Sabtu, 27 Oktober 2012

Apa Sifilis Berpengaruh ke Keturunan?

Saya pernah terkena sifilis (raja singa), lalu dulu sering mengkonsumsi antibiotik dalam beberapa bulan terjadi gatal-gatal di seputaran pangkal paha, juga disertai cairan yang baunya membuat tidak nyaman. Pada saat saya onani batang penis terasa sakit, juga sperma berwarna kekuning-kuningan dan ada gumpalan-gumplan yang saya rasa tidak wajar.

Lalu saya konsul ke dokter penyakit kulit dan kelamin, sempat juga di periksa ke Prodia dan hasilnya negatif dari situ tidak terdapat bakteri sifilis dan dianjurkan ke ahli bedah. Yang saya tanya kan ini penyakit apa dan obatnya apa bisa di dapat dimana, apa berpengaruh terhadap keturunan saya? Trimakasih.

Tomas (Pria Lajang, 25 Tahun), tomas.getup@yahoo.co.id


Jawaban

Saat ini saya masih tidak jelas dengan kondisi yang Anda alami. Sifilis tidak mengganggu produksi dan kualitas sperma. Jika memang Anda dahulu yakin menderita sifilis maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan darah yaitu pemeriksaan VDRL dan TPHA untuk memastikan bahwa sifilis anda sudah sembuh. Untuk interpretasi pemeriksaan ini nantinya dibutuhkan seorang dokter.

Tidak Anda jelaskan juga apa saja yang diperiksa, apakah darah, urine atau cairan sperma di laboratorium dan bagaimana hasil laboratorium itu tepatnya. Jika memang keluhan saat ini adalah sperma yang berwarna kekuningan dan bergumpal maka sebaiknya melakukan pemeriksaan lagi yaitu pemeriksaan analisis cairan sperma dan pemeriksaan apusan saluran kemih.

Pemeriksaan cairan sperma ini tidak untuk memeriksa ada tidaknya kuman penyebab sifilis namun lebih untuk mengetahui kondisi dan kualitas dari cairan sperma. Jika nanti cairan sperma tidak bermaslah maka tentunya tidak ada masalah dengan keturunan. Semoga penjelasan saya dapat membantu.

dr Eddy Karta SpKK