehamilan.

Food and Drug Administration atau FDA Amerika Serikat, telah menetapkan lima kategori untuk mengklasifikasikan obat berdasarkan risiko yang diberikannya kepada wanita hamil dan janinnya. Kelima kategori ini memberikan pedoman untuk keamanan relatif obat yang diresepkan bagi wanita hamil. Kategori A mencakup obat-obat yang telah diteliti pada manusia dan terbukti mendukung keamanan penggunaannya. Obat-obat kategori B tidak menunjukkan adanya risiko pada manusia. Kategori C mencakup obat-obat dimana risiko teratogenik tidak dapat dihindari. Kategori D mencakup obat-obat yang telah menampakkan risiko pada manusia, dan kategori X mencakup bahan-bahan yang telah dibuktikan berbahaya bagi ibu atau janin. Obat-obat dalam kategori A dan B umumnya dianggap tepat untuk digunakan selama kehamilan. Obat-obat kategori C harus digunakan dengan peringatan, dan obat-obat kategori D dan X harus dihindari atau merupakan kontraindikasi. Kurang dari 20% dari semua obat yang diklasifikasikan oleh FDA masuk dalam kategori A atau B. Lembaran keterangan produk yang diberikan bersama obat-obat dengan resep dan yang tanpa resep, begitu juga keterangan obat yang ditemukan pada acuan pribadi dokter, umumnya memasukkan penilaian penggunaan selama kehamilan menurut FDA ini.

Dari ribuan obat yang dipasarkan, hanya sedikit yang diketahui dengan pasti bersifat teratogenik terhadap manusia. Talidomida, yang dikembangkan pada tahun 1950an sebagai obat penenang dan antiemetik, merupakan teratogen manusia yang paling dikenal dan lebih kuat dari yang lainnya. Teratogenesis talidomida merupakan hal luar biasa, karena jika obat tersebut digunakan selama tiga bulan pertama kehamilan, obat ini menyebabkan insiden cacat lahir yang sangat tinggi, mencakup fokomelia, yang ditandai khas dengan pemendekan lengan dan tungkai. Warfarin, retinoid, antikonvulsan dan logam berat juga diketahui menyebabkan cacat lahir fisis yang berarti. Sindrom alkohol pada janin berhubungan dengan tingkat retardasi mental yang beragam pada bayi, dan dianggap sebagai penyebab atas 8% kasus retardasi mental di Amerika Serikat. Pengetahuan kami tentang risiko sehubungan dengan terapi obat selama kehamilan sangat jelas jika frekuensi cacat lahir tinggi dan akibatnya mudah diidentifikasi. Efek merugikan dari terapi obat selama kehamilan yang sulit dideteksi dan yang tertunda, seperti perubahan kecil pada tingkah laku dan kecerdasan sangat sulit diketahui..

Banyak faktor yang dapat menyebabkan ketidak jelasan saat menetapkan risiko terapi obat. Data binatang, yang biasanya dikumpulkan dari penelitian yang menggunakan pemberian obat dengan dosis yang sangat tinggi dan dalam waktu yang lama, didapati sangat berbeda sesuai spesisnya. Untuk cacat kongenital tertentu, seperti celah bibir dengan atau tanpa celah palatum, ada banyak kemungkinan penyebabnya sehingga memperumit penilaian risiko tambahan untuk semua obat spesifik. Potensi teratogenik pada obat-obatan tertentu mungkin tergantung pada predisposisi genetik yang terlibat pada perkembangan janin. Untuk sejumlah besar obat yang baru dan jarang dimasukkan dalam resep, maka penilaian yang akurat mengenai risikonya terhadap manusia tidak mungkin didapatkan. Sebagai tambahan, jika dilaporkan adanya cacat lahir lebih dari satu, seringkali sulit ditetapkan apakah obatnya, atau penyakit yang membutuhkan terapi obat tersebut, yang merupakan faktor etiologinya.
Resiko sehubungan dengan kelas obat spesifik

Anestetikum Lokal
Sebagian besar anestetikum lokal belum ditunjukkan bersifat teratogenik terhadap manusia dan dianggap relatif aman untuk digunakan selama kehamilan. Anjuran untuk diberikannya peringatan (kategori C) saat meresepkan mepivakain hidroklorida dan bupivakain hidroklorida sangat berhubungan dengan terbatasnya data yang dikumpulkan dari penelitian teratogenisitas binatang. Karena demikian maka efek merugikan dari obat terhadap manusia tidak dapat dihindari untuk bahan-bahan ini. Oleh karena semua anestetikum lokal dapat melewati plasenta dan menyebabkan depresi pada janin, maka pembatasan ke dosis minimal yang dibutuhkan untuk kontrol nyeri yang efektif perlu dianjurkan. Epinefrin yang merupakan hormon alami umumnya dianggap tidak mempunyai efek teratogenik jika diberikan bersama anestetikum gigi. Oleh karena epinefrin diketahui merangsang fungsi kardiovaskuler, maka pemberiannya membutuhkan teknik yang cermat dan dosis yang tepat.

Analgesik yang Bekerja Secara Periferal
Kelas analgesik yang bekerja secara perifer mencakup sejumlah bahan yang lazim digunakan tapi harus dihindari. Jika asetminofen diberikan dalam dosis terapeutik maka umumnya dianggap sebagai pilihan terbaik guna penanganan nyeri orofasial selama kehamilan. Aspirin harus dihindari, khususnya pada usia kehamilan tua, oleh karena berhubungan dengan komplikasi persalinan dan perdarahan pasca melahirkan pada ibu. Penggunaan aspirin yang kronik di awal kehamilan berhubungan dengan anemia pada wanita hamil.

Aspirin dan obat-obatan anti inflamasi non steroid (NSAID) baru, seperti ibuprofen dan naproksen, mempunyai mekanisme lazim untuk menghambat sintesa prostaglandin yang terlibat dalam induksi proses melahirkan, NSAID dapat memperpanjang masa kehamilan. Sebagai tambahan, bahan penghambat prostaglandin dapat menyebabkan konstriksi duktus arteriosus pada janin yang mengakibatakan hipertensi pulmoner pada janin. Oleh karena itu, aspirin dan semua jenis NSAID lainnya harus dihindari, khususnya selama trisemester ketiga kehamilan.

Prostaglandin sintetik yang sejenis dengan misoprostol (Cytotec, G.D. Searle & Co.) baru-baru ini telah ditetapkan dapat mencegah gastric ulcer yang disebabkan oleh terapi NSAID. NSAID menurunkan level prostaglandin pada mukosa lambung sampai di bawah jumlah yang dibutuhkan untuk memelihara lapisan mukosa yang melindungi lambung dari degradasi asam. Misoprostol mengembalikan level porostoglandin lambung sehingga mencegah reaksi merugikan yang lazim terjadi oleh karena terapi NSAID kronik. Namun misoprostol sangat efektif dalam memicu proses kelahiran dan diketahui mempunyai sifat mengakibatkan aborsi yang cukup besar. Penggunaan misoprostol untuk mecegah gastric ulcer selama terapi NSAID jarang diperlukan pada gigi terapi akut, dan seharusnya tidak diberikan pada wanita hamil atau wanita yang akan mengandung.

Analgesik Jenis Opium yang Bekerja secara Sentral
Analgesik jenis opium harus digunakan dengan hati-hati dan hanya jika diindikasikan. Penggunaan kodein dan propoksifen selama kehamilan telah dievaluasi sebagai bagian dari Proyek Perinatal Kolaborasi. Studi prospektif ini memantau 41.337 kehamilan untuk mengetahui cacat lahir dan toksisitas yang terjadi sehubungan dengan obat-obatan. Hasilnya menunjukkan bahwa kodein dan propoksifen berhubungan dengan cacat kongenital multipel, termasuk cacat jantung dan celah bibir atau palatum. Oleh karena jenis opium lainnya seperti oksikodon dan hidrokodon jarang diberikan selama kehamilan maka hanya sedikit yang diketahui mengenai risikonya terhadap janin. Sebagaimana dibahas pada bagian perkenalan artikel ini, gangguan medis yang mengharuskan penggunaan jenis opium ini juga dapat menyebabkan cacat jantung dan celah bibir atau palatum. Depresi pernapasan bayi baru lahirdan peneluaran zat opium dari tubuh bayi telah dilaporkan sehubungan dengan penggunaan obat jenis opium. Penggunaan obat jenis opium dosis tinggi atau lama pada akhir kehamilan menyebabkan peningkatan yang berarti pada risiko janin menderita cacat jantung atau celah bibir atau palatum.
Antibiotik
Jenis penisilin dan sefalosporin merupakan anti biotik yang sangat lazim digunakan di bidang kedokteran gigi, yaitu penisilin V-potasium, amoksisilin dan sefaleksin, umumnya dianggap aman diberikan selama kehamilan. Klindamisin, metronidazol dan erotromisin juga diyakini mempunyai risiko yang kecil. Eritromisin estolat mungkin lebih cenderung menyebabkan toksisitas hepatik pada pasien hamil dan karenanya tidak dianjurkan. Masalah paling besar sehubungan penggunaan antibiotik adalah mengenai bahan-bahan antibiotik yang indikasinya terbatas di bidang kedokteran gigi. Aminoglikosida, misalnya gentamisin, dapat menyebabkan toksisitas pada janin jika diberikan pada akhir kehamilan. Tetrasiklin, termasuk doksisiklin hiklat, telah ditunjukkan berdampak menyebabkan diskoloraasi gigi dan penghambatan perkembangan tulang pada janin. Kloramfenikol tidak boleh diberikan selama kehamilan karena akan menyebabkan toksisitas pada ibu dan kegagalan sirkulasi pada janin yang di sebut gray syndrome.

