Kelahiran bayi adalah sesuatu yang ditunggu setiap orang tua. Bayi mungil yang lucu memang menyenangkan. Berbagai persiapan telah dilakukan orang tua sejak jauh hari untuk menyambut kelahirannya. Ketika bayi lahir, orang tua juga bekerja keras merawat bayi tersebut. Satu hal yang juga bisa dilakukan adalah memberikan pijat bayi. Pijat bukan hanya milik orang dewasa, bayi juga perlu dipijat. Apakah pijat bayi itu? Mengapa pijatan untuk bayi bermanfaat? Apa saja manfaatnya?
Pijat Bayi
Saat sang ibu memandikan sang jabang bayi, tentu dilakukan dengan penuh kasih sayang dan lembut. Sang ibu menikmati saat memandikan si bayi mungil. Dilakukan dengan penuh hati-hati dan perlahan. Namun, hal yang sama juga bisa dilakukan saat memijat bayi. Memijat bayi bisa dilakukan dengan hati-hati dan lembut.
Pijat bayi sudah semakin umum dilakukan oleh banyak orang tua. Pemijatan bayi merupakan kegiatan yang menyenangkan yang membuat orang tua dapat berkomunikasi dengan bayinya baik secara fisik maupun emosi. Seraya memijat dengan lembut, orang tua bisa sambil berbicara dan bersenandung kepada si bayi. Dan biasanya, sang bayi akan membalas dengan tawa, senyuman, atau celoteh yang menyenangkan.
Tujuan pijat bayi
Apa tujuan memijat bayi? Berikut ini beberapa manfaat memijat bayi.
- Pernyataan kasih sayang
- Menguatkan otot
Pijatan terhadap bayi sangat bagus untuk menguatkan otot bayi.
- Membuat bayi lebih sehat
Memijat bayi bisa memerlancar sistem peredaran darah, membantu proses pencernaan bayi, dan juga memerbaiki pernapasan bayi. Bahkan memijat bayi bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh si bayi.
- Membantu pertumbuhan
Menurut penelitian, pertumbuhan bayi seperti berat badan akan lebih baik dengan memijat bayi. Bahkan untuk bayi prematur, berat badan bisa bertambah hingga 47 persen dibanding jika tidak dipijat.
- Meningkatkan kesanggupan belajar
Dengan merangsang indra peraba, indra penglihatan dan pendengaran si bayi, akan meningkatkan daya ingat dan kesanggupan belajar sang bayi.
- Membuat bayi tenang
Dengan memijat bayi, sama seperti orang dewasa, akan membuat bayi merasa rileks. Hal ini dapat membuat ia bisa tidur lelap lebih lama dan akan lebih tenang.
Cara Memijat Bayi
Pemijatan bayi bisa dilakukan dengan usapan-usapan yang lembut pada kaki dan telapak kaki bayi. Lalu dilanjutkan pada punggung, dada, perut, lengan, dan muka bayi. Lakukan dengan senyuman dan tatapan mata yang lembut kepada si bayi sehingga membuat bayi merasa tenteram dan nyaman. Satu tips yang menarik yaitu sebelum memijat, tatap dan belailah wajah sang bayi seolah Anda meminta ijin untuk memijatnya.
Pemijatan dapat dilakukan pada bayi berusia kurang dari 1 tahun. Pemijatan dapat dilakukan setiap hari yaitu pada pagi hari saat bayi bangun dan pada malam hari sebelum bayi tidur.
Jangan lupa membersihkan tangan Anda sebelum memijat bayi. Hindari mengenakan perhiasan seperti cincin atau gelang yang dapat menggores kulit bayi yang lembut. Baringkan bayi di atas tempat yang lembut dan bersih. Saat mengusap atau memijat, jangan dalam kondisi bayi lapar. Karena bayi akan tidak menikmati pijatan Anda dan lebih sering menangis.
Sebelum memijat, Anda bisa melumuri tubuh bayi dengan lotion bayi yang lembut. Saat memijat, awali dengan sentuhan lembut, lalu secara bertahap tambah tekanan pada sentuhan Anda sampai taraf yang patut bagi tubuh bayi yang lembut.
Mulailah pijatan dari daerah kaki. Bayi lebih menyenangi dipijat pada area kaki. Lalu lanjutkan dengan area lainnya dan akhiri dengan area punggung.
Jika bayi menangis, segera hentikan pijatan. Bisa jadi bayi sudah merasa tidak nyaman karena lapar, ingin digendong, atau ingin tidur. Setelah selesai, bersihkan tubuh bayi. Jika pijatan dilakukan pagi hari, bisa dilanjutkan dengan memandikan bayi. Jika dilakukan pada malam hari, cukup bersihkan tubuh bayi dengan air hangat.
Bayi butuh ungkapan kasih sayang dari orang tua. Salah satu cara adalah dengan pijat bayi. Dengan melakukan pemijatan yang tepat, bayi Anda akan mendapat banyak manfaat. Ayo pijat bayi mungil Anda dan mulai rasakan manfaatnya.
source:kumpulan.info
blog editor: dr. wahyu triasmara