Jumat, 14 Mei 2010

Kamu Bisa Bertemu Tuhan


“Masalah demi masalah, kesusahan demi kesusahan datang silih berganti, kalau begini terus ingin rasanya saya bertemu dengan Tuhan, ada apa gerangan hingga Dia tak henti-hentinya mengujiku”

“Oh ya tentu saja kamu bisa”

“Bertemu Tuhan, bisakah?”

“Ya, tentu saja, berdoalah sebisa kamu, niscaya Tuhan akan mendatangimu”

“Apakah bisa sekarang juga”

“Silahkan coba saja jangan ragu-ragu”

Setelah beberapa saat berdoa, tiba-tiba apa yang didoakannya terkabul. Ia pun kegirangan karena segala permasalahannya ternyata hilang.

“Kalau boleh tahu, apa yang kamu minta?”

“Saya berdoa memohon agar bisa melihat Tuhan karena ingin berbincang-bincang mengadukan keluh kesah saya. Tapi Tuhan belum juga nampak sekalipun Dia sudah menghilangkan keluh kesah saya”

“Kalau begitu kamu sebenarnya sudah melihat Tuhan”

Mendengar hal itu saya semakin tidak paham, “Jadi di mana Tuhan itu?”

“Belum puaskah? Cobalah untuk berdoa lagi”

Setelah beberapa saat berdoa, tiba-tiba datang lagi keluh kesah itu.

“Menyesal aku berdoa kalau tahu seandainya akan terjadi begini”

“Masih juga kamu belum melihat Tuhan? Begini, pada saat doa yang pertama, sesungguhnya Tuhanmu telah memperlihatkan diri-Nya kepadamu, bukankah Dia sudah mengabulkan doamu hingga keluh kesahmu sirna? Itulah cara Tuhan memperlihatkan diri-Nya yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bahkan pada doa yang kedua pun, Tuhan tidak beranjak dari hadapanmu, Dia telah memperlihatkan diri-Nya kepadamu, bukankah Dia mengembalikan keluh kesah kepadamu? Itulah cara Tuhan memperkenalkan diri-Nya kepadamu dengan cara menyampaikan sebuah pertanyaan kepadamu: Adakah Tuhan selain Aku yang bisa menolongmu dari keluh kesahmu? Seandainya ada, datangkanlah Tuhan itu di hadapan-Ku


Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
[Q.S. al-Baqarah 2:186]