Sedatif /Anxiolitic (Obat penghilang rasa cemas = obat penenang)
Pemberian obat jenis penekan Sistim Saraf Pusat (SSP) apa saja yang lazim digunakan untuk keperluan sedasi akan menimbulkan masalah. Oleh karena bahan sedatif menghambat fungsi neural dan umumnya menembus barier plasenta maka penggunaannya selama kehamilan umumnya desertai penjelasan mengenai antisipasi bahaya yang bisa terjadi. Di antara obat-obatan penghilang rasa cemas/penenang yang lazim dibuat resepnya, benzodizepin diazepam yang paling sering digunakan. Penelitian pada hewan dan manusia telah memperlihatkan adanya hubungan antara pemakaian diazepam selama kehamilan dan celah mulut. Sampai saat ini, pembenaran laporan ini tidak selalu dapat diperoleh. Pemakaian benzodiazepin tunggal sampai batas dosis klinis yang diperbolehkan jika dibandingkan dengan terapi kronik selama kehamilan maka risiko teratogenisitasnya akan sangat kecil. Secara keseluruhan, isi peringatan yang telah dibuat menetang penggunaan semua jenis benzodiazepin dalam jangka panjang selama kehamilan.

Pemberian nitro-oksida dosis tinggi pada tikus telah menyebabkan efek teratogenik skeletal dan tingkah laku. Sebagai tambahan, keterlibatan nitro-oksida telah didapati pada aborsi spontan dan pengurangan fertilitas manusia. Nitro-oksida memblok vitamin B12 yang tergantung pada sintesa enzim metionin, sehingga mengurangi tetrahidrofolat yang diperlukan untuk sintesa asam deoksiribonukleat. Dengan demikian pemberian nitro-oksida dalam jangka panjang dengan konsentrasi rata-rata dapat menghambat pembelahan sel. Pemberian bahan sedatif seperti halnya nitro-oksida selama anestesi umum dalam jangka pendek tidak dianggap bersifat teratogenik. Meskipun demikian, dikarenakan nitro-oksida dapat menghambat replikasi sel, perlu memperingatkan untuk meminimalkan penggunaan dalam jangka panjang jika memungkinkan.

KESIMPULAN
Pemberian obat dan bahan kimia selama kehamilan diyakini hanya menyebabkan malformasi kongenital sebesar 1%. Komplikasi kelahiran dan cacat lahir lebih lazim disebabkan oleh buruknya nutrisi, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, penyakit, predisposisi genetik dan usia dari ibu. Mempertahankan gaya hidup sehat, termasuk kesehatan mulut yang optimal, penting bagi wanita hamil atau yang merencanakan untuk hamil. Sebagai contoh, bukti yang terbaru menunjukkan infeksi periodontal sebagai faktor yang dapat menyebabkan kelahiran bayi berberat badan lahir rendah.

Praktisi dental harus memberikan perawatan khusus bagi pasien hamil, khususnya jika ada infeksi akut. Dalam artikel ini, pengetahuan masa kini tentang terapi obat yang aman selama kehamilan telah dibahas, dan rekomendasi khusus untuk terapi gigi telah diberikan. Jika dibutuhkan perawatan gigi untuk mempertahankan kesehatan mulut wanita hamil, maka pemilihan bahan yang paling aman, pembatasan durasi pemberian obat dan meminimalkan dosis merupakan prinsip yang mendasar untuk terapi yang aman.

Author : PAUL A. MOORE, D.M.D., PH.D.

Mengganti Smiley Pada Shoutbox

Bagi yang memakai shout box cbox pada blognya pasti sudah tahu bagaimana kurang bagusnya smiley standar/bawaannya, cuma ada 3 warna pilihan serta smileynya kecil2 serta statis (tidak bergerak). Jadinya kurang seru yah...

Selengkapnya KLIK DISINI...

Lowongan Kerja Tenaga Medis & Paramedis

Dibutuhkan segera
  1. Dokter Umum (DU), P/W sudah PTT, memiliki STPT, Sertifikat ATLS dan ACLS. Pengalaman min 3 thn, menjabat di struktural rumah sakit, mengerti penunjang medis, usia max 40 thn.
  2. Dokter Umum (DU), P/W, memiliki ijazah S2/Mars untuk posisi sebagai Direktur RS.
  3. Dokter Spesialis (DS), Sp.PD, Sp.A, Sp.B, Sp.Og, Sp.An, Sp.Jp, Sp.OT, Sp.KK, Sp.PK, Sp.Rad, Sp.BU, Sp.S, SpBS, Sp.THT, Sp.P, Sp.M, P/W, sebagai dokter tetap.
  4. Accounting, P/W, lulusan S1 Akt, pengalaman kerja min 3 thn.
  5. Ka. Keperawatan (Ka.KPRT), Wanita, Sarjana Keperawatan, pengalaman bekerja di RS min 3 thn sesuai bidang keahliannya, memiliki sertifikat keperawatan, usia maks 40 thn.
  6. Perawat (PR) bersertifikat ICU/NICU, UGD, OK, Endoskopi, P/W, lulusan D3 Keperawatan, pengalaman kerja min 2 thn dibidangnya, memiliki sertifikat pelatihan sesuai bidang keahliannya, usia maks 30 thn.
  7. Asisten Apoteker (AA), P/W, D3 Farmasi, pengalaman min 3 thn dibidangnya, usia maks 30 thn.
  8. Apoteker (APT), P/W, S1 Farmasi, pengalaman min 3 thn dibidangnya, usia maks 30 thn.
  9. Bidan (BD), P/W, Wanita, D3 Akbid, pengalaman min 3 thn dibidangnya, usia maks 30 thn.
  10. Analis Lab (AL), P/W, D3 Analis Lab, pengalaman min 3 thn dibidangnya, usia maks 35 thn.
  11. Radiografer (RG), P/W, D3 APRO, pengalaman min 3 thn dibidangnya, usia maks 35 thn.
Kirimkan lamaran ditujukan ke: Jl. Holis 425-A (Soekarno Hatta) Bandung atau hubungi Nike 081289491210

Jumat, 27 Februari 2009

Tentang Anestesi Lokal


Bersyukurlah anda hidup di zaman ini, zaman dimana teknik kedokteran gigi sudah memadai dan punya kapabilitas untuk menangani masalah dalam rongga mulut dengan rasa sakit yang minimal. Anda bisa membayangkan, di zaman dulu pasien yang akan dicabut giginya tidak mendapatkan anestesi (penghilang rasa sakit) terlebih dahulu. Jadi, untuk meminimalkan rasa sakit sangat tergantung dari kelincahan dan kemahiran si pencabut gigi. Pada artikel berikut akan dibahas semua hal tentang anestesi lokal yang digunakan dalam bidang kedokteran gigi.

Semua anestesi umumnya terbentuk dari kombinasi basa lemah dan asam kuat. Agen-agen ini dapat dengan mudah terhidrolisa pada jaringan yang bersifat alkali ( PH 7,4 ). Untuk mengeluarkan basa alkaloid yang akan diikat oleh lemak pada serabut saraf. Basa ini dapat mencegah bertambahnya permeabilitas membran saraf. Stabilitasi membran pembatas aksonal akan mencegah aliran ke dalam dan ion Na+ dan depolarisasi, oleh karena itu tidak akan ada konduksi impuls.

Anestesi lokal mencegah pembentukan & konduksi impuls saraf. Tempat kerjanya di membran sel. Potensial aksi saraf terjadi karena adanya peningkatan sesaat (sekilas) permeabilitas membran terhadap ion Na+ akibat depolarisasi ringan pada membran. Jadi terjadi interaksi antara anestesi lokal dengan kanal Na+

Dengan semakin bertambahnya efek anestesi lokal di dalam saraf, maka ambang rangsang membran akan meningkat secara bertahap, kecepatan peningkatan potensial aksi menurun, konduksi impuls melambat & faktor pengaman konduksi saraf juga berkurang. Faktor ini akan mengakibatkan penurunan kemungkinan menjalarnya potensial aksi, dan dengan demikian kegagalan konduksi saraf.

Penambahan epineprin pada anestesi lokal selain sebagai vasokonstriktor juga mengurangi kecepatan absorpsi anestesi lokal sehingga akan mengurangi juga toksisitas sistemiknya

Mekanisme kerja anestesi lokal
  • AL mencegah timbulnya konduksi impuls saraf
  • Meningkatkan ambang membran, eksitabilitas berkurang dan kelancaran hantaran terhambat
  • AL juga mengurangi permeabilitas membran bagi ion Na & K dlm keadaan istirahat
  • Meningkatkan tegangan permukaan selaput lipid molekuler

Kefektifan anestesi lokal tergantung pada :
  • Potensi analgesik dari agen anestesi yang digunakan
  • Konsentrasi agen anestesi lokal
  • Kelarutan agen anestesi lokal dalam : air ( misalnya : cairan ekstraseluler ) dan lipoid ( misalnya : selubung mielin lipoid )
  • Persistensi agen pada daerah suntikan tergantung baik pada konsentrasi agen anestesi lokal maupun keefektifan vasokonstriktor yang ditambahkan.
  • Kecepatan metabolisme agen pada daerah suntikan.
  • Ketetapan terdepositnya larutan dan dekat saraf yang akan dibuat baal
  • Tergantung pula pada keterampilan operator dan variasi anatomi

Sifat anestesi lokal yang ideal :
  • Tidak mengiritasi / merusak jaringan saraf secara permanen
  • Batas keamanan harus lebar
  • Mula kerja harus sesingkat mungkin
  • Durasi kerja harus cukup lama
  • Larut dalam air
  • Stabil dalam larutan
  • Dapat disterilkan tanpa mengalami perubahan
  • Indikasi & Keuntungan anastesi lokal
  • Penderita dalam keadaan sadar serta kooperatif.
  • Tekniknya relatif sederhana dan prosentase kegagalan dalam penggunaanya relatif kecil.
  • Pada daerah yang diinjeksi tidak terdapat pembengkakan.
  • Peralatan yang digunakan, sedikit sekali dan sederhana serta obat yang digunakan relatif murah.
  • Dapat digunakan sesuai dengan yang dikehendaki pada daerah anatomi tertentu.
  • Dapat diberikan pada penderita yang keadaan umumnya kurang baik, sebab adanya pemberian obat anastesi terjadi penyimpangan fisiologis dari keadaan normal penderita sedikit sekali.

