Minggu, 31 Mei 2009
Jumat, 29 Mei 2009
Sinus Maxillaris
Batas-batas
- Medial : tulang hidung
- Atas : dasar orbita
- Posterior : tuberositas maksila
- Anterior : Fossa kanina
- Inferior : atap rongga mulut
Batas mukosa
Sinus yang sehat dikelilingi dengan epitelium respiratori yang kolumnar, bersilia, dan pseudo-stratifikasi
Persarafan dan suplai darah
1.Dipersarafi cabang kedua trigeminus; n.palatinus mayor, nasalis posterolateral, dan semua n.alveolaris superior cabang n.infraorbitalis
2.Suplai darah dari a.maksilaris melalui a.infraorbitalis,a. Palatina mayor,a. Alveolaris posterosuperior dan anterosuperior
Tipe-tipe Antrum
1. Normal : dasar sinus sama tinggi dasar hidung
2. Luas : dasar sinus lebih rendah dari pada dasar hidung
3. Kecil : dasar sinus lebih tinggi dari pada dasar hidung
Patofisiologi
Radang : meningkatkan jlh sekresi dan edema pada mukosa sinonasal, penyumbatan ostium sinus drainase tgg, penurunan tek oksigen dan proliferasi bakteri patogen
Sinusitis akut : demam, lemas, sakit kepala samar2 rasa bengkak pd wajah dan sakit pd gigi2 posterior
Sinusitis kronis : sakit kepala, rasa penuh/bengkak pd muka, hipersekresi mukopurulen
Mikrobiologi :
Steptokokus pneumoniae, s. Pyrogens, Stafilokokus aureus, Hemofilus influenzae
Patologi :
Kista bersekret, mucocele, pyocele, dislpasia fibrus, fibroma osifikasi
Neoplasia :
berasal dr glandula asesoris yg tdpt dlm lapisan sinus ; karsinoma pada infrastruktur
Trauma :
Cedera yang mencapai sinus pada le fort I & II, fraktur sigomatiko kompleks, Blow-out orbita, fraktur Prosesus alv.maksila posterior.
Diagnosis Penyakit Sinus dan trauma
Evaluasi klinis : Kultur nasofaringeal atau nasal posterior terdapat Stafilokokus
Radiografi : dengan proyeksi waters pada sinusitis akut opasifikasi dan batas udara atau cairan, sinusitis Kronik penebalan membran pelapis
Tomografi/CT: sangat membantu dalam mendiagnose fraktur dinding dasar orbita, penggambaran luas lesi ganas/jinak
Biopsi : dilakukan dgn pembukaan pada region fossa kanina
Penatalaksanaan penyakit sinus
Obat-obatan : ampisilin atau sefaleksin, efektif untuk bakteri gram + & -, antimikotik/ampotericin B, dekongestan, pseudoepinephrine, tetes hidung
Infeksi : bila dari infeksi gigi maka perawatan dari sumber absesnya, td antibiotik , insisi dan drainase.
Prosedur Caldwell-Luc: Sinusotomi dgn membuat jalan masuk peroral ke sinus maksilaris melalui fossa kanina
Pemasangan pack Caldwell-Luc : plester kasa ukuran ¼ s/d 3/8 inci diisi salep antibiotik (bacitracin) dimasukkan melalui jendela nasoantral yang dibuat pd meatus nasalis inferior.
Hemimaksilektomi : pemotongan sebagian maksila pd lesi jinak yang merusak dan ganas yang invasif
Prognosis keganasan : kadang kambuh dalama jangka 2 tahun
Trauma : tandanya opasifikasi akibat perdarahan kedalam sinus dan fraktur ddg lateral
Sinus pada Bedah Dentoalveolar
Jalan masuk sinus : Cara pendekatan terbaik untuk mencegah terjadinya lubang secara tdk sengaja adalah pengambilan gigi rahang atas secara bedah apabila bukti2 klinis ataupun radiografis menunjukkan bahwa sinus rentan terhadap cedera.
Pergeseran : gigi atau ujung akar gigi atau frakmen pergeseran ke arah sinus, maka tindakan drg adalah foto rontgen, pemberian antibiotik yang tepat, dekongestan sistemik, tetes hidung dan analgetik.
Fistula Oroantral
Kadang Didefinisikan sebagai lubang sinus yang bertahan lebih dari 48 jam
Etiologi : lubang terbentuk setelah pembedahan, trauma pada sinus, jarang akibat cacat perkembangan, akibat infeksi
Penutupan secara bedah : Keberhasilan penutupan lubang oroantral dengan cara pembedahan tergtung pd pengontrolan infeksi sinus, pengambilan jar sinus yang berpenyakit dan drainase nasal yang memadai
Kontrol infeksi dgn antibiotik (ampisilin), dekongestan sistemik, tetes hidung.
Gold the Reliable Investment
When you think about one of the most valuable things in this world, you must think one of them is GOLD. Nowadays Gold became one of the most worth metal in this world. Gold also can be function as an asset for yourself and your beloved family. It can be added too to your retire plan. Gold is the only currency that is not under the control of any government and, therefore, which can not be influences by the politicians.
I have found a website named goldcoingains.com. They provide you guide and give you many explanations about gold coins according what you want, and which you prefer. The excess global liquidity and money supply growth (M3) are causing a real devaluation of the greenback. So the best alternatives for you are gold 401k, 403b, and Pension Plans. In Europe, interest rates are below inflation and are therefore negative. The money supply growth and inflation are the main reasons that the "paper money loses value every day”. So again the solution for you is gold IRA, and “how to put gold in an IRA”? You can find it at goldcoingains.com!
IRA gold is the best method to invest because gold is a safe value in a scenario of crisis. While diversification, such as bonds and shares of alternatives, they often fail during times of tension and instability of markets, gold has proven to improve the performance of portfolios in times of financial stability and instability during the last 5000 years. At goldcoingains.com, I prefer 401k gold package, because this choice in my opinion, give you many advantages.
I have found a website named goldcoingains.com. They provide you guide and give you many explanations about gold coins according what you want, and which you prefer. The excess global liquidity and money supply growth (M3) are causing a real devaluation of the greenback. So the best alternatives for you are gold 401k, 403b, and Pension Plans. In Europe, interest rates are below inflation and are therefore negative. The money supply growth and inflation are the main reasons that the "paper money loses value every day”. So again the solution for you is gold IRA, and “how to put gold in an IRA”? You can find it at goldcoingains.com!
IRA gold is the best method to invest because gold is a safe value in a scenario of crisis. While diversification, such as bonds and shares of alternatives, they often fail during times of tension and instability of markets, gold has proven to improve the performance of portfolios in times of financial stability and instability during the last 5000 years. At goldcoingains.com, I prefer 401k gold package, because this choice in my opinion, give you many advantages.
Striae Pada Kehamilan = Striae Gravidarum ( Strechmark)
Striae gravidarum adalah garis berwarna pink, kemerahan atau keungu2an (kalau yang kulitnya gelap bisa berwarna kehitaman) tidak sama rata dengan kulit (indented) yang sering muncul pada daerah perut, payudara, lengan atas, bokong dan paha. Striae sangat sering ditemukan pada wanita hamil dan munculnya mulai pertengahan kehamilan.
Sampai saat ini, belum ada cara untuk mencegahnya. Krim, minyak atau losion tidaka akan bisa mencegah timbulnya striae. Pada wanita hamil hal ini sebetulnya hal yang biasa (lumrah) dan tidak bisa dihindarkan, namun ada cara untuk mengurangi rimbulnya yakni mempertahankan kenaikan berat badan yang tidak berlebih dan berolahraga.
Striae juga bisa timbul pada kondisi2 non-hamil seperti pada Cushing's syndrome atau kelainan kelenjar anak ginjal lainnya. Pengobatan yang diberikan akan mengurangi saja tetapi tidak dapat menghilangkannya sama sekali. Timbulnya disebabkan oleh peningkatan hormon cortisone, suatu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar anak ginjal. Cortisone mampu melunakkan serabut elastik pada kulit.
Beberapa keadaan lain yang dapat menimbulkan Striae : penambahan berat badan, penggunaan obat-obatan steroid (krim atau pil), penyakit seperti : Cushing's syndrome, Marfan syndrome, Ehlers-Danlos syndrome dan lain-lainnya.
Striae lebih timbul pada wanita (terutama wanita hamil) ketimbang pria. Faktor risiko lain yang bisa menimbulkan striae adalah: wanita muda, hamil dengan bayi yang besar, obesitas, riwayat keluarga dengan striae dan penggunaan obat2an seperti kostikosteroid.
Striae umumnya gak mengancam, kecuali hanya masalah kjosmetik saja. .Tidak mebutuhkan pengobatan dan akan berkurang seiring dengan berjalnnya waktu. Jika ingin diobati juga, maka biasanya pengobatan tidak sepenuhnya efektif serta tidak menghilangkan striae secara sempurna.
Berikut ini terdapat beberapa cara pengobatan guna mengurangi/memperbaiki penampilan striae :
* Krim Tretinoin. Utamanya buat striae yang baru timbul (pink-merah) - kurang dari 6 minggu. Tidak boleh dipergunakan saat hamil. Cara kerjanya memperbaiki kolagen, sehingga w3arna striae menjadi hampir mirip dengan kulit normal. Tidak efektif apada striae yang sudah lama (> dari 6 minggu).
* Terapi dengan laser. Sama prinsipnya yakni menstimulasi bagian kulit dibawah stiae guna merangsang pertumbuhan kolagen dan elastin. Paling efektif buat striae yang baru, tapi juga bisa buat striae yang sudah alama.
* Photothermolysis. (termasuk jenis terapi laser juga) . Perbedaannya denga laser biasa adalah pada tehnik ini sifatnya fraksional (lebih terarah). Sehingga kerusakan yang timbul lebih minmal dan penyembuhan juga cepat.
* Mikrodermabrasi. Prinsip terapi ini adalah memabuang lapisan klit terluar sehingga merangsang pertumbuhan kulit dibawahnya. Sebuah alat membakkan kristal kekulit , kristal ini berfungsi merontokkan permukaan kulit, kemudian vakum pada alat tersebut membuang kristal dan sel-sel kulit yang rontok tadi. Kulit yang baru tumbuh lebih elastis. Terapi ini merupakan pilihan pada struae yang lama.
* Excimer laser. Terapi laser yang satu ini nggak merangsang kolagen atau elastin, melainkan membuat re-pigmentasi (memberi warna) dengan cara merangsang produksi melanin (zat pewarna kulit). Sehingga akhirnya striae baik akan mirip warnanya dengan kulit sehingga kurang jelas. Sering dipergunakan pada striae yang lama.
Sampai saat ini, belum ada cara untuk mencegahnya. Krim, minyak atau losion tidaka akan bisa mencegah timbulnya striae. Pada wanita hamil hal ini sebetulnya hal yang biasa (lumrah) dan tidak bisa dihindarkan, namun ada cara untuk mengurangi rimbulnya yakni mempertahankan kenaikan berat badan yang tidak berlebih dan berolahraga.
Striae juga bisa timbul pada kondisi2 non-hamil seperti pada Cushing's syndrome atau kelainan kelenjar anak ginjal lainnya. Pengobatan yang diberikan akan mengurangi saja tetapi tidak dapat menghilangkannya sama sekali. Timbulnya disebabkan oleh peningkatan hormon cortisone, suatu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar anak ginjal. Cortisone mampu melunakkan serabut elastik pada kulit.
Beberapa keadaan lain yang dapat menimbulkan Striae : penambahan berat badan, penggunaan obat-obatan steroid (krim atau pil), penyakit seperti : Cushing's syndrome, Marfan syndrome, Ehlers-Danlos syndrome dan lain-lainnya.
Striae lebih timbul pada wanita (terutama wanita hamil) ketimbang pria. Faktor risiko lain yang bisa menimbulkan striae adalah: wanita muda, hamil dengan bayi yang besar, obesitas, riwayat keluarga dengan striae dan penggunaan obat2an seperti kostikosteroid.
Striae umumnya gak mengancam, kecuali hanya masalah kjosmetik saja. .Tidak mebutuhkan pengobatan dan akan berkurang seiring dengan berjalnnya waktu. Jika ingin diobati juga, maka biasanya pengobatan tidak sepenuhnya efektif serta tidak menghilangkan striae secara sempurna.
Berikut ini terdapat beberapa cara pengobatan guna mengurangi/memperbaiki penampilan striae :
* Krim Tretinoin. Utamanya buat striae yang baru timbul (pink-merah) - kurang dari 6 minggu. Tidak boleh dipergunakan saat hamil. Cara kerjanya memperbaiki kolagen, sehingga w3arna striae menjadi hampir mirip dengan kulit normal. Tidak efektif apada striae yang sudah lama (> dari 6 minggu).
* Terapi dengan laser. Sama prinsipnya yakni menstimulasi bagian kulit dibawah stiae guna merangsang pertumbuhan kolagen dan elastin. Paling efektif buat striae yang baru, tapi juga bisa buat striae yang sudah alama.
* Photothermolysis. (termasuk jenis terapi laser juga) . Perbedaannya denga laser biasa adalah pada tehnik ini sifatnya fraksional (lebih terarah). Sehingga kerusakan yang timbul lebih minmal dan penyembuhan juga cepat.
* Mikrodermabrasi. Prinsip terapi ini adalah memabuang lapisan klit terluar sehingga merangsang pertumbuhan kulit dibawahnya. Sebuah alat membakkan kristal kekulit , kristal ini berfungsi merontokkan permukaan kulit, kemudian vakum pada alat tersebut membuang kristal dan sel-sel kulit yang rontok tadi. Kulit yang baru tumbuh lebih elastis. Terapi ini merupakan pilihan pada struae yang lama.
* Excimer laser. Terapi laser yang satu ini nggak merangsang kolagen atau elastin, melainkan membuat re-pigmentasi (memberi warna) dengan cara merangsang produksi melanin (zat pewarna kulit). Sehingga akhirnya striae baik akan mirip warnanya dengan kulit sehingga kurang jelas. Sering dipergunakan pada striae yang lama.
Kamis, 28 Mei 2009
Memilih atau Tidak Memilih
Memilih atau tidak memilih itulah pertanyaan besar pekan-pekan ini sehubungan Pemilu Presiden. banyak yang menyatakan kekecewaan terhadap ke 3 pasangan kandidat, banyak juga kekecewaan terhadap partai-partai. Infomasi yang berseliweran dengan cepat, bertentangan satu dengan yang lain, komentar-komentar provokatif pengamat, silang pendapat di media menambah hiruk pikuk dunia politik yang sedang memanas, dan tentunya masyarakat yang peduli urusan politik, semakin bingung dan gamang menentukan pilihan...tapi hei ! hal itulah yang memang sedang di lancarkan oleh setiap tim sukses kandidat...mengoyahkan keyakinan kita dengan menebar berita busuk , mengeksplotasi setiap celah kelemahan kandidat lawan
Percayalah kawan saya sama sekali tidak bingung, saya tahu dan mengerti sekali tidak setiap pemberitaan tersebut sesuai dengan kenyataan terkadang terjadi misinformasi, perbedaan persepsi , daya tangkap, dan kaca mata cara pandang terhadap persoalan. sederhananya apapun yang kita lihat di TV atau di Koran, tidak sepantasnya serta merta dijadikan dasar perubahan keyakinan
Seperti yang setiap muslim tahu..manakala datang berita jelek tentang saudara kita -apalagi berasal dari sumber yang tidak otoritatif- maka selayaknya kita tabayyun langsung, bila keadaan tidak memungkinkan maka berprasangka baiklah, tokh ia saudara seiman juga.
Berkenaan langsung dengan kegamangan dan kebingungan yang melanda banyak orang ini..saya tegaskan bahwa jama'ah dakwah ini telah mengambil posisi melalui forum majelis syuro untuk ber musyarokah dengan salah satu kandidat, dan karenanya bila keputusan syuro telah tetap, maka ia mengikat kita semua untuk mengikutinya sesuai bayanat yang ada. pertanyaannya apakah keputusan ini tepat atau tidak ? banyak kepala tentu banyak pendapat, namun saya memilih untuk meyerahkan pilihan saya pada keputusan yang ada, sebagai suatu ijtihad. Ijtihad yang diambil oleh forum yang memang berwenang, dan di isi oleh generasi terbaik yang kita miliki.
