Selasa, 06 Desember 2011

Trik Mengajak si Kecil Berolahraga


Jakarta,Anak kecil jaman sekarang lebih suka menonton televisi atau main komputer ketimbang bergerak dan olahraga. Tapi ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengajak si kecil beraktivitas fisik.

Kurangnya aktivitas fisik ditambah dengan buruknya pola makan memicu terjadinya obesitas sejak masa anak-anak. Jika tidak segera dicegah maka obesitas ini dapat menjadi faktor risiko dari berbagai macam penyakit.

Jika anak-anak terjebak dalam kebiasaan kurang aktivitas, maka ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengajak si kecil beraktivitas fisik, seperti dikutip dari Lifemojo, Jumat (2/12/2011) yaitu:

1. Mengontrol waktu untuk menonton televisi
Pastikan orangtua memberi batasan waktu anak menonton televisi sehari-hari, yaitu sekitar 1-2 jam sehari sudah cukup untuk hiburan. Sebaiknya hindari meletakkan televisi di kamar tidur, tapi cukup di ruang keluarga atau ruang bersama saja.

Peletakan televisi di kamar anak, sangat tidak baik menurut saya. Karena kita sebagai orangtua tidak bisa mengontrol dan mengawasi apa yang dia tonton. Dan biasanya, si anak jadi males belajar karena pengennya nonton acara televisi tersebut. Selain males belajar, juga males untuk keluar kamar, karena pasti dia merasa nyaman di kamar seharian.

2. Berikan video permainan yang mengharuskan anak bergerak
Jangan berikan video permainan yang hanya menyuruh anak-anak duduk di depan televisi atau komputer saja, tapi berikan permainan yang menuntut mereka untuk bergerak saat bermain seperti Wii.

Bila di rumah ada Play Station atau Wii atau Game PC, sebisa mungkin pilihlah game yang memungkinkan anak bergerak. Seperti Game dance


Untuk anak yang masih Balita, diusahakan ajak dan temenin dia saat bermain

3. Berjalan kaki ke sekolah
Jika sekolah dekat dari rumah, maka tidak perlu diantar dengan mobil atau motor sehingga memberi kesempatan pada anak untuk bergerak.

Naaah..., kalo ini pengalaman saya pribadi dulu waktu masih SD, ke sekolah jalan kaki rame-rame ama temen2  Jarak sekitar 1 KM PP Capeeek sih..., tapi menyehatkan dan menyenangkan

4. Berikan contoh sebagai orangtua yang senang berolahraga
Anak-anak selalu melihat orangtua sebagai role model, jika orangtua lebih sering duduk di sofa dan jarang bergerak maka anak akan mengikuti. Tapi jika anak melihat orangtua senang dan menikmati kegiatan fisik maka anak akan melakukan hal yang sama.
 
Diawali dari kita sebagai orang tua
Saya biasanya melakukan gerakan olah raga kecil dirumah, seperti peregangan otot tangan dan kaki. Kalo di luar rumah, waktu jalan2 ama si kecil, biasanya saya ajak lari....


5. Memasukkan olahraga sebagai agenda keluarga
Melakukan olahraga atau aktivitas fisik bersama-sama akan membuat anak semakin termotivasi untuk mengikuti, mulailah dengan mengagendakan seminggu sekali berolahraga bersama.

setiap weekend bisa dijadikan pilihan yang tepat. Kebetulan saya 5 hari kerja , jadi bisa Sabtu atau minggu kita ke pantai, selain olahraga lari2 di sana, sekalian refreshing . Kadang juga maen ke Alun-alun (Jogjakarta) buat lari2 pagi disana, terus sekalian cari sarapan bubur ayam. Maknyuooozzz......

6. Melakukan beberapa tugas rumah tangga bersama-sama
Beberapa tugas rumah tangga adalah cara yang bagus membuat tubuh berkeringat, seperti membersihkan kamar, mencuci mobil bersama atau bersih-bersih rumah.

Luangkan waktu setiap hari untuk membersihkan rumah. Yang saya lakuin biasanya menyapu dan mengepel lantai . Ajak si kecil untuk menyapu. Awal-awalnya sih dia malah bikin kacau.... kotoran-kotoran malah diobrak-abrik pake sapu ....

Kadang kala saya suruh bantu beres2 kamar, dianya angkatin bantal guling, narikin sprei. Atau beresin maenan dia.
*namanya juga anak kecil *

7. Memberi kado ulang tahun yang berhubungan dengan olahraga
Banyak orangtua yang memberikan kado berupa mainan atau video permainan, tapi cobalah memberi kado berbeda seperti sepatu olahraga, sepatu sepakbola atau bola basket.

Anak saya paling demen tuh ama bola (sepak bola). Lari kesana-kemari nendangin bola . Saya biarin aja, sambil diawasin.

8. Mencari kegiatan yang disukai anak
Anak-anak akan melakukan sesuatu sesuatu yang ia sukai atau senangi dengan lebih bersemangat, pilihlah kegiatan yang disenangi si kecil seperti berenang atau kegiatan fisik lainnya.


Jalan-jalan di pagi atau sore hari bisa dijadikan media untuk olahraga. Anak saya demen banget. Karena selain bisa ketemu temen-temen sebayanya (anak-anak tetangga), juga bisa bersosialisasi dengan mereka