Lancaster, Inggris, Jika Anda sering merasa depresi dan kesepian, coba hitung lagi berapa umur Anda? Jika Anda masuk kelompok usia 35-44 tahun maka itu adalah usia terberat orang mengalami depresi dan kesepian.
Depresi yang dialami ini terkait karena telah meninggalkan pekerjaannya, tekanan kerja, hubungan yang buruk dengan rekan kerja, masalah rumah yang membuat tertekan serta kehidupan seks yang kurang.
Depresi yang dialami ini terkait karena telah meninggalkan pekerjaannya, tekanan kerja, hubungan yang buruk dengan rekan kerja, masalah rumah yang membuat tertekan serta kehidupan seks yang kurang.
Kesimpulan ini berdasarkan survei yang dilakukan di Inggris terhadap 2.000 partisipan. Hasilnya didapat kelompok usia 35-44 tahun lebih banyak merasa kesepian atau depresi dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.
Berdasarkan hasil survei diketahui sekitar 21 persen laki-laki dan perempuan berusia 35-44 tahun lebih banyak merasa kesepian, dan persentase yang sama untuk hubungan yang buruk baik di tempat kerja atau rumah yang membuat partisipan merasa depresi.
Dalam survei ini juga didapati bahwa sekitar 28 persen kelompok usia 35-44 tahun telah meninggalkan pekerjaannya karena memiliki hubungan yang buruk dengan rekan kerjanya.
"Biasanya krisis pertengahan hidup terjadi pada orang-orang berusia 40-an hingga 50-an tahun. Tapi laporan menunjukkan bahwa periode ini bisa terjadi lebih awal dari usia yang diperkirakan," ujar Claire Tyler, pemimpin eksekutif dari Relate, seperti dikutip dari BBCNews, Selasa (5/10/2010).
Sementara itu Profesor Cary Cooper, peneliti dari Lancaster University menuturkan bahwa hal tersebut bisa memperburuk kondisi perekonomian yang nantinya akan mempengaruhi kesehatan.
"Seseorang bekerja hingga berjam-jam, jika Anda terus menerus bekerja berjam-jam maka kondisi ini tidak akan baik untuk kesehatan. Sehingga biaya tahunan yang berhubungan dengan kesehatan mental akan menjadi masalah yang besar," ungkap Prof Cooper.
Sumber masalah yang paling umum dari kondisi ini adalah jam kerja yang panjang, tekanan dari orang-orang sekitar, divisi yang tidak tepat dalam pekerjaannya dan memiliki kehidupan seks yang kurang.
"Hasil survei ini kemungkinan juga dipengaruhi oleh kemauan orang dalam kelompok usia tersebut untuk jujur mengenai depresi dan kesepian, dibandingkan dengan kelompok usia tua. Namun tentu saja ada kemungkinan lain mengenai kebenaran yang ditemukan, karena pada usia tersebut biasanya memiliki harapan lebih tinggi dalam hal pencapaian karir dan kehidupan keluarganya," ujar Dr Jane McCartney, seorang psikolog.
source: detikhealth.com
blog editor: dr. wahyu triasmara