1 | Milis, web, email, blog, FB, BBM, getok-tular, seminar, pameran, media cetak, dll promosi: |
2 | Dokter tertarik. |
3 | Tanya lokasi |
4 | Cek cocok tidak dengan supplai pasien dari asuransi (Manajer Pemasaran). |
5 | Tawarkan keanggotaan Primkop-IDI |
6 | Beri penjelasan investasi. |
7 | Mau apa posisinya? Dokter pelaksana (mesti investasi sedikit), mau dokter investor (Pakai simulasi investasi). |
8 | Isi formulir kesediaan ikut jaringan (ada) |
9 | Isi self assessment credential (ada) |
10 | Serahkan daftar alkes (ada) |
11 | Mau beli sendiri? Mau skema mudarahah (jual beli) dengan perbankan syariah? tanpa agunan, cukup setor 20%. |
12 | Hubungkan ke perbankan |
13 | Bila kurang dana dokter pelaksana, cari dokter investor (Investor relation), jelaskan skemanya ke investor. Prioritas investor: dokter. |
14 | Meeting Primkop-IDI, Dokter investor, Dokter pelaksana. |
15 | Ada titik temu. |
16 | Buat draf PKS (template ada) |
17 | Diskusi lagi, setuju. |
18 | Buat rekening khusus Primkop-IDI (cash management Primkop-IDI). |
19 | Uang masuk. |
20 | Proses pembangunan |
21 | Proses credential (Komite Medik) |
22 | Proses perijinan. |
23 | Operasional. |
24 | Monitoring & evaluasi (Komite Kendali Mutu) |