Selasa, 18 November 2008

Waktu bersalin : Kenapa tidur miring kiri ?

Bagi yang sudah pernah melahirkan pervaginam (normal) pasti pernah mengalaminya, yaitu saat menunggu pembukaan lengkap disuruh tidur miring kiri (left lateral position) oleh dokter atau bu bidan yang mengawasi proses persalinan. Barusan juga ternyata ada yang nyari via google dengan keyword seperti diatas.

Sudah pernah baca posting tentang gerakan (jurus) bayi dalam proses persalinan? Hal ini berhubungan dengan hal tersebut. Yaitu gerakan kepala bayi saat didasar panggul (internal rotation).

Sebetulnya nggak selalu harus miring kiri, bisa juga miring kanan. Kok bisa? Tergantung posisi ubun2 kecilnya (pada letak belakang kepala) di kiri atau kanan, baca jenis2 letak kepala bayi. Kalau letak muka tergantung dimana dagunya dstnya.

Bagaimana bisa tahu letak penunjuknya? Tentunya dengan pemeriksaan dalam (Vaginal Toucher baca Vaginal Tuse) yang benar maka posisi bagian2 penunjuk ini bisa diketahui. Guna posisi miring ini agar internal rotasi ini bisa berlangsung lebih cepat dan sempurna.

Makanya ibu2 kudu patuh mengikuti arahan SpOG-nya kalau disuruh miring kesalah satu posisi. Banyak bulin yang karena rasa sakit persalinannya jadi nggak peduli jika disuruh untuk tidur miring. Apa akibatnya? Putaran paksi dalam (internal rotasi) tidak berlangsung sempurna dan cepat atau malah salah putar, selanjutnya terjadilah kemacetan persalinan.

Berapa lama harus miring ? Jika posisi penunjuk tadi sudah sesuai dengan yang diharapkan. Kalau posisi normal (letak belakang kepala) maka ubun-ubun kecil sudah berada di posisi jam 12 (depan), selanjutnya jika kepala sudah crowning (terlihat 3 cm dan nggak mundur lagi), baru kemudian bulin dipimpin untuk meneran.