Ada yang menganjurkan bahwa penderita diabetes harus menghindari makan banyak nasi. Untuk itu, dia mesti mengganti sebagian porsi nasinya dengan kentang.
Anjuran ini mungkin didasarkan pada jumlah kalori kentang. Satu piring nasi rata-rata mengandung 240 kalori, sedangkan satu buah kentang hanya mengandung 150 kalori.
Nah, dengan demikian, dianggap bahwa kentang kurang berpengaruh terhadap peningkatan gula darah dibanding nasi.
Benarkah demikian?
Seperti halnya dalam nasi, karbohidrat dalam kentang juga bertanggung jawab terhadap kenaikan kadar gula dalam darah.
Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah karbohidrat kentang tidak atau kurang berpengaruh pada gula darah dibandingkan dengan karbohidrat nasi?
Untuk melihat pengaruh tersebut, para ahli biasanya menggunakan suatu parameter yang disebut indeks glikemik. Istilah ini diartikan sebagai seberapa besar kenaikan gula darah akibat dari konsumsi jenis makanan tertetu dalam takaran tertentu.
Kembali ke masalah kentang dan nasi; meskipun jumlah kalori kentang lebih rendah, tetapi ternyata indeks glikemiknya lebih tinggi. Indeks glikemik kentang rata-rata 84 per 2 gram kentang rebus, sedangkan nasi hanya 64 per 2 gram.
Oleh karena itu, sebaiknya bagi penderita diabetes, hindari konsumsi kentang.
source: wartamedika.com
blog editor: dr. wahyu triasmara