Faktor yang dapat menghambat penyembuhan jaringan periodontal anda terbagi atas 2, yaitu ; faktor lokal dan faktor sistemik. Faktor lokal berarti, faktor yang berasal dari sekitar jaringan gigi dan mulut. Sedangkan faktor sistemik berasal dari luar jaringan itu. Bisa saja sebuah faktor sistemik berasal dari bertambahnya umur, kekurangan diet yang adekuat dan lain-lain.
Faktor lokal
Menghambat penyembuhan :
Kondisi sistemik
Kontaminasi mikroorganisme
Iritasi plak
Food debris
Sisa jaringan nekrotik
Traumatik oklusi
Manipulasi jaringan berlebihan selama perawatan
Trauma terhadap jaringan
Prosedur perawatan yang berulang
Pemberian kortison secara topikal
Radiasi imunisasi
Mempercepat penyembuhan
Peningkatan temperatur secara lokal
Debridement jaringan nekrotik dan degenerasi
Imobilisasi
Tekanan terhadap luka
Aktivitas seluler mencakup peningkatan konsumsi oksigen.
Faktor sistemik
Kemampuan penyembuhan berkurang apabila
Bertambahnya umur
Pasien dengan infeksi menyeluruh, seperti diabetes dan penyakit debilitating lainnya
Konsumsi makanan tidak memadai
Def. Vit. C yang akan menekan pembentukan kolagen dan mengganggu integritas dinding kapiler sehingga mudah pecah
Def. Protein yang akan mengurangi produksi asam amino (cyctein & methionin)
Def. Vitamin A dan diet kaya lemak
Overdosis vit. D yang akan menyebabkan nekrose dan kalsifikasi arterial dari jaringan granulasi
Digunakan hormon glukokortikoid (kortison) yang akan menekan reaksi inflamatoris atau menghambat pertumbuhan fibroblas, pembentukan kolagen dan sel-sel endothelial
Stress sistemik yang diakibatkan oleh tiroidektomi testosteron,hormon adrenokortikotropik (ACTH) dan estrogen dalam dosis tinggi yang akan menekan pembentukan jaringan granulasi
Pemakaian progestron akan meningkatkan dan mempercepat vaskulartisasi jaringan granulasi imatur dan meningkatkan kerentanan gingiva terhadap injuri mekanis dan dilatasi pembuluh darah marginal.
Pemberian AB sistemik, tidak memperbaiki epitelisasi luka gingiva pada binatang percobaan dan pada pemberian terhadap manusia setelah gingivektomi tidak mencegah inflamasi gingiva yang menonjol.
Faktor lokal
Menghambat penyembuhan :
Kondisi sistemik
Kontaminasi mikroorganisme
Iritasi plak
Food debris
Sisa jaringan nekrotik
Traumatik oklusi
Manipulasi jaringan berlebihan selama perawatan
Trauma terhadap jaringan
Prosedur perawatan yang berulang
Pemberian kortison secara topikal
Radiasi imunisasi
Mempercepat penyembuhan
Peningkatan temperatur secara lokal
Debridement jaringan nekrotik dan degenerasi
Imobilisasi
Tekanan terhadap luka
Aktivitas seluler mencakup peningkatan konsumsi oksigen.
Faktor sistemik
Kemampuan penyembuhan berkurang apabila
Bertambahnya umur
Pasien dengan infeksi menyeluruh, seperti diabetes dan penyakit debilitating lainnya
Konsumsi makanan tidak memadai
Def. Vit. C yang akan menekan pembentukan kolagen dan mengganggu integritas dinding kapiler sehingga mudah pecah
Def. Protein yang akan mengurangi produksi asam amino (cyctein & methionin)
Def. Vitamin A dan diet kaya lemak
Overdosis vit. D yang akan menyebabkan nekrose dan kalsifikasi arterial dari jaringan granulasi
Digunakan hormon glukokortikoid (kortison) yang akan menekan reaksi inflamatoris atau menghambat pertumbuhan fibroblas, pembentukan kolagen dan sel-sel endothelial
Stress sistemik yang diakibatkan oleh tiroidektomi testosteron,hormon adrenokortikotropik (ACTH) dan estrogen dalam dosis tinggi yang akan menekan pembentukan jaringan granulasi
Pemakaian progestron akan meningkatkan dan mempercepat vaskulartisasi jaringan granulasi imatur dan meningkatkan kerentanan gingiva terhadap injuri mekanis dan dilatasi pembuluh darah marginal.
Pemberian AB sistemik, tidak memperbaiki epitelisasi luka gingiva pada binatang percobaan dan pada pemberian terhadap manusia setelah gingivektomi tidak mencegah inflamasi gingiva yang menonjol.