Jumat, 01 Juni 2012

Mengatasi Payudara Bengkak

Kadang-kadang payudara terasa membengkak atau penuh. Hal ini terjadi karena edema ringan oleh hambatan vena atau saluran limfe akibat ASI yang menumpuk di dalam payudara. Kejadian seperti ini jarang terjadi kalau pemberian ASI sesuai dengan kemauan bayi. Faktor-faktor lain yang menyebabkan payudara bengkak adalah : bayi tidak menyusu dengan kuat, posisi bayi pada payudara salah sehingga proses menyusui tidak benar, serta terdapat putting susu yang datar atau terbenam.

Jika terdapat hal-hal seperti ini, dapat dilakukan :
 Ø bayi disusui, sehingga mengurangi rasa membengkak.
 Ø setiap kali menyusui payudara harus sampai kosong.
 Ø gunakan BH yang dapat menopang dengan nyaman.
 Ø kompres dingin dapat mengurangi rasa tidak enak.
 Ø rasa nyeri dapat juga dikurangi dengan obat analgesik.
 Ø ASI dapat diperas sedikit dengan tangan, frekuensi pengeluaran harus lebih sering.
 Ø beritahu ibu bahwa dalam waktu 1-2 hari keluhan akan reda.


Saluran susu tersumbat Saluran susu tersumbat (obstructed duct) 

adalah keadaan di mana terjadi sumbatan pada satu atau lebih saluran susu / duktus laktiferus yang dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya tekanan jari pada payudara waktu menyusui, pemakaian BH yang terlalu ketat, dan komplikasi payudara bengkak yang berlanjut yang menyebabkan terjadinya sumbatan. Pada ibu yang kurus, sumbatan ini tampak sebagai benjolan yang teraba lunak. Sumbatan saluran susu dapat dicegah dengan cara melakukan :
 Ø perawatan payudara pasca persalinan secara teratur.
 Ø memakai BH yang menopang dan tidak terlalu ketat.
 Ø mengeluarkan ASI dengan tangan atau pompa bila setelah menyusui payudara masih terasa penuh.

 Bila ibu merasa nyeri, dapat dikompres dengan air hangat dan dingin, yaitu kompres hangat sebelum menyusui supaya bayi lebih mudah mengisap putting susu, dan kompres dingin setelah menyusui untuk mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan. Sumbatan saluran susu dapat berlanjut menjadi mastitis, karena itu perlu dirawat dengan baik


.