Abraj al-Bait
Beruntung bagi yang naik haji tahun 2010 karena sebuah kompleks bangunan di depan Makkah hampir rampung di tahun 2010.
Kompleks bangunan di depan Masjid al-Haram Mekah ini sebenarnya baru bisa digunakan pada tahun 2011 yang terdiri dari tujuh gedung yang diberi nama: Hajar, Zamzam, Maqam, Sarah, Marwah, Safa, dan Abraj al-Bait. Dilengkapi pula dengan empat gedung mall dan parkir. Luas areanya 1.450.000 m2.
Di antara tujuh bangunan tersebut, Abraj al-Bait atau Menara Rumah tampak paling menarik perhatian karena ia berbentuk seperti menara yang menjulang tinggi dan tertinggi di antara bangunan-bangunan lainnya. Daya tampung untuk Abraj al-Bait 65.000-100.000 orang. Total tinggi Abraj al-Bait ini 601 meter dengan tempat tinggal tertinggi berada di ketinggian 450 meter tepat di bawah sebuah jam besar yang berada paling puncak.
Terlebih pada Hotel Towers terdapat jam terbesar di dunia (43 x 43 meter) yang mengalahkan ukuran BigBen di London Inggris. Bila jam besar ini benar-benar sudah beroperasi, maka banyak pengamat muslim mengatakan jam besar Makkah ini akan mengubah peta poros Greenwich di Inggris yang selama ini menjadi pusat patokan ukuran waktu dunia.
Mungkin ke depannya umat Islam sedunia akan lebih memilih mematok pada jam Makkah ini dalam rangka akurasi waktu-waktu ibadah muslim. Oleh karena itu jam Makkah ini menjadi terkenal dengan Makkah Mean Time (MMT) yang kelak akan menggantikan Greenwich Mean Time (GMT). Uniknya lagi arah putar sama dengan putaran Thawaf di Ka'bah yang berarti berlawanan dengan arah putar jam konvensional yang saat ini digunakan.
Jam raksasa ini berada di ketinggian 530 meter yang menjadikannya arsitektur jam tertinggi di dunia. Belum lagi ditambah tiang yang menjulang ke atas sepanjang 71 meter sehingga secara total Hotel Towers memiliki ketinggian 601 meter. Ketinggian ini menjadikannya sebagai bangunan tertinggi keempat di dunia dengan posisi puncak ditempati oleh Burj Khalifa (Menara Khalifah) atau Burj Dubai dengan tinggi 828 meter yang berada di Dubai, Uni Emirat Arab.
Pada malam hari jam ini akan tampak terang karena dilengkapi dengan sekitar 2 juta lampu LED. Ukuran jam yang raksasa disertai penerangan jutaan lampu LED, jam ini masih bisa dilihat dengan jelas hingga jarak 25 kilometer (16 mil). Bahkan rencana pula di puncaknya akan dilengkapi pula dengan sinar laser.
WAJAH BARU MAKKAH
Dengan hampir rampungnya Abraj al-Bait, maka diperkirakan Pemerintah Arab Saudi akan mulai serius lagi menata ulang kawasan Makkah. Berikut ini kemungkinan besar masterplan tata ulang Makkah versi Abraj al-Bait:
Di internet pun sempat beredar beberapa desain yang mungkin hasil dari para kontraktor yang mengikuti tender mega proyek Arab Saudi ini:
MASJID NABAWI MADINAH
Kawasan Masjid Nabawi di Madinah pun akan ikut dikembangkan secara serius oleh Pemerintah Arab Saudi. Berikut masterplan pengembangannya:
Jisr al-Jamaraat
Jisr al-Jamaraat (Jamaraat Bridge/Jembatan Jumrah) mulai dibangun pada tahun 2006 dan rampung pada tahun 2009-2010 dan berlokasi di Mina. Tujuan pembangunan jembatan Jisr al-Jamaraat ini adalah untuk ekspansi tempat Jumrah dengan kemampuan dapat menampung 250.000 orang setiap jamnya.
Aktifitas Jumrah nantinya dapat dilakukan baik dari level bawah dan atas jembatan ini pada tiga pilar/tiang tempat pelemparan. Pembangunan jembatan ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1963 dengan beberapa kali desain ulang.
al-Mashaaer al-Mugaddassah
al-Mashaaer al-Mugaddassah (Mecca Metro/Monotrain Transmetro Mekah) adalah transportasi monotrain yang akan menghubungkan Mekah dengan Mina, Arafah, dan Muzdalifah dengan panjang rute 18,1 km. Rutenya sendiri mengikuti rute yang biasa digunakan dalam ibadah haji. Mulai dibuka pada Nopember 2010. Setiap monotrain dilengkapi dengan 8 gerbong. Diharapkanpada musim haji 2011 dapat menampung 72 000 penumpang/jamnya/keberangkatannya.