Sabtu, 17 Maret 2012

Nyeri Punggung yang Tak Diketahui Penyebabnya

Dear Dokter, saya sering sekali mengalami nyeri di punggung bagian atas dan saya sudah pernah konsultasi ke dokter, cek darah untuk mengetahui kemungkinan asam urat dan beberapa tes lain, tapi semua dalam batas normal. Beberapa minggu ini nyeri punggung saya terasa sangat mengganggu, saya juga tidak mengerti pemicu nyeri itu apa, dari beberapa dokter yang saya kunjungi saya selalu di beri obat penghilang nyeri, mohon saran. Terimakasih.

Ade (Perempuan Lajang, 28 Tahun), ade_aprianigusti@yahoo.co.id
Tinggi Badan 158 Cm dan Berat Badan 58 Kg


Jawaban
Penyebab nyeri punggung atas dapat berbagai macam. Penyebab yang paling sering terjadi biasanya berasal dari otot-otot punggung atau jaringan lunak sekitarnya (seperti tendon). Gangguan pada otot dan jaringan lunak tersebut dapat terjadi karena postur tubuh yang salah, otot punggung yang kurang kuat, gerakan repetitive atau berulang-ulang atau cidera (karena olahraga atau kecelakaan).

Penyebab nyeri pungung atas yang lainnya adalah terjadi karena herniasi diskus atau bantalan yang terletak diantara 2 tulang belakang, kemudian arthritis serta osteoporosis yang menyebabkan patah tulang belakang (biasanya terjadi pada waniat usia diatas 50 tahun).

Karena penyebab tersering biasanya masalah otot dan postur, maka pada Saudara Ade perlu dilihat posturnya dan kebiasaan yang sering dilakukan sehubungan dengan penggunaan otot punggung. Perlu dievaluasi bagaimana kebiasan sehari-hari, olahraga apa yang dilakukan, apakah ada skoliosis tulang belakang miring yang menyebabkan otot punggung tidak balance.

Jika penyebabnya adalah otot, maka berbagai tatalaksana dapat dilakukan. Jika kondisi nyeri sekali dapat diberi obat anti nyeri dan pelemas otot. Kemudian jenis tatalaksana rehabilitasi medis yang lain adalah penggunaan modaliats panas atau dingin, laser terapi, massage otot.

Jika nyeri sudah dapat berkurang, sebaiknya mulai dilakukan latihan untuk memperbaiki fungsi otot yang tidak baik. Latihan pada otot yang lemah bertujuan untuk memperkuat otot tersebut dan sebaliknya latihan pada otot yang tegang dilakukan peregangan. Latihan ini bersifat long term dan merupakan kunci keberhasilan tatalaksana pada problem nyeri otot punngung yang berasal dari otot.

Dr. Fanny Aliwarga, SpRM