Dok, beberapa hari ini mulut vagina saya muncul gatal-gatal. Menyebar di sekitar bibir vagina sampai di pantat. Begitu terasa lembab, gatal mulai berdatangan sampai saya garuk merah dan timbul benjolan gatal seperti digigit nyamuk. Penyakit apa ya sebenarnya dan bagaimana cara mengobatinya? Terimakasih.
Febrillya AP (Perempuan Lajang, 19 Tahun), febryXXXXXX@gmail.com
Tinggi Badan 165 Cm dan Berat Badan 55 Kg
Jawaban
Gatal-gatal di area kelamin dapat disebabkan oleh beberapa hal. Yang paling sering adalah penyakit jamur, terutama yang disebabkan oleh jamur Candida. Faktor risiko infeksi jamur adalah faktor kelembaban yang tinggi, misalnya dipicu oleh pemakaian celana ketat, bahan pakaian dalam yang tidak menyerap keringat, dll.
Keadaan ini dapat disertai keputihan yang menggumpal, serta sangat gatal. Kulit menjadi berwarna kemerahan, disertai bintik-bintik kemerahan di area tepi (disebut juga lesi satelit). Pada keadaan ini dapat dicoba krim antijamur yang dijual bebas. Tentu saja faktor risiko juga harus diperbaiki.
Gatal kelamin dapat pula disebabkan oleh eksim, suatu peradangan kulit disertai gatal yang disebabkan oleh alergi, iritasi, stress, kulit kering, dll. Yang sering terjadi adalah eksim dipicu oleh pemakaian pembalut yang tidak sesuai dengan kulit pemakainya, sehingga menimbulkan reaksi alergi dan iritasi. Biasanya digunakan krim yang mengandung kortikosteroid, umumnya tidak dijual secara bebas. Yang paling penting adalah menghindari bahan pemicu reaksi gatal tersebut.
Walaupun lebih sering menyebabkan rasa nyeri, pada beberapa kasus infeksi virus herpes juga dapat menimbulkan rasa gatal. Pada keadaan ini diperlukan penggunaan antivirus. Antivirus oral biasanya lebih ampuh.
Untuk memperoleh kesembuhan yang maksimal tentu saja diperlukan diagnosis secara tepat. Bila tak kunjung sembuh, sebaiknya segera kunjungi dokter terdekat agar mendapatkan penanganan yang tepat.
dr. Susie Rendra, SpKK
Febrillya AP (Perempuan Lajang, 19 Tahun), febryXXXXXX@gmail.com
Tinggi Badan 165 Cm dan Berat Badan 55 Kg
Jawaban
Gatal-gatal di area kelamin dapat disebabkan oleh beberapa hal. Yang paling sering adalah penyakit jamur, terutama yang disebabkan oleh jamur Candida. Faktor risiko infeksi jamur adalah faktor kelembaban yang tinggi, misalnya dipicu oleh pemakaian celana ketat, bahan pakaian dalam yang tidak menyerap keringat, dll.
Keadaan ini dapat disertai keputihan yang menggumpal, serta sangat gatal. Kulit menjadi berwarna kemerahan, disertai bintik-bintik kemerahan di area tepi (disebut juga lesi satelit). Pada keadaan ini dapat dicoba krim antijamur yang dijual bebas. Tentu saja faktor risiko juga harus diperbaiki.
Gatal kelamin dapat pula disebabkan oleh eksim, suatu peradangan kulit disertai gatal yang disebabkan oleh alergi, iritasi, stress, kulit kering, dll. Yang sering terjadi adalah eksim dipicu oleh pemakaian pembalut yang tidak sesuai dengan kulit pemakainya, sehingga menimbulkan reaksi alergi dan iritasi. Biasanya digunakan krim yang mengandung kortikosteroid, umumnya tidak dijual secara bebas. Yang paling penting adalah menghindari bahan pemicu reaksi gatal tersebut.
Walaupun lebih sering menyebabkan rasa nyeri, pada beberapa kasus infeksi virus herpes juga dapat menimbulkan rasa gatal. Pada keadaan ini diperlukan penggunaan antivirus. Antivirus oral biasanya lebih ampuh.
Untuk memperoleh kesembuhan yang maksimal tentu saja diperlukan diagnosis secara tepat. Bila tak kunjung sembuh, sebaiknya segera kunjungi dokter terdekat agar mendapatkan penanganan yang tepat.
dr. Susie Rendra, SpKK