Bila waktu membuktikan keputusan tersebut benar maka 2 pahala tercatat, bila ternyata salah maka 1 pahala tercatat, transaksi yang bagus bukan ? sebaliknya bila kita memilih berdasarkan pengamatan pribadi yang terbatas lagi dipenuhi hawa nafsu, melalui perantara media yang seringkali bias dan berpihak tentu besar kemungkinannaya kita akan merugi.
Sama saja untuk yang terfikir Golput, sementara fatwa majelis ulama telah menyatakan haram, ketiga kandidat adalah muslim, yang memiliki kapasitas dan pengalaman, tidak ada alasan untuk menolak memberikan suara. kalaupun ternyata memberikan suara kita itu salah tokh tetap ada pahala tercatat karena kita mengikuti fatwa, transaksi yang aman bukan ?
Jadi kawan masalahnya sederhana saja sebenarnya.. pertama adakah kepercayaan kita terhadap jama'ah dakwah ini utuh atau tidak? percayakah kita bahwa para qiyadah adalah generasi yang lebih baik dari kita pribadi dan karenanya layak mengemban amanah kepemimpinan dan menjadi wali atas urusan-urusan kita ?
Kedua bila premis pertama telah selesai maka berikutnya adalah maukah kita melepaskan ego intelektual kita, berhenti membanggakan ketajaman analisa kita, merobek baju kesombongan yang kita pakai seraya memberikan kepercayaan dan prasangka yang baik pada pemimpin kita yang dengan rendah hati kita akui memang adalah generasi yang lebih baik dari kita di mata Allah swt.
The wise is not the one who differentiates good from bad. It is the one who differentiates the best out of two good choices, and the worst out of two bad choices
-Amru ibn Ash Ra.-
My favorite actor Tom Hanks
Tom one of the most respected actor in the film industry, beside an actor, Tom Hanks is a director, scriptwriter and producer, and it seems that everything is fit in him. He has been gift two Oscars for Philadelphia and Forrest Gump, plus three other nominations. And her charm has made it one of the most beloved by the public.
Thomas Jeffrey Hanks (July 9, 1956) actor and producer of the Oscar winner and Golden Globe award, considered one of the most versatile and talented in the history of cinema. It is also the only player in the second half of the twentieth century that has two Academy Awards in a row.
Tom Hanks made his first contact with their interpretation during school time, and continued with his performances when he entered the university. Over time, if he stopped being an actor to become a hobby vocation. So Tom decided to leave school to pursue acting professionally.
He debuted in cinema in 1980 with know that you're alone, a thriller series that became more B penalty glory. Shortly after he was offered a role in the Bosom Buddies: The success of the series that made Tom Hanks's name became popular.
His first prominent work on the big screen was the comedy One, two, three ... splash, which starred with Daryl Hannah into a mermaid. In the following years was involved in a series of films rather smaller than allowed to gain audience with a naturalness and sense of humor. And in 1988 came the comedy Big, in which he gave an amusing interpretation of a child trapped in an adult body, which earned him an Oscar nomination.
1993 brought another big hit with the romantic comedy “Something to Remember” where for the second time coincided with Meg Ryan: they had worked together on Joe to the volcano, in “You’ve Got Mail”. Established as an actor and comedian, in the same year he won the respect of critics and his first Oscar with his portrayal of a lawyer having AIDS in the drama Philadelphia.
A year later he capture again for the Oscar in his role at the hit “Forrest Gump”, becoming the first actor in over 50 years to get two consecutive statuettes. And would not be his last contact with the Academy Awards and was also nominated for “Saving Private Ryan” (1998.
Moreover, Hanks made his debut as a director on television in the early 90s. In 1996, after the camera was released in the cinema, directing, writing and playing “The Wonders”. Since then he has continued in line with the success of the Coen brothers' “Ladykillers” and “The Terminal,” which shares parts with Catherine Zeta-Jones.
His latest work is The Da Vinci Code, to the big screen adaptation of a literary bestseller that stars with Audrey Tatou and Jean Reno.
Please nominate me in the Best of the Best Awards :
Best of the Best Awards
BoB Awards
Thomas Jeffrey Hanks (July 9, 1956) actor and producer of the Oscar winner and Golden Globe award, considered one of the most versatile and talented in the history of cinema. It is also the only player in the second half of the twentieth century that has two Academy Awards in a row.
Tom Hanks made his first contact with their interpretation during school time, and continued with his performances when he entered the university. Over time, if he stopped being an actor to become a hobby vocation. So Tom decided to leave school to pursue acting professionally.
He debuted in cinema in 1980 with know that you're alone, a thriller series that became more B penalty glory. Shortly after he was offered a role in the Bosom Buddies: The success of the series that made Tom Hanks's name became popular.
His first prominent work on the big screen was the comedy One, two, three ... splash, which starred with Daryl Hannah into a mermaid. In the following years was involved in a series of films rather smaller than allowed to gain audience with a naturalness and sense of humor. And in 1988 came the comedy Big, in which he gave an amusing interpretation of a child trapped in an adult body, which earned him an Oscar nomination.
1993 brought another big hit with the romantic comedy “Something to Remember” where for the second time coincided with Meg Ryan: they had worked together on Joe to the volcano, in “You’ve Got Mail”. Established as an actor and comedian, in the same year he won the respect of critics and his first Oscar with his portrayal of a lawyer having AIDS in the drama Philadelphia.
A year later he capture again for the Oscar in his role at the hit “Forrest Gump”, becoming the first actor in over 50 years to get two consecutive statuettes. And would not be his last contact with the Academy Awards and was also nominated for “Saving Private Ryan” (1998.
Moreover, Hanks made his debut as a director on television in the early 90s. In 1996, after the camera was released in the cinema, directing, writing and playing “The Wonders”. Since then he has continued in line with the success of the Coen brothers' “Ladykillers” and “The Terminal,” which shares parts with Catherine Zeta-Jones.
His latest work is The Da Vinci Code, to the big screen adaptation of a literary bestseller that stars with Audrey Tatou and Jean Reno.
Please nominate me in the Best of the Best Awards :
Best of the Best Awards
BoB Awards
Ayuk ke Sumba Timur NTT: Seputar Daftar Ulang PTT Pusat di Dinkes Provinsi
Assalamu'alaikum..
Alhamdulillah kita ketemu lagi..hemm para blogger yang juga seorang Dokter Umum maupun Dokter Gigi pasti bertanya-tanya gimana sih apabila sudah keterima dan melakukan daftar ulang PTT Pusat di Dinkes masing-masing Provinsi.
Ini dia tata caranya:
Pertama TS harus membuka rekening giro di kantor pos besar, apabila di Surabaya di kantor pos besar di dekat tugu pahlawan. Buka tiap hari kecuali hari Minggu tentunya, tunggu sebentar untuk membuka rekening giro ini dan setoran awal 50.000, persyaratan buka giro ini dengan fotokopi KTP. Persyaratan dari situs www.ropeg-depkes.or.id memfotokopi buku rekening ini sebanyak 3 lembar.
Kedua adalah mengisi donlot pemesanan tiket, isiannya ada di situs ropeg diisi klo kriteria 6 bulan tidak mendapat tiket untuk keluarga (1 istri dan 2 anak), tetapi klo yang pilihan 1 tahun mendapat tiket.
Bawa isian fotokopi donlot pemesanan tiket dan fotokopi buku rekening giro (3 lembar) ke Dinas Kesehatan Provinsi masing-masing, kalau di Jawa Timur di Jl. Ahmad Yani bagian kepegawaian lantai 1 dengan ibu Yani. Disan akan mengisi biodata dan mengumpulkan 2 fotokopi diatas. Tanya juga kapan ngambil tiket, akomodasi, guide selam disana dsb. Biasanya diserahkan waktu pembekalan beberapa hari sebelum berangkat.
Sekian info ini..Semoga penuh manfaat..
Ayuk ke Kabupaten Sumba Timur, NTT kategori Sangat Terpencil
Alhamdulillah kita ketemu lagi..hemm para blogger yang juga seorang Dokter Umum maupun Dokter Gigi pasti bertanya-tanya gimana sih apabila sudah keterima dan melakukan daftar ulang PTT Pusat di Dinkes masing-masing Provinsi.
Ini dia tata caranya:
Pertama TS harus membuka rekening giro di kantor pos besar, apabila di Surabaya di kantor pos besar di dekat tugu pahlawan. Buka tiap hari kecuali hari Minggu tentunya, tunggu sebentar untuk membuka rekening giro ini dan setoran awal 50.000, persyaratan buka giro ini dengan fotokopi KTP. Persyaratan dari situs www.ropeg-depkes.or.id memfotokopi buku rekening ini sebanyak 3 lembar.
Kedua adalah mengisi donlot pemesanan tiket, isiannya ada di situs ropeg diisi klo kriteria 6 bulan tidak mendapat tiket untuk keluarga (1 istri dan 2 anak), tetapi klo yang pilihan 1 tahun mendapat tiket.
Bawa isian fotokopi donlot pemesanan tiket dan fotokopi buku rekening giro (3 lembar) ke Dinas Kesehatan Provinsi masing-masing, kalau di Jawa Timur di Jl. Ahmad Yani bagian kepegawaian lantai 1 dengan ibu Yani. Disan akan mengisi biodata dan mengumpulkan 2 fotokopi diatas. Tanya juga kapan ngambil tiket, akomodasi, guide selam disana dsb. Biasanya diserahkan waktu pembekalan beberapa hari sebelum berangkat.
Sekian info ini..Semoga penuh manfaat..
Ayuk ke Kabupaten Sumba Timur, NTT kategori Sangat Terpencil
Rabu, 27 Mei 2009
Kista Periodontal
Merupakan lesi lesi umum yang menghasilkan destruksi lokal jaringan periodontal. Sepanjang permukaan lateral yang paling sering daerah caninus, premolar dan mandibula.
Etiologi :
1.Kista odontogenik yang disebabkan oleh proliferasi sel-sel epitel mallazes, stimulus yang mengawali aktvitas seluler belum diketahui.
2.Kista odontogereus lateral terdapat pada rahang setelah erupsi gigi
3.Kista primordial dari benih gigi supernumerary teeth.
4.Stimulasi dari sisa-sisa sel epitel lig. Period. Atau dari pulpa melalui sal. Akar aksesori atau tambahan.
Kista periodontal umumnya bersifat asimptomatis dan tanpa menunjukkan perubahan yang dapat dideteksi, namun bisa muncul sebagai pembengkakan lemah yang terlokalisasi.
Secara radiografis jika kista periodontal berada di interproksimal maka nampak pada sisi akar sebagai daerahh radioluscent yang dibatasi oleh garis radiopaq. Penampilan radiografisnnya di bedakan dari abses periodontal.
Secara mikroskopis garis kista mungkin merupakan :
Epitel yang telah berfroliferasi yang telah menebal dan tidak mengalami keratinisasi dan tidak teratur.
Epitel non keratinisasi yang tipis
Suatu keratosis odontogenik
Etiologi :
1.Kista odontogenik yang disebabkan oleh proliferasi sel-sel epitel mallazes, stimulus yang mengawali aktvitas seluler belum diketahui.
2.Kista odontogereus lateral terdapat pada rahang setelah erupsi gigi
3.Kista primordial dari benih gigi supernumerary teeth.
4.Stimulasi dari sisa-sisa sel epitel lig. Period. Atau dari pulpa melalui sal. Akar aksesori atau tambahan.
Kista periodontal umumnya bersifat asimptomatis dan tanpa menunjukkan perubahan yang dapat dideteksi, namun bisa muncul sebagai pembengkakan lemah yang terlokalisasi.
Secara radiografis jika kista periodontal berada di interproksimal maka nampak pada sisi akar sebagai daerahh radioluscent yang dibatasi oleh garis radiopaq. Penampilan radiografisnnya di bedakan dari abses periodontal.
Secara mikroskopis garis kista mungkin merupakan :
Epitel yang telah berfroliferasi yang telah menebal dan tidak mengalami keratinisasi dan tidak teratur.
Epitel non keratinisasi yang tipis
Suatu keratosis odontogenik
Sakit Kepala Paska Anestesi Epidural dan Spinal
Sakit kepala setelah pembedahan atau persalinan sering ditemukan. Sedangkan sakit kepala paska tindakan pembiusan epidural atau spinal terjadi satu dalam 100-500 tergantung usia, prosedur tindakan dan kondisi2 lainnya.
Timbulnya pada satu hari sampai satu minggu paska epidural. Sakit kepalanya lumayan berat (severe headache), terasa mulai dari bagian depan sampai ke belakang kepala, dimana nyerinya akan berkurang jika dibawa berbaring dan tambah parah jika duduk atau berdiri. Bersamaan dengan sakit kepala juga dirasakan nyeri leher serta rasa tidak suka dengan cahaya terang (silau mennn ).
Jika anestesinya spinal, maka sakit kepalanya tidak seberat epidural (tergantung dari ukuran jarum yang dipergunakan). Pasien muda dan wanita hamil yang mendapat anestesi lokal ini lebih cenderung mengalamai sakit kepala ini .
Sakit ini terjadi akibat keluarnya cairan cerebro-spinal (CSF) dari bekas tusukan jarum spinal atau epidural. Jika cairan ini terlalu banyak keluar, maka tekanannya akan menurun. Dalam keadaan berdiri, tekanan cairan ini akan semakin menurun. Penurunan tekanan ini menyebabkan gejala berupa sakit kepala. Sebagian pasien mendeskripsikannya sebagai migrain yang hebat, bertambah kuat jika dibawa berdiri atau duduk.
Lubang yang terjadi akibat tusukan jarum ini biasanya akan menutup sendiri dalam beberapa minggu atau lebih. Dibawa berbaring dan mengkonsumsi obat2 pain killer seperti parasetamol dan ibuprofen bisa membantu menghilangkannya. Banyak minum air (kopi, teh atau kola bisa lebih membantu), hindari mengangkat sesuatu atau mengedan.
Sakit kepala yang sangat hebat akibat tusukan jarum ini, kadang membutuhkan terapi ‘epidural blood patch’. Yaitu penyuntikan darah sendiri pada sekitar lokasi suntikan sebelumnya, agar terbentuk bekuan darah yang akan menyumbat lubang tersebut.
Tindakan ini akan menghilangkan sakit kepala dalam 24 jam. Setelah periode ini, jika sakit kepala masih ada, maka prosedurnya bisa diulang sekali lagi. Jarang sampai membutuhkan lebih dari dua kali blood patches. Setelah blood patch, dianjurkan untuk tetap berbaring selama 4 jam dan jangan mengangkat sesuatu (menggendong bayi dll) sekurang2nya selama 2 hari.
Timbulnya pada satu hari sampai satu minggu paska epidural. Sakit kepalanya lumayan berat (severe headache), terasa mulai dari bagian depan sampai ke belakang kepala, dimana nyerinya akan berkurang jika dibawa berbaring dan tambah parah jika duduk atau berdiri. Bersamaan dengan sakit kepala juga dirasakan nyeri leher serta rasa tidak suka dengan cahaya terang (silau mennn ).
Jika anestesinya spinal, maka sakit kepalanya tidak seberat epidural (tergantung dari ukuran jarum yang dipergunakan). Pasien muda dan wanita hamil yang mendapat anestesi lokal ini lebih cenderung mengalamai sakit kepala ini .
Sakit ini terjadi akibat keluarnya cairan cerebro-spinal (CSF) dari bekas tusukan jarum spinal atau epidural. Jika cairan ini terlalu banyak keluar, maka tekanannya akan menurun. Dalam keadaan berdiri, tekanan cairan ini akan semakin menurun. Penurunan tekanan ini menyebabkan gejala berupa sakit kepala. Sebagian pasien mendeskripsikannya sebagai migrain yang hebat, bertambah kuat jika dibawa berdiri atau duduk.
Lubang yang terjadi akibat tusukan jarum ini biasanya akan menutup sendiri dalam beberapa minggu atau lebih. Dibawa berbaring dan mengkonsumsi obat2 pain killer seperti parasetamol dan ibuprofen bisa membantu menghilangkannya. Banyak minum air (kopi, teh atau kola bisa lebih membantu), hindari mengangkat sesuatu atau mengedan.
