Bu saya mau tanya bagaimana ya cara menghilangkan penyakit obsesif kompulsif? Saya seringkali kalau cebok beberapa kali karena saya merasa cebok saya kurang bersih.
Apakah penyakit obsesif kompulsif saya harus dihilangkan? Dengan cara apa? Apa harus dengan obat ataukah dengan terapi perilaku? Kalau bentuk psikoterapinya seperti apa bu?
M Iqbal (Pria Lajang, 20 Tahun), lamXXXX@gmail.com
Tinggi Badan 165 Cm dan Berat Badan 55 Kg
Jawaban
Dear Mas Iqbal,
Gangguan obsesif kompulsif kalau parah memang harus minum obat dan tentunya dengan terapi perilaku.
Obsesif kompulsif termasuk dalam golongan gangguan cemas. Jadi seseorang yang menderita gangguan ini akan merasa cemas terus sebelum melakukan apa yang dipikirkannya.
Mas Iqbal sebenarnya tidak mau cebok berulang kali, tapi kalau tidak dilakukan perbuatan cebok tersebut, mas merasa tidak tenang, cemas, gelisah sampai baru tenang lagi setelah melakukannya.
Terapi perilakunya adalah dengan menahan diri untuk tidak melakukannya, tentunya secara bertahap. Misalnya membatasi hanya akan cebok paling lama 3 menit atau 5x. Kemudian menjadi 4x, 3x, 2x dan akhirnya cukup 1x cebok.
Dr. Elly Ingkiriwang, SpKJ
Apakah penyakit obsesif kompulsif saya harus dihilangkan? Dengan cara apa? Apa harus dengan obat ataukah dengan terapi perilaku? Kalau bentuk psikoterapinya seperti apa bu?
M Iqbal (Pria Lajang, 20 Tahun), lamXXXX@gmail.com
Tinggi Badan 165 Cm dan Berat Badan 55 Kg
Jawaban
Dear Mas Iqbal,
Gangguan obsesif kompulsif kalau parah memang harus minum obat dan tentunya dengan terapi perilaku.
Obsesif kompulsif termasuk dalam golongan gangguan cemas. Jadi seseorang yang menderita gangguan ini akan merasa cemas terus sebelum melakukan apa yang dipikirkannya.
Mas Iqbal sebenarnya tidak mau cebok berulang kali, tapi kalau tidak dilakukan perbuatan cebok tersebut, mas merasa tidak tenang, cemas, gelisah sampai baru tenang lagi setelah melakukannya.
Terapi perilakunya adalah dengan menahan diri untuk tidak melakukannya, tentunya secara bertahap. Misalnya membatasi hanya akan cebok paling lama 3 menit atau 5x. Kemudian menjadi 4x, 3x, 2x dan akhirnya cukup 1x cebok.
Dr. Elly Ingkiriwang, SpKJ