Dokter, saya mau menanyakan tentang penderita TBC yang baru menjalani pengobatan OATnya selama 1 minggu. Namun dada pasien tersebut sakit sekali, bahkan kalau dipegang saja terasa sakit. Apa yang harus pasien tersebut lakukan dokter atau obat apa yang cukup ampuh namun aman untuk pasien tersebut? Terimakasih
Shintyawaty (Perempuan Menikah, 26 Tahun), tsatyXXXX@yahoo.co.id,
Tinggi Badan 149 Cm, Berat Badan 45 Kg
Jawaban
Tuberculosis paru adalah infeksi paru yang menyerang jaringan parenkim paru yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberkulosis. Bila pasien TB paru terdapat gejala nyeri dada, maka nyeri ini timbul jika infiltrasi radang sudah sampai ke pleura (selaput paru) sehingga menimbulkan pleuritis.
Terjadinya gesekan kedua pleura sewaktu pasien menarik dan melepaskan nafas akan menimbulkan rasa nyeri di dada. Sebaiknya pasien kembali kontrol ke dokter apabila ada tanda nyeri dada. Dokter akan melakukan pemeriksaan foto dada ulang untuk menilai apakah ada pleuritisatauefusipleura.
Saran pengobatan adalah obat-obat anti tuberculosis diteruskan, karena pengobatan ini menyebabkan cairan efusipluera dapat diserap kembali, tetapi untuk menghilangkan cairan dengan cepat atau bila jumlah cairan efusipluera cukup banyak dapat dilakukan torakosintesis.
Namun bila terdapat nyeri yang hebat biasanya dokter akan memberikan kortikosterioid selama kurang lebih 2 minggu.
Dr. Kamsi Rachmawati, Sp.PD
Shintyawaty (Perempuan Menikah, 26 Tahun), tsatyXXXX@yahoo.co.id,
Tinggi Badan 149 Cm, Berat Badan 45 Kg
Jawaban
Tuberculosis paru adalah infeksi paru yang menyerang jaringan parenkim paru yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberkulosis. Bila pasien TB paru terdapat gejala nyeri dada, maka nyeri ini timbul jika infiltrasi radang sudah sampai ke pleura (selaput paru) sehingga menimbulkan pleuritis.
Terjadinya gesekan kedua pleura sewaktu pasien menarik dan melepaskan nafas akan menimbulkan rasa nyeri di dada. Sebaiknya pasien kembali kontrol ke dokter apabila ada tanda nyeri dada. Dokter akan melakukan pemeriksaan foto dada ulang untuk menilai apakah ada pleuritisatauefusipleura.
Saran pengobatan adalah obat-obat anti tuberculosis diteruskan, karena pengobatan ini menyebabkan cairan efusipluera dapat diserap kembali, tetapi untuk menghilangkan cairan dengan cepat atau bila jumlah cairan efusipluera cukup banyak dapat dilakukan torakosintesis.
Namun bila terdapat nyeri yang hebat biasanya dokter akan memberikan kortikosterioid selama kurang lebih 2 minggu.
Dr. Kamsi Rachmawati, Sp.PD