Nyeri punggung (back pain) bisa terjadi pada siapa saja dan jika muncul bisa mengganggu aktivitas. Tapi jangan menganggap remeh nyeri punggung karena itu merupakan gejala awal dari adanya penyakit di tubuh.
Penyebab sakit punggung yang paling umum adalah keregangan otot (ligamen) atau postur tubuh yang tidak tepat. Nyeri punggung kadang terasa saat baru bangun tidur, duduk tegak terlalu lama, terlalu lelah, mengangkat barang yang sangat berat atau cidera.
Tapi ada juga nyeri punggung sepanjang waktu siang dan malam tanpa kita ketahui sebabnya. Kasus seperti ini kebanyakan mengarah ke penyakit serius seperti infeksi atau tumor tulang yang biasanya diikuti pula dengan demam.
"Rasa nyeri di punggung itu bisa berarti tanda atau sinyal yang memberitahu bahwa ada sesuatu yang salah dalam tubuh seseorang," ujar Dr Luthfi Gatam, SpOT, Spine Surgeon (K) dari RS Internasional Bintaro .
Dicontohkan Dr Luthfi, nyeri punggung yang dirasakan saat baru bangun tidur kemungkinan disebabkan ada yang salah dalam posisi tidur atau adanya gerakan mendadak yang tidak stabil (unstable) saat orang tersebut tidur.
Menurut konsultan ortopedi tulang belakang ini ada 6 kelompok yang menjadi penyebab rasa nyeri di punggung, yaitu:
1. Trauma
Dalam hal ini orang tersebut mengalami benturan, kecelakaan, jatuh saat beraktivitas atau cedera akibat sesuatu misalnya salah mengambil posisi dalam mengambil barang.
2. Infeksi
Bisa terjadi akibat adanya infeksi di organ lain seperti paru-paru yang mempengaruhi tulang belakang atau akibat dari infeksi yang terjadi pada tulang itu sendiri.
3. Degenerasi
Adanya perubahan struktur tulang dari orang tersebut akibat bertambahnya usia seseorang.
4. Kelainan bawaan
Faktor ini bisa berupa adanya posisi yang tidak tepat, atau tulang belakang yang kaku dan tidak bisa digerakkan sehingga menyebabkan terjadinya inflamasi (peradangan).
5. Adanya tumor
Bisa juga sebagai tanda adanya perubahan sel menuju tumor di dalam tubuh.
6. Skoliosis
Penyakit yang sampai saat ini belum diketahui penyebabnya juga menimbulkan rasa nyeri di punggung, saat ini paling banyak dialami oleh perempuan dan kaum remaja.
Jika tidak ada gejala serius, sakit punggung biasanya membaik setelah beristirahat beberapa hari, tapi ada juga yang sakitnya berlangsung lebih lama.
Jika ada serangan nyeri punggung sebaiknya berbaringlah di tempat tidur. Luruskanlah punggung dan tungkai perlahan-lahan.
Orang yang obesitas juga kerap mengalami sakit punggung. Sedangkan nyeri punggung kronik karena melemahnya otot biasanya perlu melakukan perawatan penguatan tulang punggung dengan berolahraga.
Jagalah agar punggung tetap tegak dan perut rata karena masalah tulang belakang menyebabkan tekanan pada saraf, sehingga timbul nyeri di berbagai bagian tubuh.
Pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri punggung ini tergantung dari hasil diagnosisnya, apakah termasuk ringan, sedang atau berat. Kalau hanya timbul sesekali dengan minum parasetamol atau ponstan saja sudah bisa membantu menghilangkan rasa nyeri.
Perawatan yang harus dilakukan oleh pasien bisa hanya berupa istirahat saja. Tapi jika sakitnya serius karena ada posisi tulang belakang yang salah harus melakukan fisioterapi, pengobatan invasif untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri atau harus menjalani operasi.
"Sebaiknya kalau sudah merasa nyeri punggung, langsung periksakan ke dokter. Jangan anggap remeh penyakit ini, karena bisa jadi berhubungan dengan kulit, sendi, tulang atau organ disekitarnya seperti ginjal dan saluran cerna," ujar dokter yang juga berpraktik di RS Fatmawati.
