Jack dan orangtuanya (dok: dailymail)
London, Ketika melihat Jack Oldacres banyak orang menduga balita usia 3 tahun tersiram air panas atau kelamaan dijemur sinar matahari oleh orangtuanya. Penyakit langka dengan nama Sindrom Netherton ini memang membuat kulit Jack berwarna merah bagai terbakar, kulit mengelupas dan gatal.
"Pernah  ada perempuan yang berteriak di jalan 'Beraninya kau  meninggalkan anak  di bawah sinar matahari terlalu lama?', saat itu aku  berjalan padanya  untuk menjelaskan kondisi Jack, dan ia hanya  mengatakan 'Oh' lalu pergi  tanpa ada permintaan maaf," ujar Danny, ayah  dari Jack seperti dikutip  dari Dailymail, Jumat (4/11/2011).
Danny (32 tahun) dan  istrinya Julie (38 tahun) harus sabar menghadapi  cemoohan orang yang  menduga keduanya tidak merawat anaknya dengan baik.  Meski begitu,  keduanya tidak marah dan selalu menjelaskan ke orang  yang bertanya.  Keduanya bertekad mendidik masyarakat dengan mengenalkan  penyakit anaknya.
Jack  Oldacres lahir dengan memiliki sindrom Netherton yang mana  gejalanya  meliputi peradangan kulit kronis, dehidrasi berat dan  pertumbuhan yang  terhambat.

Orang dengan sindrom ini memiliki kulit berwarna merah, gatal dan kulit   mengelupas yang perlu dibersihkan 2 kali sehari di dalam bak  sterilisasi  untuk mencegah terjadinya infeksi. Sindrom Netherton  diperkirakan  mempengaruhi 1 dari 800.000 orang dan di Inggris kurang  lebih hanya ada  16 kasus.
Setelah 3 tahun Danny dan Julie kerap menjadi bahan  ejekan dan  disalahkan oleh masyarakat atas kondisi yang terjadi pada  anaknya, kini  keduanya meluncurkan sebuah inisiatif untuk mendidik  publik dan  menyediakan dana yang akan digunakan untuk penelitian lebih  lanjut  mengenai penyakit sindrom Netherton.
Hal ini dikarenakan informasi yang dimiliki oleh University College di London tentang penyakit ini masih sedikit, sehingga banyak masyarakat yang belum memahami sehingga kerap menyalahkan orangtuanya.
"Kami memutuskan bahwa kami lebih suka mencoba dan mendidik masyarakat tentang penyakit ini daripada marah atau kesal dengan apa yang mereka katakan," ujar Danny, ayah dari Jack.
Sindrom  ini disebabkan oleh kerusakan dalam gen yang berfungsi  mengendalikan  pembentukkan protein di dalam kulit sehingga menyebabkan  terjadinya  pengelupasan dan kulit memerah.
Jack lahir prematur 5 minggu  lebih cepat dan mengharuskannya dirawat di  rumah sakit selama 6 bulan  pertama kehidupannya dengan dokter dan  perawat yang selalu menjaga Jack  agar terisolasi dari infeksi dan penyakit lain yang bisa dengan mudah menembus kulit rapuh.
Bahkan  sebelum berusia 1 tahun, Jack pernah terkena MRSA, menderita  keracunan  darah, septikemia dan bronkhitis serta jantungnya sempat  berhenti  sebanyak 3 kali. Tapi karena perawatan yang intensif dan  telaten kini  Jack tetap bisa hidup sampai berusia 3 tahun seperti  anak-anak lainnya.
Saat  ini belum ada obat yang diketahui bisa menyembuhkannya, tapi ada   beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala yang muncul   seperti menggunakan pelembab, perawatan anti-infektif dan topical   steroid.
"Aku akan pergi ke sekolah untuk berbicara dan mendidik  lebih banyak  orang tentang mengapa Jack terlihat seperti itu, diharapkan  nantinya  tidak ada lagi orang yang mengejek atau menyalahkan kami tapi  justru  semua orang ingin menjadi temannya," ujar Jack.