Selasa, 29 Juli 2008

.................................

Kala ku sendiri

Kala nafsu bisa berhenti barang sejenak

Kala hati nurani bisa didengarkan

Kala pikiran jernih menyapa jiwa

Kala egoisme diri berada di titik nadir

Kusadari betapa diri ini melangkah jauh

Menyusuri makhluk-Mu yang bernama waktu

Betapa debu-debu dosa telah melumuri basah jiwa dan tubuh ini

Betapa jauh diri ini melangkah

Hanya mengejar bayang-bayang

Hanya mendapatkan kenyataan kosong fatamorgana

Jiwa ini merintih

Hati ini haus dan gersang

Mimpi ini jauh melambung melebihi langit

Padahal…

Hari esok adalah keniscayaan

Hari esok adalah keabadian

Hari esok adalah pertanggung jawaban

Hari esok adalah milik-Mu

Kenyataan yang sesungguhnya..

Membuat banyak mata terbelalak…

Takut

Ngeri

Padahal….

Terlampau banyak nikmat yang telah aku sia-siakan

Terlampau banyak kemubaziran yang tlah aku lakukan

Engkau beri aku mata

Tapi banyak yang kugunakan melihat yang seharusnya tidak aku lihat

Engkau beri aku telinga

aku sia-siakan dia untuk mendengarkan hal yang Engkau tidak suka

Engkau beri aku hati nurani

aku jarang mendengarkannya

Engkau beri aku tubuh sehat

aku menyiksanya dengan berhura-hura

Engkau beri banyak aku kelonggaran hidup

aku membantainya dengan menuruti syahwat

Engkau beri aku banyak materi

aku banyak membuangnya di jalan

Ya Allah

Sesungguhnya antara aku dan pintu surga ada penghalang besar

Sesungguhnya antara aku dan kelapangan ridho-Mu ada yang aku harus berjuang melampauinya

Yaitu bukit yang besar, tinggi, dan kokoh

Ringankanlah bebanku untuk mendakinya

Lepaskanlah beban-beban dosaku yang membuatku berjalan tertatih-tatih

Bebaskanlah aku dari belenggu-belenggu hati akan kecintaan pada dunia

Anugerahkan kepada ku suara hati nurani yang Engkau berkati

Anugerahkan kepada ku kekuatan yang membuatku bisa bertahan

Karuniakanlah ketetapan hati pada kebenaran-Mu di tengah hatiku yang berbolak balik

Karena Engkaulah yang membolak-balikkan hati

Ya Allah

aku sangat takut akan siksa-Mu yang maha pedih

aku tidak sanggup di neraka-Mu

tapi juga

aku tidak pantas di surga-Mu

hanya karena Rahmat dan Ampunan-Mu lah

aku bisa Engkau ridhoi

aku bisa melihat ke-Maha Indahan Wajah-Mu di surga-Mu

aku bisa merasakan ke-Maha Kasih Sayang-Mu

Ya Allah

Sesungguhnya aku termasuk orang yang men-dholimi diri sendiri

Kalau tidak karena Rahmat dan Ampunan-Mu lah

Niscaya aku termasuk orang-orang yang merugi


Puisi dari hamba-Mu yang fakir