Jumat, 01 Mei 2009

Aggressive Periodontitis

Defenisi : Merupakan suatu jenis periodontitis yang ditemukan pada orang yang justru kelihatan sehat.
Penyakit ini cenderung memiliki faktor genetik dan perkembangannya sangat cepat

Klasifikasi :
1.Localized aggressive periodontitis
2.Generalized aggressive periodontitis

LOCALIZED AGGRESSIVE PERIODONTITIS

Definisi : merupakan penyakit destruktif pada kavitas oral yang biasa terjadi pada gigi Molar dan gigi Incisivus pada anak-anak dan dewasa muda, yang menyebabkan kerusakan tulang dalam jangka waktu yang sangat cepat dan menyebabkan kehilangan gigi geligi.

Karakteristik klinik :
1.Penyakit dijumpai pada gigi Molar dan Incisivus dengan hilangnya perlekatan pada daerah interproksimal paling sedikit 2 gigi.
2.Berkurangnya inflamasi secara klinis disamping ditemukan poket periodontal yang dalam
3.Pada kebanyakan kasus jumlah plak yang mempengaruhi gigi minimal, sehingga cenderung tidak konsisten dengan jumlah kerusakan periodontal yang ditemukan
4.Penyakit LAP berkembang dengan cepat
5.Migrasi distolabial gigi I maksilaris
6.Pembentukan diastem secara berkala
7.Peningkatan mobilitas gigi Molar
8.Sensitif dari permukaan akar yang terbuka terhadap suhu dan stimulasi taktil
9.Rasa sakit tajam dan rasa sakit yang menyebar sewaktu mastikasi
10.Dapat terbentuk abses periodontal pada tahap ini dan terjadi pembesaran pada kelenjar limfe regional

Gambaran radiologi :
1.Kehilangan tulang alveolar disekitar Molar dan I pada usia pubertas
2.Suatu bentuk kerusakan tulang alveolar yang meluas dari permukaan distal gigi P2 hingga permk. mesial dari gigi M2
3.Kerusakan tulang dalam arah vertikal lebih sering dijumpai pada daerah gigi Molar sebab tulang interdental didaerah ini > luas dibanding didaerah I

GENERALIZED AGGRESSIVE PERIODONTITIS

Definisi : merupakan suatu penyakit yang umumnya terjadi pada orang dewasa pada usia dibawah 30 thn / lebih. Penyakit ini ditandai dengan hilangnya attachment interproksimal secara keseluruhan yang mempengaruhi 3 gigi permanen lainnya selain Molar dan I

Karakteristik klinik :
1.Umumnya memiliki jumlah plak bakterial yang lebih sedikit yang berhubungan dengan gigi yang terlibat. Secara kuantitatif, jumlah plak cenderung tidak seimbang dengan kerusakan periodontal yang terjadi secara kualitatif. A. Actinomycetemcomitans dan Bacteroides tonsythus ditemukan pada plak gigi penderita.
2.Pada kasus GAP dijumpai 2 bentuk respon jaringan gingival:
a.Pada jaringan inflamasi akut:
Terjadi proliferasi, ulser & b’warna merah terang
Perdarahan dapat terjadi secara spontan/melalui stimulasi ringan
b.Pada kasus lainnya :
Jaringan gingiva cenderung berwarna merah muda
Bebas inflamasi
Terkadang terjadi stipling walaupun akhirnya tdk ditemukan lagi
Poket yang dalam dapat ditemukan melalui probing

3.Beberapa pasien GAP mengalami kondisi sistemik seperti pada kekurangan berat badan, depresi mental dan malaise

Gambaran Radiologis :
1.Terdapat bentuk kerusakan tulang yang parah dengan jumlah plak gigi yang minimal
2.Terjadi kerusakan osseus sebesar 25 % - 60 %

Terapi / penanganan
1.Instruksi oral hygiene
2.Penguatan kembali
3.Evaluasi kontrol plak
4.Skeling supra dan sub gingival kalkulus
5.Root planing
6.Kuretase
7.Pengontrolan faktor-faktor lokal lainnya
8.Terapi oklusal
9.Bedah periodontal jika dibutuhkan
10.pemeliharaan periodontal