Sementum adalah suatu jaringan mesenchymal terkalsifikasi yang membentuk lapisan luar akar gigi antomis, yang berfungsi sebagai tempat perlekatan ligamentum periodontal ke gigi.
Bentuk utama ada 2 :
1.Sementum aseluler (primer)
2.Sementum seluler (sekunder)
kedua bentuk tersebut terdiri dari :
Matrix interfibriblas yang berkalsifikasi
Fibril kolagen
Sementum seluler
Mengandung sementosit yang berada dalam lakuna, sehingga berhubungan melalui suatu sistem anastomosa kanalikuli. Ada 2 sumber serat kolagen dalam sementum :
1.Serat sharphey.
2.Kelompok serat yang merupakan bagian matrix sementum yang dibentuk oleh sementoblast.
Kedua sementoblas tersusun berupa lamella-lamella yang satu sama lain dipisahkan oleh garis interdental yang sejajar as panjang gigi . Struktur utama sementum aseluler --> serat sharphey, kebanyakan tertancap jauh kedalam sementum dengan arah tegak lurus. Permukaan akar sementum seluler kurang terkalsifikasi dibandingkan aseluler. Serat sharphey hanya menempati sebagian kecil sementum seluler dan terpisah dari serat lainnya, teratur dan sejajar dengan permukaan akar. Setengah bagian koronal dari akar biasanya dilapisi oleh serat/sementum aseluler. Banyak dijumpai pada ½ apikal .
Sementum intermidiate
Adalah daerah yang berbatas jelas dekat CEJ dan mengandung sisa seluler dari selaput Hertwig yang tertanam dalam Ground Substance yang terkalsifikasi .
Kandungan anorganik :
45-50% merupakan HIDROKSIT APATIT
Ca10(PO4)6(OH)2
pada tulang 65%
enamel 45%
Dentin 70%
1.Sementum tumbuh secara terus menerus terutama sementum seluler untuk mengimbangi keausan dari mahkota sehingga vertikal dimensi tetap.
2.Hipercementosis kelebihan cementum, cementum yang berlebihan tumbuhnya, akibat trauma.
Permeabilitas
Pada sementum seluler kanalikuli pada beberapa daerah berhubungan dengan tubu dentin. Gigi yang telah didevitalisasi dapat menyerap fosfor radioaktif melalui sementum sekitar 1/10 dari gigi yang dapt diserap gigi vital.
Sementogenesis
Dimulai dengan deposisi anyaman fibril kolagen yang tidak tersusun teratur yang tersebar dalam groud substance interfibrilaratau amtris yang disebut presementum atau sementoid.
Semento enamel junction
Penting secara klinik . Ada 3 bentuk hubungan :
1.Sementum meliputi email 60-65%
2.Tepi sementum bertemu dengan tepi email 30%
3.Sementum dengan email terpisah 5-10%
Resesi gingiva
Hipersensitif dentin pada kasus no.3. Gingivanya turun menyebabkan ngilu gingiva.
Ketebalan sementum
½ koronal : 10-60 mikron
1/3 apikal : 150-200 mikron
Sesuai dengan peningkatan usia, maka ketebalannya juga semakin meningkat.
Kelainan pada sementum :
Ankylosis : Bersatunya sementum & tulang alveolar disertai terbentuknya / hilangnya ligamentum periodontal. Dapat terjadi krn inflamasi, lesi apikal, replantasi, traumatic aklusal, impaksi. Terjadi akibat resorbsi akar & resorbsi tsb digantikan secara perlahan oleh jar tulang
Sementicles : Suatu massa globuler dari sementum yg berada pada ligamentum periodontal atau melekat pd permukaan akar.
Sementoma : Massa sementum yg umumnya melekat pd bagian apikal gigi. Perempuan > laki-laki, RB > RA, dpt pd 1 gigi atau lebih, tidak berbahaya tapi menghasilkan kontur tulang kurang baik.
Bentuk utama ada 2 :
1.Sementum aseluler (primer)
2.Sementum seluler (sekunder)
kedua bentuk tersebut terdiri dari :
Matrix interfibriblas yang berkalsifikasi
Fibril kolagen
Sementum seluler
Mengandung sementosit yang berada dalam lakuna, sehingga berhubungan melalui suatu sistem anastomosa kanalikuli. Ada 2 sumber serat kolagen dalam sementum :
1.Serat sharphey.
2.Kelompok serat yang merupakan bagian matrix sementum yang dibentuk oleh sementoblast.
Kedua sementoblas tersusun berupa lamella-lamella yang satu sama lain dipisahkan oleh garis interdental yang sejajar as panjang gigi . Struktur utama sementum aseluler --> serat sharphey, kebanyakan tertancap jauh kedalam sementum dengan arah tegak lurus. Permukaan akar sementum seluler kurang terkalsifikasi dibandingkan aseluler. Serat sharphey hanya menempati sebagian kecil sementum seluler dan terpisah dari serat lainnya, teratur dan sejajar dengan permukaan akar. Setengah bagian koronal dari akar biasanya dilapisi oleh serat/sementum aseluler. Banyak dijumpai pada ½ apikal .
Sementum intermidiate
Adalah daerah yang berbatas jelas dekat CEJ dan mengandung sisa seluler dari selaput Hertwig yang tertanam dalam Ground Substance yang terkalsifikasi .
Kandungan anorganik :
45-50% merupakan HIDROKSIT APATIT
Ca10(PO4)6(OH)2
pada tulang 65%
enamel 45%
Dentin 70%
1.Sementum tumbuh secara terus menerus terutama sementum seluler untuk mengimbangi keausan dari mahkota sehingga vertikal dimensi tetap.
2.Hipercementosis kelebihan cementum, cementum yang berlebihan tumbuhnya, akibat trauma.
Permeabilitas
Pada sementum seluler kanalikuli pada beberapa daerah berhubungan dengan tubu dentin. Gigi yang telah didevitalisasi dapat menyerap fosfor radioaktif melalui sementum sekitar 1/10 dari gigi yang dapt diserap gigi vital.
Sementogenesis
Dimulai dengan deposisi anyaman fibril kolagen yang tidak tersusun teratur yang tersebar dalam groud substance interfibrilaratau amtris yang disebut presementum atau sementoid.
Semento enamel junction
Penting secara klinik . Ada 3 bentuk hubungan :
1.Sementum meliputi email 60-65%
2.Tepi sementum bertemu dengan tepi email 30%
3.Sementum dengan email terpisah 5-10%
Resesi gingiva
Hipersensitif dentin pada kasus no.3. Gingivanya turun menyebabkan ngilu gingiva.
Ketebalan sementum
½ koronal : 10-60 mikron
1/3 apikal : 150-200 mikron
Sesuai dengan peningkatan usia, maka ketebalannya juga semakin meningkat.
Kelainan pada sementum :
Ankylosis : Bersatunya sementum & tulang alveolar disertai terbentuknya / hilangnya ligamentum periodontal. Dapat terjadi krn inflamasi, lesi apikal, replantasi, traumatic aklusal, impaksi. Terjadi akibat resorbsi akar & resorbsi tsb digantikan secara perlahan oleh jar tulang
Sementicles : Suatu massa globuler dari sementum yg berada pada ligamentum periodontal atau melekat pd permukaan akar.
Sementoma : Massa sementum yg umumnya melekat pd bagian apikal gigi. Perempuan > laki-laki, RB > RA, dpt pd 1 gigi atau lebih, tidak berbahaya tapi menghasilkan kontur tulang kurang baik.