Kamis, 14 Juni 2012

Apa Obat yang Ampuh Agar Kebal Melawan Malaria?

Dok, kira-kira obat-obatan apa yang diperlukan buat ke daerah endemik Malaria? Karena katanya penting untuk minum obat anti Malaria sebelum bertugas ke daerah endemik Malaria.

Ivy - Guru (pertanyaan via SMS)

Jawaban:

Terimakasih Ibu Ivy atas kepercayaannya kepada kami.
Mari kita langsung menuju pokok permasalaha.

Empat spesies plasmodium yang utama menyebabkan malaria pada manusia adalah:


  1. Plasmodium falciparum (yang berpotensi fatal, menyebabkan kematian pada pelancong atau turis yang berdaya tahan tubuh lemah alias tidak kebal)
  2. Plasmodium vivax
  3. Plasmodium ovale
  4. Plasmodium malariae.

Di akhir tahun 1950-an, obat Malaria adalah chloroquine yang kebal terhadap spesies Plasmodium falciparum terjadi di Amerika Selatan dan di sub-benua Indochina. Sejak saat itu, riset terus dilakukan serta dikembangkan.

Hasilnya adalah penggunaan berbagai obat alternatif, seperti kombinasi sulphonamide-pyrimethamine, quinine/tetracyclines, mefloquine, halofantrine, dan akhir-akhir ini telah ditemukan berbagai persenyawaan yang mengandung artemisinin.

Tapi lama kelamaan muncul kejadian resistensi (kebal-obat) salah satu spesies penyebab malaria, yaitu: P. falciparum terhadap obat chloroquine yang berlaku hampir universal.

Obat chloroquine masih efektif hanya beberapa daerah atau wilayah, seperti: Meksiko, beberapa area di Amerika Tengah yang berada di sebelah barat Terusan/Kanal Panama, Karibia, Asia Timur dan di sebagian negara Timur Tengah.

Untuk berbagai daerah yang kebal terhadap spesies Plasmodium falciparum dan obat klorokuin (chloroquine-resistant), maka dokter akan memilihkan obat sbb:
1. Atovaquone–proguanil (dosis: 250 mg dan 100 mg sekali sehari).
2. Mefloquine hydrochloride (dosis 250 mg sekali seminggu).
3. Doxycycline hyclate atau doxycycline monohydrate (100 mg sekali sehari).

Untuk praktisnya, beberapa hal perlu dipersiapkan sebagai 'bekal', sebelum piknik atau berwisata ke daerah yang endemis malaria:

1. Doksisiklin 1 x 100 mg, dikonsumsi seminggu sebelum berangkat sampai dengan seminggu sesudah sampai di rumah.
2. Nyamuk anopheles beraktivitas di antara petang (menjelang malam) hingga fajar menyingsing.
3. Belilah atau gunakan kelambu nyamuk (permethrin-treated mosquito nets).
4. Kenakan pakaian yang berlengan panjang, celana panjang, dan sepatu tertutup dengan kaus kaki selama berada di daerah endemis, terutama menjelang petang hingga fajar (subuh).
5. Gunakan lotion anti-nyamuk yang mengandung 30%–50% DEET (N,Ndiethyl-3-methylbenzamide) dioleskan ke kulit yang tidak tertutupi kain setiap 4-6 jam. Alternatif lainnya, pakailah lotion antinyamuk yang mengandung picaridin (KBR 3023) dengan konsentrasi 20% atau lebih tinggi.

Tentunya tak lupa tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga stamina dan daya tahan tubuh, rajin berolahraga, hidup seimbang dan diiringi dengan pasrah serta doa kepada Allah.

Demikian penjelasan ini, semoga bermanfaat. Salam sehat!

dr. Dito Anurogo