Sakit kepala yang sangat hebat akibat tusukan jarum ini, kadang membutuhkan terapi ‘epidural blood patch’. Yaitu penyuntikan darah sendiri pada sekitar lokasi suntikan sebelumnya, agar terbentuk bekuan darah yang akan menyumbat lubang tersebut.
Tindakan ini akan menghilangkan sakit kepala dalam 24 jam. Setelah periode ini, jika sakit kepala masih ada, maka prosedurnya bisa diulang sekali lagi. Jarang sampai membutuhkan lebih dari dua kali blood patches. Setelah blood patch, dianjurkan untuk tetap berbaring selama 4 jam dan jangan mengangkat sesuatu (menggendong bayi dll) sekurang2nya selama 2 hari.
Selasa, 26 Mei 2009
Senin, 25 Mei 2009
Sendi Temporomandibula Dan Masalahnya
Anatomi sendi temporomandibular : Rongga sendi superior, meniscus, rongga sendi inferior, capsula, muskulus pterygoidues lateralis superior.
Otot yang terlibat :
1. Muskulus maseter terdiri dari 2 bagian, superfisial dan dalam, fungsinya mengangkat mandibula ke muka, ke atas dan ke belakang.
2. Muskulus temporalis, fungsinya menutup mulut dengan menarik mandibula keatas
3. Muskulus ptrygoideus eksternus td 2 venter yi : V.superior dan v. Interior
4. Muskulus pterygoideus internus, fungsinya mengangkat mandibula dan menggerakkan kelateral, gerakan protrusif dan gerakan membuka mulut
Selain itu otot pembantu antara lain : m. digastrikus, stilohiodeus, milohiodeus, geniohiodeus, buksinatorius dan platysma mylohiodeus
Miofacial pain dysfuntion syndrom
Gangguan fungsi sistem mastikatorius yang melibatkan interaksi otot, sendi dan geligi.
Konsep teori :
1.Teori hibrida : kombinasi faktor oklusal dan emosi
2.Teori oklusi : ggn fungsional diakibatkan oleh adanya disharmoni antara sendi, otot dan geligi
3.3. Respon otot : pada umumnya pada penderita dengan otot mastikatorius yang hiperaktif.
Gejala klinis ; rasa sakit, kelemahan otot, cliking, terbatasnya gerakan mandibula
Perawatan : komunikasi, latihan, occlusal adjusment, terapi lokal, evaluasi psikologis dan pembuatan bite-plane
Pengertian Subluksasi
Definisi : perpindahan tempat diskus kondilus
Etiologi : Trauma akut, kronis dan penyakit
Gambaran klinis : Unilateral/bilateral, clicking (Khas), locking, closed lock, sakit menyebar ke daerah temporal, retro orbital, occipital, dan ke leher, rasa tidak enak pada daerah sekitar sendi, pembatasan gerakan, ketegangan wajah dan cemas.
Perawatan :
1. Reposisi : tekan ke bawah dan tarik ke depan
2. Physiotherapy
3. Pemberian obat-obatan
4. Pembatasan gerakan
5. Pemakaian anterior reposition appliances
6. Disectomi
Komplikasi disektomi
Terputusnya n. Fasialis. Ankilosis, trauma pada n. Palpebra superior, terjadinya suatu psoses degeneratif, kemungkinan terjadi deviasi mandibula kearah bagian yang dioperasi
Diagnosis
Anamnese, pem. Klinis, radiologis, condylar pathways
Kelainan perkembangan
1.Mandibulofacial dysostosis : mandibula terlihat hipoplastik, ramus mandibula lebih pendek
2.Hemifacial microsomia : ditandai aplasia/dysplasia, pada ramus mandibula dengan tanpa kondilus.
3.Developmental condylar agenesis
4.Double mandibular condyle; biasanya terjadi unilateral
5.Hiperplasia kondilus unilateral; asimetris wajah, deviasi mandibula kearah normal, unilateral
6.Hipoplasia kondilus sekunder.
Dislokasi kondilus
Keadaan kondilus yang terfiksasi diluar fossa glenoidalis, anterior, medial dan posterior, unilateral/bilateral, akut atau kronik.
Dislokasi ke anterior :
sering terjadi, kondilus terkunci di depan emenentia karena spasma otot temporalis, pterygoideus internus dan maseter
Gjl klinik : dagu lebih kedepan bawah, sakit dan sukar membuka mulut, sulit berbicara, salivasi, gigitan terbuka, dislokasi unilateral, deviasi mandibula kearah normal
Dislokasi ini biasanya terjadi intra kapsular, shg merusak kapsula, diskus maupun ligamen.
Arthrosis
Sebagai awal rhematoid artritis
Etiologi masih belum diketahui, manifestasi klinik ggn pengunyahan, rasa sakit kedaerah temporal, supra orbital dan oksipital, unilateral/bilateral, sukara buka mulut dan clicking, radilogis kondilus flattening, perforasi diskus artikularis
Perawatan : physioterafi, heat treatment, obat-obatan, analgetik, m.relaksan, latihan, imobilisasi sementara, occlusal adjusment, bite splint, intra artikular injection dengan scleroting solution, kondilektomi
Rhematoid arthritis
Etiloginya : diduga akibat inflamasi pd sendi, faktor yg harus diperhatikan al, trauma, kelelahan, emosi dan penyakit infeksi sep, pneomunia, rhematoid fever
Gbr klinis : akut, sakit hebat, preauricular membengkak, lunak, gerakan aktif atau pasif akan menambah sakit. Kronik, gerakan nterbatas, sakit berkurang, morning stiffness
Radiologi : destruksi kaput kondil, penyempitan ruang sendi.
Perawatan : physioterafi, analgetik, antiinflamasi, penyuntikan hidrokortison intra kapsular, perbaiki oklusal disharmoni, kondilektomi.
Ankilosis
Keadaan kesukaran membuka mulut akibat spasma otot, tdk melibatkan struktur sendi.
Pseudo ankilosis/fibrous ankilosis akibat adanya fibrosis pd ruang sendi.
True ankilosis : sukar buka mulut akibat penulangan pd ruang sendi.
Penyebab ankilosis : miogenik, neurogenik, psychogenik
Macam2 trismus :
Muscular trismus : akibat infeksi perikoronal, abses submaseterikus, post sigomatikus dan pterygomandibula
Muscular atrophy : akibat disfungsi mandibula
Myositis ossificans : ossifikasi serabut otot.
Tetanus
Tetanus neurogenik : neorosis, epilepsi, trauma otak
Trismus histerikus :akibat psychogenik
Otot yang terlibat :
1. Muskulus maseter terdiri dari 2 bagian, superfisial dan dalam, fungsinya mengangkat mandibula ke muka, ke atas dan ke belakang.
2. Muskulus temporalis, fungsinya menutup mulut dengan menarik mandibula keatas
3. Muskulus ptrygoideus eksternus td 2 venter yi : V.superior dan v. Interior
4. Muskulus pterygoideus internus, fungsinya mengangkat mandibula dan menggerakkan kelateral, gerakan protrusif dan gerakan membuka mulut
Selain itu otot pembantu antara lain : m. digastrikus, stilohiodeus, milohiodeus, geniohiodeus, buksinatorius dan platysma mylohiodeus
Miofacial pain dysfuntion syndrom
Gangguan fungsi sistem mastikatorius yang melibatkan interaksi otot, sendi dan geligi.
Konsep teori :
1.Teori hibrida : kombinasi faktor oklusal dan emosi
2.Teori oklusi : ggn fungsional diakibatkan oleh adanya disharmoni antara sendi, otot dan geligi
3.3. Respon otot : pada umumnya pada penderita dengan otot mastikatorius yang hiperaktif.
Gejala klinis ; rasa sakit, kelemahan otot, cliking, terbatasnya gerakan mandibula
Perawatan : komunikasi, latihan, occlusal adjusment, terapi lokal, evaluasi psikologis dan pembuatan bite-plane
Pengertian Subluksasi
Definisi : perpindahan tempat diskus kondilus
Etiologi : Trauma akut, kronis dan penyakit
Gambaran klinis : Unilateral/bilateral, clicking (Khas), locking, closed lock, sakit menyebar ke daerah temporal, retro orbital, occipital, dan ke leher, rasa tidak enak pada daerah sekitar sendi, pembatasan gerakan, ketegangan wajah dan cemas.
Perawatan :
1. Reposisi : tekan ke bawah dan tarik ke depan
2. Physiotherapy
3. Pemberian obat-obatan
4. Pembatasan gerakan
5. Pemakaian anterior reposition appliances
6. Disectomi
Komplikasi disektomi
Terputusnya n. Fasialis. Ankilosis, trauma pada n. Palpebra superior, terjadinya suatu psoses degeneratif, kemungkinan terjadi deviasi mandibula kearah bagian yang dioperasi
Diagnosis
Anamnese, pem. Klinis, radiologis, condylar pathways
Kelainan perkembangan
1.Mandibulofacial dysostosis : mandibula terlihat hipoplastik, ramus mandibula lebih pendek
2.Hemifacial microsomia : ditandai aplasia/dysplasia, pada ramus mandibula dengan tanpa kondilus.
3.Developmental condylar agenesis
4.Double mandibular condyle; biasanya terjadi unilateral
5.Hiperplasia kondilus unilateral; asimetris wajah, deviasi mandibula kearah normal, unilateral
6.Hipoplasia kondilus sekunder.
Dislokasi kondilus
Keadaan kondilus yang terfiksasi diluar fossa glenoidalis, anterior, medial dan posterior, unilateral/bilateral, akut atau kronik.
Dislokasi ke anterior :
sering terjadi, kondilus terkunci di depan emenentia karena spasma otot temporalis, pterygoideus internus dan maseter
Gjl klinik : dagu lebih kedepan bawah, sakit dan sukar membuka mulut, sulit berbicara, salivasi, gigitan terbuka, dislokasi unilateral, deviasi mandibula kearah normal
Dislokasi ini biasanya terjadi intra kapsular, shg merusak kapsula, diskus maupun ligamen.
Arthrosis
Sebagai awal rhematoid artritis
Etiologi masih belum diketahui, manifestasi klinik ggn pengunyahan, rasa sakit kedaerah temporal, supra orbital dan oksipital, unilateral/bilateral, sukara buka mulut dan clicking, radilogis kondilus flattening, perforasi diskus artikularis
Perawatan : physioterafi, heat treatment, obat-obatan, analgetik, m.relaksan, latihan, imobilisasi sementara, occlusal adjusment, bite splint, intra artikular injection dengan scleroting solution, kondilektomi
Rhematoid arthritis
Etiloginya : diduga akibat inflamasi pd sendi, faktor yg harus diperhatikan al, trauma, kelelahan, emosi dan penyakit infeksi sep, pneomunia, rhematoid fever
Gbr klinis : akut, sakit hebat, preauricular membengkak, lunak, gerakan aktif atau pasif akan menambah sakit. Kronik, gerakan nterbatas, sakit berkurang, morning stiffness
Radiologi : destruksi kaput kondil, penyempitan ruang sendi.
Perawatan : physioterafi, analgetik, antiinflamasi, penyuntikan hidrokortison intra kapsular, perbaiki oklusal disharmoni, kondilektomi.
Ankilosis
Keadaan kesukaran membuka mulut akibat spasma otot, tdk melibatkan struktur sendi.
Pseudo ankilosis/fibrous ankilosis akibat adanya fibrosis pd ruang sendi.
True ankilosis : sukar buka mulut akibat penulangan pd ruang sendi.
Penyebab ankilosis : miogenik, neurogenik, psychogenik
Macam2 trismus :
Muscular trismus : akibat infeksi perikoronal, abses submaseterikus, post sigomatikus dan pterygomandibula
Muscular atrophy : akibat disfungsi mandibula
Myositis ossificans : ossifikasi serabut otot.
Tetanus
Tetanus neurogenik : neorosis, epilepsi, trauma otak
Trismus histerikus :akibat psychogenik
Minggu, 24 Mei 2009
WOUND CARE MANAGEMENT
The 6th One Day Interactive Course on Evidence Based:
WOUND CARE MANAGEMENT
From Evidence to Therapy
Date & Venue :
15 July 2009
Shangrila Hotel, Surabaya
East Java, Indonesia
Programe Topics
Lectures :
- General Concept of Wound Healing Revisited
- Wound Bed Preparation
- Diabetic Foot Care
- Open Fracture Wound Care Management
- Stoma & Perianal Wound Care
- Stoma Care in Children
- Wound Management in Cancer Care
- Intra Oral & Dental Care
Hands-on:
Introduction to Rationale Decision on Using Interactive Wound Dressing
Registration Fee :
Specialist Rp. 1.500.000
GP/Nurse/Resident Rp. 1.000.000
Contact Person :
Dr. Dodi Sidarta Halim
Handphone : 0817796987
email : dsh_cai@yahoo. com
WOUND CARE MANAGEMENT
From Evidence to Therapy
Date & Venue :
15 July 2009
Shangrila Hotel, Surabaya
East Java, Indonesia
Programe Topics
Lectures :
- General Concept of Wound Healing Revisited
- Wound Bed Preparation
- Diabetic Foot Care
- Open Fracture Wound Care Management
- Stoma & Perianal Wound Care
- Stoma Care in Children
- Wound Management in Cancer Care
- Intra Oral & Dental Care
Hands-on:
Introduction to Rationale Decision on Using Interactive Wound Dressing
Registration Fee :
Specialist Rp. 1.500.000
GP/Nurse/Resident Rp. 1.000.000
Contact Person :
Dr. Dodi Sidarta Halim
Handphone : 0817796987
email : dsh_cai@yahoo. com
The 7th Congress & The 13th Annual Scientific Meeting of Indonesian Association of Plastic Surgeon
PIT XIII PERAPI
The 7th Congress & The 13th Annual Scientific Meeting of Indonesian Association
of Plastic Surgeon
Theme :
Acknowledge Best Practice of Plastic Surgery to Empower Patient Care
Date & Venue :
4-6 June 2009
Club Bunga Resort, Batu, Malang
East Java, Indonesia
Registration Fee :
For Symposium
- Plastic Surgery (PERAPI Member) Rp. 2.500.000
- Resident of Plastic Surgery Rp. 1.500.000
- General Surgeon / other specialist Rp. 5.000.000
- General Practitioner Rp. 2.500.000
- Medical Student Rp. 1.000.000
For Workshop
- Course of Practice Enhancement on Breast Augmentation (For Plastic
Surgeon & Resident) Rp. 2.500.000
- Basic Surgical Skill for Medical Student/GP: Workshop on Circumcision
and Minor Surgery Rp. 1.500.000
Limited offer for Medical Student + GP :
For First 40 Registers
--> Medical Student Rp. 500.000 (Symposium + Workshop)
--> GP 50% for Symposium or Workshop, so Symp + Workshop Rp.2.000.000
Contact Person :
Dr. Dodi Sidarta Halim
handphone : 0817796987
email : dsh_cai@yahoo.com
The 7th Congress & The 13th Annual Scientific Meeting of Indonesian Association
of Plastic Surgeon
Theme :
Acknowledge Best Practice of Plastic Surgery to Empower Patient Care
Date & Venue :
4-6 June 2009
Club Bunga Resort, Batu, Malang
East Java, Indonesia
Registration Fee :
For Symposium
- Plastic Surgery (PERAPI Member) Rp. 2.500.000
- Resident of Plastic Surgery Rp. 1.500.000
- General Surgeon / other specialist Rp. 5.000.000
- General Practitioner Rp. 2.500.000
- Medical Student Rp. 1.000.000
For Workshop
- Course of Practice Enhancement on Breast Augmentation (For Plastic
Surgeon & Resident) Rp. 2.500.000
- Basic Surgical Skill for Medical Student/GP: Workshop on Circumcision
and Minor Surgery Rp. 1.500.000
Limited offer for Medical Student + GP :
For First 40 Registers
--> Medical Student Rp. 500.000 (Symposium + Workshop)
--> GP 50% for Symposium or Workshop, so Symp + Workshop Rp.2.000.000
Contact Person :
Dr. Dodi Sidarta Halim
handphone : 0817796987
email : dsh_cai@yahoo.com
Sabtu, 23 Mei 2009
Transplantasi Dan Replantasi
TRANSPLANTASI
Sutau teknik dalam memindahkan jaringan / organ dari suatu posisi anatomi dan menempatkannya pada posisi yang lain baik dari individu yang sama maupun dari individu yang berbeda.