Kontra Indikasi
  • Operator merasa kesulitan bekerja sama dengan penderita, misalnya penderita menolak di suntik karena takut
  • Terdapat suatu infeksi/ peradangan
  • Usia penderita terlalu tua atau dibawah umur
  • Alergi terhadap semua anastetikum
  • Anomali rahang
  • Letak jaringan anastesi terlalu dalam


Perubahan Tubuh pada Kehamilan Trimester III

Trimester III kehamilan dimulai dari usia hamil 25 to minggu s/d kelahiran. Selama periode ini banyak hal2 yang kurang nyaman TM II tetap berlanjut. Akibat pertumbuhan janin, maka organ sekitarnya mendapat tekanan sehingga memperburuk keadaan serta menimbulkan keluhan baru. Sementara itu ukuran janin dan posisinya tekadang membuat bumil merasa tidak nyaman dan susah tidur, ditambah lagi dengan lelah akibat membawa tambahan bobot tambahan sampai bayi dilahirkan. Berikut perubahan2 yang sering ditemukan pada TM III.

Pembesaran perut. Rahim terus membesar, sampai ke 36 ukuran uterus mencapai pinggir bagian bawah tulang iga teredah pada dada. Pembesaran perut sering membuat puser/udel jadi menonjol.

Nyeri perut kiri atas (Heartburn). Heartburn sering dialami oleh bumil, terutama di TM III. Akibat pertumbuhan janin, rahim akan mendorong lambung, sehingga mengakibatkan mengalirnya asam lambung kearah kerongkongan dan menimbulkan rasa nyeri terutama setelah makan.

Perubahan kadarhormon bisa memperlambat proses pencernaan dan merelaksasi otot lambung sehingga asam lambung keluar ke kerongkongan dan menimbulkan sensasi heartburn spt diatas. Sehingga dianjurkan bumil untuk menghindari makanan yang pedas. berminyak dan goreng2an, serta makan dalam porsi kecil2 dan sering. Setelah makan dianjurkan posisi tetap tegak (jangan berbaring), untuk mencegah terjadinya aliran balik makanan dari lambung ke kerongkongan.

Bengkak/edema. Tubuh menhasilkan dan menyimpan cairan tambahan selama hamil, akibatnya banyak bumil yang mengalami bengkak, terutama di akhir kehamilan. Bengkak sering timbul di kaki , tumit, dan wajah. Penekanan pembesaran uterus padapembuluh vena mengakibatkan darah balik dari bagian bawah tubuh terhambat, sehingga menyebabkan kaki dan tungkai bawah menjadi edema. Dianjurkan untuk banyak minum, mengkompres dingin, memakai sepatu longgar dan meninggikan kaki pada saat duduk atau istirahat. Jika pembengakakan terjadi dengan cepat serta berlebihan ini mungkin merupakan tanda pre-eklampsia.

Pembesaran payudara. Diakhir kehamilan payudara semakin membesar guna mempersiapkan proses ngASI. Pertambahan jaringan payudara bisa mencapai 1.4 kg, sehingga menimbulkan rasa nyeri dan tdk nyaman. Dianjurkan untuk memakai bra khusus untuk mensuport payudara. Payudara juga bisa mengeluarkan kolustrum (ASI awal), sehingga dianjurkan untuk memasang pad khusus didalam bra, agar asi nggak berceceran kemana2.

Nyeri dan sakit. Akibat lain dari pembesaran raim adalah nyeri di bagian perut, selangkangan dan paha. Tekanan kepala bayi, penambahan BB, dan longgarnya sendi akibat hormon juga dapat menyebabkan sakit pinggang dan rulang2 panggul.

Varises pembuluh vena. Akibat tekanan pembuluh vena besar yang terletak dibelakang uterus, darah balik dari tubuh bagian bawah terhambat dan menyebabkan peningkatn tekanan pembuluh vena, akibatnya muncul varises. Vena membesar dan terasa nyeri. Lokasi tersering munculnya adalah betis, paha dan vagina. Sehingga dianjurkan untuk jangan berdiri lama, berbaringlah dengan posisi miring atau duduk dengan kaki ditinggikan.

Hemoroid. Sama halnya dengan varises, pembuluh darah vena didaerah anus juga membesar. Diperparah lagi akibat tekanan kepala terhadap vena di rektum (bgian dalam anus). Konstipasi berkontribusi dalam menimbulkan pecahnya hemorid sehingga menimbulkan perdarahan. Untuk menghindari pecahnya pembuluh darah ini maka dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak serat, banyak minum, buah dan sayuran.

Susah bernafas. Sering dikeluhkan berupa sesak nafas,akibat pembesaran uterus yang menghalangi pengembangan paru-paru secara maksimal. Bumil dianjurkan untuk manarik nafas dalam dan lama.

Perubahan rambut dan kuku. Terjadi perubahan tekstur dan tingkat pertumbuhan rambut. Kebanyakannya pertumbuhan lebih lebat/tebal, akibat rangsangan hormon. Sementara ada sebagian yang mengalami perubahan warna, lebih kering atu lebih berminyak dari biasanya. Keluhan lain adalah tumbuhnya bulu pada tempat2 yng tidk diinginkan seperti pada wajah, perut dan puting susu. Hormon yng dihasilkan selama hamil bisa mengakibatkan pertmbuhan kuku yang cepat serta lebih keras dari biasanya. Ada juga yang mengalami kukunya mudah patah. Perubahan ini hilang setelah kelahiran.

Keringat meningkat. Sering terjadi peningkatan produksi keringat. Ini akibat meningkatnya metabolisme (pembakaran kalori) tubuh wanita hamil. Jika udara panas, agar tidak over heating, dianjurkan meminum air dingin, beristirahat, serta mandi air dingin.

Stretch mark dan perubahan warna kulit. Garis2 parut berwarna merah, pink atau keunguan atau kehitaman bisa muncul diperut, paha, bokong da payudara. Munculnya terutama mulai TM II dan bertambah bnyak di TM III. Separuh wanita hamil mengalami ini. Setelah lahir stretch mark akan memudar sampai minimal, tetapi tidak bisa hilang.

Perubahan warna kulit. Mulai TM II terjadi perubahan warna kulit menjadi lebih gelap. Daerah puting juga bisa menghitam, juga timbul garis hitam dibagian tengah perut mulai dri udel ke darah diatas bulu kemaluan (linea nigra). Juga bisa menimbulkan hitam atau coklat hidung, jidat dan pipi, dikenal dengan istilah melasma atau chloasma (topeng hamil). Perubahan ini lazim menghilang setelah persalinan.

Sumber: ACOG

Osteomyelitis

Gambaran Radiografi Osteomyelitis

Apa sih itu osteomyelitis? Secara sederhana osteomyelitis adalah radang pada bagian-bagian tulang yang disebabkan oleh bakteri. Itu sederhananya, kalau rumitnya, osteomyelitis keadaan inflamasi pada tulang yang di awali dengan infeksi pada rongga medulla dan sistem havers kemudian meluas ke bagian periosteum di daerah yang mengalami kerusakan. Infeksi ini terjadi pada bagian tulang yang mengalami kalsifikasi. Puas? Hehehe.

Penyebab :
ODONTOGEN
Merupakan sumber lokal yang paling utama pada osteomyelitis. Pada rahang, meliputi :
  • Dari alveolus setelah pencabutan gigi.
  • Dari abses subperiosteal.
  • Penyakit periapikal yang disebabkan oleh keadaan patologis pulpa.
  • Penyakit periodontal yang disebabkan oleh bakteri yang memasuki gingival servix.
  • Infeksi perikoronal yang disebabkan oleh peradangan jaringan gusi yang tertembus oleh gigi yang erupsi sebagian dengan operculum yang berlangsung lama.
  • Infeksi tumor / kista odontogen.
  • Penggunaan panas untuk merawat abses gigi yang terdapat dalam tulang tanpa pencabutan gigi yang menutupinya untuk menyediakan drainase yang diperlukan dalam kasus ini.
  • Gangren pulpa dari gigi yang nampaknya sehat.
  • Abses apikal.

NON ODONTOGEN
  • Infeksi hematogen ----- infeksi osteomyelitis. Multiple.
  • Anak-anak yang kekurangan gizi.
  • Penyakit-penyakit sistemik.
  • Alat-alat yg digunakan untuk mencabut gigi kadang-kadang dissebut sebagai sumber osteomyelitis.
  • Abses peritonsiler --—osteomyelitis. Pada ramus ascendes.
  • Trauma lokal pada gusi --— penderita yang menurun resistennya terhadap infeksi.
  • Furmukolosis pipi.
  • Trauma karena pembedahan.

Klasifikasi :
Menurut peradangan = akut, sub akut, kronis
Menurut asalnya = osteomyelitis odontogen dan osteomyelitis non odontogen

Gejala :
Tanda / gejala umum dan lokal :
Penderita merasa nyeri yang sifatnya hanya samar-samar dan perasaan tidak enak pada tulang rahang.

Osteomyelitis akut
  • Demam, bengkak, muncul setelah 2 – 3 hari
  • Pembesaran kelenjar limfe di leher, sakit pada palpasi
  • Trismus, paresthesia bibir
  • Radang gingiva
  • Gusi menjadi warna merah tua
  • Ada nanah keluar dari tepi gingiva
  • Gigi goyang
  • Sukar menelan
  • Nadi dan nafas cepat

Osteomyelitis kronis
  • Suhu tubuh tidak terlalu tinggi
  • Rasa nyeri berangsur-angsur hilang
  • Rasa tidak enak pada tulang rahang
  • Trismus dan paresthesia bibir berangsur-angsur hilang
  • Masih ada pembengkakan
  • Keadaan gigi goyang
  • Ada fistel pada kulit

Perawatan :
  • Kontrol etiologi dan faktor predisposisi
  • Perbaiki keadaan umum
  • Istirahat total
  • Diet teratur
  • Konsumsi antibiotik dan analgesik dosis tinggi
  • Incisi abses/bisul supaya tekanan nanah berkurang pada tulang

Kamis, 26 Februari 2009

Ilmu Bedah: Ingrowing Nail (Ungius Incarnatus)

Assalamu’alaikum..


Anda sering memakai sepatu yang kekecilan?

Anda sering melakukan perawatan kuku yang kurang benar?

Anda sering menggunting kuku dengan kurang benar?

Anda kudu waspada terjadi Ingrowing Nail (Ungius Incarnatus)!

