Jumat, 08 Oktober 2010

Mati Akibat Rokok

KOMPAS.com — Sudah tak terhitung penelitian yang dilakukan untuk mengetahui dampak rokok terhadap kesehatan fisik dan emosi. Diperkirakan seperlima orang di dunia tiap tahun meninggal karena penyakti yang berkaitan dengan rokok.
Bila tidak sampai membunuh, paling tidak rokok akan mengurangi hak Anda untuk sehat lebih lama. Selain itu, rokok juga akan memperparah penyakit yang sedang Anda derita.

Penelitian menunjukkan, asap rokok mengandung sekitar 4.000 bahan kimia, termasuk bermacam-macam racun dalam takaran sangat kecil. Pada setiap isapan, racun-racun ini akan masuk melalui paru-paru, kemudian meneruskannya ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Sebagian racun-racun ini dikenal sebagai radikal bebas.
Riset teranyar yang dilakukan para peneliti dari National Cheng Kung University di Taiwan menunjukkan, zat karsinogenik dalam rokok yang disebut NNK menyebabkan kanker paru.
“NKK membuat akumulasi protein yang disebut DNMT1 di dalam inti sel. Selanjutnya, DNMT1 akan membuat gen berubah menjadi sel-sel tumor,” kata peneliti dalam laporan yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Investigation. Para peneliti juga menemukan tingginya kadar DNMT1 pada pasien kanker paru dengan diagnosis buruk.
Sementara itu, nikotin dalam asap tembakau menyebabkan kelenjar-kelenjar adrenal memproduksi hormon yang meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung sehingga jantung Anda bekerja lebih keras. Ini salah satu alasan mengapa perokok berisiko menderita serangan jantung dan stroke.
Merokok juga mengurangi kemampuan Anda untuk tetap bugar karena menghabiskan oksigen yang diperlukan untuk menyegarkan tubuh dan otak Anda.
Sebuah studi yang dilakukan peneliti dari Inggris menemukan bahwa perokok yang tertular HIV dua kali lebih cepat mendapatkan serangan AIDS dibandingkan dengan bukan perokok.
http://kesehatan.kompas.com/read/2010/01/21/10370494/Mengapa.Rokok.Bisa.Membunuh
Racun Pada Rokok
Racun yang di kandung dari asap yang di hirup.
Asap rokok yang dihirup mengandung banyak zat-zat yang sangat berbahaya seperti , tar, karbonmonoksida, hydrogen sianida, logam berat dan radikal bebas. Setiap zat tersebut dapat merusak tubuh dengan berbagai macam cara.
Tar berwarna coklat dan lengket mengandung banyak bahan kimia yang diketahui sebagai penyebab kanker. Dan juga mengandung benzopyrene yang menyebabkan noda di gigi, kuku tangan dan jaringan paru-paru. Itu menyebabkan kerusakan pada mulut, gigi, gusi, dan system pencernaan.
Penyakit osteoporosis juga disebabkan oleh rokok dengan cara mencuri kalsium dari tulang sehingga mengakibatkan keretakan tulang bagi para perokok. Khususnya dilipatan pangkal paha sangat mudah diserang keretakan dan avascular necrosis, yaitu kekacauan yang diakibat karena matinya tulang.
Karena karbonmonoksida merupakan komponen utama dari asap, yang memiliki kemampuan
mengikat hemoglobin yang sangat tinggi. Hal tersebut menyebabkan berkurangnya oksigen
yang di bawa oleh darah. Karena berkurangnya oksigen yang di bawa oleh setiap sel dalam
darah, membuat jantung memompa darah lebih berat ke seluruh tubuh untuk mengedarkan
oksigen ke setiap sel sel yang ada di seluruh tubuh.
Bahan kimia lainnya yang dikandung dalam asap yang dapat merusak paru-paru termasuk hydrocarbon, nitrous oxides, organic acids, phenols dan oxidizing agents. Radikal bebas adalah bahan kimia yang dapat merusak otot jantung dan pembuluh darah. ketika bercampur dengan kolesterol yang mengakibatkan resiko kerusakan pembuluh arteri, dan akhirnya menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Asap tembakau mengandung logam berat yang sangat berbahaya seperti arsenic dan cadmium. Kebanyakan dari logam berat ini diketaui sebagai penyebab kanker.
Tar yang terkandung di dalam asap bisa memicu kanker tenggorokan. Menghisap rokok menyebabkan meningkatnya pengeluaran asam di dalam perut. Para perokok memiliki resiko tinggi mengidap kanker pancreas yang mematikan. Banyak dari penyebab kanker yang berasal dari rokok dikeluarkan melalui urin, dmana kandungan zat kimia ini di dalam urin dapat menyebabkan kanker kantung kemih. yang sering berakibat fatal. Tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh rokok bisa merusak ginjal.
Rokok merusak system reproduksi
Efek yang dapat merugikan dari menghisap rokok adalah rusaknya system reproduksi khususnya wanita. Banyak perokok wanita mengalami periode menstruasi yang tidak teratur. Kesuburan menjadi terganggu dan masa monopuse terjadi satu atau dua tahun lebih awal.
Resiko kanker servix juga semakin meningkat untuk wanita yang berumur lebih dari 35 tahun. Dan adanya peningkatan resiko stroke dan serangan jantung jika mereka merupakan perokok berat. Para perokok pria akan mengalami penurunan jumlah sperma, dan banyak sperma yang abnormal dengan kemampuan bergerak yang sangat rendah. Dan juga berdampak menurunnya gairah sexual pria atau bahkan menjadi impoten.
System kekebalan tubuh perokok semakin melemah dan mudah diserang radikal bebas. Seorang perokok memerlukan waktu lama untuk sembuh dari sakit daripada orang yang tidak menghisap rokok menyebabkan menurunnya kepadatan tulang , kulit menjadi kering dan kehilangan elastisitasnya karena kurangnya sirkulasi. Timbulnya kerutan-kerutan di wajah merupakan hal yang umum terjadi.
Bahkan resiko yang paling serius yang bisa terjadi adalah lahirnya anak yang cacat apabila sang ibu adalah perokok.