REPLANTASI
Suatu teknik mengembalikan jaringan atau organ ke posisi semula.
TRANSPLANTASI GIGI adalah :
Operasi pengambilan gigi yang kemudian menanamnya kembali pada soket gigi yang lain, dapat dalam rongga mulut yang sama maupun dari rongga mulut yang berbeda.
TRANSPLANTASI =Grifting / Pencangkokan /Implant.
Bila jaringan yang dipindahkan adalah jaringan hidup, digunakan istilah GRIFTING / PENCANGKOKAN
Pemindahan jaringan tidak hidup atau pada transpalntasi jaringan yang meskipun saat dilakukan pencangkokan menjadi mati, disebut IMPLANT
BERDASARKAN ASALNYA TRANSPLANTASI DIBEDAKAN ATAS TIGA KATEGORI :
1.Transplantasi Otogenus (Otograf). Jaringan yang ditransplantasikan berasal dari individu yang sama atau kembali kepada pemiliknya
2.Transplantasi Homogenus (Homograft). Jaringan yang ditransplantasi diambil dari donor yang lain berasal dari species yang sama.
a.Allograft / Allogenus. Di mana jaringan yang diambil berasal dari donor yang tidak ada hubungan keluarga dengan resipien
b.Isograft / Iogenus homograft. Jaringan yang diambil berasal dari donor yang mempunyai hubungan keluarga dengan resipien.
3.Transplantasi Heterogenus (Xenograft). Jaringan yang ditransplantasi berasal dari species yang berlainan.
PERSIAPAN SEBELUM TRANSPLANTASI
a.Pemerikasaan laboratoriu (urine dan darah)
Fungsi hepar perlu dilakukan pemeriksaan sebelumnya, karena fungsi tersebut menentukan imunitas organ tersebut.
Golongan darah harus berasal dari rhesus yang sama.
b.Pemeriksaan tambahan.
Pemeriksaan system imunitas
Pemeriksaan RO foto terutama pada transplantasi tulang
Organ-organ yang dipindahkan tidak lebih dari 18 jam kecuali jika disimpan di Bank transplantasi. Yang terbaik 1-6 jam.
ADA 2 HAL PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1.Donor – Pemberi
2.Resipien – penerima
SYARAT – SYARAT DONOR :
a.Donor tidak boleh berumur lebih dari 50 tahun
b.Hemodinamis harus stabil
c.Pada donor yang seing dilakukan transfuse berkali-kali tidak boleh, karena imunitas yang sudah berkurang.
d.Tidak boleh ada trauma pada organ lain terutama organ vital
e.Pada organ yang akan ditransplantasikan, tidak ada kelainan pada organ vita, ex. Meningitis, gagal ginjal, hepatitis.
f.Donor tidak boleh menderita penyakit spesifik. MIsalnya hepatitis, sifilis, HIV
g.Ada persetujuan dari keluarga donor maupun orang yang mendonorkan organnya.
SYARAT RESIPIEN
a.Seseorang yang menerima donor /organ yang akan diganti, belum dalam keadaan terminal.
b.Mempunyai stabilitas mental yang baik.
c.Harus sudah bersedia untuk dilakukan pemakaian obat imunosuppresant seumur hidup
d.Persetujuan keluarga dalam menerima donor.
Transplantasi Regio Oromaksillofacial.
1.Transplantasi organ gigi
2.Transplantasi tulang
3.Transplantasi jaringan lunak.
Organ gigi :
Transplantasi
Replantasi.
REPLANTASI GIGI
a.tidak ada keluhan pada gigi tersebut terutama patah pada 2/3 bagian akar, patah bagian mahkota.
b.Jika patah 1/3 ujung akar mungkin bias dilakukan, namun sebelumnya dilakukan perawatan endo .
c.Soket dibersihkan dengan baik. NaCl 5 % dan difiksasi.
d.Replantasi dilakukan juga pada penderita impaksi, di mana gigi masih utuh dan letaknya salah.
e.Hati-hati, karena lubang tempat memasukkan akar tidak sesuai, diharapkan trauma yang terjadi seminimal mungkin.
f.Kadang terjadi hiperpigmentasi pada penyembuhan gigi tersebut.
FAKTOR PENUNJANG KEBERHASILAN TRANSPLANTASI
1.Umur pasien , <>kering
4.Buka flap, hindari kerusakan gigi
5.Setelah dibebaskan biarkan tetap dalam soket hingga daerah penerima siap.
6.Bilas dengan saline solution normal yang steril, insersi dalam soket baru.
7.Fikasasi dengan kawat dan tutup dengan surgical pack di bukal dan lingual.
INSTRUKSI PADA PASIEN.
1.Kompres dengan es 10 menit, selama 20 menit
2.Tidak merokok
3.Jangan menarik bibir untuk melihat jahitan
4.Hindari sikat gigi pada daerah operasi
5.Makan makanan lunak dan hindari mengunyah langsung pada daerah operasi.
6.Hindari makanan panas/dingin.
7.hindari latihan fisik berat
8.Tidak kumur-kumur dengan kuat.
9.Dapat berkumur setelah 24 jam
10.5-7 hari-------->lepas jahitan
11.Pasien berkunjung ke dokter seminggu sekali selama 6-8 minggu, sesudah itu splint dapat dilepas.
KRITERIA BERHASILNYA TRANSPLANTASI.
a.Organ tersebut dapat menyatu dengan lingkungan baru
b.Bebas dari lesi periapikal/lesil lateral
c.Mampu melakukan fungsi kunyah efektif
d.Dapat memelihara hubungan otot dan hubungan maksilla mandibula secara fisiologis
e.Gambaran klinis dan radigrafi, seperti status gingival, ligamentum periodontal dan tulang alveolar ukuran panjang akar harus seimbang secara keseluruhan
f.Estetik dapat diterima.
Ikutan EKG or ACLS Juli 2009 di Palembang yuk..
Beberapa waktu lalu aku mendapat brosur EKG dan ACLS bulan Juli 2009. Rencananya aku pengen ikut Pelatihan EKG 2-4 Juli 2009. Selain buat nambahin persiapan syarat klo aku pengen masuk ppds, lumayan juga ilmu dan skpnya. Aku juga udah ngajak Ts dr.Mbah buat bareng ikut pelatihan ini. Ada juga ga Ts lain yang mau ikut, jadi kita bisa bareng. Info lengkapny ini dia:
Pembayaran secara tunai langsung ke bagian kardiologi atau transfer rekening Bank Mandiri cabang RSMH Palembang. A.n. Dr. Aulia Syawal SpJp (K) FIHA Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular. a/c 112 000 5190132
- Pelatihan EKG plus materi tambahan Echocardiografi dan Treadmill Stress Test. Tiga hari, 2-4 Juli 2009. Biaya Rp 1.000.000,-
- ACLS. 31 Juli-2 Agustus 2009. Biaya Rp 3.500.000,-. Peserta Dokter dan Dokter Spesialis dibatasi 30 orang
Pembayaran secara tunai langsung ke bagian kardiologi atau transfer rekening Bank Mandiri cabang RSMH Palembang. A.n. Dr. Aulia Syawal SpJp (K) FIHA Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular. a/c 112 000 5190132
Kamis, 21 Mei 2009
Kista Dalam Rongga Mulut
Kista juga dapat terjadi di dalam rongga mulut. Mayoritas Kista adalah suatu ruangan/rongga pada jaringan lunak atau keras yang patologis yang dibatasi oleh suatu kapsul atau dinding yang pada umumnya berupa selaput epitel dan berisi suatu cairan/zat semi cair, sebagian ditemukan kosong dan sebagian berisi jaringan lunak (soft tissue)
Penyebab :
Distensi cairan = osmosis
Akumulasi matris seluler multifikasi sel epitel
Faktor resorbsi Hg = aktivitas enzim induksi prostaglandin
Proses radang / infeksi
Trauma
Gangguan pertumbuhan (kongenital herediter)
Obstruksi/retensi pada kelenjar liur, ruptur, dilatasi kel. ludah mayor / minor
Gejala:
Tanpa gejala kecuali infeksi sekunder
Benjolan tumbuh lambat
Krepitasi bila dinding tulang tipis
Fluktuasi bila menyebabkan erosi tulang secara sekunder
Cairan kolesterin warna kuning dan ludah
Warna seperti jaringan sekitar
Tidak dapat digerakkan dan dasarnya
Permukaan rata
Perawatan
Aseptik dan antiseptik
Anestesi lokal / umum
Flap ( ekstirpasi / seluruh / enukleasi) buat jendela (marsupialisasi)
Angkat seluruh dinding kista (enukleasi) + gigi penyebab. Angkat sebagian (marsupialisasi)
Irigasi
Penjahitan rapat (enukleasi), penjahitan sebagian ( marsup )
Penyebab :
Distensi cairan = osmosis
Akumulasi matris seluler multifikasi sel epitel
Faktor resorbsi Hg = aktivitas enzim induksi prostaglandin
Proses radang / infeksi
Trauma
Gangguan pertumbuhan (kongenital herediter)
Obstruksi/retensi pada kelenjar liur, ruptur, dilatasi kel. ludah mayor / minor
Gejala:
Tanpa gejala kecuali infeksi sekunder
Benjolan tumbuh lambat
Krepitasi bila dinding tulang tipis
Fluktuasi bila menyebabkan erosi tulang secara sekunder
Cairan kolesterin warna kuning dan ludah
Warna seperti jaringan sekitar
Tidak dapat digerakkan dan dasarnya
Permukaan rata
Perawatan
Aseptik dan antiseptik
Anestesi lokal / umum
Flap ( ekstirpasi / seluruh / enukleasi) buat jendela (marsupialisasi)
Angkat seluruh dinding kista (enukleasi) + gigi penyebab. Angkat sebagian (marsupialisasi)
Irigasi
Penjahitan rapat (enukleasi), penjahitan sebagian ( marsup )
Efusi pleura pada penderita tumor payudara
pada penderita dengan tumor ganas payudara stadium lanjut sering didapatkan keluhan sesak nafas. hal ini disebabkan adanya cairan akibat perjalanan tumor nya ke rongga paru-paru. sering disebut dengan istilah efusi pleura.
berikut sedikit ulasan mengenai penanganan efusi pleura akibat Ca Mammae stadium lanjut... download disini
berikut sedikit ulasan mengenai penanganan efusi pleura akibat Ca Mammae stadium lanjut... download disini
Rabu, 20 Mei 2009
Klippel-Trenaunay Syndrome
Klippel-Trenaunay syndrome (KTS) suatu kelainan bawaan (congenital) gangguan sirkulasi pembuluh darah yang ditandai dengan hemangioma (tumor jinak pembuluh darah), abses pembuluh darah, dan pelebaran vena (varicose)pada daerah tungkai. Tungkai yang terkena bisa membesar serta lebih hangat dari yang normal.
Jari2 saling bersatu atau terdapatnya jari ekstra sering ditemukan pada kasus ini. Terjadi perdarahan, sering akibat tumor rektum atau vagina. Penyebab kelainan ini tidak diketahui. Suatu kelainan yang mirip dengan kelainan ini adalah Sturge-Weber syndrome, penderitanya bisa mengalami kejang serta keterbelakngan mental.
Tidak ada pengobatan untuk KTS. Pengobatan bersifat simptomatik (hanya mengurangi gejala, tanpa mengobati penyebab). Pembedahan laser bisa mengurangi atau menghilangkan lesi yang ada pada kulit. Pembedahan juga bisa menghilangkan perbedaan ukuran tungkai. KTS merupakan penyakit yang progresif dan dan komplikasi bisa menyebabkan kematian .
Perlu info tambahan ? BACA INI
Jari2 saling bersatu atau terdapatnya jari ekstra sering ditemukan pada kasus ini. Terjadi perdarahan, sering akibat tumor rektum atau vagina. Penyebab kelainan ini tidak diketahui. Suatu kelainan yang mirip dengan kelainan ini adalah Sturge-Weber syndrome, penderitanya bisa mengalami kejang serta keterbelakngan mental.
Tidak ada pengobatan untuk KTS. Pengobatan bersifat simptomatik (hanya mengurangi gejala, tanpa mengobati penyebab). Pembedahan laser bisa mengurangi atau menghilangkan lesi yang ada pada kulit. Pembedahan juga bisa menghilangkan perbedaan ukuran tungkai. KTS merupakan penyakit yang progresif dan dan komplikasi bisa menyebabkan kematian .
Perlu info tambahan ? BACA INI
Selasa, 19 Mei 2009
Penyakit Pada Glandula Saliva Dan Terapi Singkatnya
Banyak penyakit yang dapat terjadi di glandula saliva kita. Tentu saja untuk mengatasinya perlu bantuan dan supervisi langsung dari dokter spesialis bedah mulut atau minimal dokter gigi umum.
Sialadenitis akut : pembengkakan pd glandula yang terkena, nyeri dan hangat regio terkena, keradangan, aliran saliva keruh/purulen, demam.
Sialadenitis kronik : Pemeriksaan probing, pemijatan glandula, radiografi, tidak nyeri tekan, atrofik dan fibrosis noduler
Mucocele : fenomena kebocoran mukus, dpt diagnosis dari riwayat penyakit, keadaan klinis dan palpasi, pd anak dewasa muda, lesi fluktuan, tdk nyeri, perubahan bentuk permukaan mukosa, benjolan kecil 1 atau 2 cm
Ranula : fenomena retensi duktus pd glandula sublingualis, dgn gambaran khas pd dasar mulut, mukosa tipis, meregang dan kadang transparan
Neoplasia : dideteksi dgn adanya massa yang kaku, tdk nyeri dalam glandula atau pembengkakan. Keganasan pada glandula submandibularis cenderung meluas ke mandibula. Metastase neoplasia dapat mengenai limfonodus parotidea, submandibularis. cervicalis, supraclavicularis.
Metastase melalui aliran darah ke paru-paru berkaitan dengan adenokarsinoma dan tumor2 mukoepidermoid.
Trauma : Lesi traumatik dapat melibatkan duktus atau parensim. Kegagalan penutupan duktus maka terbentuk fistula saliva. Cedera paling sering adalah pada glandula saliva minor bibir bawah sehingga terbentuk mucocele
Penatalaksanaan penyakit2 glandula saliva
Eksisi mococele : di eksisi dengan memakai modifikasi teknik elips, menebus mukosa, diluar batas permukaan dari lesi. Batas mucocele dengan jaringan sehat mudah diidentifikasi, lesi dipotong dengan teknik gunting, pengambilan gl.mukos asesoris, penutupan dengan jahitan terputus.
Marsupialisasi ranula : dgn pembuatan jendela pada lesi dibawah anestesi blok dan infiltrasi regional, pada tepi lesi ditempatkan rangkaian jahitan, lakukan drainase dengan menekan lesi, tutup luka operasi dgn kasa uk 3/8 inci dan dilepas setelah 48-72 jam.
Ranula kambuhan : Bila lesi mengalami kekambuhan maka dilakukan pemotongan glandula saliva yang terlibat (glandula sublingualis)
Mumps : Parotitis akut (virus), terjadi pada anak dibawah 15 thn, melibatkan gl.parotidea dan submandibularis. Perawatannya istirahat, analgesik, dan hidrasi secukupnya, kdg2 dgn vaksin mumps.
Parotitis kambuhan : diberikan antibiotik berdasarkan hasil uji sensitivitas dan kultur.
Parotitis akut : rasa sakit mendadak, kemerahan, pembengkakan daerah parotis. Terapi antibiotik intravena (methicillin, nafcillin, sodium oxacillin), penambhan cairan, kompres hangat, analgesik, perbaiki OHnya, perbaikan terjadi 48 jam kemudian. Bila infeksi berkembang dilakukan tindakan bedah insisi dan drainase
Sialadenitis supuratif : jarang terjadi pada glandula submandibularis, penyebabnya sumbatan duktus dari batu saliva atau benturan lansung pada duktus, Kultur sekresi purulen untuk menentukan antibiotik yang diberikan, jika batu terletak pd bagian distal duktus (intraoral) batu harus dikeluarkan, kadang glandula harus dipotong.