Tak pelak lagi makin banyaknya aktivitas dengan menggunakan sepatu seringkali berdampak buruk bagi kesehatan kuku anda. Apalagi anda mempunyai profesi sebagai orang kantoran yang dituntut berpenampilan menarik, dan pastinya menggunakan sepatu tentunya. Profesi tentara militer dengan sepatu yang relative ketat kerapkali bersinggungan dengan Ingrowing Nail, meskipun dengan perawatan kuku yang baik Ingrowing Nail dapat dicegah.

Apa itu Ingrowing nail (Ungius Incarnatus) adalah keadaan dimana tepi kuku menusuk lipatan kulit di bagian lateral, medial dan bisa pada kedua sisinya. Seringkali hal ini terjadi pada ibu jari kaki.

Penyebabnya antara lain:
1.Sepatu yang terlalu sempit pada ujungnya.
2.Perawatan kuku yang kurang benar antara lain menggunting kuku atau membersihkan tepi kuku dengan alat yang tajam sehingga terjadi luka. Kuku yang tumbuh dan masuk kedalam luka dan timbul jaringan granulasi.

Terapi:
1.Konservatif: Desinfeksi apabila belum tumbuh jaringan granulasi.
2.Operatif (Roser plasty) pada ingrowing nail satu sisi: Cara ekstraksi kuku yang biasa dilakukan sudah tidak dianjurkan karena sering timbul residif. Untuk mencegah residif dilakukan pengangkatan ¼ bagian kuku dan nailbed, eksisi dan jaringan granulasi.

Sumber: Guru Saya dr. Julijanto Budhy Sp. B, Staf Bagian Ilmu Bedah FK Unair-RSU Dr. Soetomo Surabaya. Ini hanya ringkasan saja, lebih lanjut dapat dibeli buku beliau PEDOMAN BEDAH MINOR di Lantai 2 Bagian Ilmu Bedah FK Unair-RSU Dr. Soetomo Surabaya.






Destiny Take Over

its one of those days when we can easily grab a passing opportunity. A few hours surfing the web with a powerfull keyword, corresponding with certain people, downloading materials and uploading resumes..and loo you have a fantastic opportunity put by the Almighty in your hands.

such a temptation it is that it could make us partially blind, not physically but rather emotionally. So it lead me to a $150 inevitable option although a quite large sum for me, you can not say it immposible. the main problem lay in the payment method. All in all the matter we're settled, a bit late but just fine and if you think of it, its kind of luck actually.



so there i am in a beautiful sunday morning, nervous, because i am going to attend a TOEFL iBT test without much practice, if you compare with others. I took my regular bag and some pencils, off i go, its 09.00. a well planned morning.

Disaster could happen and strike you cold in the heart without notice. that was what happen to me when i open my bag and could not find my ID card, latter i found it inside my scaner at home. No ID no entrace and you can forget your money..but then i remember..i still have another ID, the one issued by my parent's home local civil office.

i explain the situation to the exam supervisor, and handed the second ID with my ice-felt arms, he examine it and stated it will be acceptable..ahh what a relieve, its 09.45, and disaster is still looming. Long before the noon break i realise that my keys are not where it suposse to be, with a red face i raise an arm and confer with the supervisor, he give a smile and say no i can't go downstairs myself but he will.

nothing happen after that, my keys safe in my pocket this time, just doing my best with speaking and writing section. My wife laugh at me when i tell her what happen earlier, it was a grand day and silly things just happen after all preparation, people say we can't escape destiny. so its destiny then when i receive notice from ETS saying that i have a magnificent 102 out of 120.

it occured to me that, in order to gain we must lose first, no pain no gain, and its seem to become a habit of me..for example i have to lose my birth certificate, the original one, its just vanished and the reward is 6 year of medical school, destiny take over. Destiny is such a tricky matter, we can plan and work but result and outcome lay in divine authority, it is the reason that we must pray, preserve our hope and fear, khauf and raja'...

Sinusitis Dentogen


Pernah dengar istilah sinusitis? Apa??? Gak pernah dengar? Kemane aje loe? (hehe, gak bercanda bos!). Secara sederhana sinusitis dapat didefenisikan sebagai peradangan pada sinus. Jadi kalau anda mendengar sebuah kata dengan akhiran tis, berarti kemungkinan besar terkait dengan peradangan dan semuanya hampir pasti merugikan. Seperti : appendisitis peradangan pada appendix. Tapi ada juga tuh tis yang menguntungkan, yaitu dompetitis, artinya peradangan atau pembengkakan pada dompet (hahaha, garing tau!) hayo, siapa yang lagi menderita dompetitis alias pembengkakan dompet. Mau dong dibagi-bagi isinya.

Penyebab :
  • Kuman : streptococcus, staphylococcus, pneumoniae influenza
  • Infeksi gigi : abses (nanah)

Gejala :
  • Adanya foetor nasi ( bau busuk pada rongga hidung )
  • Nyeri tekan pada pipi & nyeri ketuk pada gigi
  • Rasa bengkak pada wajah
  • Demam, lemas
  • Sakit kepala samar-samar
  • Terjadi setelah rhinitis / infeksi saluran nafas atas, infeksi dari gigi (abses ) masuk ke sinus
  • Ada sekret mukopurulent (cairan nanah) pada hidung / sinus
  • Sakit pada gigi bagian belakang rahang atas

Terapi :
  • Antibiotik , Amphotenein B ( untuk virus / jamur )
  • Dekongestan dan antihistamin
  • Obat tetes hidung = Phenylephinephrine
  • Incisi dan drainase
  • Perawatan endodontik / pencabutan gigi penyebab terjadinya infeksi
  • Sinusotomi ( bedah plastik )

Rabu, 25 Februari 2009

Natural Suplements

As we know, our healthy bodies can be maintained by taking some vitamin, mineral and doing exercise regularly. If one of them is less then our bodies will not function maximally and effectively. In a healthy body theres is a good immunity, that will defense our bodies, so we can't get sick easily.

Another way to improve our immunity from a disease is by taking suplemen which can stimulate our immun system. One of the best is Poly MVA. Poly MVA is a promising new dietary supplement that may assist in boosting immune response, and healing damaged cells. It is a uniquely formulated nutritional supplement containing a proprietary blend of Palladium and alpha-lipoic Acid (which we refer to as LAPd), Vitamins B1, B2 and B12, Formylmethionine, Acetyl Cystiene, and trace amounts of Molybdinum, Rhodium, and Ruthenium. It is designed to provide energy for the compromised body systems by changing the electrical potential of human cells, increasing the charge density of DNA within the cell.

Poly MVA is a new, nontoxic, powerful antioxidant dietary supplement. While definitive studies on it's effect in human nutrition and health are under way, early studies and anecdotal information indicate that the active ingredients in Poly MVA may be beneficial in protecting cell DNA and RNA, assisting the body produce energy, and provide support to the liver in removing harmful substances from the body. Some studies indicate that ingredients of Poly MVA can assist in preventing cell damage, and removing heavy metals from the bloodstream. As a powerful antioxidant, it can help to neutralize the free radicals within the body that are thought to influence the aging processes and convert them into energy. Other ingredients are involved in DNA synthesis, production of the myelin sheath that protects nerves, and red blood cell production, and playing an important role in immune and nerve function.

From a variety of mineral suplemen products, one of it is intraMAX ™. Most illnesses, diseases and ailments can be traced to mineral or nutritional deficiencies in the body. intraMAX™ may be effectively used to treat many different patient problems by providing the missing elements for good health. Without a doubt, minerals are "the gift of life" and cellular function becomes impossible without them! The 74th Congress, 2nd Session of United States declared 99% of Americans are mineral deficient because our foods no longer contain adequate amounts of essential Organic trace minerals critically necessary to maintain health, promote healing, and prevent illness. In the absence of sufficient Organic trace minerals, our bodies cease to function properly.

Sometimes we bored and depressed to our daily job rutinity. It's better for you to take something that will not harm you, so you can get relaxed. Lithium is the most common element used for stabilizing mood swings, mania and depression. Lithium orotate (the lithium salt of orotic acid) is 20 times more bio-active than other lithium salts, allowing a reduction in dosage greatly reducing the likelihood and severity of potential side effects. Orotate is an organic "carrier" that transports the natural Lithium exactly where it needs to be delivered so that it reaches the blood cells of our brain. This is where chemical imbalances occur. When organic Lithium is combined with Orotate, it is reported to be many times more effective than the chemical, inorganic Lithium and to have NO side effects.

Lithium Orotate may provide a natural help with the following : Mood Swings, Chemical Dependency, Depression, Mania, Bi-Polar, Fibromyalgia, Gout, Cluster Headaches, Alzheimer's and Brain Aging.

Odontektomi Untuk Memperbaiki Gigi Impaksi

Kalau sebelumnya kita sudah membahas tentang gigi impaksi. Maka pada artikel ini, saya akan membahas sedikit tentang apa itu odontektomi? Yang jelas, odontektomi merupakan jalan utama tapi bukan yang pertama untuk mengatasi keluhan gigi impaksi.

Defenisi :
Odontectomy adalah pengeluaran gigi yang dalam keadaan tidak dapat bertumbuh atau bertumbuh sebagian (impaksi) dimana gigi tersebut tidak dapat dikeluarkan dengan cara pencabutan tang biasa melainkan dengan cara pembukaan jaringan ( keras / lunak ) yang menutupi jalan keluar gigi tersebut.

Tujuannya adalah untuk Membawa gigi impaksi keposisinya yg normal dalam lengkung rahang sehingga dapat erupsi dan akar gigi tersebut dapat berfungsi sebagai alat kunyah yang baik

Indikasi :
  • Adanya keadaan patologis (berpenyakit/odontogenik)
  • Pencegahan terjadinya erupsi yg lambat dan abnormal (pericoronitis)
  • Mulai terbentuknya kista
  • Apabila kemungkinan tumbuh normal sulit terjadi
  • Sesudah akar gigi terbentuk 1/3 – 2/3 bagian dan sebelum pasien mencapai usia 18 thn (periode emas)
  • Penyimpangan panjang lengkung rahang dan untuk membantu mempertahankan stabilitas hasil perawatan ortodonsi.
  • Untuk kepentingan prostetik atau restoratif
  • Apabila M2 didekatnya dicabut dan kemungkinan erupsi normal atau berfungsinya M3 impaksi sangat kecil

Kontra indikasi :
  • Apabila pasien tidak menghendaki giginya dicabut (resiko tanggung sendiri)
  • Apabila tulang yang menutupinya sangat termineralisasi dan padat, yaitu pasien berusia lebih dari 26 thn
  • Apabila kemampuan pasien untuk menghadapi tindakan pembedahan terganggu oleh kondisi fisik atau mental tertentu
  • Jika kemungkinan besar akan terjadi kerusakan pada struktur yang penting disekitarnya atau kerusakan tulang pendukung yang luas misalnya; rasio resiko/manfaat tidak menguntungkan.

