Senin, 03 Desember 2012

Bagaimana Menangani Nyeri Tumit Kaki yang Berulang?

Dokter, saya memiliki garis keturunan darah tinggi tapi seringnya malah darah rendah karena terlalu menjaga makan. Saya pernah mempunyai masalah di tumit, meski sekarang jarang kambuh tapi dulu cukup sering. Rasa sakit itu berada kira-kira setengah jari telunjuk dari tumit dan dulu apabila terasa sakit, dipakai jalan juga agak susah diinjakkan. Sakit itu mulai terasa ketika main basket, karena apabila kaki diinjakkan dengan tekanan cukup kuat (berlari) dan lama atau sering maka akan mulai terasa sakit.

Sekarang sudah jarang main basket, tetapi sebagai pedagang saya harus sering berdiri. Nah, sesekali sakit ini terasa tapi tidak sampai sakit sekali seperti dulu. Pernah di cek di salah satu klinik, itu bukan pengeroposan tulang tapi masalah sendi atau Osteoartritis (itu istilah yang saya temukan ketika browsing di internet). Kata dokter disana satu-satunya jalan adalah disuntik (dengan nada yang tidak begitu peduli).

Yang ingin saya tanyakan adalah:
1. Bagaimana diagnosis dokter dalam hal ini? Apakah benar harus disuntik?
2. Saya dengar dengan konsumsi susu kalsium untuk kasus Osteoartritis ini malah akan memperburuk keadaan. Apakah benar?
3. Apakah pemakaian alas kaki atau pola makan berpengaruh?
4. Apakah sakit semacam ini bisa berlanjut ke stadium akut? Pada kasus apa sakit ini akan berlanjut?
5. Konsumsi vitamin atau obat atau makanan apakah yang paling cocok dan aman untuk orang dengan kondisi seperti ini? Saya menantikan balasannya. Mohon Dokter dapat membantu. Terimakasih banyak. Salam.

Irwan K (Pria Lajang, 31 Tahun), li_loXXX@hotmail.com
Tinggi Badan 178 Cm dan Berat Badan 77 Kg

Jawaban

Rasa nyeri pada kaki bisa disebabkan oleh berbagai macam kondisi, misalnya akibat cedera pada otot kaki, cedera pada tulang dan sendi kaki. Gangguan pada jaringan ikat cukup sering dijumpai sebagai penyebab nyeri kaki. Pemakaian sepatu yang teralu sempit, dan memakai sepatu hak tinggi sering mencetuskan nyeri kaki.

Bila Anda menderita nyeri kaki yang mengganggu aktivitas harian, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan dapat dengan pemeriksaan foto polos (Rontgen) atau dengan magnetic resonance imaging (MRI).

Penatalaksanaan non farmakologis dapat dengan mengistirahatkan kaki, kompres es dan elevasi kaki. Obat yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri biasanya dipilih obat anti inflamasi non steroid.

Suntikan obat anti-inflamasi golongan steroid pada lokasi nyeri dapat membantu mengurangi nyeri, akan tetapi suntikan ini memberikan rasa nyeri dan suntikan yang berulang-ulang memberikan efek yang kurang baik untuk jangka panjang.

Fisioterapi dengan ultrasound dan laser dapat membantu. Pemakaian sepatu khusus sangat dianjurkan untuk mengurangi kompresi dan friksi antara kaki dan alas kaki. Sejauh ini belum diketahui vitamin dan makanan yang dianjurkan untuk mengurangi nyeri kaki.

Dr. Michael Setyawan SpS