Kamis, 17 Desember 2009

Radang Testis (= orchitis)

Orchitis adalah proses inflamasi (peradangan) satu atau kedua biji testis (zakar), paling sering disebabkan/bersamaan dengan virus yang menyebabkan gondongan (mumps). Setidak-tidaknya 1/3 laki-laki yang terkena mumps setelah akil balih akan terkena orchitis. Penyebab lainnya adalah infeksi bakteri, termasuk didalamnya penyakit menular seksual (PMS = STD), seperti gonorrhea atau chlamydia.

Gambar: Satu, Dua. (warning: rada x-rated)

Orchitis bakterial, sering akibat dari epididymitis, suatu peradangan saluran sperma (epididymis). Gejala orchitis biasanya timbul mendadak, bisa berupa: pembengkakan testis, nyeri serta gejala infeksi secara umum seperti demam, mual-muntah, nyeri sendi serta gejala lokal lainnya seperti adanya duh tubuh (cairan dari penis) dan adanya darah dalam ejakulat.

Komplikasi orchitis bisa berupa: testis yang mengecil (atropi), abses (nanah) pada kantong testis, dan infertilitas (susah punya anak), terutama jika terkena kedua testis.

Pengobatan tergantung penyebab. Untuk yang disebabkan oleh virus, bertujuan menghilangkan gejala-gejala yang ada. Dokter akan memberikan obat anti nyeri/anti demam, obat anti peradangan non-steroid (NSAID), seperti ibuprofen atau naproxen. Dianjurkan bed rest, meninggikan posisi testis serta kompres dingin.

Untuk yang disebabkan bakteri, selain obat2an diatas juga diperlukan pemberian antibiotika. Antibiotik yang biasa dipakai antara lain ceftriaxone, ciprofloxacin, doksisiklin, azithromycin dan kotrimoksazol. Pastikan sebelumnya tidak ada alergi terhadap obat2 dimaksud. Dan habiskan antibiotika yang diberikan walaupun gejala penyakitnya sudah mereda.

Saat ini sudah tersedia vaksin untuk mumps yaitu MMR (measles, mumps, rubella) dan MMRV (MMR plus varisela)(untuk usia 1-12 tahun).

Sumber: MayoClinic