Instruksi pasien setelah pembedahan :
  • Setelah anda dioperasi, proses penyembuhan tergantung anda. Kondisi yang biasa terjadi ;
  • rasa sakit, minum analgetik sesudah makan
  • perdarahan pada 24 jam pertama sesudah operasi, lakukan penekanan dengan kain kasa
  • pembengkakan puncaknya 24 jam pertama sesudah operasi sampai dengan 1 minggu, kompres air dingin

Tindakan yang sebaiknya dilakukan :
  • Gunakan obat sesuai resep
  • Tempatkan kasa diatas daerah pencabutan bukan didalam bekas tempat gigi
  • Lakukan pengompresan es pada wajah untuk mengurangi pembengkakan selang 30 menit kompres dan 30 menit kemudian lepas.
  • Tidurlah dengan kepala agak dinaikkan/ditinggikan sehingga hal ini dapat mengurangi/mengontrol pembengkakan
  • Lakukan sikat gigi seperti biasa, gunakan obat kumur 24 jam 1
  • Makan dan minum yang lunak-lunak
  • Istirahat yang cukup akan menghasilkan waktu penyembuhan yang lebih cepat

Yang harus dihindari :
  • Hindari makanan yang keras dan kasar
  • Jangan mengisap-isap daerah bekas operasi
  • Jangan meludah-ludah
  • Jangan mengunyah permen karet/merokok
  • Hindari daerah operasi dari rangsang panas
  • Jangan kerja berat pada 48 jam 1
  • Jangan minum alkohol
  • Jangan mengemudi kendaraan pada waktu menggunakan obat analgetik


Selasa, 24 Februari 2009

Cara Jitu Menurunkan Pagerank Google

Cara Jitu Menurunkan Pagerank Google



Beberapa hari ini pagerank googleku menurun drastis entah kenapa, aku yang masih belajar ngeblog kena hajar dari evaluasi Google.. Hemm rupanya banyak hal yang yang menurutku menghajar habis pagerank-ku ini salah satunya kontes SEO Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 yang aku ikuti ini, meskipun gak punya background TI kucobalah mengikutinya.

Wah karena banyaknya keyword di google search ini biasanya yang pagerank-nya besar-besar-pun tergebuk KO. Ini pun diutarakan oleh Kang Rohman. Selain itu jangan sampai deh anda copy paste dari blog lain atau nyolong info yang mirip abis dengan yang anda ikuti for example cuman copy paste dari milis angkatanku kemarin..waah langsung turun drastis deh pagerank-nya.DiJaMiN!





Mengenai Gigi Geraham Belakang Permanen Bungsu


Pada rentang umur 17-22 tahun beberapa dari kita mengeluhkan adanya pertumbuhan (erupsi) gigi pada rongga mulut yang terletak di bagian paling belakang lengkung gigi. Gigi ini masih termasuk jenis gigi geraham belakang. Terkadang tumbuhnya gigi ini tidak menimbulkan keluhan, tetapi tidak sedikit juga mengakibatkan gangguan dalam rongga mulut. Dalam ilmu kedokteran gigi, gigi ini disebut dengan istilah wisdom teeth, dan kalau posisinya menyimpang dan tidak mendapat ruang yang cukup maka disebut sebagai gigi Impaksi. Masih sulit membayangkan? Gini aja, anda coba membayangkan sebuah kursi duduk dengan kapasitas hanya untuk 3 orang. Kursi itu sudah penuh diduduki 3 orang sesuai dengan kapasitasnya, tiba-tiba ada orang ke-empat yang mencoba untuk memaksakan duduk di bangku tersebut. Nah, posisi orang ke-empat ini mirip dengan posisinya gigi yang impaksi.

Defenisi
Impaksi : impaksi gigi adalah gigi yg mengalami kesukaran/kegagalan bertumbuh normal pada lengkung rahang, yang disebabkan oleh posisi yang salah, kekurangan tempat atau dihalang-halangi oleh gigi lain, tertutup tulang yang tebal dan atau jaringan lunak disekitarnya

Defenisi dan istilah lain :
Impacted teeth : gigi yg tidak keluar karena terhalang oleh gigi sampingnya atau tulang
Malposed : gigi erupsi tidak pada tempatnya
Unerupted : gigi yg tidak erupsi pada waktunya
Eruptiodificilis: gigi yg impaksi disertai dengan keradangan disekitarnya
Impacteed teeth: retained teeth ; gigi yg terletak salah satu termasuk yg tidak erupsi, baik erupsi sebagian maupun total.

Keluhan atau komplikasi yg dpt ditimbulkan oleh gigi impaksi, diantaranya :
  • Infeksi dapat berupa : pericoronitis, abses alveolaris akut/kronik, osteitis supuratif kronis, Nekrosis dan osteomielitis
  • Resorbsi patologis gigi tetangga
  • Kista
  • Tumor
  • Rasa sakit
  • Fraktur rahang
  • Trismus
  • Tonsilitis
  • Nafas berbau
  • Lidah berselaput
  • Badan rasa tidak enak
  • Tinnitus aurius
  • Otitis
  • Gangguan pada mata

Frekuensi/ insiden gigi yang paling banyak mengalami impaksi :
  • Geraham belakang nomor 3 (M3) atas menurut literatur (orang barat)
  • Geraham belakang nomor 3 (M3) bawah (orang indonesia)
  • Gigi taring atas (C) (wanita bag.kanan)
  • Geraham depan pertama (P1) atas dan bawah
  • Gigi taring (C) bawah
  • Gigi seri pertama (I1) atas
  • Gigi seri kedua (I2) atas

Etiologi / Penyebab / Kausanya
Secara umum, tulang maksilla dan mandibula terlalu kecil sehingga tempat untuk M3 sangat kurang atau tidak ada sama sekali.

Prediksi faktor lainnya :
  • Gigi yang berjejal
  • Kepadatan tulang (compacta)
  • Radang kronis
  • Prematur ekstraksi
  • Gigi sulung yang tanggalnya terlalu lama
  • Perubahan tulang akibat penyakit sistemik waktu anak-anak
  • Infeksi atau abses
  • Keturunan
  • Dan lain-lain

Terapi Gigi Impaksi :
Odontektomi! Untuk pembahasan lebih lanjut, akan dibahas pada artikel tersendiri




Senin, 23 Februari 2009

Termehek-Mehek di Bandara Juanda

Aku dan dr. Raihan Affandi Di Terminal Keberangkatan Bandara Juanda, Surabaya.
Teman adalah Saudara..

Teman adalah Tempat Curhat..

Teman adalah Tempat minta oleh-oleh..

Teman adalah Tempat kita numpang makan..

Teman adalah tempat kita cari wifi gratis..

Teman adalah Malaysia...





Alasan Mengapa Gigi Anda Harus/Tidak Harus Dicabut


Terkadang seorang pasien memaksakan giginya dicabut oleh dokter gigi karena tidak bisa lagi menahan rasa sakit yang diderita. Padahal gigi tersebut masih bisa dirawat dengan metode rehabilitatif lainnya seperti penambalan. Pada artikel kali ini, saya akan memaparkan alasan-alasan mengapa gigi anda harus atau tidak boleh dicabut.

Pencabutan gigi merupakan tindakan yang sangat komplek yang melibatkan struktur tulang, jaringan lunak dalam rongga mulut serta keselurahan bagian tubuh. Pada tindakan pencabutan gigi perlu dilaksanakan prinsip-prinsip keadaan suci hama ( asepsis ) dan prinsip-prinsip pembedahan ( surgery ). Untuk pencabutan lebih dari satu gigi secara bersamaan tergantung pada keadaan umum penderita serta keadaan infeksi yang ada ataupun yang mungkin akan terjadi.

Alasan gigi anda harus dicabut :
  • Gigi yang rusak akibat perluasan lubang/karies gigi. Dimana karies luas dapat menyebabkan keradangan pulpa, menjalar ke daerah periapikal. Sehingga timbul berbagai bentuk keradangan yang melibatkan struktur jaringan yang lebih dalam
  • Gigi yang terlibat penyakit periodontal. Jaringan periodontal rusak. Sehingga timbul suatu poket dan menyebabkan gigi yang goyang.
  • Persistensi gigi sulung atau gigi sulung yang belum tanggal, sedangkan gigi penggantinya telah tumbuh.
  • Gigi geraham belakang pertama (M1) atau geraham belakang dua (M2) yang rusak, untuk mencegah geraham belakang bungsu (M3) impaksi.
  • Gigi RA yang menyebabkan keradangan pada sinus maksilariskebanyakan gigi geraham belakang pertama dan kedua atas (P dan M atas)
  • Gigi yang terlibat fraktur dan osteomyelitis. Gigi yang terletak garis fraktur sebaiknya dicabut. ( beberapa ahli berpendapat sebaiknya dipertahankan ). Gigi yang terlibat osteomyelitis dicabut bila telah goyang
  • Gigi yang terlibat tumor, baik jinak maupun ganas dicabut bersamaan pada saat dilakukan pengambilan tumor karena kalau tidak dicabut sering terjadi kekambuhan.
  • Gigi sehat untuk memperbaiki oklusi / estetika ( perawatan ortodontik/kawat gigi ).
  • Gigi sebagai focal infeksi pada kasus-kasus infeksi misalnya : endokarditis rheumatik, infeksi ginjal, pencabutan gigi yang mati sering diindikasikan.
  • Gigi dalam keadaan mati atau pulpitis akut / kronis. Keadaan saluran akar tidak mungkin dilakukan perawatan endodontik/saluran akar.
  • Gigi yang tidak mungkin dilakukan perawatan apikoectomy = pengambilan 1/3 ujung akar dari gigi.
  • Gigi dalam keadaan impaksi
  • Supernumerary teeth
  • Gigi dengan fraktur akar
  • Sisa akar gigi
  • Gigi yang salah posisi sedangkan perawatan orthodontik/kawat gigi tidak mungkin dilakukan
  • Gigi yang menyebabkan trauma pada jaringan lunak (pipi, bibir, langit-langit mulut dll)
  • Gigi penyebab / terlibat dengan kista.