Sialadenitis akut : terjadi akibat kerusakan atau pembentukan jaringan parut atau perubahan fibrotik pd glandula, kultur saliva untuk pemberian terapi antibiotik yang sesuai, probing (pelebaran duktus), bila perlu ekstirpasi glandula.
Sialolitotomi : pengambilan sialolit dengan anestesi blok lingual dan infiltrasi, tempatkan jahitan pd bgn posterior batu, diatas sialolit dibuat insisi pada mukosa, dan setelah duktus terlihat kemudian dipotong longitudinal, batu diambil dgn penjepit jaringan/hemostat kecil, irigasi saline steril, insisi mukosa ditutup tdk terlalu rapat, duktus tidak dijahit, jika pemerasan tdk memberikan aliran saliva, maka diindikasikan utk memasukkan selang polietilen. biarkan selang 2-3 hari shg aliran saliva normal kembali. Bila batu dekat dengan glandula/berada di glandulanya, maka penanganannya meliputi pengambilan glandulanya.
Neoplasia: Lesi jinak yang mengenai glandula saliva asesoris diterapi dengan eksisi local yang luas. Lesi pd palatum, eksisi periosteum dibawah lesi diperlukan, kekambuhan biasanya disebabkan penghancuran selubung oleh sel2 tumor dan adanya stroma myxoma. Adenoma pleomorfik kambuhan sering membutuhkan maksilektomi. Lesi neoplastik jinak glandula sublingualis dan submandibularis disertai parotidea biasanya diterapi reseksi subtotal
Keganasan : Lesi yang ganas, pembedahan merupakan terapi pilihan. Tumor ganas yang melibatkan gl parotidea dgn n. Facialis, glandulanya diangkat bersamaan sarafnya. Bila keganasan ke arah servikal dpt dilakukan diseksi leher radikal (pemotongan limfonodus). Kambuhan bisanya diterapi radiasi.
Putusnya duktus major : diatasi dgn reanastomosis mll pembedahan. Kunci keberhasilan terletak pada penentuan secara tepat lokasi ujung distal dan proksimal duktus yang terkena dgn memasukkan methelene blue, selipkan selang polietilen pada kedua ujung, ddg duktus dijahit diatasnya (dgn keteter 16,18 20 gauge), keteter 6– 10 hari dilepas. Aliran saliva diperiksa dgn jalan memeras glandula dan duktus.
Fistula : Fistula glandula saliva dirawat dgn cara eksisi dan menjahit daerah bekas eksisi atau kadang dilakukan pengikatan duktus agar terjadi atrofi glandula.
Senin, 18 Mei 2009
125th : escape to bali (part-1 : balada si emprit)
escape diantara tugas dan penat
escape setelah 1 bulan ngurusin pasien IPD di ruanganescape...yup escape...mumpung ga ada tugas jaga...
(thats the most important thing...heheh)
dapetnya pas berangkat
naek salah satu maskapai penerbangan Indonesia
yang mengadaptasi namanya dari seekor nama burungharusnya ku boarding hari jumat sore jam 17.40
pas ku check-in..petugasnya udah bilang klo pesawatku delayand bakal berangkat jam 19.00
yah...delay yang masih wajar kan...
jadi yah ku nyantai aja...
sholat dulu, and berhubung blom makan dari siang...
yah cari makan dulu...
ampe hampir jam 7...
eh...petugasnya kasik pengumuman kalo pesawatku delay lagi
katanya pesawatnya masik diperbaiki karena rusak...and ku bakal berangkat sekitar jam 9-10 malem gitu
akhirnya buat 'menghibur' para penumpang...
si petugas ngebagiin kupon makanan...
yah wes...
sholat isya' dulu, trus ambil jatah makananku
foto2....(saking mati gaya-nya....)...
ga taunya jam 21.30...
ada pengumuman lagi...
kalo pesawat ku buat berangkat ke bali itu
and bakal berangkat jam....23.30 MALEM!!!
GOD!
karena ga tau harus ngapain
akhirnya...masuk ke lounge and...
tidur!
pas jam 23.30...pesawatku bener2 berangkat ke bali
and sampe di bali dengan selamat tepat pukul 01.30 WITA
(lewat deh dinner di hardrock cafe...hiks...)
harusnya tuh maskapai penerbangan ganti nama aja
jadi....
'emprit airlines'
BETE!
Eliminate Your Bore
If you assume that the form of your Mac is too simple and plain. There is nothing you can do except revolutionize your wallpaper. Or for alternative you can find something else that can eliminate your bore.
I have found some good game in the internet. The games called Mac games; it’s really interesting to have fun on Mac games online. Whether you are skillful and expertise levels or you are newbie, Mac games are constantly fascinating your eagerness.
Tags : mac screensaver(), Mac games(), mac tennis games
I have found some good game in the internet. The games called Mac games; it’s really interesting to have fun on Mac games online. Whether you are skillful and expertise levels or you are newbie, Mac games are constantly fascinating your eagerness.
Tags : mac screensaver(), Mac games(), mac tennis games
PIT PDL 19-20 Juni 2009 di Palembang
Bagian Penyakit Dalam RSMH Palembang n PAPDI menyelenggarakan Pertemuan Ilmiah Tahunan Tanggal 19-20 Juni 2009 di Hotel Novotel. Biaya sebelum 1 Juni Rp 400rb, setelah 1 Juni Rp 500rb. Pendaftaran langsung ke bagian PDL RSMH Palembang
Vagina Kering
Kelembaban alami vagina mencegah permukaannya saling bergesekan /lecet saat wanita beraktifitas sehari2. Kelembaban ini bersifat asam, dan hal ini menjaga vagina dari infeksi. Keasaman vagina disebabkan oleh bakteri bersahabat yang hidup didalam vagina dan membantu menjaga kesehatannya.
Kelembaban vaginal dihasilkan utama oleh lendir cervix (leher rahim). Lendir ini mengalir secara lambat, membersihkan vagina, "menghanyutkan" sel-sel mati serta sisa2 menstruasi keluar rongga vagina. Rata2 perhari wanita mengeluarkan (discharge) 2 gram sel-sel mati dan 3 gram mukus (lendir).
Saat terangsang waktu melakukan hubungan seks, kelenjar kelenjar khusus yang berlokasi di pintu masuk vagina yang dinamakan kelenjar Bartholini, menghasilkan lendir tambahan. Kelembaban dari kelenjar ini lebih lendir dari yang dihasilkan leher rahim, karena memang tujuannya memberikan lubrikasi saat hubungan seks. Baunya yang khas merupakan hasil evolusi jutaan tahun, meningkatkan daya tarik/rangsangan bau oleh wanita terhadap spesies jantannya, dan merupakan tanda bahwa wanita sudah siap untuk berhubungan seks.
Keringnya Vagina sebelum menopause merupakan suatu problem seks. Ini bisa berati bahwa wanita kurang terangsang saat pemanasan, yang bisa terjadi karena foreplay yang kurang mantabs (tidak adekuat), rasa bersalah, rasa takut atau masalah hubungan suami isteri (partner). Perlu juga diingat bahwa laki2 lebih duluan terangsang dibandingkan wanita, sehingga laki2 bisa saja melakukan penetrasi sebelum wanita raedy, yaitu sebelum lubrikasi/pelinciran vagina yang optimal terjadi. Kurangnya lubrikasi juga hal yang lumrah pada wanita yang menyusui, karena kadar hormon estrogen lagi rendah serta pada wanita yang menderita diabetes.
Keringnya vagina bisa juga menjadi problem pada saat dan setelah menopause, yang diakibatkan oleh kurangnya estrogen. Estrogen bertanggung jawab dalam memelihara dinding vagina, yaitu elastisitas dan produksi pelembab (lendir) dari leher rahim.
Kadar estrogen menurun saat menopause, sehingga vagina kehilangan elastisitasnya, lapisan dindingnya menjadi tipis dan kering. Karena kurang lembab, bakteri bersahabat yg biasanya ada di vagina juga akan berkurang jumlahnya, akibatnya kadar keasaman vagina juga akan berkurang yang selanjutnya menyebabkan mudah timbul infeksi.
Semua perubahan2an diatas membuat berhubungan seks menjadi tidak nyaman, sehingga sekitar 40% wanita mengeluhkan hubungan seks yang nyeri bahkan. Faktor lain pada wanita menopause adalah kelenjar Bartholininya kurang efesien, membutuhkan waktu yang lebih lama serta jumlah lendir yang tidak sebanyak wanita yang lebih muda. Dalm penelitiannya didapatkan lubrikasi untuk penetrasi pada wanita yang muda hanya membutuhkan waktu dalm hitungan detik saja, sedangkan pada wanita menopause membutuhkan waktu minimal 5 menit.
Vagina yang kering sebetulnya dapat di lubrikasi dengan mudah. Untuk lubrikasi tambahan saat hubungan seks dapat dipakai sebaiknya mempergunakan lubrikan yang water-based seperti KY jelly atau pelembab vagina seperti Yes, Sylk, Replens atau Senselle. Jangan memakai produk yang oil-based seperti vaselin karena akan mengganggu produksi lubrikasi ilmiah.
Sylk, Yes dand KY jelly dipakai sesaat sebelum hubungan seks dengan mengoleskannya disekitar vulva, terutama sekitar liang vagina. Replens dan Senselle dipakai 3 kali seminggu sehingga tidak perlu dipakai saat akan berhubungan.
Bagi yang sudah menopause dianjurkan melakukan foreplay lebih lama agar kelenjar Bartholininya cukup menghasilkan lendir sebelum penetrasi. Lubrikan sederhana seperti KY jelly, atau pelembab seperti Replens atau Senselle, dapat dipergunakan jika membutuhkan lubrikasi tambahan.
Terapi sulih hormon (Hormone replacement therapy =HRT) pada wanita menopause juga membantu meningkatkan lubrikasi dan menebalkan dinding vagina, tetapi sayangnya memiliki risko. Sehingga HRT kurang dianjurkan jika kekeringana vagina hanya satu2nya masalah/keluhan pada menopause. Karena banyak cara2 yang lebih aman untuk mengatasi kekeringan vagina.
Cara lain bagi wanita menopause adalah mempergunakan krim estrogen vagina yang diapakai setiap malam selama 2-3 minggu (atau lebih sampai efeknya terasa).Setelah itu hanya dipakai dua kali seminggu. Walaupun belum terdapat bukti yang kuat, untuk mengimbangi efek estrogen biasanya diberikan juga tablet progeteron guna mengurangi risiko kanker rahim.
Disamping dalam bentuk cream, preparat estrogen juga tersedia dalam bentuk tablet vagina serta cincin vagina. Sedagkan bahan alami (suplemen)dapat dipergunakan ekstrak Black cohosh (sudah tersedia dalam bentuk kapsul). Black cohosh memiliki efek mirip seperti estrogen.
Kelembaban vaginal dihasilkan utama oleh lendir cervix (leher rahim). Lendir ini mengalir secara lambat, membersihkan vagina, "menghanyutkan" sel-sel mati serta sisa2 menstruasi keluar rongga vagina. Rata2 perhari wanita mengeluarkan (discharge) 2 gram sel-sel mati dan 3 gram mukus (lendir).
Saat terangsang waktu melakukan hubungan seks, kelenjar kelenjar khusus yang berlokasi di pintu masuk vagina yang dinamakan kelenjar Bartholini, menghasilkan lendir tambahan. Kelembaban dari kelenjar ini lebih lendir dari yang dihasilkan leher rahim, karena memang tujuannya memberikan lubrikasi saat hubungan seks. Baunya yang khas merupakan hasil evolusi jutaan tahun, meningkatkan daya tarik/rangsangan bau oleh wanita terhadap spesies jantannya, dan merupakan tanda bahwa wanita sudah siap untuk berhubungan seks.
Keringnya Vagina sebelum menopause merupakan suatu problem seks. Ini bisa berati bahwa wanita kurang terangsang saat pemanasan, yang bisa terjadi karena foreplay yang kurang mantabs (tidak adekuat), rasa bersalah, rasa takut atau masalah hubungan suami isteri (partner). Perlu juga diingat bahwa laki2 lebih duluan terangsang dibandingkan wanita, sehingga laki2 bisa saja melakukan penetrasi sebelum wanita raedy, yaitu sebelum lubrikasi/pelinciran vagina yang optimal terjadi. Kurangnya lubrikasi juga hal yang lumrah pada wanita yang menyusui, karena kadar hormon estrogen lagi rendah serta pada wanita yang menderita diabetes.
Keringnya vagina bisa juga menjadi problem pada saat dan setelah menopause, yang diakibatkan oleh kurangnya estrogen. Estrogen bertanggung jawab dalam memelihara dinding vagina, yaitu elastisitas dan produksi pelembab (lendir) dari leher rahim.
Kadar estrogen menurun saat menopause, sehingga vagina kehilangan elastisitasnya, lapisan dindingnya menjadi tipis dan kering. Karena kurang lembab, bakteri bersahabat yg biasanya ada di vagina juga akan berkurang jumlahnya, akibatnya kadar keasaman vagina juga akan berkurang yang selanjutnya menyebabkan mudah timbul infeksi.
Semua perubahan2an diatas membuat berhubungan seks menjadi tidak nyaman, sehingga sekitar 40% wanita mengeluhkan hubungan seks yang nyeri bahkan. Faktor lain pada wanita menopause adalah kelenjar Bartholininya kurang efesien, membutuhkan waktu yang lebih lama serta jumlah lendir yang tidak sebanyak wanita yang lebih muda. Dalm penelitiannya didapatkan lubrikasi untuk penetrasi pada wanita yang muda hanya membutuhkan waktu dalm hitungan detik saja, sedangkan pada wanita menopause membutuhkan waktu minimal 5 menit.
Vagina yang kering sebetulnya dapat di lubrikasi dengan mudah. Untuk lubrikasi tambahan saat hubungan seks dapat dipakai sebaiknya mempergunakan lubrikan yang water-based seperti KY jelly atau pelembab vagina seperti Yes, Sylk, Replens atau Senselle. Jangan memakai produk yang oil-based seperti vaselin karena akan mengganggu produksi lubrikasi ilmiah.
Sylk, Yes dand KY jelly dipakai sesaat sebelum hubungan seks dengan mengoleskannya disekitar vulva, terutama sekitar liang vagina. Replens dan Senselle dipakai 3 kali seminggu sehingga tidak perlu dipakai saat akan berhubungan.
Bagi yang sudah menopause dianjurkan melakukan foreplay lebih lama agar kelenjar Bartholininya cukup menghasilkan lendir sebelum penetrasi. Lubrikan sederhana seperti KY jelly, atau pelembab seperti Replens atau Senselle, dapat dipergunakan jika membutuhkan lubrikasi tambahan.
Terapi sulih hormon (Hormone replacement therapy =HRT) pada wanita menopause juga membantu meningkatkan lubrikasi dan menebalkan dinding vagina, tetapi sayangnya memiliki risko. Sehingga HRT kurang dianjurkan jika kekeringana vagina hanya satu2nya masalah/keluhan pada menopause. Karena banyak cara2 yang lebih aman untuk mengatasi kekeringan vagina.
Cara lain bagi wanita menopause adalah mempergunakan krim estrogen vagina yang diapakai setiap malam selama 2-3 minggu (atau lebih sampai efeknya terasa).Setelah itu hanya dipakai dua kali seminggu. Walaupun belum terdapat bukti yang kuat, untuk mengimbangi efek estrogen biasanya diberikan juga tablet progeteron guna mengurangi risiko kanker rahim.
Disamping dalam bentuk cream, preparat estrogen juga tersedia dalam bentuk tablet vagina serta cincin vagina. Sedagkan bahan alami (suplemen)dapat dipergunakan ekstrak Black cohosh (sudah tersedia dalam bentuk kapsul). Black cohosh memiliki efek mirip seperti estrogen.
Minggu, 17 Mei 2009
Mikrobiologi Periodontal
Dalam jaringan periodontal (gusi sekitarnya), ternyata mengandung banyak sekali kehidupan mikroorganisme didalamnya. Bakteri flora normal ataupun bakteri yang sekedar numpang lewat, ramai dan berinteraksi di dalam jaringan periodontal kita. Sehat tidaknya jaringan gusi kita sangat tergantung dari keseimbangan dan harmonisasi dari host dan bakteri. Mikrobiologi periodontal merupakan penjelasan singkat tentang kehidupan makhluk kecil di jaringan periodontal kita.
