Pada akhir zaman ini, Allah SWT telah membuka rahasianya tentang manfaat semua perintahnya kepada manusia. Pada masa Rasulullah masih hidup semua sahabat selalu berkata kepada Rasul "Samina wa atona" SAYA DENGAR DAN SAYA PATUH, sehingga mereka benar-benar orang Shaleh.
Namun pada masa sekarang semua harus berdasarkan ilmiah, maka sebelum Allah datangkan kiamat, Allah tunjukkan kepada manusia manfaat besar dari semua perintahnya, salah satunya adalah Sujud dalam Shalat.
Di dalam otak manusia, terdapat urat saraf yang tidak dialiri oleh darah. Darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut sujud dalam shalat. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar waktu shalat yang diwajibkan oleh Islam.
Pada saat sujud, pembuluh darah nadi balik, dikunci di pangkal paha, sehingga tekanan darah akan lebih banyak dialirkan kembali ke jantung dan dipompa ke kepala. Posisi sujud adalah cara yang maksimal untuk mengalirkan darah dan oksigen ke otak dan anggota tubuh ke kepala. Posisi sujud adalah teknik terbaik untuk membongkar sumbatan pembuluh darah jantung sehingga mencegah penyakit jantung koroner, juga membuat pembuluh darah halus di otak mendapat tekanan lebih, sehingga bisa mencegah stroke.
Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa Mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma'ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.
Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
sujud yang tumaninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.
Berikut manfaat lain dari Sujud dalam Shalat:
- memperbaiki posisi pinggang.
- memperbaiki posisi bayi dalam rahim.
- melegakan sakit hernia.
- mengurangi sakit saat haid.
- melegakan paru-paru daripada ketegangan.
- mengurangi rasa sakit pada penderita apendiks atau limpa.
- kedudukan sujud adalah paling baik untuk mengistirahatkan dan mengimbangkan bagian belakang tubuh.
- meringankan bagian pelvis.
- memberi dorongan supaya mudah tidur.
- pergerakan otot lebih kuat dan elastis,secara otomatis memastikan kelancaran perjalanan.
- bagi wanita, pergerakan otot itu menjadikan buah dadanya lebih baik,mudah berfungsi untuk menyusukan bayi dan terhindar daripada sakit buah dada.
- mengurangi kegemukan.
- pergerakan bagian otot memudahkan wanita bersalin, organ peranakan mudah kembali ke tempat asal serta terhindar sakit perut (convulsions) .
- organ terpenting yaitu otak manusia menerima banyak darah dan oksigen.
- Dari segi psikologi, sujud membuat kita merasa rendah diri dihadap Sang Maha Pencipta sekaligus mengikis sifat sombong, ria, takabur dan sebagainya, sehingga terhindar dari Stress.
- Dari segi Kesehatan, Sujud yang lama akan menambah kekuatan aliran darah ke otak untuk mengobati pening kepala dan migrain, menyegarkan otak serta menajamkan kecerdasan sekali gus menguatkan mentality seseorang.
Tentunya gerakan sujud dan rukuk yang sesuai dengan contoh nabi yang bisa membantu kesehatan kita, bukan gerakan yang asal-asalan, terburu-buru, atau tidak sempurna bentuk rukuk dan sujudnya. Itupun harus didukung juga dengan gerakan shalat lainnya, seperti duduk diantara dua sujud, takbir, dan yang lainnya
Wallahu A’lam
source: alkautsar.co.id
Blog Editor: dr. Wahyu Triasmara