Defenisi : lesi pada jaringan periodontium yang disebabkan oleh karena trauma oklusi yang melebihi dari kemampuan adaptasi. Dimana jaringan periodontium berusaha mengantisipasi tekanan yang jatuh pada mahkota gigi. Kemampuan beradaptasi bervariasi pada individu, waktu dan elemen.
Kekuatan oklusal tergantung pada :
1. Jumlah/besarnya tekanan tergantung pada kemampuan adaptasi oleh ligamen periodontal
2. Arah tekanan akan diantisipasi oleh serat lig. Periodontal. Tekanan ideal bila dijatuhkan sepanjang sumbu panjang gigi.
3. Durasi tekanan yang konstan akan menyebabkan injuri
4. Frekuensi tekanan lebih sering disebabkan oleh injuri
Menjadi akut, umumnya disebabkan :
1. Tambalan / protesa ketinggian
2. Menggigit benda keras
Kronis : umumnya disebabkan oleh :
1. Bruxism, cleansing
2. Blocking,
3. Prematur kontak
4. Gigi yang extrusi, deep bite
5. Drifting gigi
Gejala :
1. Sakit bila sampai TMJ
2. Tidak ada keradangan
3. Gigi goyang
4. Tidak reversible
Perubahan tekanan pada gigi dapat terjadi akibat pencabutan yang tidak segera diganti
Pencabutan M1 M2 dan M3 tilting drifting ke mesial
• P2 bergerak ke distal
• Over bite anterior
• Extrusi gigi antagonis
Kerusakan tulang yang disebabkan oleh TFO. Meningkatnya tekanan terhadap lig.period. mekannisme lig. Periodontal resorbsi tulang dan gigi reversible. Kerusakan tulang karena kelainan sistemik. Faktor lokal dan sistemik mengatur keseimbangan fisiologis dari tulang.
Efek traumatik oklusi
1. Menyebabkan perubahan susunan transeptal sehingga menjadi angular atau vertikal --> infra boni poket.Tidak horizontal
2. Kompressi, degenerasi dan pengaturan kembali serat ligamentum periodontal sehingga hampir sejajar terhadap gigi dan tulang.
Glickman & Smulow menyatakan bahwa akibat perubahan tersebut , exudat inflamatorius tidak menjalar ketulang interdental dan terdapat di antara serat transeptal langsung ke ligamentum periodontal.
Kekuatan oklusal tergantung pada :
1. Jumlah/besarnya tekanan tergantung pada kemampuan adaptasi oleh ligamen periodontal
2. Arah tekanan akan diantisipasi oleh serat lig. Periodontal. Tekanan ideal bila dijatuhkan sepanjang sumbu panjang gigi.
3. Durasi tekanan yang konstan akan menyebabkan injuri
4. Frekuensi tekanan lebih sering disebabkan oleh injuri
Menjadi akut, umumnya disebabkan :
1. Tambalan / protesa ketinggian
2. Menggigit benda keras
Kronis : umumnya disebabkan oleh :
1. Bruxism, cleansing
2. Blocking,
3. Prematur kontak
4. Gigi yang extrusi, deep bite
5. Drifting gigi
Gejala :
1. Sakit bila sampai TMJ
2. Tidak ada keradangan
3. Gigi goyang
4. Tidak reversible
Perubahan tekanan pada gigi dapat terjadi akibat pencabutan yang tidak segera diganti
Pencabutan M1 M2 dan M3 tilting drifting ke mesial
• P2 bergerak ke distal
• Over bite anterior
• Extrusi gigi antagonis
Kerusakan tulang yang disebabkan oleh TFO. Meningkatnya tekanan terhadap lig.period. mekannisme lig. Periodontal resorbsi tulang dan gigi reversible. Kerusakan tulang karena kelainan sistemik. Faktor lokal dan sistemik mengatur keseimbangan fisiologis dari tulang.
Efek traumatik oklusi
1. Menyebabkan perubahan susunan transeptal sehingga menjadi angular atau vertikal --> infra boni poket.Tidak horizontal
2. Kompressi, degenerasi dan pengaturan kembali serat ligamentum periodontal sehingga hampir sejajar terhadap gigi dan tulang.
Glickman & Smulow menyatakan bahwa akibat perubahan tersebut , exudat inflamatorius tidak menjalar ketulang interdental dan terdapat di antara serat transeptal langsung ke ligamentum periodontal.