Secara umum, berdasarkan hubungan dengan gingiva margin plak terbagi menjadi :
1.Plaque supra gingiva :
2.Plaque subgingiva
Plak Supragingiva :
Terdiri atas :
plaque coronal : berkontak hanya dengan permukaan gigi
plaque marginal : berkontak pada permukaan gigi bagian gingival margin.
Plaque supra gingiva dapat dideteksi secara klinik bila telah mencapai ketebalan tertentu, akan tetapi dalam jumlah yang kecil tidak dapat dilihat kecuali dengan “disclosing solution”. Plaque teridiri dari : terutama MO yang berfloriferasi bersama dengan sel epitel yang tersebar, leukosit dan makrofag pada suatu matrix interseluler. Plaque mengandung 70-80% bakteri .Dalam 1 mg plaque mengandung 108 bakteri dan mempunyai susunan yang sangat kompleks.
Jumlah plque supra gingiva dapat ditemukan dalam waktu 1 jam setelah gigi dibersihkan dan akumulasi dari plak berhubungan dengan kecepatan pembentukan dan akumulasi dari plaque. Dimana kecepatan pembentukannya berbeda diantara individu baik pada gingiva yang berbeda dalam satu mulut dan pada permukaan yang berbeda dalam satu gigi.
Hal ini dipengaruhi oleh :
Makanan
Umur
Oral hygiene
Susunan gigi
Penyakit sistemik
Faktor host
Bagian plaque yang bukan bakteri disebut sebagai matriks inter bakteri meliputi hampir 20-30% vol. Plaque. Bagian organik dari matriks ini adalah : protein dan polisakarida 30% dan lipid 15%. DEXTRAN : merupakan komponen karbohidrat terdapat dalam jumlah besar dalam matriks plaque supragingival. Kemudian komponen matriks lainnya adalah : levan,galaktosa dan metylpentosa dalam bentuk rhamnosa. Komponen anorganik matriks plaque supra gingival :kalsium.phosfor, dan sejumlah kecil maghnesium,potassium dan sodium.
Sebelum bakteri berkolonisasi pada permukaan gigi, didahului oleh suatu lapisan yang disebut pellicle. Pellicle merupakan struktur organik yang dapat berubah menjadi plaque dengan sangat cepat. Kolonisasi pertama adalah Coccus, dengan sejumlah kecil sel epitel dan polimorphonuclear leukosit. Mikroorganisme yang pertama membentuk lapisan monosel baik tunggal atau dalam kelompok kecil. Selanjutnya terjadi pertumbuhan bakteri bertambah dalam hal vol. Dan luas selanjutnya bergabung dengan sekitarnya.
Selama lima jam pertama bakteri melekat berproliferasi dan membentuk koloni kecil dari coccus yang disebut makro koloni yang selanjutnya plaque yang sudah sempurna ditandai dengan kompleksitasnya.
Perlekatan bakteri mulut sangat berbeda-beda dalam kemampuannya untuk melekat dengan permukaan mulut. Kemampuan ini bukan di sebabkan karena perbedaan kemampuan kecepatan pertumbuhan tetapi karena perbedaan kemampuan perlekatan bakteri.
Pada perkembangan plak 2 proses adhesi yang diperlukan
1.Bakteri harus melekat pada permukaan pellicle dan menjadi cukup melekat untuk menanggulangi tekanan pembersihan mulut.
2.Harus tumbuh dan melekat satu sama lain untuk memungkinkan penimbunan plak.
Perlekatan bakteri terjadi interaksi antara bakteri spesifik dan pellicle pada proses interaksi ini ditunjang oleh proses kimia dan fisik yaitu :
1.Tekanan elektrostatis : perlekatan bakteri pada pellicle email dapat terjadi melalui interaksi elektrostatis.
2.Interaksi hidrofobik : hubungan ini di dasarkan pada kesesuaian struktur yang dekat antara molekul-molekul.
3.Organik absolut : komponen organik dalam saliva dan cairan jaringan lainnya mempunyai pengaruh terhadap adhesi dan kolonisasi.
Interaksi molekul plak pada permukaan plak sel bakteri mempunyai reseptor spesifik yang disebut ADHESIN dan reseptor ini bertindak sebagai bahan yang menyerupai LECTIN. Lectin bakteri akan mengenali struktur karbohidrat spesifik dalam pellicle. Semua mekanisme ini penting dalam perlekatan bakteri untuk tetap hidup dalam lingkungan yang kompleks.
Pertumbuhan dan Proliferasi bakteri.
Bila pellicle menjadi penuh dengan tempat ikatan bakteri pertumbuhan selanjutnya akan menyebabkan pertumbuhan abkteri dan meningkatkan massa plak. Komposisi dan patogenesis plak gigi tergantung faktor bakteri, lingkungan dan hostnya.
Contoh beberapa mikroorganisme :
S. Sanguis
S. Mutans
S. Mitis
S. Salivarius
Dan beberapa spesies laktobasilus mempunyai kemampuan untuk membentuk polymer ekstra seluler dari KH dalam bahan makanan. Polisakarida ekstraseluler ini tidak larut dan menyebabkan meningkatnya adhesi bakteri salah satu polisakarida ekstraseluler yang dihasilkan S. Mutans. Glucan yang sifatnya lengket dan tidak larut sehingga menyebabkan media terperangkapnya MO nonspesifik lainnya dari cairan mulut yang dapat menyebabkan peningkatan penimbunan bakteri-bakteri lainnya.
Fermentasi KH menghasilkan PH yang rendah dan lingkungan yang bersifat asam, jadi hanya bakteri yang dapat hidup dalam lingkungan seperti itu akan membentuk koloni yang banyak jumlahnya yang menyebabkan plak supra gingiva menjadi kariogenik. (terjadi karies). Oksigen yang dihasilkan merupakan ekologi penting karena mempengaruhi kemampuan bakteri plak untuk tumbuh dan bertambah banyak. Contoh streptococcus dan laktobacillus tumbuh pada keadaan fakultatif dimana menggunakan sebagian besar oksigen dan menghasilkan produk destruktif yang sangat reaktif.
Bila terjadi penimbunan bakteri seperti dalam plak yang sudah sempurna, jumlah oksigen menjadi sangat kecil yang memungkinkan pertumbuhan bakteri yang sudah didominasi oleh anaerob obligatif.
Pembentukan plak supragingiva hampir semua nutrien disediakan saliva Streptococcus dan Sp. Actynomices menggunakan KH dari saliva sebagai nutrisi.Selanjutnya setelah mendapat tempat yang tetap, bakteri ini akan menghasilkan senyawa yang dapat merupakan nutrisi penting dan faktor pertumbuhan untuk MO lain. Interaksi nutrisi diantara bakteri penting untuk keberhasilan mikroba pada proses maturasi dari plaque supra gingival. Mekanisme yang lain produksi bacteriosin oleh species tertentu akan dapat mempengaruhhi ekologi bakteri dengan meningkatkan atau menghambat inflantasi bakteri tertentu.
Faktor Host
Mekanisme pembersihan seperti aliran saliva, pengunyahan dan gerakan lidah dan pipi, penting dalam mengontrol plak supragingival.Saliva memberikan efek utama terhadap metabolisme dan komposisi mikroba plak gigi. Selain pasokan KH sebagai nutrisi penting untuk bakteri spesifik, saliva sendiri mengandung beberapa bahan penghambat bakteri seperti :
Laktoperoksidase
Laktoferin
Lyzosym
Semuanya untuk mencegah tetapnya organisme yang sensitif. Respon imun host juga mempengaruhi komposisi plak gigi. Komponen imun berasal dari sekresi mulut, terutama Ig.A yang di sekresi gland. Salivarius bekerja terutama mencegah perlekatan bakteri.Antibodi dalam caoran crevicular, bersama-sama dengan leukosit dan komponen imun lainnya seperti, komplemen berfungsi : terutama dalam subgingival sebagai suatu respon oleh adanya antigen dalam lingkungannya (mikro).
Makna klinis plak supragingival.
Apabila kumpulan mikroba ini pada permukaan gigi dapat dicegah, maka gingiva menjadi sehat. Apabila plak dibiarkan bertumbuh maka akan mengakibatkan gingivitis. Selain itu dapat pula mengakibatkan pembentukan lingkungan MO yang memungkinkan perkembangan plak supragingival.
Itulah sebabnya plak supragingival sangat mempengaruhi pertumbuhan, penimbunan patologi dari plak subgingival, khususnya tahap awal gingivitis dan periodontitis.
Plak Subgingiva
Kolonisasi organisme subgingival dan poket periodontal , berbeda dengan organisme plak supragingival. Gambaran morfologi sulkus gingiva dan poket periodontal menyebabkan mekanisme pembersihan alami kurang terlibat didalamnya. Hal ini menyebabkan maturasi dari penimbunan plak supragingiva, yang menyebabkan perubahan inflamasi yang dimodifikasi hubungan anatomi dari gingival margin dan permukaan gigi. Menghasilkan lingkungan baru yang terlidungi supragingival dan terdapat cairan gingival. (crevicular fluid).
Epithel, sel inflamasi dan produk akhir bakteri akan mempengaruhi proporsi MO subgingival.Organisme dapat melekat pada bakteri lain, gigi, lumen poket, epitel poket. Pada lumen poket MO akan langsung berhubungan dengan nutrien yang terdapat dalam cairan gingiva. Lingkungan yang mereduksi oksigen sedikit yang dapat menyebabkan hanya MO yang anaerob dapat tumbuh dengan cepat.
Perlekatan baktei supragingival pada permukaan gigi. Pada bagian ini struktur dari plak subgingival = supragingival. Lapisan sebelah dalam yang melekat pada permukaan gigi didominasi oleh flora, garam positif bentuk batang dan cocci. S. Mitis,S.Sanguis, Eubakterium, Bifidobacterium, Bakterioma Mathruchotii dan spesies lain. MO gram negatif bentuk batang dan cocci yang selalu ditemukan pada perlekatan plak ini. Komponen dari subgingival plak berhubungan dengan deposisi dari garam mineral dan pembentukan kalkulus, karies akar. Bila organisme berlebihan pada tempat ini misalnya. A. Israelli, A.Naeslundii ditambah monokontaminan pada tikus yang bebas kuman membentuk pertumbuhan plak bakteri dan karies akar, hilangnya tulang alv. Tampak oleh adanya penekanan pada osteoblas.
Plak subgingival yang berhubungan dengan epitelium. Komponen dari plak subgingival yang tidak melekat erat terletak pada hubungan langsung dengan epitel gingiva ke gingival margin sampai ke epitel junction. Satu bagian berkontak dengan epitel dan bagian lain pada lumen poket yang mengandung bakteri gram negatif bentuk batang cocci, bakteri berflagel dan spirochaeta.
Organisme ini tidak tersusun dalam pola spesifik. Berbeda dengan komponen non bakteri lainnya.
Bila organisme dari subgingival ditanam pada binatang percobaan yang bebas kuman dengan monokontaminan --> periodontitik phatik. Proporsi zona subgingival tampak berkaitan dengan sifat dan aktifitas penyakit yang ada pada tempat tertentu. Pada lesi yang berkembang cepat seperti localized juvenile periodontitis, komponen plak subgingival yang berkaitan dengan gigi tampak sedikit.
Poket periodontal ini mengandung hampir seluruh organisme gram negatif yang membentuk zona plak subgingival yang berkontak dengan epitel bertambah luas. Beberapa peneliti telah menunjukkan bahwa plak yang berdekatan dengan epitel sulcus dan junctional epitel merupakan bagian yang pertama lesi periodontal berkembang.Pemeriksaan lebih jauh mengenai plak subgingival sifat khas masing-masing komponen.
Merupakan hal yang penting untuk memahami hubungan kelompok MO tertentu dengan penyakit plak subgingival yang berkaitan dengan gigi --> penting dalam pembentukan kalkulus, karies akar subgingival dan destruksi periodontal yang berkembang lambat. Sedangkan komponen bakteri yang tidak melekat berkaitan dengan destruksi periodontal cepat.
Karies akar subgingival berasal dari plak subgingival yang berkontak dengan permukaan akar. Plak pada permukaan kalkulus dapat merupakan jalan masuk ke dalam jaringan periodontal karena iritasi dan trauma terhadap epitel poket tipis telah mengalami inflamasi yang disebabkan oleh kalkulus.
Secara umum, berdasarkan hubungan dengan gingiva margin plak terbagi menjadi :
1.Plaque supra gingiva :
2.Plaque subgingiva
Plak Supragingiva :
Terdiri atas :
plaque coronal : berkontak hanya dengan permukaan gigi
plaque marginal : berkontak pada permukaan gigi bagian gingival margin.
Plaque supra gingiva dapat dideteksi secara klinik bila telah mencapai ketebalan tertentu, akan tetapi dalam jumlah yang kecil tidak dapat dilihat kecuali dengan “disclosing solution”. Plaque teridiri dari : terutama MO yang berfloriferasi bersama dengan sel epitel yang tersebar, leukosit dan makrofag pada suatu matrix interseluler. Plaque mengandung 70-80% bakteri .Dalam 1 mg plaque mengandung 108 bakteri dan mempunyai susunan yang sangat kompleks.
Jumlah plque supra gingiva dapat ditemukan dalam waktu 1 jam setelah gigi dibersihkan dan akumulasi dari plak berhubungan dengan kecepatan pembentukan dan akumulasi dari plaque. Dimana kecepatan pembentukannya berbeda diantara individu baik pada gingiva yang berbeda dalam satu mulut dan pada permukaan yang berbeda dalam satu gigi.
Hal ini dipengaruhi oleh :
Makanan
Umur
Oral hygiene
Susunan gigi
Penyakit sistemik
Faktor host
Bagian plaque yang bukan bakteri disebut sebagai matriks inter bakteri meliputi hampir 20-30% vol. Plaque. Bagian organik dari matriks ini adalah : protein dan polisakarida 30% dan lipid 15%. DEXTRAN : merupakan komponen karbohidrat terdapat dalam jumlah besar dalam matriks plaque supragingival. Kemudian komponen matriks lainnya adalah : levan,galaktosa dan metylpentosa dalam bentuk rhamnosa. Komponen anorganik matriks plaque supra gingival :kalsium.phosfor, dan sejumlah kecil maghnesium,potassium dan sodium.
Sebelum bakteri berkolonisasi pada permukaan gigi, didahului oleh suatu lapisan yang disebut pellicle. Pellicle merupakan struktur organik yang dapat berubah menjadi plaque dengan sangat cepat. Kolonisasi pertama adalah Coccus, dengan sejumlah kecil sel epitel dan polimorphonuclear leukosit. Mikroorganisme yang pertama membentuk lapisan monosel baik tunggal atau dalam kelompok kecil. Selanjutnya terjadi pertumbuhan bakteri bertambah dalam hal vol. Dan luas selanjutnya bergabung dengan sekitarnya.
Selama lima jam pertama bakteri melekat berproliferasi dan membentuk koloni kecil dari coccus yang disebut makro koloni yang selanjutnya plaque yang sudah sempurna ditandai dengan kompleksitasnya.
Perlekatan bakteri mulut sangat berbeda-beda dalam kemampuannya untuk melekat dengan permukaan mulut. Kemampuan ini bukan di sebabkan karena perbedaan kemampuan kecepatan pertumbuhan tetapi karena perbedaan kemampuan perlekatan bakteri.
Pada perkembangan plak 2 proses adhesi yang diperlukan
1.Bakteri harus melekat pada permukaan pellicle dan menjadi cukup melekat untuk menanggulangi tekanan pembersihan mulut.
2.Harus tumbuh dan melekat satu sama lain untuk memungkinkan penimbunan plak.
Perlekatan bakteri terjadi interaksi antara bakteri spesifik dan pellicle pada proses interaksi ini ditunjang oleh proses kimia dan fisik yaitu :
1.Tekanan elektrostatis : perlekatan bakteri pada pellicle email dapat terjadi melalui interaksi elektrostatis.
2.Interaksi hidrofobik : hubungan ini di dasarkan pada kesesuaian struktur yang dekat antara molekul-molekul.
