Rabu, 10 April 2013

Harga Tiket Pesawat Berdasarkan Berat Badan Penumpang ???

Bagaimana jika tiket pesawat dikenakan biaya berdasarkan berat badan penumpangnya ??? itulah wacana yang beberapa waktu lalu sempat saya baca di sebuah situs berita dan menurut informasi disana kebijakan ini malahan sudah dilaksanakan di beberapa maskapai penerbangan di luar negeri.


Secara tidak langsung hal ini pastilah menimbulkan pro dan kontra. Untuk yang Pro tentu saja bagi mereka yang memiliki berat badan kurang (kurus), sedangkan kontra bagi mereka yang memiliki berat badan berlebihan (gemuk) hal ini disebabkan orang dengan badan gemuk akan merasa dirugikan karena harus membayar lebih mahal tiket pesawat dibandingkan mereka yang kurus.

Namun ada pula sisi positif lain dari pemberlakuan aturan ini jika dilihat dari sisi kesehatan. Karena akan membuat orang dengan berat badan berlebih termotivasi untuk diet mengurangi berat badannya. Terutama bagi mereka yang sering berpergian menggunakan fasilitas transportasi udara ini. Jadi dapat ditarik kesimpulan secara tidak langsung pemberlakuan aturan ini memberi dampak positif juga ya buat kesehatan. Karena seperti kita semua tahu, bahwa kegemukan itu merupakan salah satu faktor timbulnya berbagai penyakit ( Diabetes, stroke, jantung, dll)

Terlepas dari sisi positif bagi kesehatan diatas. Ternyata bukan itu alasan utama adanya maskapai penerbangan yang memberlakukan aturan biaya tiket berdasarkan berat badan atau disebut dengan sistem "pay-by-weight". Dalam penjelasan yang saya pahami aturan ini diberlakukan tidak berhubungan dengan masalah kesehatan, namun lebih ke masalah ekonomis. Karena ternyata semakin berat pesawat itu membawa beban penumpang, semakin besar pula bahan bakar pesawat yang dihabiskan.

Yah walaupun tidak ada kaitan langsung dengan kesehatan, namun semoga saja hal ini sedikit banyak juga dapat memicu orang agar lebih bersemangat untuk diet menurunkan berat badannya terutama bagi mereka yang sering berpergian dengan pesawat kalau tidak mau membayar harga tiket lebih mahal dari orang lain. 

Kira-kira di indonesia jika diberlakukan aturan semacam ini akan di protes ga ya ??? karena saya lihat semakin hari, semakin banyak masyarakat kita yang cenderung lebih memilih alat transportasi udara ketimbang yang lain dikarenakan banyaknya persaingan antar maskapai dalam negeri yang menawarkan tiket murah. Semoga jika suatu saat hal ini diberlakukan masyarak kita juga akan bisa menerima dan mengambil sisi positifnya terutama bagi segi kesehatan.