Alasan gigi anda tidak boleh dicabut :
  • Keradangan akut dengan cellulitis, terlebih dahulu keradangannya harus dikontrol untuk mencegah penyebaran yang lebih luas. Jadi tidak boleh langsung dicabut
  • Pericoronitis akut, penyakit ini sering terjadi pada saat M3 RB erupsi terlebih dahulu
  • Adanya keganasan (kanker, tumor dll), dikhawatirkan pencabutan akan menyebabkan pertumbuhan lebih cepat dari keganasan itu. Sehingga luka bekas ekstraksi gigi sulit sembuh. Jadi keganasannya harus diatasi terlebih daulu
  • Rahang yang baru saja telah diradiasi, pada keadaan ini suplai darah menurun sehingga rasa sakit hebat dan bisa fatal
  • Pasien dengan diabetes mellitus tidak terkontrol
  • Pasien dengan penyakit jantung
  • Pasien yang mengidap anemia
  • Pasien yang mengidap penyakit – penyakit darah seperti leukemia, haemoragic purpura, hemofilia
  • Pasien dengan penyakit ginjal ( nephritis ) pada kasus ini bila dilakukan ekstraksi gigi akan menyebabkan keadaan akut
  • Pasien dengan penyakit syphilis, karena pada saat itu daya tahan terutama tubuh sangat rendah sehingga mudah terjadi infeksi dan penyembuhan akan memakan waktu yang lama.
  • Pasien yang ada penyakit hepar ( hepatitis )
  • Ibu-ibu hamil kalaupun terpaksa dilakukan, dianjurkan dilakukan pada trimester ke dua karena obat-obatan pada saat itu mempunyai efek rendah terhadap janin
  • Psychosis dan neurosis pasien yang mempunyai mental yang tidak stabil karena dapat berpengaruh pada saat dilakukan ekstraksi gigi

PR Dari Mbak Rina - 10 Hal Yang Tidak Kusukai

Saya dapat PR dari Mbak Rina untuk menuliskan beberapa hal/kebiasaan yang tidak disukai. Tujuannya menurut beliau sih kayak gini : untuk mengetahui hal-hal buruk dan kebiasaan-kebiasaan buruk seperti apa yang paling banyak disebutkan oleh para blogger, dengan harapan, kita dapat membangun kesadaran dan menanggalkan kebiasaan atau hal-hal buruk tersebut. Saya sendiri masih bingung akan metode reviewnya ini. Tapi dikerjakan aja ah, entar diomelin sama yang ngasih PR.

Syarat-syarat dalam tag ini adalah sebagai berikut:
1.Buatlah daftar 10 hal dan kebiasaan (buruk) yang tidak disukai, namun apabila merasa terdapat lebih dari 10 hal/kebiasaan buruk yang tidak disukai maka silahkan ditulis semuanya.
2.Sebutkan juga alasan mengapa Anda tidak menyukai hal-hal/kebiasaan-kebiasaan tersebut.
3.Setelah selesai membuat daftar dan penjelasan seperti yang tertera pada poin 1 & 2, maka silahkan men-tag 10 blogger lainnya.

And...let's the show begin, 10 hal yang saya sangat tidak saya sukai adalaaaaahhh :

1.Kemusyrikan, dalam bentuk apapun dan dengan motivasi apapun. Karena agama saya datang ke muka bumi ini adalah untuk dan hanya untuk menegakkan kalimat Esa, bahwa tiada Tuhan melainkan-Nya. Bukan untuk memberantas kemiskinan semata, bukan untuk berkuasa semata, tetapi untuk dan hanya untuk nama Allah tidak disandingkan dengan apapun! Dan saya prihatin dengan fenomena kemusyrikan yang merajalela di Indonesia seperti fenomena si dukun cilik Ponari yang hanya menegaskan betapa lemahnya dakwah tauhid menyentuh bangsa ini. Anda riya, berbuat sia-sia, munafik, fitnah, dll, mungkin ganjarannya hanya sekilas lewat di neraka. Tetapi kemusyrikan? Akan membuat anda selama-lamanya di neraka! NaudzubiLlah!!!

2.Kebid'ahan, segala sesuatu yang baru dan diada-adakan dalam hal ibadah mahdhah, tidak berdasar (ro'yu) dari Nabi, lantas menyebutnya sebagai ibadah yang mustahab (disukai) tanpa menjelaskan dalil-dalilnya

3.Pengkultusan, Taklid dan ikut-ikutan, saya gemes dengan orang yang mengabaikan kedudukan akalnya lantas mengikut tanpa reserve dan tanpa mengecek apakah jalan saya ini sudah benar atau tidak. Saya sudah singgung di postingan saya di Taat? Atau ikut-ikutan? Saya benci dan tidak senang dengan golongan atau segelintir manusia yang secara sadar atau tidak sadar mengkultuskan dan mema'shumkan pemimpin mereka, dan menghapus peran dialog argumentatif dan dialogis.

4.Prinsip materialisme, saya tidak suka dengan seseorang yang melihat sesuatu hanya kepada materi, hanya kepada apa yang nampak nyata di depan hidungnya. Karena menurut saya, hancurnya umat manusia karena hilangnya prinsip nilai kebenaran karena diberangus oleh adab-adab materialistis ini.

5.Ketidakadilan, apapun itu! Bagaimanapun bentuknya! Saya tidak senang dengan ketidakadilan!

6.Neo-imperialisme, dan segala efek integral turunannya, Saya anti imperialisme, apalagi dengan imperialisme laten yang sekarang dialami bangsa kita. Efek dari globalisasi yang menggembar-gemborkan kesamaan HAM, membuat para penjajah memodifikasi caranya untuk menguasai umat dan bangsa ini. Kita tidak dijajah dengan senjata, tapi kita dijajah oleh IMF. Berapa banyak orang yang menderita akibat penjajahan ini? Dan para pemimpin kita malahan mengangkat individu-individu yang pro-IMF untuk mengelola keuangan republik ini! Ternyata, bangsa kita memang demen di jajah...

7.Pengkhianatan, buat saya pribadi. Orang-orang yang pernah menghianati dengan argumen apapun tidak layak lagi dipercaya.

8.Dibohongi, saya sulit memaafkan orang yang sering berbohong

9.Bertele-tele dalam urusan, karena saya orangnya senang dengan serba-serbi hal-hal yang berbau cepat. Maka saya kurang senang dengan mekanisme yang berbelit. Saya biasa juga menggunakan metodologi yang njelimet kalau sedang mengatur strategi. Contohnya : jika sedang berdebat, pakai istilah-istilah yang rumit, agar lawan bingung. Tapi untuk hal lain, saya tidak senang bertele-tele ria.

10.Persaingan tidak sehat atau kecurangan, karena saya orang yang senang berkompetisi, maka saya sangat membenci persaingan tidak sehat. Penilaian subyektif seorang pengadil, karena kedekatan, karena hubungan keluarga, apalagi terhadap penjilat! Kalau anda ingin menang, maka gunakan cara yang fair, gunakan cara yang elegan. Maka itulah sesungguhnya kemenangan yang sejati! Walaupun saya harus kalah, saya ingin kalah dengan kepala tegak dan terhormat!

Fiuuhhh...selesai juga tagsnya (sambil ngelirik Mbak Rina)... Selanjutnya saya persembahkan tag-awardnya kepada yang beruntung di bawah ini...in alphabetically... :)
Calon Akhwat
Daniswara Mom
Dede Tampan
Holid
Ibu Shinta
Indra
Nono
Qurrataayun
Sobirin
Taman S.Ked

Diambil ya tugasnya sobat? Peace...
Wassalam

Mempersiapkan Diri Ke Dokter Gigi

Mengunjungi dokter gigi haruslah mempersiapkan diri terlebih dahulu. Sebagai pasien sebaiknya kita tahu apa yang terjadi dengan gigi kita. Hal itu didapat saat mendengar penjelasan dokter gigi. Dibawah ini saya akan mencoba berbagi informasi tentang kunjungan ke dokter gigi berserta apa saja yang harus anda antisipasi

Jikalau kunjungan ini adalah kunjungan pertama kali anda ke dokter gigi, maka sebaiknya anda menyiapkan hal-hal di bawah ini :
  • Siapkan dana, apakah berbentuk uang tunai, asuransi dll
  • Persiapkan cerita tentang keluhan yang anda rasakan, jujurlah! Jangan sampai ketidakjujuran anda malah menghambat kinerja dokter gigi. Kapan mulai terasa dan bagaimana keluhan itu. Beberapa keluhan umum yang sering dikeluhkan pasien gigi adalah: kesakitan (pain), sakit jika terkena air dingin/panas/manis, sensitif (ngilu), sakit jika mengunyah, lubang gigi, Gusi berdarah/meradang, gigi impaksi/pertumbuhan gigi geraham tetap terakhir yang abnormal, oklusi jelek, gigi susu dll
  • Siapkan mental anda untuk menerima perawatan dari dokter gigi. Untuk tahap awal, yang biasa dilakukan oleh dokter gigi adalah pemeriksaan umum ekstra oral, intra oral, tindakan perkusi, palpasi dan sondasi. Untuk lubang gigi yang dalam, dokter melakukan tindakan roentgen dental sebagai alat bantu diagnosis (kesimpulan penyakit) dan juga persiapan untuk perawatan gigi.
  • Untuk tahap selanjutnya, tindakan yang biasa dilakukan oleh dokter gigi adalah, penambalan, anastesi gigi/gusi disuntik, pembersihan karang gigi, pencetakan gigi, pembuatan mahkota gigi pencabutan gigi.

Setelah selesai perawatan tunggulah beberapa saat siapkan pendanaan anda dan buatlah perjanjian dokter gigi untuk alternatif waktu kunjungan berikutnya (jika perlu).

