JIKA tidur sudah berada di posisi dasar dari daftar aktivitas Anda, Anda tidak sendirian. Meskipun dianjurkan tidur tujuh hingga hingga sembilan jam sehari, sebagian besar orang hanya tidur enam jam sehari. Kondisi ini dipicu oleh padatnya aktivitas serta gangguan tidur.
Bagaimana cara mengatasinya? Sebelum memutuskan membeli obat tidur, ada baiknya mencoba salah satu dari beberapa langkah alami berikut."Langkah ini lebih aman dan mempunyai efek samping lebih sedikit dibandingkan obat-obat tidur," terang penulis From Fatigued to Fantastic, Jacob Teitelbaum MD, seperti dikutip situs health.com.
Bagaimana cara mengatasinya? Sebelum memutuskan membeli obat tidur, ada baiknya mencoba salah satu dari beberapa langkah alami berikut."Langkah ini lebih aman dan mempunyai efek samping lebih sedikit dibandingkan obat-obat tidur," terang penulis From Fatigued to Fantastic, Jacob Teitelbaum MD, seperti dikutip situs health.com.
Magnesium dan kalsium
Magnesium dan kalsium merupakan pendorong tidur. Saat dikonsumsi bersamaan, efeknya akan lebih maksimal. Selain membantu tidur, magnesium juga melawan potensi gangguan jantung yang bisa disebabkan oleh konsumsi kalsium saja. Cobalah menggunakan 200 miligram magnesium (turunkan dosis jika mengalami diare) dan 600 miligram kalsium setiap malam.
Selada
Jika Anda menderita cemas, sakit kepala atau sakit di otot dan persendian, selada bisa menjadi solusinya. Selada dinyatakan efektif meredakan kegelisahan dan mengurangi kecemasan. Jika mengonsumi dalam bentuk suplemen, gunakan 30 hingga 120 miligram sebelum tidur.
Hop (sejenis tanaman rambat)
Penggemar bir tentunya sudah tidak meragukan lagi efek menenangkan dari hop. Bunga tanaman ini digunakan untuk membuat bir. Selain itu, ekstrak tanaman ini telah digunakan secara luas sebagai obat penenang ringan untuk mengatasi kecemasan dan insomnia. Cobalah menggunakan 30 hingga 120 miligram sebelum berbaring di peraduan.
Aromaterapi
Cobalah menggunakan lavender. Aroma lavender telah terbukti efektif membantu tidur. Gunakan semprot (spray) lavender dan semprotkan di bantal sebelum tidur.
Melatonin
Melatonin merupakan hormon yang mengontrol tidur. Jadi, tidak heran kalau melatonin bisa membantu mengundang kantuk. Beberapa pakar menganjurkan dosis tinggi, tapi studi-studi menunjukkan bahwa dosis rendah lebih efektif. Selain itu, ada kekhawatiran
bahwa dosis tinggi bisa memicu keracunan dan meningkatkan risiko depresi atau ketidaksuburan. Cobalah menggunakan 0,3 hingga 0,5 miligram melatonin sebelum tidur.
Yoga atau meditasi
Pilihlah yoga dengan gerakan lembut atau peregangan. Cobalah peregangan yoga yang mudah dilakukan di atas tempat tidur. Setelah itu, lanjutkan dengan meditasi. Tutup mata selama lima hingga 10 menit, fokuslah pada aliran napas Anda. Cara ini dinyatakan efektif merilekskan dan mengundang rasa ngantuk.
L-theanine
Asam amino dari teh hijau ini tidak hanya membantu menenangkan sepanjang hari, tapi juga mendukung tidur nyenyak di malam hari. Akan tetapi, teh hijau tidak mengandung L-theanine dalam jumlah cukup untuk mendukung tidur nyenyak. Selain itu, kemungkinan Anda akan terbangun untuk buang air kecil. Karena itu, cobalah menggunakan suplemen murni L-theanine. Konsumsi 50 hingga 200 miligram sebelum tidur.
