Kontrol plak adalah pengurangan plak mikroba dan pencegahan akumulasi pada gigi dan permukaan gusi yang berdekatan, memperlambat pembentukan kalkulus. Dengan melakukan kontrol plak, merupakan cara yang efektif dalam merawat dan mencegah gingivitis serta merupakan bagian yang sangat penting dalam urutan perawatan dan pencegahan penyakit dalam rongga mulut.
Cara melakukan kontrol plak adalah sebagai berikut :
- Sikat gigi secara manual, akan dibahas lebih lanjut
- Sikat gigi listrik, akan dibahas lebih lanjut
- Dental Floss, akan dibahas lebih lanjut
- Sikat Interdental, merupakan sikat yang dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat menjangkau ruang-ruang diantara gigi geligi
- Wooden tip (tusuk gigi), tidak terlalu dianjurkan, tetapi kalau tidak ada pilihan lain apa boleh buat
- Massage gingiva , dengan sikat atau alat pembersih interdental menyebabkan penebalan epitel, peningkatan keratinisasi, peningkatan, aktivitas micosis pada epitel dan jaringan konektif. Alat yang dapat membantu message gingiva adalah rubber tip stimulator.
- Irigasi mulut, dilakukan oleh dokter gigi anda, khususnya untuk membantu dalam mengeluarkan debris pada daerah tak terjangkau di sekitar alat ortodontik dan protesa lekat
- Bahan disclosing, Bahan disclosing merupakan solution dan water yang dapat mewarnai plak pada permukaan gigi ,lidah, dan gingiva. Bahan ini sangat baik dalam membantu perawatan kebersihan mulut karena dapat memotivasi pasien untuk meningkatakan efisiensi prosedur kontrol plaknya
- Kontrol secara kimia, kontrol plak secara mekanis menjadi masih metode utama yang digunakan, akan tetapi makin berkembangnya pemahaman akan infeksi penyakit, maka kontrol plak secara kimia semakin diminati. Ada dua jenis bahan yang diterima baik oleh ADA untuk perawatan gingivitis :. Chlorheksidin (percle) 0,12 % dan esensial oil (listerin).