3.Organik absolut : komponen organik dalam saliva dan cairan jaringan lainnya mempunyai pengaruh terhadap adhesi dan kolonisasi.
Interaksi molekul plak pada permukaan plak sel bakteri mempunyai reseptor spesifik yang disebut ADHESIN dan reseptor ini bertindak sebagai bahan yang menyerupai LECTIN. Lectin bakteri akan mengenali struktur karbohidrat spesifik dalam pellicle. Semua mekanisme ini penting dalam perlekatan bakteri untuk tetap hidup dalam lingkungan yang kompleks.
Pertumbuhan dan Proliferasi bakteri.
Bila pellicle menjadi penuh dengan tempat ikatan bakteri pertumbuhan selanjutnya akan menyebabkan pertumbuhan abkteri dan meningkatkan massa plak. Komposisi dan patogenesis plak gigi tergantung faktor bakteri, lingkungan dan hostnya.
Contoh beberapa mikroorganisme :
S. Sanguis
S. Mutans
S. Mitis
S. Salivarius
Dan beberapa spesies laktobasilus mempunyai kemampuan untuk membentuk polymer ekstra seluler dari KH dalam bahan makanan. Polisakarida ekstraseluler ini tidak larut dan menyebabkan meningkatnya adhesi bakteri salah satu polisakarida ekstraseluler yang dihasilkan S. Mutans. Glucan yang sifatnya lengket dan tidak larut sehingga menyebabkan media terperangkapnya MO nonspesifik lainnya dari cairan mulut yang dapat menyebabkan peningkatan penimbunan bakteri-bakteri lainnya.
Fermentasi KH menghasilkan PH yang rendah dan lingkungan yang bersifat asam, jadi hanya bakteri yang dapat hidup dalam lingkungan seperti itu akan membentuk koloni yang banyak jumlahnya yang menyebabkan plak supra gingiva menjadi kariogenik. (terjadi karies). Oksigen yang dihasilkan merupakan ekologi penting karena mempengaruhi kemampuan bakteri plak untuk tumbuh dan bertambah banyak. Contoh streptococcus dan laktobacillus tumbuh pada keadaan fakultatif dimana menggunakan sebagian besar oksigen dan menghasilkan produk destruktif yang sangat reaktif.
Bila terjadi penimbunan bakteri seperti dalam plak yang sudah sempurna, jumlah oksigen menjadi sangat kecil yang memungkinkan pertumbuhan bakteri yang sudah didominasi oleh anaerob obligatif.
Pembentukan plak supragingiva hampir semua nutrien disediakan saliva Streptococcus dan Sp. Actynomices menggunakan KH dari saliva sebagai nutrisi.Selanjutnya setelah mendapat tempat yang tetap, bakteri ini akan menghasilkan senyawa yang dapat merupakan nutrisi penting dan faktor pertumbuhan untuk MO lain. Interaksi nutrisi diantara bakteri penting untuk keberhasilan mikroba pada proses maturasi dari plaque supra gingival. Mekanisme yang lain produksi bacteriosin oleh species tertentu akan dapat mempengaruhhi ekologi bakteri dengan meningkatkan atau menghambat inflantasi bakteri tertentu.
Faktor Host
Mekanisme pembersihan seperti aliran saliva, pengunyahan dan gerakan lidah dan pipi, penting dalam mengontrol plak supragingival.Saliva memberikan efek utama terhadap metabolisme dan komposisi mikroba plak gigi. Selain pasokan KH sebagai nutrisi penting untuk bakteri spesifik, saliva sendiri mengandung beberapa bahan penghambat bakteri seperti :
Laktoperoksidase
Laktoferin
Lyzosym
Semuanya untuk mencegah tetapnya organisme yang sensitif. Respon imun host juga mempengaruhi komposisi plak gigi. Komponen imun berasal dari sekresi mulut, terutama Ig.A yang di sekresi gland. Salivarius bekerja terutama mencegah perlekatan bakteri.Antibodi dalam caoran crevicular, bersama-sama dengan leukosit dan komponen imun lainnya seperti, komplemen berfungsi : terutama dalam subgingival sebagai suatu respon oleh adanya antigen dalam lingkungannya (mikro).
Makna klinis plak supragingival.
Apabila kumpulan mikroba ini pada permukaan gigi dapat dicegah, maka gingiva menjadi sehat. Apabila plak dibiarkan bertumbuh maka akan mengakibatkan gingivitis. Selain itu dapat pula mengakibatkan pembentukan lingkungan MO yang memungkinkan perkembangan plak supragingival.
Itulah sebabnya plak supragingival sangat mempengaruhi pertumbuhan, penimbunan patologi dari plak subgingival, khususnya tahap awal gingivitis dan periodontitis.
Plak Subgingiva
Kolonisasi organisme subgingival dan poket periodontal , berbeda dengan organisme plak supragingival. Gambaran morfologi sulkus gingiva dan poket periodontal menyebabkan mekanisme pembersihan alami kurang terlibat didalamnya. Hal ini menyebabkan maturasi dari penimbunan plak supragingiva, yang menyebabkan perubahan inflamasi yang dimodifikasi hubungan anatomi dari gingival margin dan permukaan gigi. Menghasilkan lingkungan baru yang terlidungi supragingival dan terdapat cairan gingival. (crevicular fluid).
Epithel, sel inflamasi dan produk akhir bakteri akan mempengaruhi proporsi MO subgingival.Organisme dapat melekat pada bakteri lain, gigi, lumen poket, epitel poket. Pada lumen poket MO akan langsung berhubungan dengan nutrien yang terdapat dalam cairan gingiva. Lingkungan yang mereduksi oksigen sedikit yang dapat menyebabkan hanya MO yang anaerob dapat tumbuh dengan cepat.
Perlekatan baktei supragingival pada permukaan gigi. Pada bagian ini struktur dari plak subgingival = supragingival. Lapisan sebelah dalam yang melekat pada permukaan gigi didominasi oleh flora, garam positif bentuk batang dan cocci. S. Mitis,S.Sanguis, Eubakterium, Bifidobacterium, Bakterioma Mathruchotii dan spesies lain. MO gram negatif bentuk batang dan cocci yang selalu ditemukan pada perlekatan plak ini. Komponen dari subgingival plak berhubungan dengan deposisi dari garam mineral dan pembentukan kalkulus, karies akar. Bila organisme berlebihan pada tempat ini misalnya. A. Israelli, A.Naeslundii ditambah monokontaminan pada tikus yang bebas kuman membentuk pertumbuhan plak bakteri dan karies akar, hilangnya tulang alv. Tampak oleh adanya penekanan pada osteoblas.
Plak subgingival yang berhubungan dengan epitelium. Komponen dari plak subgingival yang tidak melekat erat terletak pada hubungan langsung dengan epitel gingiva ke gingival margin sampai ke epitel junction. Satu bagian berkontak dengan epitel dan bagian lain pada lumen poket yang mengandung bakteri gram negatif bentuk batang cocci, bakteri berflagel dan spirochaeta.
Organisme ini tidak tersusun dalam pola spesifik. Berbeda dengan komponen non bakteri lainnya.
Bila organisme dari subgingival ditanam pada binatang percobaan yang bebas kuman dengan monokontaminan --> periodontitik phatik. Proporsi zona subgingival tampak berkaitan dengan sifat dan aktifitas penyakit yang ada pada tempat tertentu. Pada lesi yang berkembang cepat seperti localized juvenile periodontitis, komponen plak subgingival yang berkaitan dengan gigi tampak sedikit.
Poket periodontal ini mengandung hampir seluruh organisme gram negatif yang membentuk zona plak subgingival yang berkontak dengan epitel bertambah luas. Beberapa peneliti telah menunjukkan bahwa plak yang berdekatan dengan epitel sulcus dan junctional epitel merupakan bagian yang pertama lesi periodontal berkembang.Pemeriksaan lebih jauh mengenai plak subgingival sifat khas masing-masing komponen.
Merupakan hal yang penting untuk memahami hubungan kelompok MO tertentu dengan penyakit plak subgingival yang berkaitan dengan gigi --> penting dalam pembentukan kalkulus, karies akar subgingival dan destruksi periodontal yang berkembang lambat. Sedangkan komponen bakteri yang tidak melekat berkaitan dengan destruksi periodontal cepat.
Karies akar subgingival berasal dari plak subgingival yang berkontak dengan permukaan akar. Plak pada permukaan kalkulus dapat merupakan jalan masuk ke dalam jaringan periodontal karena iritasi dan trauma terhadap epitel poket tipis telah mengalami inflamasi yang disebabkan oleh kalkulus.
Angka Keberhasilan IVF : korelasi dengan bedrest ?
Angka keberhsilan IVF (Bayi tabung) tergantung pada banyak faktor. Sesaat setelah prosedur IVF, bedrest dianjurkan dengan harapan untuk meningkatkan implantasi (penanaman) hasil konsepsi. Sering pasien disuruh bedrest selama 24 atau lebih.
Dengan perkembangan zaman, lamanya bedrest yang dianjurkan setelah transfer embryo menjadi semakin singkat. Bahkan data terbaru mendapatkan bahwa angka keberhasilan IVF bisa tidak tergantung dari bedrest.
Pada tahun 1988, suatu laporan mempertanyakan logikanya bedrest pada IVF, karena uterus (rahim) menetap (tidak berubah) posisinya dalam tubuh wanita dalam keadaan berdiri tegak adalah hampir horizontal (menghadap kedepan atau kebelakang). Sehingga lebih masuk akal jika pasien IVF segera disuruh beridiri setelah prosedur ketimbang berbaring. Dan dalam penelitiannya justru angka keberhasilannya lebih tinggi pada pasien yang langsung beridiri setelah transfer embryo.
penelitian lain mempergunakan USG guna meneliti masalah ini. Saat transfer embryo, terdapat gelembung udara pada kateter yang bisa dilihat dengan USG. Setelah transfer embryo komplit, gelembung2 udara ini bisa terlihat di dalam rahim. Didapatkan jika pasien disuruh berdiri langsung sesaat setelah embryo transfer, posisi gelembung udara ini (berdekatan dengan embryo) tidak bergerak.
Dalam era modern, ada dua masa dimana bedresty direkomendasikan:
# Segera setelah embryo transfer
# Setelah pasien dipulangkan ke rumah
Lamanya bedrest bervariasi mulai beberapa hari sampai beberapa minggu.
Coba baca komentar2 ibu2 dalan suatu forum tentang fertilitas diluar negeri tentang beragamnya waktu yang di patok dokternya.
Ada dua penelitian di Inggris yang meneliti tentang bedrest ini. Pada kedua penelitian ini didapatkan tidak ada efek bedrest yang dapat dideteksi apada angka keberhasilan IVF.
Dalam suatu penelitian 406 pasien diberi pilihan untuk istirahat atau bangun setelah embryo transfer. 167 pasien memutuskan untuk bangun segera setelah embryo transfer dan sisanya 239 memutuskan untuk tetap berbaring selama satu jam. Hasilnya nggak mengejutkan, karena angka keberhasilan IVF pada kedua kelompok tidak berbeda signifikan : 41 dari 167 (24.55%) berbanding 51 dari 239 (21.34%), walaupun secara presentase lebih tinggi pada kelompok yang langsung berdiri.
Bedrest setelah embryo transfer dan setelah sampai dirumah tidak terlalu perlu, dan malah bersifat kontra-produkstif. Jika pasiennya nggak mau, maka istirahatkan saja sekitar 1/2 sampai satu jam setelah transfer embryo.
Setelah sampai di rumah pasien bisa melakukan aktifitas normal seperti biasa. Tidak dibutuhkan bedrest saat dirumah. Pasien bisa kembali bekerja seperti biasa jika mereka mau. Hal ini akan mengurangi kadar stres sehingga lebih menguntungkan dalam proses untuk menjadi hamil.
Sumber: http://www.ivf1.com/
Dengan perkembangan zaman, lamanya bedrest yang dianjurkan setelah transfer embryo menjadi semakin singkat. Bahkan data terbaru mendapatkan bahwa angka keberhasilan IVF bisa tidak tergantung dari bedrest.
Pada tahun 1988, suatu laporan mempertanyakan logikanya bedrest pada IVF, karena uterus (rahim) menetap (tidak berubah) posisinya dalam tubuh wanita dalam keadaan berdiri tegak adalah hampir horizontal (menghadap kedepan atau kebelakang). Sehingga lebih masuk akal jika pasien IVF segera disuruh beridiri setelah prosedur ketimbang berbaring. Dan dalam penelitiannya justru angka keberhasilannya lebih tinggi pada pasien yang langsung beridiri setelah transfer embryo.
penelitian lain mempergunakan USG guna meneliti masalah ini. Saat transfer embryo, terdapat gelembung udara pada kateter yang bisa dilihat dengan USG. Setelah transfer embryo komplit, gelembung2 udara ini bisa terlihat di dalam rahim. Didapatkan jika pasien disuruh berdiri langsung sesaat setelah embryo transfer, posisi gelembung udara ini (berdekatan dengan embryo) tidak bergerak.
Dalam era modern, ada dua masa dimana bedresty direkomendasikan:
# Segera setelah embryo transfer
# Setelah pasien dipulangkan ke rumah
Lamanya bedrest bervariasi mulai beberapa hari sampai beberapa minggu.
Coba baca komentar2 ibu2 dalan suatu forum tentang fertilitas diluar negeri tentang beragamnya waktu yang di patok dokternya.
" Transfer was on a Saturday. Bedrest for Sat and Sun back to desk job on Monday. Positive result "
" For our IVF on Sun. our RE has said bed rest on Sunday (only up to go to the bathroom). Then two days of 'home rest', the clinic has said it would be okay to drive to a restaurant and have dinner but no walking around. We have a four hour drive home so the clinic wants us to stay in Houston for the two days of home rest. They have also said no lifting more than 5 pounds until the pregnancy test. No vacuuming, cleaning, or any other strenuous activity til test. Every RE is different though, if fact our clinic has changed their protecol from strict bed rest to just home rest with no activity other than sitting "
" I went to another province for the transfer and they basically asked me to stay for two days after the transfer. I thought I would be on strict bed rest but they just told me to take it easy. Which was not hard when I was alone the whole time! I did walk around but not too far nor too long and I am currently 8 wks pg with a singleton!! "
Ada dua penelitian di Inggris yang meneliti tentang bedrest ini. Pada kedua penelitian ini didapatkan tidak ada efek bedrest yang dapat dideteksi apada angka keberhasilan IVF.
Dalam suatu penelitian 406 pasien diberi pilihan untuk istirahat atau bangun setelah embryo transfer. 167 pasien memutuskan untuk bangun segera setelah embryo transfer dan sisanya 239 memutuskan untuk tetap berbaring selama satu jam. Hasilnya nggak mengejutkan, karena angka keberhasilan IVF pada kedua kelompok tidak berbeda signifikan : 41 dari 167 (24.55%) berbanding 51 dari 239 (21.34%), walaupun secara presentase lebih tinggi pada kelompok yang langsung berdiri.
Bedrest setelah embryo transfer dan setelah sampai dirumah tidak terlalu perlu, dan malah bersifat kontra-produkstif. Jika pasiennya nggak mau, maka istirahatkan saja sekitar 1/2 sampai satu jam setelah transfer embryo.
Setelah sampai di rumah pasien bisa melakukan aktifitas normal seperti biasa. Tidak dibutuhkan bedrest saat dirumah. Pasien bisa kembali bekerja seperti biasa jika mereka mau. Hal ini akan mengurangi kadar stres sehingga lebih menguntungkan dalam proses untuk menjadi hamil.
Sumber: http://www.ivf1.com/
Sabtu, 16 Mei 2009
Penyakit Gondok dalam kehamilan
Kelenjar gondok (thyroid) disebut juga Buah Apel Adam, berlokasi pada daerah leher bagian depan. Kelenjar ini menghasilkan hormon yang juga sesuai dengan nama kelenjarnya, yang fungsinya mengatur metabolisme tubuh.
Hormon thyroid penting dalam mengatur energi tubuh, penggunaan vitamin serta hormon lain dan pertumbuhan serta maturasi jaringan tubuh. Penyakit kelenjar gondok (PKG) bisa akibat dari kurangnya produksi hormon (hypothyroid) atau berlebihnya produksi hormon (hyperthyroid).
