Minggu, 09 September 2012

Efek samping susu formula pada bayi

Jakarta (ANTARA News) - Susu formula yang yang diberikan kepada bayi sebagai pengganti ASI, kerap kali memberikan efek samping yang mengganggu kesehatan bayi, kata Penasihat Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia DKI Jakarta, Hubertin Sri Purwanti.

"Susu formula secara genetik berasal dari binatang, protein binatang yang masuk ke dalam tubuh manusia bisa menyebabkan alergi terutama pada dinding usus halusnya," kata Purwanti usai memberikan paparan pada diskusi media di Jakarta, Kamis.

Sebagian besar bayi yang sistem imunitasnya masih tergolong rendah, masih sulit untuk menerima protein hewani yang terkandung di dalam susu formula.

"Hal itulah yang menyebabkan diare pada bayi yang memiliki alergi pada susu formula," ujar Purwanti.

Purwanti memaparkan, pada awalnya, akan terjadi suatu proses di mana dinding usus mendapat perlindungan dari ASI, sehingga kuman tidak dapat masuk.

"Susu formula justru merusak dinding usus halus yang menyebabkan diare dan alergi," pungkas dia.

Satu kali pemberian susu formula sama dengan merusak hasil pematangan fili dinding usus yang terbentuk selama dua hari, ungkap Purwanti.

Purwanti mengimbau, bila bayi mengalami diare saat mengkonsumsi susu formula, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan konsumsi susu formula dan beralih pada ASI sebagai asupan utama bayi dibawah usia enam bulan.

"Ini karena ASI memberikan proteksi dan efek menyembuhkan untuk bayi," demikian Purwanti.
(M048)
Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com