Hemorrhoids atau Wasir adalah pembengkakan dan inflamasi (peradangan) vena di anus dan rektum, yang biasanya terasa nyeri. Munculnya akibat sering mengedan saat nge-pup atau peningkatan tekanan vena akibat bendungan rahim yang membesar atau penyebab2 lainnya. Pada kehamilan munculnya tersering pada trimester ke 3.
Gejalanya berupa perdarahan saat nge-pup, bisa dikit bisa banyak, gatal atau rasa iritasi disekitar anus, nyeri, pembengkakan sekitar anus, adanya benjolan disekitar anus.
Pembuluh vena disekitar anus membesar akibat meregang akibat peningkatan tekana tekanannya, sehingga berbentuk benjolan atau membengkak. Hal2 yang dapat menyebabkan meningkatnya tekanan vena antara lain: BAB yang keras (ngeden2), nongkrong di toilet terlalu lama, diarre kronis, konstipasi, Obesitas, kehamilan dan anal seks. Faktor keturunan juga memegang peranan dan semakin berumur maka kecendrungan makin tinggi karena semakin lemahnya kekuatan jaringan tubuh.
Pada kehamilan, disamping akibat adanya bendungan vena oleh pembesaran rahim, faktor konstipasi juga sering menyebabkan dan memperberat wasir.
Berita baiknya wasir akan hilang/membaik setelah bayi lahir. Jika bumil mengalaminya terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi wasir ini:
1 Kasi baking soda (basah atau kering) guna mengurangi rasa gatal
2 Berendam dengan air hangat yang telah diberikan baking soda
3 Hindari duduk terlalu lama
4 Penggunaan Pad khusus (Medicated Pad)
Pencegahan tentunya lebih baik ketimbang mengobati. Pencegahan terbaik adalah mencegah konstipasi. Jika terjadi konstipasi hindari mengedan. Berikut ini hal2 yang dapat mencegah konstipasi: makan tinggi serat, banyak minum air, minum jus buah prem, jangan menahan2 BAB, serta makan banyak sayuran dan buah2an.Senam Kegel juga membantu karena dapat melancarkan aliran darah di sekitar anus.
Untuk obat2an medis segera kontak dokter. Jika setelah melahirkan tidak membaik, maka konsultasikan ke dokter bedah. Sekarang terdapat berbagai prosedur operasi ringan dalam mengobati wasir diantaranya :Rubber band ligation, injeksi (sclerotherapy) dan Koagulasi (infrared, laser atau bipolar).
Sumber: macam2
Gejalanya berupa perdarahan saat nge-pup, bisa dikit bisa banyak, gatal atau rasa iritasi disekitar anus, nyeri, pembengkakan sekitar anus, adanya benjolan disekitar anus.
Pembuluh vena disekitar anus membesar akibat meregang akibat peningkatan tekana tekanannya, sehingga berbentuk benjolan atau membengkak. Hal2 yang dapat menyebabkan meningkatnya tekanan vena antara lain: BAB yang keras (ngeden2), nongkrong di toilet terlalu lama, diarre kronis, konstipasi, Obesitas, kehamilan dan anal seks. Faktor keturunan juga memegang peranan dan semakin berumur maka kecendrungan makin tinggi karena semakin lemahnya kekuatan jaringan tubuh.
Pada kehamilan, disamping akibat adanya bendungan vena oleh pembesaran rahim, faktor konstipasi juga sering menyebabkan dan memperberat wasir.
Berita baiknya wasir akan hilang/membaik setelah bayi lahir. Jika bumil mengalaminya terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi wasir ini:
1 Kasi baking soda (basah atau kering) guna mengurangi rasa gatal
2 Berendam dengan air hangat yang telah diberikan baking soda
3 Hindari duduk terlalu lama
4 Penggunaan Pad khusus (Medicated Pad)
Pencegahan tentunya lebih baik ketimbang mengobati. Pencegahan terbaik adalah mencegah konstipasi. Jika terjadi konstipasi hindari mengedan. Berikut ini hal2 yang dapat mencegah konstipasi: makan tinggi serat, banyak minum air, minum jus buah prem, jangan menahan2 BAB, serta makan banyak sayuran dan buah2an.Senam Kegel juga membantu karena dapat melancarkan aliran darah di sekitar anus.
Untuk obat2an medis segera kontak dokter. Jika setelah melahirkan tidak membaik, maka konsultasikan ke dokter bedah. Sekarang terdapat berbagai prosedur operasi ringan dalam mengobati wasir diantaranya :Rubber band ligation, injeksi (sclerotherapy) dan Koagulasi (infrared, laser atau bipolar).
Sumber: macam2