Jumat, 05 Juni 2009

Mumps (=Gondongan= Baguak) dan Infertilitas

Mumps adalah infeksi virus yang mengenai kelenjar parotid (salah satu kelenjar ludah), yang lokasinya dibawah dan didepan telinga, sehinggga menimbulkan pembengkakan pada satu atau kedua2 kelenjar tersebut. Komplikasinya jarang terjadi tetapi serius.

Dua puluh persen kasus mumps tidak memperlihatkan gejala dan tanda. Jika tanda dan gejala timbul, (biasanya setelah 2-3 minggu setelah terkena virus) gejalanya dapat berupa: pembengkakan kelanjar ludah (parotis) dan terasa nyeri, juga nyeri saat mengunyah dan menelan, demam dan lemah letih lesu.

Gejala utama dan paling mudah dikenali adalah membesarnya kelenjar ludah (mumps= lumps atau bumps di pipi). Penyebab mumps adalah virus mumps, yang sangat mudah menyebar dari orang ke orang melalui ludah (droplet) yang terinfeksi. Disamping via droplets tentu saja jika minum dari gelas yang sama dari penderita mumps. Mumps hampir sama menularnya dengan flu (influenza).

Komplikasi mumps berpotensi serius, tetapi jarang :
  • Orchitis: perdangan pada testis (buah zakar), bisa satu atau keduanya. Testis membengkat dan nyeri. Bisa menyebabkan kerusakan testis dan menjadi steril (tidak mampu menghasilkan sel sperma).
  • Pankreatitis: peradangan kelenjar Pankreas.
  • Encefalitis: peradangan otak.
  • Meningitis: peradangan membran dan cairan sekitar otak.
  • Peradangan indung telur, bisa mengakibatkan indung telur tidak menghasilkan telur (infertil).
  • Pekak.
  • Keguguran.
Karena mumps disebabkan oleh virus, maka antibiotik tidak efektif. Seperti pada umumnya infeksi virus, infeksi mumps akan berakhir dengan sendirinya (self limiting disease), dlama 2 minggu.

Beberapa hal yang bisa membantu:
* Bed Rest samapai demam hilang.
* Isolasi penderita agar tidak menularkan kepada yang lainnya, terutama di 5 hari pertama .
* MAkan obat demam seperti parasetamol, aspirin (anak2 tdk boleh) dan lain-lain untuk menghilngkan gejala nyeri dan demam.
* Kompres dingin pada pembengkakan kelenjar.
* Pakai penpang khusus (fender) untuk testis untuk mengurangi nyeri.
* Hindari memakan makanan yang banyak dikunyah (makan cair dan lunak).
* Hindari makan asam (bisa merangsang produksi ludah).
* Minum banyak air.

Jadi mumps bisa menyebabkan infertilitas melalui peradangan pada testis pada laki2 dan indung telur wanita, tetapi komplikasi ini jarang terjadi.