Sabtu, 07 Februari 2009

Cara Menyikat Gigi Anak Anda

Menyikat gigi buat anak-anak merupakan permasalahan tersendiri. Fungsi orangtua adalah memberikan pendampingan dan bimbingan agar anak-anak dapat menjadikan menyikat gigi menjadi kebiasaannya. Berikut ini adalah tahapan-tahapan berserta tips yang dapat anda lakukan bersama anak anda dalam hal menyikat gigi:















Dengan begitu banyak pilihan sikat gigi anak yang dijual oleh berbagai produsen. Mungkin akan membuat anda bingung untuk memilih mana yang terbaik dari semua jenis dan merk sikat gigi anak tersebut. Kriteria sikat gigi anak yang harus anda pertimbangkan adalah sikat gigi yang mempunyai bulu sikat lembut dan pegangan yang nyaman dan sesuai dengan ukuran genggaman anak anda. Sehingga ketika melakukan manuver-manuver penyikatan akan menjadi mudah.















Penting untuk diperhatikan adalah jumlah pasta gigi yang anda ulasi di sikat gigi anak anda janganlah terlalu banyak. Sedikit pasta gigi tidak akan mengganggu fungsi penyikatan. Karena terlalu banyak busa akan mengalihkan fokus anak anda bukan kepada mekanisme penyikatan yang anda sedang lakukan.















Berdirilah di samping atau di belakang anak anda, dengan lengan anda yang sedikit merangkul. Lalu posisimenyikat gigi sesuaikan dengan kenyamanan pegangan anda.















Jurnal-jurnal ilmiah kedokteran gigi anak merekomendasikan waktu 3 menit yang merupakan waktu yang paling ideal untuk menyikat gigi anak anda. Anda bisa memakai stopwatch atau pengukur waktu yang menarik (warna mencolok dan bentuk yang unik) agar membuat anak anda betah dan mematuhi aturan waktu tersebut. Salah satu bentuk pengukur waktu yang menarik seperti jam pasir yang diperlihatkan diatas.















Untuk 2 menit pertama, penyikatan harus difokuskan pada bagian gigi belakang (geraham) rahang atas dan rahang bawah. Alasannya karena gigi tersebut yang paling sering mengalami karies dan yang pertama bertumbuh dalam mulut. Gunakan gerakan menyikat lurus/pendek di kombinasikan dengan gerakan sikat memutar. Sikatlah seperti anda menyikat gigi anda sendiri, tapi dengan tekanan yang lebih rendah. Luangkan lebih banyak waktu untuk bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah.















Pastikan untuk mengajarkan anak anda cara berkumur yang baik. Dengan mengguncang-guncangkan air di seluruh permukaan gigi dan mulut yang telah disikat. Sisa pasta gigi yang tidak dibilas dapat menyebabkan fluoritis yang berbentuk bintik putih dipermukaan gigi.















Untuk menit-menit akhir penyikatan, fokuslah pada gigi depan rahang atas dan bawah. Sudut yang terbentuk antara sikat gigi dan gigi haruslah nyaman dan fleksibel. Jangan lupa sisi lidah dan sudut bibir di sikat-sikat dengan halus. Anda juga harus sudah mulai membiasakan anak anda untuk menggunakan dental flossing ketika gigi anak anda sudah mulai tumbuh dengan sempurna. Gigi belakang merupakan gigi yang pertamakali terbentuk sempurna. Berlututlah di depan anak anda atau disampingnya. Lakukan flossing di seluruh daerah sela gigi. Pastikan gerakan flossing menyentuh relung-relung gusi terdalam secara lembut.











Selamat! Sekarang gigi anak anda sudah bersih dan siap untuk bersiap aktivitas selanjutnya!