Valerian
Valerian merupakan salah satu obat alami yang paling sering digunakan untuk mengatasi insomnia. Sejumlah studi menemukan bahwa valerian memperbaiki tidur dalam (deep sleep), mempercepat jatuh tertidur dan secara umum memperbaiki kualitas tidur. Akan tetapi, herbal ini bekerja paling efektif jika digunakan untuk jangka waktu lama.
Namun, ada satu kelemahan. Sekitar 10 persen pengguna mengeluhkan merasa berenergi, sehingga justru membuat mereka tetap terbangun. Jika Anda mengalami hal yang sama, cobalah menggunakan valerian di siang hari. Jika tidak, konsumsi 200 hingga 800 miligram valerian sebelum tidur.
Magnesium dan kalsium merupakan pendorong tidur. Saat dikonsumsi bersamaan, efeknya akan lebih maksimal. Selain membantu tidur, magnesium juga melawan potensi gangguan jantung yang bisa disebabkan oleh konsumsi kalsium saja. Cobalah menggunakan 200 miligram magnesium (turunkan dosis jika mengalami diare) dan 600 miligram kalsium setiap malam.
Selada
Jika Anda menderita cemas, sakit kepala atau sakit di otot dan persendian, selada bisa menjadi solusinya. Selada dinyatakan efektif meredakan kegelisahan dan mengurangi kecemasan. Jika mengonsumi dalam bentuk suplemen, gunakan 30 hingga 120 miligram sebelum tidur.
Hop (sejenis tanaman rambat)
Penggemar bir tentunya sudah tidak meragukan lagi efek menenangkan dari hop. Bunga tanaman ini digunakan untuk membuat bir. Selain itu, ekstrak tanaman ini telah digunakan secara luas sebagai obat penenang ringan untuk mengatasi kecemasan dan insomnia. Cobalah menggunakan 30 hingga 120 miligram sebelum berbaring di peraduan.
Aromaterapi
Cobalah menggunakan lavender. Aroma lavender telah terbukti efektif membantu tidur. Gunakan semprot (spray) lavender dan semprotkan di bantal sebelum tidur.
Melatonin
Melatonin merupakan hormon yang mengontrol tidur. Jadi, tidak heran kalau melatonin bisa membantu mengundang kantuk. Beberapa pakar menganjurkan dosis tinggi, tapi studi-studi menunjukkan bahwa dosis rendah lebih efektif. Selain itu, ada kekhawatiran
bahwa dosis tinggi bisa memicu keracunan dan meningkatkan risiko depresi atau ketidaksuburan. Cobalah menggunakan 0,3 hingga 0,5 miligram melatonin sebelum tidur.
Yoga atau meditasi
Pilihlah yoga dengan gerakan lembut atau peregangan. Cobalah peregangan yoga yang mudah dilakukan di atas tempat tidur. Setelah itu, lanjutkan dengan meditasi. Tutup mata selama lima hingga 10 menit, fokuslah pada aliran napas Anda. Cara ini dinyatakan efektif merilekskan dan mengundang rasa ngantuk.
L-theanine
Asam amino dari teh hijau ini tidak hanya membantu menenangkan sepanjang hari, tapi juga mendukung tidur nyenyak di malam hari. Akan tetapi, teh hijau tidak mengandung L-theanine dalam jumlah cukup untuk mendukung tidur nyenyak. Selain itu, kemungkinan Anda akan terbangun untuk buang air kecil. Karena itu, cobalah menggunakan suplemen murni L-theanine. Konsumsi 50 hingga 200 miligram sebelum tidur.
Valerian
Valerian merupakan salah satu obat alami yang paling sering digunakan untuk mengatasi insomnia. Sejumlah studi menemukan bahwa valerian memperbaiki tidur dalam (deep sleep), mempercepat jatuh tertidur dan secara umum memperbaiki kualitas tidur. Akan tetapi, herbal ini bekerja paling efektif jika digunakan untuk jangka waktu lama.
Namun, ada satu kelemahan. Sekitar 10 persen pengguna mengeluhkan merasa berenergi, sehingga justru membuat mereka tetap terbangun. Jika Anda mengalami hal yang sama, cobalah menggunakan valerian di siang hari. Jika tidak, konsumsi 200 hingga 800 miligram valerian sebelum tidur.
Source: mediaindonesia.com