Bruksism atau gigi yang mengasah sewaktu tidur adalah aktivitas tidak normal yang hampir pernah terjadi pada seluruh manusia seumur hidupnya. Pada beberapa orang, bruksism keparahannya ringan dan tidak sampai mengganggu kesehatan. Akan tetapi menurut hasil suatu penelitian, 25 persen orang yang mengalami bruksism, mendapatkan pengaruh jelek bagi kesehatannya.
Penyebab
Penyebab utama :
- Kesalahan posisi tidur, dimana berat kepala mendorong mendorong rahang bawah ke sisi lateral (pinggir) sehingga mengakibatkan tekanan nonstop (selama berjam-jam) pada gigi, gusi, periodonsium, dan TMJ. Sehingga mengganggu peredaran darah dan menggerakkan gigi ke posisi oklusi yang buruk. Karena adanya aktivitas refleks otot pengunyahan yang menginginkan rahang bawah kembali ke posisi normal. Maka terjadilah aksi asah-mengasah gigi ketika tidur.
- Maloklusi atau hubungan gigi yang tidak baik antara rahang atas dan rahang bawah
- Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein
- Konsumsi alkohol
- Merokok
- Penyakit lainnya seperti parkinson dll
- Penyebab lainnya
Akibat :
- Pengikisan email yang akan menyebabkan gigi menjadi sensitif
- Nyeri otot dan nyeri TMJ
Cara mengatasi :
- Perbaiki posisi tidur, agar rahang tidak tertekan
- Berhenti merokok
- Tidak mengkonsumsi makanan/minuman yang mengandung kafein, alkohol
- Selalu mendampingi orang yang menderita bruksism, sehingga ketika bruksism terjadi kita bisa mengingatkan
- Memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung kalsium dan magnesium yang banyak terdapat di sayuran
- Penggunaan mouth guard (dentist only)
- Penggunaan BOTOX (dentist only)
- Mahkota prostetik (dentist only)