Begitulah langkah-langkah mengunjungi dokter gigi. Prinsip utama tindakan kedokteran gigi seharusnya dan idealnya lebih ke arah konservasi gigi, sehingga tindakan pencabutan gigi merupakan pilihan akhir. Prinsip ‘minimal intervention’ sudah menjadi hal umum sehingga dokter gigi hanya melakukan tindakan menghilangkan bagian yang terkena infeksi.

Jangan lupa meskipun anda tidak mempunyai keluhan, jadwalkan untuk kontrol rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan satu kali. Hal ini untuk melihat keadaan gigi dan mulut secara umum. Karena bisa jadi belum terasa ada keluhan padahal sudah terjadi proses demineralisasi gigi berupa ‘white spot’ atau adanya kantung gusi (pocket gingiva) yg tidak terdeteksi oleh pasien. Antipasi dini akan mengurangi biaya dan frekuensi perawatan.

Masturbasi pada anak

Masturbasi pada anak seringkali kita temukan, seringkali hal tersebut membuat malu orang tua. Hal ini sebetulnya tidak membahayakan perkembangan seksual anak. Yang jelas masturbasi tidak memiliki efek samping mental dan fisik sampai dilakukan secara berlebihan /ekstrim.

Masturbasi secara ekstrim merupakan kelainan tingkah laku (behavioral disorder). Penelitian memperlihatkan bahwa kecenderungan masturbasi pada anak yang masih kecil sebaiknya diacuhkan , karena mereka melakukannya tanpa sadar/tahu. Jangan sampai membuat anak merasa bersalah karena hal tersebut justru akan mengganggu kejiwaannya. Berdasarkan kamus, masturbasi adalah self-abuse, sehingga tidak mungkin seorang anak kecil melakukan self-abuse.

Berikut penyebab - penyebab masturbasi pada anak:
* Kurangnya perhatian dari orang tua: Ini biasanya terjadi pada keluarga yang broken serta anak yang tak dihiraukan orang tua karena tidak ada waktu/sibuk.
* Sexual Abuse : Oleh orang lain atau pun anggota keluarga sendiri.
* Kesepian dan kurang interaksi sosial : anak sering sendiri, tidak punya teman bermain serta tidak ada aktifitas/hiburan yang menyenangkannya.

Untuk itu orang tua harus lebih meluangkan waktu dengan anaknya dan bermain bersama dengan aktifitas yang menyehatkan. Membawa anaknya untuk berinteraksi sosial, serta aktifitas konstrukstif lainnya, sehingga si anak tidak lagi memikirkan kegiatan masturbasinya

Child Behavior Basics: Childhood Masturbation

Minggu, 22 Februari 2009

Taujih Buat Ukhti: Jangan Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu

Jangan Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu


Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. Kecewa sekali. Sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai, kenyataan yang tidak sesuai harapan. Akhirnya angan ini lelah berandai-andai ria. Pffhh…sungguh semua itu tlah hadirkan nelangsa yang begitu menggelora dalam jiwa.

Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat terguncangnya jiwa masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran. Masih ada kekuatan untuk melangkahkan kaki menuju majlis-majlis ilmu, majelis-majelis dzikir yang akan mengantarkan pada ketentraman jiwa.

Hidup ini ibarat belantara.Tempat kita mengejar berbagai keinginan. Dan memang manusia diciptakan mempunyai kehendak, mempunyai keinginan. Tetapi tidak setiap yang kita inginkan bisa terbukti, tidak setiap yang kita mau bisa tercapai. Dan tidak mudah menyadari bahwa apa yang bukan menjadi hak kita tak perlu kita tangisi. Banyak orang yang tidak sadar bahwa hidup ini tidak punya satu hukum: harus sukses, harus bahagia atau harus-harus yang lain.

Betapa banyak orang yang sukses tetapi lupa bahwa sejatinya itu semua pemberian Allah hingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang. Begitu juga kegagalan sering tidak dihadapi dengan benar. Padahal dimensi tauhid dari kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan hak kita. Padahal hakekat kegagalan adalah tidak terengkuhnya apa yang memang bukan hak kita.


Apa yang memang menjadi jatah kita di dunia, entah itu rizki, jabatan, kedudukan pasti akan Allah sampaikan.Tetapi apa yang memang bukan milik kita, ia tidak akan kita bisa miliki, meski ia nyaris menghampiri kita, meski kita mati-matian mengusahakannya.

“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakanya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS Al-Hadid ;22-23)

Demikian juga bagi yang sedang galau terhadap jodoh. Kadang kita tak sadar mendikte Allah tentang jodoh kita,bukannya meminta yang terbaik dalam istikharah kita tetapi benar-benar mendikte Allah: Pokoknya harus dia Ya Allah… harus dia, karena aku sangat mencintainya. Seakan kita jadi yang menentukan segalanya, kita meminta dengan paksa. Dan akhirnya kalaupun Allah memberikannya maka tak selalu itu yang terbaik. Bisa jadi Allah tak mengulurkannya tidak dengan kelembutan, tapi melemparkannya dengan marah karena niat kita yang terkotori.


Maka wahai jiwa yang sedang gundah, dengarkan ini dari Allah :

“…. Boleh jadi kalian membenci sesuatu,padahal ia amat baik bagi kalian. Dan boleh jadi kalian mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kalian.Allah Maha mengetahui kalian tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah 216)

Maka setelah ini wahai jiwa, jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa berkepanjangan terhadap apa-apa yang luput darimu. Setelah ini harus benar-benar dipikirkan bahwa apa-apa yang kita rasa perlu didunia ini harus benar-benar perlu bila ada relevansinya dengan harapan kita akan bahagia di akhirat. Karena seorang mukmin tidak hidup untuk dunia tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang sesungguhnya: hidup di akhirat kelak!

Maka sudahlah, jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu!




Jadwal Kursus ATLS 2009



Jadwal Kursus ATLS 2009

JANUARI:
9 - 11 januari RS Dr. Wahidin Makassar & RS Dr. Kariadi Semarang 16 - 18 januari Pusdiklat ATLS (2 kelas) Jakarta 23 - 25 januari RS Dr. Sardjito Yogyakarta & RS Dr. Soetomo Surabaya 30 jan - 1 feb RS Dr. Hasan Sadikin (2 kelas) Bandung.

Februari-Maret:
6 - 8 februari Pusdiklat ATLS (2 kelas) Jakarta 13 - 15 februari RS Dr. M. Djamil Padang & RS Dr. Moewardi Solo 20 - 22 februari RS Sanglah Denpasar & Pusdiklat ATLS Jakarta 27 feb - 1 maret RS Dr. Saiful Anwar Malang & RS Margono Purwokerto Maret6 - 8 maret RS Dr. Kanudjoso (2 kelas) Balikpapan 13 - 15 maret Pusdiklat ATLS (2 kelas) Jakarta 21 - 22 maret RS Dr. Soetomo Surabaya & RS Rd. Mattaher Jambi 27 - 29 maret Pusdiklat ATLS (2 kelas) Jakarta.

APRIL, Mei dan Juni:
17 - 19 april Pusdiklat ATLS (2 kelas) Jakarta 24 - 26 april RS A Mochtar Bukittinggi & RS Dr. Moh. Hoesin Palembang Mei1 - 3 mei RS Dr. Zainoel abidin (2 kelas) Banda Aceh & RS Dr. Soedarso Pontianak 15 - 17 mei Pusdiklat ATLS (2 kelas) Jakarta 22 - 24 mei RS Dr. Hasan Sadikin (2 kelas) Bandung 29 mei - 1 juni Pusdiklat ATLS Jakarta & RS Dr. Sardjito Yogyakarta Juni5 - 7 juni RS Ulin (2 kelas) Banjarmasin 12 - 14 juni Pusdiklat ATLS (2 kelas) Jakarta 19 - 21 juni RS Dr. Kariadi Semarang & RS Dr. Soetomo Surabaya 26 - 28 juni Pusdiklat ATLS (2 kelas) Jakarta.

Juli:
24 - 26 juli Pusdiklat ATLS Jakarta & RS Dr. Wahidin Makassar.

Agustus:
31 juli - 2 agustus RS Dr. Moewardi Solo & RS Sanglah Denpasar 7 - 9 agustus Pusdiklat ATLS (2 kelas) Jakarta 14 - 16 agustus RS Dr. Saiful Anwar Malang & RSUD Pekanbaru Pekanbaru.

Oktober:
16 - 18 oktober Pusdiklat ATLS (2 kelas) Jakarta 23 - 25 oktober RS Dr. Soetomo Surabaya & RS Dr. Kariadi Semarang 30 okt - 1 nov RS Dr. Hasan Sadikin (2 kelas) Bandung.

November:
6 - 8 november RS Dr. H. Adam Malik Medan & RSAL Dr. Ramelan Surabaya 13 - 15 november Pusdiklat ATLS (2 kelas) Jakarta 20 - 22 november RS Dr. Sardjito Yogyakarta & RS Dr. Moh. Hoesin Palembang.


Desember:
4 - 6 desember RS Dr. Soetomo Surabaya & RS Dr. Moewardi Solo





Sabtu, 21 Februari 2009

119th : at a glance....

dawn in surabaya-taken from the hospital balcony


 
the four of us

 
mlungker style...officially made by boleng


Jumat, 20 Februari 2009

118th : susahnya jadi cewek...

Sebenernya ada cerita yang pengen aku share ama semua orang disini
Kebetulan kejadiannya pas aku jaga di rumah sakit
Pas itu aku kudu ambil hasil lab pasien di lantai bawah
Ternyata hasilnya masih dalam proses
Karena ku kebetulan dah ‘konco plek’ ama bapak lab-nya
Sambil nunggu hasil yah ku ngobrol ma bapak lab-nya

Obrolan dibuka dengan keheranan si bapak-lab
dimana ada dm cantik sepertii diriku yang masih single dan belum menikah
soalnya….according to bapak-lab….
cewek itu semakin pintar dan bergelar bakal makin susah dapet jodoh
soalnya kebanyakan cowok bakal minder kalo si cewek lebih pinter dari dirinya

OMG!
‘So last year banget’ pikirku waktu itu
Masak iya she kayak gitu?
Bukannya trendnya sekarang tu yang dicari cewek smart
Masak iya seneng klo punya pacar oon?!
Tapi karena pendapat ini keluar dari mult seorang cowok juga
Yah…what can I say gituh
Walopun ku dah bilang klo ku ga setuju
Tapi lagi-lagi…according to bapak-lab
Begitulah kenyataannya yang terjadi di luar sana
Hhhmmm….such a cruel world yah klo gitu

Meanwhile….
Pas ku balik ke tempat ku jaga di lantai 3 rumah sakit…
Kebetulan disana ada pasien anak dengan abses cerebri plus gizi buruk
Trus dokter PPDS yang jaga bareng ama aku mengeluarkan suatu statement yang menggelitik…
According to dokter PPDS….si pasien anak ini sampe gizi buruk…adalah akibat dari kebodohan ibu!

