Sabtu, 28 Agustus 2010

Pengaturan Haid Menjelang Haji 1431 H


Menunda haid diperkenankan oleh sebagian besar ulama, terutama untuk acara sepenting ibadah Haji, di mana dilakukan di tempat yang jauh dan biaya juga tidak kecil.

Biasanya digunakan pil hormon untuk menunda haid, dosis sekecil mungkin bila mungkin untuk menghindarkan gangguan seperti mual, pusing, dll., serta untuk menghindari kegagalan seperti perdarahan atau haid.

Untuk itu mulailah minum hari ke-3 atau hari ke-5 bila haid sudah atau akan berhenti. Bila pernah cocok minum Pil KB, maka bisa dicoba menggunakan pil yang sama kembali. Dikatakan cocok bila tidak menyebabkan gangguan pencernaan dan tidak ada flek atau perdarahan selama minum (dosis bisa ditingkatkan bila ada flek sedikit) dan segera haid kembali bila dihentikan, hati-hati! minumlah dengan tertib, bila lupa minum bisa menimbulkan haid.

Penggunaannya sebagai berikut:

  1. Mulailah segera setelah mens bulan ini, coba 21 Pil Hormon (Pil Progesteron banyak digunakan, lihat di buku IIms, contoh: Provera, Regumen, Lutenyl, atau banyak pil sejenisnya). Aturlah agar pil habis dan anda haid sekitar tanggal 20 September 2010. Bila ada keluhan, masih ada waktu menghubungi dokter pribadi anda untuk meminta ganti pil.

  2. Minum lagi setelah mens itu, sesuaikan jumlah pil sehingga pil habis sekitar 10 hari sebelum berangkat dan anda haid di situ.

  3. Setelah mens Oktober anda minum pil sampai pulang ke tanah air. Siapkan cadangan sekitar 10 pil atau lebih, kalau muncul flek saat Wukuf, dosis dinaikkan 2 x 1.


Foto: koleksi Oyi dan Utami BlogPlace