Senin, 20 Oktober 2008

Sang petani cinta

Ketika sang waktu mengantarkan kita

Pada keresahan jiwa yang meledakkan nurani

Mencari bagiannya yang hilang

Ketika sang waktu mempertemukan kita

Terasa lautan cinta yang maha luas itu dicicipkan pada kita

Menggenangi hati kita yang gersang

Jiwa telah tenang menemukan dirinya kembali

Menemukan kembali kekuatannya

Kita menjadi petani cinta

Mencangkul tanah jiwa dan cinta kita yang masih meradang kering

Siang malam kita siapkan dia

Tuk menerima benih cinta yang diamanahkanNya pada kita

Tanah gersang itu telah berubah

Benih cinta itu tlah tumbuh dan terus tumbuh

Menjadi tanaman cinta kita

Merawatnya dari segala marabahaya..

Pada saat yang sama

Kita terus gemburkan tanah cinta kita..

Agar akar tanaman cinta itu terus tumbuh menghunjam ke dasar sana

Agar ia kokoh

Agar ia banyak mengambil sari-sari cinta dari tanah cinta kita

Kita terus bersama dalam keindahan tanah dan tanaman cinta kita….

Itulah sepuluh tahun terakhir yang kita lakukan..

Selamat ulang tahun pernikahan kita yang ke sepuluh

19 Oktober 1998 – 19 Oktober 2008