Hhhmm…
Sekarang para cowok2 di luar sana pada gengsi klo ceweknya lebih pinter dari dia
Tapi ntar klo anaknya gizi buruk yang disalahin ibunya
Well that was so unfair!

Kasian sekali klo gitu ibu kartini
Yang dulunnya beliau berjuang supaya kaum wanita itu bisa terdidik
And now….
Kaum wanita yang sudah terdidik pun masik aja mengalami ‘seleksi alam’
Susahnya jadi cewek….


117th : im back!

im back !!!
after a month on hiatus mode from the blogging world and stuff

setelah sebulan jaga gila-gilaan di bagian anestesi rumah sakit
well...gempor...gempor deh...
hari ini jaga ampe besok paginya, paginya morning report
trus stase ampe sore...sore pulang ke rumah
dengan ritme sama tiap pulang (makan-mandi-sholat-tidur)
begitu bangun...udah ganti hari and kudu jaga lagi...
begitu terus selama sebulan ini

makanya begitu sebulan ini terlewati
bolehlah ku kembali ke aktivitas blogging

anyway….
Sebulan kmrn ku ngapain aja yah???!!!
Yah yang jelas belajar anestesi dong…
Tentang life support, obat bius and stuff
Trus untuk pertama kalinya ku berkesempatan liat operasi liposuction
Real liposuction! (awesome!)
Ow ya…ada juga acara heboh di rumah sakit gara2 kedatengan pasien yang dicurigai flu burung
trus dateng ke acara keluarganya mamase…(heh….kikuk bgt aku! Ga ngerti mesti ngapain)

hhhmmm…..setelah dipikir2
kegiatanku sebulan ini ga jauh2 dari rumah sakit and jaga
heheheh…..

well….
Pokoknya im back lah
Hehehe
See u around…..

Kabar penerimaan di RS Pertamina dan RS Pusri

Temen se-angkatan, kabarnya sekarang RS Pertamina, Plaju lagi penerimaan dokter, tepatnya dokter UGD. Tapi aku kurang tau pasti persyaratan dan info lengkap lainnya, coba tanya orang dalem. Aku dapet kabar gara2 tau m'shifa mo wawancara untuk penerimaan itu. Kronologisnyo coba tanya m'shifa or kk2 kita yg kerja di sana.

Trus gosip lagi, dalam waktu lengkap RS Pusri akan melakukan penerimaan dokter karena dokter2nya banyak yg diterima cpns kemaren. Tepatnya kapan, nah aku juga kurang tau. Tapi tenang be, ada regan yg kerjo di sano. Gek hub dio be. Ok!

Kamis, 19 Februari 2009

Tips Memilih Dokter Gigi


Kita terkadang takut atau bingung untuk memutuskan untuk memilih dokter gigi mana yang akan kita gunakan jasanya. Berikut ini tips dan saran untuk memilih dokter gigi, semoga bisa membantu permasalahan anda :
  • Pertimbangkan jarak yang akan anda tempuh untuk ke dokter gigi dan biaya yang ditawarkan, karena kebanyakan perawatan dokter gigi memerlukan kunjungan lebih dari sekali.
  • Kalau anda ingin mendapatkan perawatan maksimal dan intensif. Saya sarankan, pilihlah dokter gigi yang pasiennya tidak terlalu banyak. Karena dokter gigi yang pasiennya sudah terlalu banyak, biasanya mutu pelayanannya juga relatif akan menurun karena banyaknya pasien yang harus dia hadapi.
  • Kumpulkanlah informasi dan data sebanyak-banyaknya. Karena kita tidak tahu apa yang terjadi kepada diri ini di esok hari. Banyak hal yang tidak kita ketahui sebagai manusia. Kita hanya bisa mengambil keputusan terbaik dari data-data yang secara maksimal kita kumpulkan.
  • Serahkan kepada pengamatan,insting, dan terakhir istikharah anda
  • Setelah anda memutuskan pilihan, yakinkan diri anda dan ikuti anjurannya.
  • Bila sudah memilih tapi masih ragu-ragu, mintalah second opinion kepada dokter gigi lain. Hal ini normal dan wajar. Yang tidak dianjurkan adalah terus menerus ganti dokter gigi seperti kutu loncat. Jejak anda ada di mana-mana dan sulit menelusuri jejak perjalanan kasus dan mencari data dental record anda.
  • Selalu bergantung pada Tuhan Yang Maha Besar. Di atas semua itu, dokter gigi khan juga manusia

Terus Belajar, Keharusan Buat Seorang Dokter Gigi

Banyaknya ilmu pengetahuan tentang cara terapi, bahan-bahan yang digunakan dan bahan-bahan yang sudah kuno, teknik terbaru, alat dan bahan terbaru menuntut seorang dokter gigi untuk menjadi seorang pembelajar seumur hidupnya. Sehingga intensitas seorang dokter gigi yang terus-menerus belajar akan membuat dirinya berbeda dengan dokter gigi lainnya.

Pembelajaran itu sangat tergantung dari diri sendiri dan sangat jarang tergantung dari sebuah institusi. Karena menurut saya, belajar tidaklah harus dikotak-kotakkan seperti itu. Tersedia banyak sekali alternatif sarana untuk terus belajar, serta sharing pengalaman dengan teman sejawat. Namun demikian tidak mudah untuk terus bersinergi dengan majunya ilmu pengetahuan yang terus berkembang pesat. Percaya atau tidak, dan ini adalah sebuah kenyataan yang terjadi di bidang keilmuan manapun. Bahwa ilmu yang didapat sewaktu belajar di institusi, lulus 5 tahun kemudian dan praktek 5 tahun kemudian, sudah sangat berbeda jauh ilmunya. Belum lagi berubahnya trend populer ke era dimana pasien mulai sadar diri untuk menuntut bila pelayanan tidak memuaskan, mengharuskan dokter gigi membenahi diri terus menerus. Tapi hal ini tidak mudah karena berbagai halangan dan rintangan.

Rintangan pertama bisa ditimbulkan dari segi wilayah. Pada wilayah yang sepi dan terpencil, sulitnya komunikasi bisa menjadi hambatan terhadap informasi yang masuk. Kendala seperti ini biasanya disiasati dengan pertemuan antar teman sejawat dikoordinir oleh PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) cabang setempat yang setidaknya dilakukan 3 bulan sekali. Disamping itu dokter gigi bisa kembali ke kampusnya untuk mengikuti kursus penyegaran dari almamaternya. Atau kebutuhan informasi bisa juga disiasati dengan langganan jurnal kedokteran gigi, berlangganan majalah, tabloid atau jurnal kedokteran gigi. Keterpencilan juga bisa diatasi seandainya saja ada koneksi internet yang dapat menghubungkan individu tersebut. Diskusi dengan Teman Sejawat di tempat yang sangat jauh, saling tukar informasi berbagai kasus, bertanya mengenai jenis-jenis peralatan modern yang sudah beredar di kota besar, mendekatkan jarak antar individu. Koneksi internet ini sebenarnya bisa menjadi pemersatu bagi dokter gigi di Indonesia, yang bertugas di kepulauan atau daerah terpencil yang sulit dijangkau transportasi. Dengan terjaminnya informasi, masyarakat bisa berlega hati, bahwa dokter gigi-nya tidak pernah ketinggalan jaman.

Rintangan kedua, bisa datang dari diri dokter gigi itu sendiri, seperti sibuk mengurus praktek, mengurus keluarga, bahkan mungkin ada yang berpolitik jadi caleg dan lain-lain.

Ketiga, dari segi waktu dan biaya. Untuk mendapatkan ilmu dimasa sekarang ini pendidikan selalu membutuhkan biaya. Biaya untuk mengikuti sebuah kursus ketrampilan, seminar keilmuan, tentunya tidak sedikit menguras kantong dan menyita waktu. Untuk dokter gigi yang tinggal jauh di pelosok dan mendapatkan orderan yang banyak, pasien yang membludak antri meski ruang praktek belum buka, sibuk mengurus gigi tiruan di dental laboratorium, memperbaiki dental unit yang rusak dengan seorang tehnisi. Tentunya merasa berat untuk mengikuti kegiatan diatas.

Keempat, minat pribadi dari dokter gigi. Tidak jarang banyak dokter gigi yang sudah mulai melupakan profesi aslinya karena keasyikan menelusuri minatnya di bidang lain (ini nasehat buat diri saya, terutama!). Minat pribadi ini hampir seperti tidak bisa diganggu gugat. Untunglah, profesi dokter/dokter gigi akan selalu membuat orang yang meyandang gelar itu selalu teringat akan tanggungjawab kompetensinya terhadap ilmu pengetahuan.

Kelima, tempat dimana dokter gigi bekerja. Dokter gigi yang praktek sendiri relatif lebih ‘berdiri sendiri’ sedangkan dokter gigi yang melakukan praktek bersama sebagai ‘associate’ bisa saling berbagi informasi tentang pengalaman, pengetahuan serta menularkan semangat untuk terus belajar. Apalagi –beruntung- bagi dokter gigi yang merangkap sebagai staf pengajar atau praktek di Institusi Pendidikan. Mereka mempunyai kelebihan yang tidak dipunyai oleh dokter gigi umum, karena institusi pendidikan adalah sumber kemajuan dan merupakan barometer ilmu pengetahuan yang berkembang di suatu negara. Pengetahuan selalu automatically update seperti layaknya sebuah antivirus.

Semoga bisa menjadi sumber inspirasi dan another point of view buat senior-senior dan adik-adik sejawat dimanapun anda bersemayam.
Wallahu Ta'ala A'lam.