Sabtu, 05 Desember 2009

Sistokel (Kandung kemih turun)

Sistokel adalah kelainan yang mirip hernia pada wanita yang terjadi jika dinding antara kandung kemih dan vagina menjadi lemah, sehingga menyebabkan kandung kemih menonjol ke arah liang vagina. Selain perasaan tidak nyaman, kelainan ini juga menimbulkan 2 masalah dalam berkemih yaitu pertama kebocoran pipis (tidak mampu menahan pipis, terutama saat bersin, batuk dll) yang kedua tidak mampu mengosongkan pipis secara sempurna.

KLIK UNTUK LIHAT GAMBAR SISTOKEL
Gambar 1, Gambar 2, Gambar 3 dan Gambar 4

Derajat Sistokel
I RINGAN- kandung kemih hanya menonjol sedikit ke liang vagina.
II SEDANG - penonjolan kandung kemih sudah melorot/turun sampai ke liang vagina.
III BERAT- penonjolan kandung kemih sampai keluar dari liang vagina.

Sistokel bisa disebabkan oleh aktifitas2 seperti: sering mengangkat yang berat, mengedan saat persalinan, pup yang keras (ngeden2) secara alami terjadi akibat rendahnya hormon estrogen saat setelah menopause.

Disamping pemeriksaan memperlihatkan adanya tonjolan kandung kemih ke liang, prosedur diagnostik untuk sisitokel dapat berupa: sisto-urethro-gram (juga disebut voiding sistogram). Prosedur ini merupakan pemeriksaan x-ray kandung kemih saat pipis, dan saluran kemih serta kandung kemih sedang terisi dengan zat kontras sehingga akan terlihat bentuk kandung kemih dan sumbatan di saluran kemih. Pengobatan sistokel yang spesifik tergantung pada: usia, kondisi kesehatan umum, luasnya penyakit, toleransi terhadap pengobatan/prosedur terapi.

Pengobatan bisa berupa:
  • Modifikasi aktifitas (seperti hindari angkat yang berat-berat atau mengedan yang dapat menyebabkan sistokel atau memperburuk sistokel yang sudah ada)
  • Pesarium - alat yang di tempatkan pada vagina untuk menahan kandung kemih pada tempatnya. KLIK INI
  • Pembedahan yang disebut KOLPORAPI ANTERIOR (Gambar operasi sistokel : Kolporapi anterior KLIK INI) . Dilakukan pengencangan kembali dinding vagina bagian depan dan mengembalikan kandung kemih ke posisi yang normal.
  • Terapi sulih hormon (estrogen), bisa membantu memperkuat otot2 sekitar vagina dan kandung kemih. Terapi hormon ini harus mempertimbangkan secara seksama untung-ruginya.


VIDEO REPARASI SISTOKEL DENGAN LAPAROSKOPI (PARAVAGINAL)