Rabu, 12 Agustus 2009

Malignant Fibro Histiocytoma pada Payudara : Laporan kasus

Rixendo*
Pendahuluan
Keganasan pada payudara telah dikenal sejak beribu tahun yang lalu. Sejarah mencatat bahwa keganasan payudara telah dikenal dari masa Mesir kuno, Yunani, dan Roma sekitar 3000 tahun sebelum masehi. Pembedahan merupakan pengobatan tertua untuk penyakit ini. Meskipun jenis mengalami pasang surut, tetapi sejak awal abad ke 18 mulai berkembang konsep pembedahan yang memberikan harapan yang di perkenalkan oleh seorang ahli bedah Perancis yang bernama Henri Francois le Dran. Kemudian Halsted memperkenalkan teknik pembedahan radikal mastektomi dimana operasi payudara meliputi pengangkatan seluruh payudara, termasuk otot pektoralis mayor dan Kelenjar getah bening aksila. Dan semakin berkembang saat memasuki abad ke 19 dimana telah ditemukan nya X Ray, radiasi dan teknik operasi yang semakin baik. Dan pada abad ke 20, didapati bahwa teknik tadi mempunyai lokal rekurens yang tinggi dan di temukan bahwa kanker payudara tersebut juga di pengaruhi oleh hormon. Sehingga dibutuhkan terapi sistemik untuk menghancurkan penyakit yang jauh untuk memperbaiki hasil klinik. Paradigma baru ini menjadi dasar konservasi payudara, terapi ajuvant sistemik, pengobatan multidisiplinari terintegrasi, dan terakhir, pencegahan kanker payudara. lebih lengkap