Jumat, 16 November 2007

Harvard vs Vancouver

sekitar 3 minggu lagi ada upacara pengukuhan guru besar tetap bidang ilmu fisiologi yaitu Prof.dr.Hj.Qomariyah RS M.Kes, PKK, AIFM dalam acara ini ada orasi ilmiah, nah menyinggung mengenai orasi ilmiah, di yarsi ini dalam hal pencantuman referensi dalam sebuah tulisan ilmiah menganut metode harvard. dalam metode ini sumber rujukan cukup ditulis , nama penulis/institusi dan tahun dari rujukan yang kita ambilpada akhir kalimat atau paragraf yang kita kutip. di belakang pada daftar pustaka referensi cukup diurutkan sesuai abjad.

berbeda dengan sistem vancouver yang saya pelajari dan dipakai oleh UI, penulisan kutipan berupa angka (superscript) diakhir kalimat atau paragraf yang dimaksud, pustaka yang pertama dikutip akan mendapat nomor satu, bila ia dikutip lagi di halaman -halaman berikutnya ia dilabel sebagai angka satu juga. di daftar pustaka penulisan rujukan sesuai urutan kemunculannya dalam angka.

kalau dibanding-banding metode harvard lebih simpel tapi karena terbiasa dengan vancouver jadi agak meyebalkan juga. metode harvard memungkinkan penulis, memulai penulisan sekalipun rujukan belum terkumpul sepenuhnya, tapi vancouver mengarahkan kita mengumpulkan rujukan selengkap mungkin sebelum mulai menulis, karena bila muncul rujukan baru ditengah jalan maka urutan angka harus di organisasi ulang, dan ini pekerjaan yang menuntut.