Penyebab sakit punggung yang paling umum adalah keregangan otot (ligamen) atau postur tubuh yang tidak tepat. Nyeri punggung kadang terasa saat baru bangun tidur, duduk tegak terlalu lama, terlalu lelah, mengangkat barang yang sangat berat atau cidera.
Tapi ada juga nyeri punggung sepanjang waktu siang dan malam tanpa kita ketahui sebabnya. Kasus seperti ini kebanyakan mengarah ke penyakit serius seperti infeksi atau tumor tulang yang biasanya diikuti pula dengan demam.
"Rasa nyeri di punggung itu bisa berarti tanda atau sinyal yang memberitahu bahwa ada sesuatu yang salah dalam tubuh seseorang," ujar Dr Luthfi Gatam, SpOT, Spine Surgeon (K) dari RS Internasional Bintaro .
Dicontohkan Dr Luthfi, nyeri punggung yang dirasakan saat baru bangun tidur kemungkinan disebabkan ada yang salah dalam posisi tidur atau adanya gerakan mendadak yang tidak stabil (unstable) saat orang tersebut tidur.
Menurut konsultan ortopedi tulang belakang ini ada 6 kelompok yang menjadi penyebab rasa nyeri di punggung, yaitu:
1. Trauma
Dalam hal ini orang tersebut mengalami benturan, kecelakaan, jatuh saat beraktivitas atau cedera akibat sesuatu misalnya salah mengambil posisi dalam mengambil barang.
2. Infeksi
Bisa terjadi akibat adanya infeksi di organ lain seperti paru-paru yang mempengaruhi tulang belakang atau akibat dari infeksi yang terjadi pada tulang itu sendiri.
3. Degenerasi
Adanya perubahan struktur tulang dari orang tersebut akibat bertambahnya usia seseorang.
4. Kelainan bawaan
Faktor ini bisa berupa adanya posisi yang tidak tepat, atau tulang belakang yang kaku dan tidak bisa digerakkan sehingga menyebabkan terjadinya inflamasi (peradangan).
5. Adanya tumor
Bisa juga sebagai tanda adanya perubahan sel menuju tumor di dalam tubuh.
6. Skoliosis
Penyakit yang sampai saat ini belum diketahui penyebabnya juga menimbulkan rasa nyeri di punggung, saat ini paling banyak dialami oleh perempuan dan kaum remaja.
Jika tidak ada gejala serius, sakit punggung biasanya membaik setelah beristirahat beberapa hari, tapi ada juga yang sakitnya berlangsung lebih lama.
Jika ada serangan nyeri punggung sebaiknya berbaringlah di tempat tidur. Luruskanlah punggung dan tungkai perlahan-lahan.
Orang yang obesitas juga kerap mengalami sakit punggung. Sedangkan nyeri punggung kronik karena melemahnya otot biasanya perlu melakukan perawatan penguatan tulang punggung dengan berolahraga.
Jagalah agar punggung tetap tegak dan perut rata karena masalah tulang belakang menyebabkan tekanan pada saraf, sehingga timbul nyeri di berbagai bagian tubuh.
Pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri punggung ini tergantung dari hasil diagnosisnya, apakah termasuk ringan, sedang atau berat. Kalau hanya timbul sesekali dengan minum parasetamol atau ponstan saja sudah bisa membantu menghilangkan rasa nyeri.
Perawatan yang harus dilakukan oleh pasien bisa hanya berupa istirahat saja. Tapi jika sakitnya serius karena ada posisi tulang belakang yang salah harus melakukan fisioterapi, pengobatan invasif untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri atau harus menjalani operasi.
"Sebaiknya kalau sudah merasa nyeri punggung, langsung periksakan ke dokter. Jangan anggap remeh penyakit ini, karena bisa jadi berhubungan dengan kulit, sendi, tulang atau organ disekitarnya seperti ginjal dan saluran cerna," ujar dokter yang juga berpraktik di RS Fatmawati.
source: detikhalth.com
blog editor: dr. wahyu triasmara