Jumat, 13 Januari 2012

Diagnosis dan Terapi Jatuh Cinta

Ini adalah tanda-tanda cinta yang dirangkum oleh Ibnul Qayyim al Jauzy. Beliau adalah seorang dokter termasyhur di jamannya, seorang ulama, budayawan dan cendekiawan. Gunanya, Anda bisa melakukan diagnosis terhadap diri Anda atau orang lain, apakah Anda atau orang tersebut sedang cinta atau lebih tepatnya jatuh cinta
Karena cinta adalah sebuah 'state' yang berhubungan dengan simtom, maka dengan mengubah simtom Anda bisa juga mengubah 'state' tersebut. 
Dalam terminologi kedokteran, apa yang dipaparkan oleh Ibnul Qayyim merupakan kumpulan simtom. Kumpulan simtom disebut dengan syndrome/sindrom. Sindrom dapat diterapi dengan menyembuhkan simtomnya.
Bagi seseorang yang, misalnya, cintanya tidak pada tempatnya, maka dengan mengubah atau memanipulasi simtom dibawah ini otomatis cinta patologis tersebut akan mengalami perubahan juga. Ini bisa digunakan sebagai terapi.

Baiklah, ini dia simtom cinta:
1. Menghujamkan pandangan mata (pandangan mata yang dalam terhadap yang dicinta)
2. Malu-malu bila bertemu pandang
3. Banyak mengingat, membicarakan atau menyebut yang dicinta
4. Tunduk kepada yang dicinta dan mendahulukannya daripada dirinya sendiri
5. Sabar terhadap gangguan dari yang dircinta
6. Memperhatikan kata-kata dan mendengarkan yang dicinta
7. Mencintai tempat dan rumah yang dicinta
8. Mencintai apapun yang dicintai yang dicinta
9. Jauh terasa dekat
10. Salah tingkah jika bertemu
11. Kaget atau gemetar tatkala menghadapi atau mendengar namanya disebut
12. Cemburu
13. Berkorban untuk mendapatkan ridhanya
14. Suka menyendiri
15. Menghindari hal-hal yang merenggangkan hubungan atau yang tidak disukainya
16. Merasakan adanya kecocokan

Sepertinya tidak perlu dijabarkan poin per poin. Cukup jelas.
Objek cinta bisa bermacam hal, bisa manusia, harta benda, atau Tuhan.
Baiklah, untuk cinta yang terlarang, dari simtom-simtom tersebut dapat dilakukan terapi sebagai berikut:

1. Jaga pandangan
2. Jangan malu-malu bila bertemu pandang. Tatap di atas alis, jangan di bola mata.
3. Kurangin tuh nyebut-nyebut namanya.
4. Emang dia siape, diri lo dulu dong diduluin.
5. Gangguin? Hajar! Tinggalin. Remove!
6. Simak kata-kata yang bermanfaat
7. Tempat itu kan netral. Ya netral saja.
8. Sesuatu yang positif adalah positif dengan sendirinya, bukan karena dicintai oleh seseorang
9. Jauh dekat pikirin argo! BBM sekarang mahal!
10. Kalau bertemu bertindak yang wajar. Kalau nggak perlu nggak usah ketemu.
11. Zikir
12. Cemburu. Emang lo siapanya?
13. Heroik itu boleh, tapi ikhlas lebih penting
14. Gaul yang positif
15. Oh ya, itu bagus. Tetap netral ya
16. Bedakan antara cocok sama dicocok-cocokin. Orang jatuh cinta itu yang kelihatan yang cocok-cocok saja. Yang nggak cocok, dicocok-cocokin. Netral dong. Nol.

Lebih dari itu, bagi manusia yang merupakan makhluk spiritual, kebutuhan untuk mencintai yang sesungguhnya adalah kepada Tuhan. Maka mengarahkan simtom di atas kepada Tuhan merupakan bentuk cinta yang lebih mengarah kepada pemenuhan kebutuhan tertinggi.
Oke? Semoga lekas sembuh.