Hypothyroid dalam kehamilan
Diagnosisnya sulit karena wanita dengan hypothyroid biasanya susah hamil (gangguan kesuburan). Diagnosis berdasarkan klinis juga sulit dilakukan karena gejala2 klinis hipotyroid seperti kelelahan, penambahan berat badan, kesemutan dll juga ditemui pada wanita hamil normal lainnya.
Hypothyroid dalam kehamilan yang tidak terdiagnosa, meningkatkan risiko terjadinya kematian janin (lahir mati) atau gangguan pertumbuhan janin. Juga meningkatkan risiko pada ibu berupa anemia (kurang darah), eklampsia (tensi tinggi plus kejang) dan lepasnya ari2 sebelum waktunya (solusio plasenta).
Barangkali kelompok terbesar wanita yang akan mengalami hypothyroid dalam kehamilan adalah mereka yang sedang menjalani pengobatan/terapi sulih thyroid. Dosis thyroxine selama hamil idealnya dinaikkan 25-50% selama kehamilan. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan rutin kadar T4 dan TSH selama kehamilan.
Hyperthyroid dalam kehamilan.
Diagnosis hyperthyroid dalam kehamilan terjadi 1 dalam 2000 kehamilan. Jika hyperthyroidnya ringan, maka gejala klinisnya tidak jelas, karena wanita hamil juga mengalami gejala yang sama. Namun demikian jika mengalami gejala penurunan berat yang signifikan, muntah2 dan peningkatan tekanan darah dan nadi (persisten), sebaiknya dilakukan pemeriksaan darah akan adanya hyperthyroid. Hyperthyroid yang tidak diobati dapat menyebabkan penambahan berat badan yang kurang/rendah.
Pengobatan hyperthyroid dalam kehamilan dipergunakan obat2an seperti Propylthiouracil (PTU) atau methimazole (Tapazole) yang merupakan obat lapis pertama (first line). Kedua obat ini sama efekifitasnya serta tidak meningkatkan risiko efek samping jika dikonsumsi saat hamil.
Iodine dapat masuk lewat plasenta, sehingga penggunaannya untuk scan kelenjar ini dilarang saat kehamilan. Salah satu hal yang positif pada wanita hamil dengan hyperthyroid adalah membaiknya Grave's disease atau Hashimoto thyroiditis disaat kehamilan.
Penyakit gondok paska persalinan.
Beberapa wanita bisa mengalami peradangan thyroid yang terjadi dalam 3-6 bulan paska melahirkan. Juga bisa terjadi setelah keguguran. Gambaran awal klinik klasiknya berupa adanya gejala hypo terus hyper akhirnya normo-thyroid (normal). Wanita dengan diabetes type I memiliki risiko 25% terkena gangguan thyroid paska melahirkan.
Penyebab Hypothyroid
* Kehilangan jaringan thyroid : akibat operasi atau rusak akibat radiasi.
* Antibodi Antithyroid: bisa terjadi pada penderita diabetes atau Lupus, rheumatoid arthritis, chronic hepatitis, atau Sjogren syndrome.
* Bawaan lahir
* Gangguan produksi: Hashimoto thyroiditis.
* Obat-obatan: beberapa obat bisa menyebabkan hypothyroid misalnya lithium (Eskalith, Lithobid).
Penyebab Hyperthyroid
* Grave's disease: suatu kelainan thyroid yang bersifat auto-imun, artinya ada zat tertentu dalam darah (TSI) yang merangsang thyrod sehingga membesar dan menghasilkan hormon yang berlebihan.
* Peradangan kelenjar thyroid (thyroiditis): misalnya Quervain thyroiditis atau Hashimoto thyroiditis. Peningkatan produksi hormon akibat reaksi peradangan (inflamasi).
* Tumor kelenjar hipofise (Pituitary adenoma): tumor ini menyebabkan peningkatan TSH (Thyroid Stimulating Hormone)sehingga menyebabkan hyperstimulasi thyroid.
* Hyperthyroid akibat obat2an (drug induced): sering disebabkan oleh obat jantung yang dinamakan amiodarone (Cordarone). Bisa dicegah dengan memantau ketat efek samping obat serta mempertimbangkan untung ruginya pemakaiaj obat ini.
Gejala2 hypothyroid pada bayi:
* Konstipasi (susah BAB)
* Gak mau makan
* Gangguan pertumbuhan
* Kuning
* Capek deh...(kelelahan yg berat)
Gejala2 hypothyroid pada anak2:
* Mirip gejala org dewasa
* Capek
* Gangguan pertumbuhan
* Begok banget di sekolah
Gejala hypothyroid pada orang dewasa:
Awal
* Mudah capek dan kelehlahan
* Gak tahan dingin
* Konstipasi
* Nyeri di lengan (Carpal tunnel syndrome)
Lanjut
* Kurang nafsu makan
* Penambahan BB
* Kulit kering
* Rambut rontok
* Penurunan intelektual
* Suara serak
* Depresi
* Gangguan haid atau haid menjadi kurang
Gejala hyperthyroid pada anak2:
* Mirip gejala orang dewasa
* Kepandaian menurun
* Gangguan tingkah laku
Gejala hyperthyroid pada orang dewasa:
* Susah tidur (Insomnia)
* Tremor (Gemetaran)
* Gugup (Nervous)
* Merasa kepanasan pada suhu normal atau dingin
* Gerakan usus meningkat
* Penurunan berat badan
* Keringat berlebihan
* Gangguan haid (terhenti)
* Nyeri sendi
* Susah konsentrasi
* Mata kelihatan melotot
Pemeriksaan Lab
* Thyroid-stimulating hormone (TSH): Jika hyper maka kadar TSH biasanya rendah.
* Free (T4): T4 tinggi memperlihatkan adanya hyper.
* Triiodothyronine (T3): T3 tinggi memperlihatkan adanya hyper.
* TSH receptor antibody (TSI): antibodi ini ada pada Grave's disease.
* Antithyroid antibodi: antibodi ini ada pada Hashimoto dan Grave's disease.
Thyroid scanning: test ini gak boleh dilakukan pada wanita hamil. Sejumlah iodine disuntikkan ke dalam darah, alau dilakukan scanning kelenjar thyroid. Jika uptake-nya meningkat maka menunjukkan adanya hyperthyroid.
USG thyroid: membantu membedakan type nodul pada kelenjar thyroid.
Aspirasi jarum halus: jarum kecil ditusukkan pada kelenjar thyroid dengan tujuan memperoleh sampel pemeriksaan PA.
Obat2an untuk hyperthyroid
* Beta-blockers: mengurangi tremor, gugup dan agitasi. Juga menurunkan frekuensi detak jantung.
* Propylthiouracil (PTU): obat ini mem-block pembentukan hormon thyroid.membutuhkan waktu beberapa bulan untuk memperoleh efek terapi yang sempurna.
* Methimazole (Tapazole): kerjanya juga mem-block pembentukan hormon thyroid.
* Iodide (Larutan Lugol): obat ini bekerja menghambat lepasnya hormon dari kelenjar yg over-produksi.
Obat2 untuk hypothyroid
* L-thyroxine (Synthroid, Levoxyl, Levothroid, Unithroid): obat ioni merupakan terapi sulih hormon thyroid. Merupakan bentuk sintetik dari thyroxine.
* L-triiodothyronine: jarang dipakai karena efeknya gak sebagus L-thyroxine.
* Thyroid extract: kurang dianjurkan karena T3 nya lebih banyak serta kadar T3/T4 nya bervariasi.
Pembedahan
Pembedahan untuk hyperthyroid yaitu dengan mengangkat/membuang jaringan yang thyroid yang membesar. Risiko tindakan ini yaitu bisa merusak saraf pita suara dan kelenjar para thyroid (yang mengatur kadar kalsium tubuh). Hypothyroidism bisa juga terjadi akibat tindakan. Jika terjadi persisten hyperthyroid maka seluruh kelenjar harus diangkat. Namun di tangan seorang ahli bedah yang berpengalaman, komplikasi di atas jarang terjadi.
Hormon thyroid penting dalam mengatur energi tubuh, penggunaan vitamin serta hormon lain dan pertumbuhan serta maturasi jaringan tubuh. Penyakit kelenjar gondok (PKG) bisa akibat dari kurangnya produksi hormon (hypothyroid) atau berlebihnya produksi hormon (hyperthyroid).
Hypothyroid dalam kehamilan
Diagnosisnya sulit karena wanita dengan hypothyroid biasanya susah hamil (gangguan kesuburan). Diagnosis berdasarkan klinis juga sulit dilakukan karena gejala2 klinis hipotyroid seperti kelelahan, penambahan berat badan, kesemutan dll juga ditemui pada wanita hamil normal lainnya.
Hypothyroid dalam kehamilan yang tidak terdiagnosa, meningkatkan risiko terjadinya kematian janin (lahir mati) atau gangguan pertumbuhan janin. Juga meningkatkan risiko pada ibu berupa anemia (kurang darah), eklampsia (tensi tinggi plus kejang) dan lepasnya ari2 sebelum waktunya (solusio plasenta).
Barangkali kelompok terbesar wanita yang akan mengalami hypothyroid dalam kehamilan adalah mereka yang sedang menjalani pengobatan/terapi sulih thyroid. Dosis thyroxine selama hamil idealnya dinaikkan 25-50% selama kehamilan. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan rutin kadar T4 dan TSH selama kehamilan.
Hyperthyroid dalam kehamilan.
Diagnosis hyperthyroid dalam kehamilan terjadi 1 dalam 2000 kehamilan. Jika hyperthyroidnya ringan, maka gejala klinisnya tidak jelas, karena wanita hamil juga mengalami gejala yang sama. Namun demikian jika mengalami gejala penurunan berat yang signifikan, muntah2 dan peningkatan tekanan darah dan nadi (persisten), sebaiknya dilakukan pemeriksaan darah akan adanya hyperthyroid. Hyperthyroid yang tidak diobati dapat menyebabkan penambahan berat badan yang kurang/rendah.
Pengobatan hyperthyroid dalam kehamilan dipergunakan obat2an seperti Propylthiouracil (PTU) atau methimazole (Tapazole) yang merupakan obat lapis pertama (first line). Kedua obat ini sama efekifitasnya serta tidak meningkatkan risiko efek samping jika dikonsumsi saat hamil.
Iodine dapat masuk lewat plasenta, sehingga penggunaannya untuk scan kelenjar ini dilarang saat kehamilan. Salah satu hal yang positif pada wanita hamil dengan hyperthyroid adalah membaiknya Grave's disease atau Hashimoto thyroiditis disaat kehamilan.
Penyakit gondok paska persalinan.
Beberapa wanita bisa mengalami peradangan thyroid yang terjadi dalam 3-6 bulan paska melahirkan. Juga bisa terjadi setelah keguguran. Gambaran awal klinik klasiknya berupa adanya gejala hypo terus hyper akhirnya normo-thyroid (normal). Wanita dengan diabetes type I memiliki risiko 25% terkena gangguan thyroid paska melahirkan.
Penyebab Hypothyroid
* Kehilangan jaringan thyroid : akibat operasi atau rusak akibat radiasi.
* Antibodi Antithyroid: bisa terjadi pada penderita diabetes atau Lupus, rheumatoid arthritis, chronic hepatitis, atau Sjogren syndrome.
* Bawaan lahir
* Gangguan produksi: Hashimoto thyroiditis.
* Obat-obatan: beberapa obat bisa menyebabkan hypothyroid misalnya lithium (Eskalith, Lithobid).
Penyebab Hyperthyroid
* Grave's disease: suatu kelainan thyroid yang bersifat auto-imun, artinya ada zat tertentu dalam darah (TSI) yang merangsang thyrod sehingga membesar dan menghasilkan hormon yang berlebihan.
* Peradangan kelenjar thyroid (thyroiditis): misalnya Quervain thyroiditis atau Hashimoto thyroiditis. Peningkatan produksi hormon akibat reaksi peradangan (inflamasi).
* Tumor kelenjar hipofise (Pituitary adenoma): tumor ini menyebabkan peningkatan TSH (Thyroid Stimulating Hormone)sehingga menyebabkan hyperstimulasi thyroid.
* Hyperthyroid akibat obat2an (drug induced): sering disebabkan oleh obat jantung yang dinamakan amiodarone (Cordarone). Bisa dicegah dengan memantau ketat efek samping obat serta mempertimbangkan untung ruginya pemakaiaj obat ini.
Gejala2 hypothyroid pada bayi:
* Konstipasi (susah BAB)
* Gak mau makan
* Gangguan pertumbuhan
* Kuning
* Capek deh...(kelelahan yg berat)
Gejala2 hypothyroid pada anak2:
* Mirip gejala org dewasa
* Capek
* Gangguan pertumbuhan
* Begok banget di sekolah
Gejala hypothyroid pada orang dewasa:
Awal
* Mudah capek dan kelehlahan
* Gak tahan dingin
* Konstipasi
* Nyeri di lengan (Carpal tunnel syndrome)
Lanjut
* Kurang nafsu makan
* Penambahan BB
* Kulit kering
* Rambut rontok
* Penurunan intelektual
* Suara serak
* Depresi
* Gangguan haid atau haid menjadi kurang
Gejala hyperthyroid pada anak2:
* Mirip gejala orang dewasa
* Kepandaian menurun
* Gangguan tingkah laku
Gejala hyperthyroid pada orang dewasa:
* Susah tidur (Insomnia)
* Tremor (Gemetaran)
* Gugup (Nervous)
* Merasa kepanasan pada suhu normal atau dingin
* Gerakan usus meningkat
* Penurunan berat badan
* Keringat berlebihan
* Gangguan haid (terhenti)
* Nyeri sendi
* Susah konsentrasi
* Mata kelihatan melotot
Pemeriksaan Lab
* Thyroid-stimulating hormone (TSH): Jika hyper maka kadar TSH biasanya rendah.
* Free (T4): T4 tinggi memperlihatkan adanya hyper.
* Triiodothyronine (T3): T3 tinggi memperlihatkan adanya hyper.
* TSH receptor antibody (TSI): antibodi ini ada pada Grave's disease.
* Antithyroid antibodi: antibodi ini ada pada Hashimoto dan Grave's disease.
Thyroid scanning: test ini gak boleh dilakukan pada wanita hamil. Sejumlah iodine disuntikkan ke dalam darah, alau dilakukan scanning kelenjar thyroid. Jika uptake-nya meningkat maka menunjukkan adanya hyperthyroid.
USG thyroid: membantu membedakan type nodul pada kelenjar thyroid.
Aspirasi jarum halus: jarum kecil ditusukkan pada kelenjar thyroid dengan tujuan memperoleh sampel pemeriksaan PA.
Obat2an untuk hyperthyroid
* Beta-blockers: mengurangi tremor, gugup dan agitasi. Juga menurunkan frekuensi detak jantung.
* Propylthiouracil (PTU): obat ini mem-block pembentukan hormon thyroid.membutuhkan waktu beberapa bulan untuk memperoleh efek terapi yang sempurna.
* Methimazole (Tapazole): kerjanya juga mem-block pembentukan hormon thyroid.
* Iodide (Larutan Lugol): obat ini bekerja menghambat lepasnya hormon dari kelenjar yg over-produksi.
Obat2 untuk hypothyroid
* L-thyroxine (Synthroid, Levoxyl, Levothroid, Unithroid): obat ioni merupakan terapi sulih hormon thyroid. Merupakan bentuk sintetik dari thyroxine.
* L-triiodothyronine: jarang dipakai karena efeknya gak sebagus L-thyroxine.
* Thyroid extract: kurang dianjurkan karena T3 nya lebih banyak serta kadar T3/T4 nya bervariasi.
Pembedahan
Pembedahan untuk hyperthyroid yaitu dengan mengangkat/membuang jaringan yang thyroid yang membesar. Risiko tindakan ini yaitu bisa merusak saraf pita suara dan kelenjar para thyroid (yang mengatur kadar kalsium tubuh). Hypothyroidism bisa juga terjadi akibat tindakan. Jika terjadi persisten hyperthyroid maka seluruh kelenjar harus diangkat. Namun di tangan seorang ahli bedah yang berpengalaman, komplikasi di atas jarang terjadi.
Langganan:
Postingan (Atom)