Minggu, 20 Februari 2011

Inspirasi Kasus-kasus Sensitif Etika

Berikut saya paparkan kasus-kasus sensitif untuk menjadi bahan diskusi bagi calon atau teman sejawat sekalian, Insya Allah akan saya uploadkan 6 kelompok isu etik

Kelompok 1 Privasi dan kerahasiaan pasien

pada kelompok ini, fokus isu etiknya pada aspek privasi dan kerahasiaan pasien

Kasus 1.

Seorang pasien dengan tekanan darah diastol 120 mmHg tidak mau mendatangi Puskesmas untuk menjalani pengobatan. Perawat memanggil kepala desa dan memintanya memaksa pasien untuk berobat. Dengan maksud menekankan beratnya kondisi kegawatan, perawat menjelaskan semua riwayat penyakitnya secara detil kepada kepala desa agar benar-benar membawa sang pasien

Kasus 2.

Petugas di catatan medis secara santai menyebut jenis penyakit seorang pasien pada temannya di rumah makan di desanya. Berita dari mulut ke mulut segera menyebar di seluruh desa mengakibatkan dibatalkan pertunangannya. Tunangan wanitanya menggugat di pengadilan sementara sang pasien melakukan bunuh diri. Sang petugas tidak sedikit pun merasa adanya penyesalan dengan kejadian ini. Ia berpendapat bahwa ia telah melakukan kewajiban publik dengan menghentikan potensi ketidakbahagiaan dalam pernikahan.

Kasus 3.

Seorang neurologis memberi tahu istrinya saat makan malam mengenai pengemudi bis sekolah yang lanjut usia, penderita penyakit Parkinson serta mendapatkan pengobatan dengan dosis tinggi untuk menekan tremornya. Pengobatan ini membuat pasien tertidur sepanjang hari. Istrinya menanyai nama dan mendapati bahwa pasien adalah pengemudi di perusahaan transportasi sekolah (istri neurolog ini) yang sering datang terlambat di tempat kerja dalam 2 minggu terakhir. Ia akhirnya mengizinkan si pengemudi ini esok harinya.

(Disarikan dari Prof Omar Hasan Kasule)